Hari Pendidikan Nasional

Asslamau`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebelumnya, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke Hadlirat Allah

SWT, yang telah memberikan kita segala nikmat dan karunia yang
tiada terhingga. Atas berkat rahmat Allah SWT tersebut, kita bisa
berkumpul di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Shalawat serta salam semoga terlimpahcurahkan kepada junjungan

kita Nabi Muhmmad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya,
kepada para pejuang fi sabilillah dan kepada semua umat muslim
yang senantiasa taat kepada risalah Beliau

Teman-teman yang saya banggakan

Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan pidato

tentang “Hari Pendidikan Nasional”

Tanggal 2 Mei adalah hari yang sangat bermakna bagi seluruh

insan pendidikan Indonesia, karena setiap tahunnya tanggal
tersebut diperingati sebagai hari pendidikan Nasional. Tanggal
2 Mei sejatinya adalah hari kelahiran tokoh pendidikan
Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara.

Mengapa hari kelahiran beliau dijadikan hari pendidikan Nasional?

Tak lain dan tak bukan karena jasa-jasa beliau dalam
memajukan pendidikan di Indonesia melalui lembaga Pendidikan
yang bernama Taman Siswa. Kala itu ketika mayoritas bangsa
Indonesia masih tenggelam dalam kebodohan dan kemiskinan
akibat penjajahan Belanda, beliau sudah berfikir, satu-satunya
senjata untuk melawan Belanda adalah pendidikan.

Pendidikan memang sangat penting bagi suatu bangsa. Dengan

pendidikan, kualitas sebuah bangsa akan meningkat. Dengan
pendidikan yang berkualitas, Indonesia bakal menjadi negara
besar dan disegani oleh seluruh bangsa di dunia.
Saat ini dunia memasuki era globalisasi. Dalam era globalisasi, dunia yang begitu
luas menjadi sangat sempit di pandangan tekhnologi komunikasi. Sebagai contoh,
peristiwa pemboman gedung WTC di Amerika , detik itu juga beritanya sudah
tersebar di seluruh dunia.

Belum lagi perjanjian perdagangan bebas yang saat ini mulai dilaksanakan, akan
semakin mengaburkan batas-batas negara. Tenaga kerja dari luar yang terampil
bukan tidak mungkin akan menggantikan tenaga lokal bila kita hanya diam dan
mempersiapkan diri dengan matang.

Dunia yang sekarang begitu cepat berubah, bila tidak disikapi dengan cepat akan
mengakibatkan kita semakin jauh tertinggal. Salah satu jawaban dari tantangan
tersebut adalah pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan dan peningkatan
kualitas pendidikan merupakan suatu keharusan bila kita tidak ingin menjadi
penonton di dunia yang cepat bergerak ini.

Berbagai problem di dunia pendidikan secepatnya harus diselesaikan. Dimulai dari

kurikulum, pemerataan kesempatan pendidikan, biaya pendidikan yang masih
tinggi serta kualitas lulusan yang belum memuaskan merupakan sebagian kecil dari
permasalahan yang kita hadapi.

Janganlah kita biarkan anak-anak kita nanti kalah di negerinya sendiri. Sekarang
saatnya untuk mulai. Marilah kita tanamkan semangat di anak-anak kita nanti
untuk meraih pendidikan yang setinggi-tingginya. Jangan biarkan orang lain
merebut lapangan kerja di negeri tercinta ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Melapangkan dan Maha
Meninggikan, selalu meridhai ikhtiar kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
kita tercinta.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh