Anda di halaman 1dari 5

PENGAMBILAN SPESIMEN SPUTUM

SOP/NA-LAB-35/
No. Dokumen :
2019 Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Plandaan
No. Revisi : 02
SOP
PUSKESMAS Tanggal Terbit : 02 Januari 2019
dr. ASNAN BUDI SASMITO
PLANDAAN NIP. 196910242002121003
Halaman : 1/4

1. Pengertian Pengambilan spesimen sputum adalah suatu tindakan yang dilakukan


oleh petugas laboratorium untuk mendapatkan bahan pemeriksaan
yang berupa dahak terhadap pasien batuk.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas laboratorium


dalam melaksanakan pengambilan spesimen sputum
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No.188.4/03.9/415.17.15/2018 tentang
Jenis - jenis Pemeriksaan Laboratorium yang Dapat Dilaksanakan di
Puskesmas.
4. Referensi Buku Pemeriksaan Mikroskopis Tuberkulosis, Depkes RI, 2007

5. Alat dan Bahan Alat :


1. Pot tempat spesimen
2. Sarung tangan
3. Alat tulis
4. Etiket
Bahan :
Sputum
6. Langkah – langkah 1. Petugas mencuci tangan, memakai sarung tangan dan memakai
masker.
2. Petugas menyiapkan pot sputum bermulut lebar, bersih dan steril
3. Petugas menyiapkan spidol
4. Petugas memberi pot sputum yang telah diberi label nama, umur,
alamat dan waktu pengambilan sampel kepada pasien
5. Petugas memberi informasi pada pasien cara pengambilan sampel
sputum yang benar ( pasien diarahkan keluar halaman yang luas dan
terang, pasien disuruh berdiri dengan posisi punggung agak
condong ke depan dan menarik napas dalam – dalam, kemudian
keluarkan nafas bersamaan batuk yang kuat, sampai keluar dahak
yang kental)
6. Petugas menyuruh pasien untuk menampung sampel dalam pot
sputum dengan cara mendekatkan pot sputum ke mulut.
7. Petugas menutup pot sputum sampai rapat.
8. Petugas memberi pot sputum kepada pasien untuk dibawa pulang
untuk pengambilan dahak pagi.
9. Petugas menganjurkan pasien untuk datang pada hari berikutnya
untuk menyerahkan dahak pagi.
10 Petugas memberi pot sputum kepada pasien untuk pengambilan
dahak sewaktu ke II
11 Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

2/4
7. Diagram Alir

Petugas mencuci tangan, memakai


sarung tangan dan memakai masker

Petugas menyiapkan pot sputum bermulut lebar, bersih dan


steril

Petugas menyiapkan spidol

Petugas memberi pot sputum yang telah diberi label nama,


umur, alamat dan waktu pengambilan sampel kepada pasien

Petugas memberi informasi pada pasien cara pengambilan


sampel sputum yang benar

Pasien diarahkan keluar halaman yang luas dan terang,


pasien disuruh berdiri dengan posisi punggung agak
condong ke depan dan menarik napas dalam – dalam,
kemudian keluarkan nafas bersamaan batuk yang kuat
sampai keluar dahak yang kental)

Petugas menyuruh pasien untuk menampung sampel dalam


pot sputum dengan cara mendekatkan pot sputum ke mulut

Petugas menutup pot sputum sampai rapat

Petugas memberi pot sputum kepada pasien untuk dibawa


pulang untuk pengambilan dahak pagi

Petugas menganjurkan pasien untuk datang pada hari


berikutnya untuk menyerahkan dahak pagi

Petugas memberi pot sputum kepada pasien untuk


3/4
pengambilan dahak sewaktu ke II
8. Hal – hal yang -
perlu diperhatikan
9. Unit Terkait 1. BP Umum

2. UGD

3. Rawat Inap

10. Dokumen Terkait 1. Buku Register pemeriksaan laboratorium


2. Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium
3. Blanko hasil pemeriksaan laboratorium TB.
11. Rekaman Historis Tanggal
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan mulai
diberlakukan
Revisi 1 Peraturan Semula : 4 Januari 2018
yang menjadi SK Kepala Puskesmas
dasar Plandaan No.
kebijakan 188.4/234.13/415.25.15/2015
tentang Jenis - jenis
Pemeriksaan Laboratorium
yang Dapat Dilaksanakan di
Puskesmas
Menjadi :
SK Kepala Puskesmas
Plandaan No.
188.4/03.9/415.17.15/2018
tentang Jenis - jenis
Pemeriksaan Laboratorium
Yang Dapat Dilaksanakan di
Puskesmas

Revisi 2 a. Penulisan Semula : UPTD Puskesmas 2 Januari 2019


unit kerja Plandaan
Puskesmas Menjadi : Puskesmas
Plandaan

b. Penulisan Semula : LAB-35 2 Januari 2019


kode Menjadi : NA-LAB-35
dokumen

4/4
5/4

Anda mungkin juga menyukai