Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU AGENDA 3 HARI KE 2

PERAN DAN KEDUDUKAN PNS UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA SMART


GOVERNANCE

Angkatan : VII

Nama : SUJOKO, A.Md.Kep.

NDH : 01

Instansi : Puskesmas Wilangan - Dinas Kesehatan Kab. Nganjuk

Nama Coach : Dr. Gathot Hendro Priyono, SH., M.Hum

Tugas Individu : Identifikasi 5 isu yang ada di instansi peserta dalam perspektif
Manajemen ASN dan SMART ASN

A. IDENTIFIKASI ISU

NO ISU TERIDENTIFIKASI KONDISI SAAT INI ANALISIS DAMPAK PARA PIHAK


YANG
TERDAMPAK
1. Rendahnya kepatuhan control Kurang disiplin kontrol tingkat kepatuhan
cek gula darah penderita DM cek gula darah yang pemeriksaan gula
darah pada pasien
Prolanis Pasien Rujuk Balik masih rendah di prolanis
(PRB) di Puskesmas Wilangan Puskesmas Wilangan rendah,kurangnya
kesadaran minum
obat diabetes secara
teratur,sehingga
berdampak pada
angka kesakitan
akibat penyakit
diabetes meningkat

2. Menurunnya tingkat kesadaran Pasien kurang disiplin


pasien dalam mencuci tangan dalam mencuci tangan
dengan sabun atau hand saat berobat di
sanitaizer Puskesmas Wilangan

3. Belum terpisahnya ruang tunggu Ruang tunggu pasien


pasien berobat ( penyakit berobat masih jadi satu
menular dan tidak menular) di Puskesmas Wilangan

4. Menurunnya tingkat kesadaran Kurang disiplin dalam


pasien dalam memakai masker. memakai masker, masih
ada pasien yang tidak
memakai masker di
Puskesmas Wilangan

5. Sering hilangnya alat Alat pemeriksaan ttv


pemeriksaan ttv sesudah habis sering hilang
dipinjam
(thermometer,stetoskop,oximeter
)
B. PENAPISAN ISU

a. Penapisan menggunakan kriteria AKPL

N ISU KRITERIA SKO


O Aktua Kekhalayaka Problemati Kelayaka R
l n k n
1 Rendahnya kepatuhan kontrol 5 5 5 5 20
cek gula darah penderita
Diabetes melitus (DM) Prolanis
Pasien Rujuk Balik (PRB) di
Puskesmas Wilangan

2 Menurunnya tingkat kesadaran 4 4 4 4 16


pasien dalam mencuci tangan
dengan sabun atau hand
sanitaizer

3 Belum terpisahnya ruang tunggu 4 5 5 4 18


pasien berobat ( penyakit
menular dan tidak menular)

4 Menurunnya tingkat kesadaran 5 4 4 4 17


pasien dalam memakai masker

5 Sering hilangnya alat 4 2 5 4 15


pemeriksaan ttv sesudah habis
dipinjam
(thermometer,stetoskop,oximeter
)
b. Penapisan isu dengan USG

No Isu Kriteria Skor


Urgency Seriousness Growt
1 Rendahnya kepatuhan 5 5 5 15
kontrol cek gula darah
penderita Diabetes Melitus
(DM) Prolanis Pasien
Rujuk Balik (PRB) di
Puskesmas Wilangan

2 Belum terpisahnya ruang 5 5 4 14


tunggu pasien berobat
( penyakit menular dan
tidak menular)

3 Menurunnya tingkat 4 5 4 13
kesadaran pasien dalam
memakai masker

Berdasarkan hasil pendekatan analisis menggunakan Teknik tapisan isu AKPL dan
USG, Maka kesimpulan yang di peroleh mengarah pada isu prioritas: Rendahnya kepatuhan
kontrol cek gula darah penderita Diabetes Melitus (DM) Prolanis Pasien Rujuk Balik (PRB) di
Puskesmas Wilangan.

C. ANALISIS PENYEBAB ISU

Berdasarkan pada isu prioritas yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu : ”Rendahnya
kepatuhan kontrol cek gula darah penderita Diabetes Melitus (DM) Prolanis Pasien
Rujuk Balik (PRB) di Puskesmas Wilangan”.
Maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi penyebab terjadinya isu tersebut
dengan menggunakan fishbone.
D. MENENTUKAN GAGASAN KREATIF

Berdasarkan hasil identikasi penyebab terjadinya isu prioritas dengan metode


Fishbone Diagram, ditemukan bahwa penyebab Rendahnya kepatuhan kontrol cek gula
darah penderita Diabetes Melitus (DM) Prolanis Pasien Rujuk Balik (PRB) di
Puskesmas Wilangan adalah

Untuk itu saya mengusulkan gagasan kreatif Optimalisasi Pelayanan Pasien


Prolanis Terhadap Kepatuhan Kontrol Pasien Diabetes Melitus (DM) Pasien Rujuk
Balik (PRB) di UPTD Puskesmas Sambong.Selanjutnya akan dilaksanakan 6
(enam) kegiatan yaitu :

1. Mencari data pendukung dari Kepala Puskesmas dan tim Prolanis (Pj.
Prolanis,petugas RM,dokter Puskesmas,petugas laboratorium dan petugas
apoteker).
2. Melakukan pemeriksaan gula darah pada pasien Prolanis
3. Membuat grup whatshap.
4. Melaksanakan edukasi tentang pentingganya pemeriksaan gula darah pada
pasien Prolanis
5. Membuat ceklist tingkat kepatuhan pemeriksaan gula darah
6. Mengevaluasi tingkat kepatuhan pemeriksaan gula darah pada pasien Prolanis
Pasien Rujuk Balik (PRB).

Anda mungkin juga menyukai