Anda di halaman 1dari 6

Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular dikarenakan

ketidakseimbangan hormone dan tidak berfungsinya kinerja Insulin dalam


tubuh sehingga glukosa dalam darah tidak dapat dikontrol produksinya.
Diabetes Mellitus dibagi menjadi dua, yatu IDDM dan NIDDM.
Ketidakseimbangan kinerja Insulin mengakibatka produktifitas Pankreas
terganggu.

Diabete Mellitus dapat didetksi dengan pemeriksaan diagnostic.


Pemeriksaan GDS dan GDP dapat digunakan untuk menegakkan
diagnosis Diabets Mellitus. Belakangan ini Prevalensi dan Proporsi
Penyait DM semakin meningkat. Dengan pola hidup yang terkontrol,
bik dari pola makan, pola istirahat maupun pola stress dapat
mengurangi komplikasi akibat penyakit tersebut.

I. Tujuan
Mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal
dengan indikator 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat
Pertama memiliki hasil “baik” pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM
Tipe 2 sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya
komplikasi penyakit.
II. Kegiatan Pokok

Kegiatan Pokok dalam program penyakit kronis adalah:

1. Kegiatan yang berdasarkan pencegahan penyakit untuk kualitas hidup di masa tua yang
lebih baik

2. Kegiatan berdasarkan promotif untuk meningkatkan penegtahuan anggota prolanis

3. Kegiatan berdasarkan kuratif atau pengbatan pasien secara teratur untuk mencegah
komplikasi
a. Rincian Rencana Kegiatan

III. Rincian kegiatan pada program pengelolaan penyakit kronis terlampir dalam tabel
dibawah ini. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Pasien DM
- Mengumpulkan identitas fotokopi bpjs dan ktp
- Membuat grup wa peserta DM
- Pemberian informasi melalui wa kepeserta
- Konsultasi medis ( sesuai dengan Kebutuhan)
- Pemantauan status kesehatan
- Pemberian obat sesuai dengan indikasi
- Penyuluhan/ edukasi kesehatan
- Olahraga (senam)
- Home visit yang dilakukan pada pasien yang berturut-turut 3 bulan GDP di
Bawah Standar, dan tekanan darah tidak terkontrol 3 bulan berturut-turut dan
peserta pasca opname.

MATRIKS RENCANA KERJA TIM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS


KLINIK MAEDENA
no kegiatan Tujuan Penangg Rincian Total Sumber
ung biaya biaya biaya
jawab

1 Pengingat peserta Terkontrolnya penyakit Penanng 12 kl x 65 39.0000


untuk control prolanis ung org x 500
rutin setiap bulan jawab
prolanis

a.pengingat Terkontrolnya penyakit Penangg 6 kl x 10 300,000


melalui telepon prolanis ung orG x 5000
jika tidak dating 2 jawab
bulan berturut- prolanis
turut
B. Melakukan Terkontrolnya penyakit Penangg 3kl x 5 org 300,000
kunjungan rumah prolanis ung x 20,000
ANGGARA
jika tidak dating 4 jawab
N KLINIK
bulan berturt- prolanis
turut
2 Mendaftar peserta Meningkatkan jumlah Penangg 4x 25,000 100,000
baru prolanis peserta prolanis Klinik ung
setiap 3 bulan. maedena jawab
prolanis
3 Membuat kartu Memantau kehadiran koordinat 1x 100 1,000,0
anggota prolanis peserta or kartu x 00
kegiatan 5,000
4 Membuat kartu Memantau Kesehatan koordinat 1x 100 kms 1,000,0
menuju sehat peserta setiap kegiatan or x 10000 00
untuk prolanis kegiatan
5 Senam prolanis Menjaga kebugaran koordinat 12 x 3,000,0 BPJS
peserta or 250,000 00
kegiatan
6 Edukasi dan Meningkatkan Coordina 12x 3,000,0
penyuluhan pengetahuan tor 250,000 00
Kesehatan,peserta kegiatan
prolanis
IV. Cara Melaksanakan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan secara mandiri dan hasil kegiatan dilaporkan ke pimpinan


Klinik Maedena,sesuai jadwal yang telah disusun,kegiatan disusun oleh :
1.Tim prolanis Klinik Maedena
2.peserta prolanis
Sumber dana kegiatan menggunakan sumber dana operasional Klinik Maedena dan
BPJS.

V. Subyek dan Sasaran


Subyek kegiatan program pengendalina penyakit kronis di Klinik MAEdena
meliputi :
1. Pasien dengan Penyakit Diabetes Melitus

VII. JADWAL KEGIATAN


NO KEGIATAN PELAKSANAAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Se Okt No Des
p v
1 PENGINGAT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 PENDAFTARAN √ √ √
PASIEN
PROLANIS
3 PEMBUATAN √
KARTU
ANGGOTA
4 PEMBUATAN √
KMS

5 SENAM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 PENYULUHAN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 EDUKSASI DAN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PENYULUHAN

VIII .Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi kegiatan disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang telah disusun dengan
melibatkan seluruh komponen pelayanan klinik dan manajemen. Hal ini diperlukan
untuk melibatkan secara aktif seluruh elemen Klinik MAEDENa, melaksanakan
keterpaduan kegiatan, dan pendanaannya. Kegiatan evaluasi disusun bersama dengan
dokumen yang terkait dalam pelaporan Kegiatan Prolanis ke BPJS.
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi upaya peningkatan mutu dan pencapaian sasaran
mutu layanan klinis disusun oleh Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis. Pemantauan
upaya dilaksanakan dan didokumentasikan. Dokumentasi kegiatan dilaksanakan oleh
sekretaris 1 tim dan dilaporkan kepada Kepala KLINIk. Evaluasi dan Pelaporan
dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali. Peninjauan, evaluasi dan usulan perbaikan
mutu yang diakibatkan oleh Insiden dilaksanakan setiap ada laporan insiden. Audit
internal dilaksanakan sesuai rencana Tim Audit Internal.,

MENGETAHUI BOGOR, November 2022

PIMPINAN KLINIK MAEDENA,

Dr,Nina ratna sari dr Goes wibowo

Anda mungkin juga menyukai