Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIKEUSIK
Jl. Alun-alun Selatan No.4 Cikeusik-Pandeglang Kode Pos 42286

KERANGKA ACUAN PENINGKATAN MUTU LAYANAN


PROGRAM PENYAKIT KRONIS (PROLANIS)

I. Pendahuluan
PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan
proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas
Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta
BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup
yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
II. Latar Belakang
Program pengelolahan penyakit chronis (Prolanis) adalah suatu sistim
pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang di laksanakan secara
terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS. Penyakit Kronis
yang di alami oleh masyarakat dewasa ini, akan memberikan dampak dan beban
bagi keluarga, bila penanganan di lakukan secara tidak intesif dan berkelanjutan.
Manfaat penanganan yang intesif bagi penderita, adalah dapat mengenal tanda
bahaya, dan tindakan segera bila mengalami kegawatdaruratan.
Dengan berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional sejak Januari 2014,sesuai
amanah Undang-Undang No 40 tahun 2004 tentang Sistim Jaminan Sosial
Nasional dan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS, maka Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama ( Puskesmas) sebagai garda terdepan dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, dapat melaksanakan program Prolanis,
melalui kerja sama dengan BPJS untuk melakukan pembinaan bagi penderita
penyakit chronis.
Latar Belakang Setiap Kegiatan antara lain :
1. Pengingat peserta untuk kontrol rutin setiap bulan
Kesadaran pasien untuk kontrol rutin dan pengetahuan tentang pentingnya
minum obat rutin setiap hari pada pasien prolanis masihlah sangat rendah.
Sehingga sangat diperlukan pengingat kepada pasien untuk selalu datang kontrol
ke puskesmas
2. Mendaftar peserta baru prolanis setiap 3 bulan
Semakin meningkatnya jumlah peserta pasien BPJS di puskesmas cikeuisk,
maka semakin meningkat pula jumlah pasien dengan penyakit kronis.
Pendaftaran pasien prolanis ini penting dilakukan agar pasien dapat
memanfaatkan fasilitas prolanis dari BPJS.
3. Membuat kartu anggota prolanis
Tertib administrasi adalah suatu tujuan penting dalam suatu kelompok ataupun
organisasi. Demi terwujudnya tertib administrasi dan meningkatkan rasa
memiliki anggota peserta prolanis maka di wajibkan setiap anggota prolanis
memiliki kartu anggota yang meimiliki kekuatan dan ada kewajiban dan hak
setiap anggotanya.
4. Membuat Kartu Menuju Sehat untuk prolanis
Pemantauan kesehatan dan tanda vital pada pasien prolanis sangatlah penting
untuk mencegah komplikasi dari penyakit kronis itu sendiri. Agar kualitas hidup
para pasien dengan penyakit kronis semakin bagus dan meningkat. Sesuai
dengan motto kelompok Prolanis puskesmas cikeusik yaitu “ SAKTI” Sehat
Aktif Takwa dan Mandiri..

5. Senam Prolanis
Senam yang dilakukan rutin setiap hari selasa berfungsi untuk menjaga
kebugaran fisik pasien prolanis. Pasien menjadi sehat bugar dan bahagia. Pasien
dapat sharing atau cerita tentang penyakitnya kepada sesame penderita sehingga
pasien tidak merasa sendiri.
6. Edukasi dan Penyuluhan
Meningkatnya teknologi dan informasi membuat berita hoax atau berita palsu
mudah tersebar. Hal ini membuat pasien menjadi salah kaprah dan salah
pemahaman tentang penyakit yang dideritanya. Edukasi dan penyuluhan
prolanis ini untuk menjaga dan meningkatkan pengetahuan pasien tentang
penyakit dan cara pencegahannya. Harapannya pasien pun dapat menghalau
hoax dan sebagai duta kesehatan bagi dirinya dan anggota keluarganya serta
masyarakat sekitar.
7. Wisata Alam
Hati yang bahagia dan segar terbukti membuat tubuh lebih sehat dan bugar.
Memperpanjang tali silaturahim juga memperpanjang umur serta menambah
saudara.
8. Tabungan Prolanis
Kegiatan prolanis dan peserta yang semakin banyak membuat kita
membutuhkan dana lebih banyak untuk mewujudkannya. Jika hanya
mengandalkan dana dari BPJS ataupun klinik tidak akan cukup. Tabungan ini
juga melatih pasien agar lebih berhemat.
9. Jumpa Saudara
Musibah bisa terjadi kepada siapa saja. Untuk meningkatkan tali silaturahmi,
program jumpa saudara kita buat untuk meringankan beban kepada sesame
anggota prolanis yang sedang terkena musibah, missal sakit di rawat di rumah
sakit atau ada anggota keluarga yang meninggal.

III. Tujuan
Mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup
optimal dengan indikator 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat
Pertama memiliki hasil “baik” pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM
Tipe 2 dan Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah
timbulnya komplikasi penyakit.

IV. Kegiatan Pokok


Kegiatan Pokok dalam program penyakit kronis adalah:
1. Kegiatan yang berdasarkan pencegahan penyakit untuk kualitas hidup di masa
tua yang lebih baik
2. Kegiatan berdasarkan promotif untuk meningkatkan penegtahuan
anggota prolanis
3. Kegiatan berdasarkan kuratif atau pengbatan pasien secara teratur untuk
mencegah komplikasi
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan secara mandiri dan hasil kegiatan dilaporkan kepada
pemegang program dan kepala puskesmas ceikusik sesuai dengan jadwal yang telah
disusun. Kegiatan dilaksanakan oleh :
1. Tim Prolanis Puskesmas ciekusik
2. Peserta Prolanis
Sumber Dana kegiatan menggunakan sumber dana operasional puskesmas
cikeusik, BPJS.

VI. Subyek dan Sasaran


Subyek kegiatan program pengendalina penyakit kronis puskesmas cikeusik
meliputi :
1. Pasien dengan penyakit Hipertensi
2. Pasien dengan Penyakit Diabetes Melitu
VII. Jadwal Kegiatan

Bulan
No Kegiatan 5 6 7 8 9 1 1 1
1 2 3 4
0 1 2
1. Pengingat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Pendaftaran Pasien √ √ √ √
Prolanis
3. Pembuatan Kartu √
Anggota
4. Pembuatan KMS √
5. Senam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. Edukasi dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penyuluhan
8. Wisata Alam √
9. Jumpa Saudara Insidental (jika ada yang sakit)

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi kegiatan disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang telah disusun dengan
melibatkan seluruh komponen pelayanan puskesmas dan manajemen. Hal ini diperlukan untuk
melibatkan secara aktif seluruh elemen puskesmas ciekusik, melaksanakan keterpaduan kegiatan,
dan pendanaannya. Kegiatan evaluasi disusun bersama dengan dokumen yang terkait dalam
pelaporan Kegiatan Prolanis ke BPJS.

IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi upaya peningkatan mutu dan pencapaian sasaran mutu
layanan klinis disusun oleh Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis. Pemantauan upaya
dilaksanakan dan didokumentasikan. Dokumentasi kegiatan dilaksanakan oleh sekretaris 1 tim
dan dilaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas. Evaluasi dan Pelaporan dilaksanakan setiap 6
(enam) bulan sekali. Peninjauan, evaluasi dan usulan perbaikan mutu yang diakibatkan oleh
Insiden dilaksanakan setiap ada laporan insiden. Audit internal dilaksanakan sesuai rencana Tim
Audit Internal.

Mengetahui, Cikeusik, Juni 2022


Kepala puskesmas, Ketua Tim Prolanis,

ALIK WAHYUDI.S.Kep.Ners IDA FARIDA.SST

Anda mungkin juga menyukai