jNPM : 744220014
Kelas : 1A D4 – Manajemen Bisnis Tugas
Database
Basis Data (DataBase) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal, dan
sebagainya.
Software sistem operasi, (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix.)
Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access, SQL, Oracle.
Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro.
Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem Basis Data.)
Pemakai/pengguna basis data (user).
Keuntungan:
Mengurangi redundancy, data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali
saja.
Integrity, data tersimpan secara akurat.
Menghindari inkonsisten, karena redundancy berkurang, maka update data jadi lebih
efisien.
Penggunaan data bersama, data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat
bersamaan.
Menyangkut keseragaman penyajian data.
Menyeimbangkan kebutuhan, dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misal
antaraupdate dengan retrieval.
Kerugian:
Persistent
Sebuah variable dalam program computer tidak akan ada terus menerus (persistent)
karena berada dalam memori utama dan akan hilang setelah program dimatikan. Ketika
data tidak diperlukan atau tidak relevan lagi, maka data dapat dihilangkan atau tetap
disimpan.
Shared
Basis data dapat digunakan oleh multiple user. Sebuah basis data menyediakan memori yang
secara umum mempunyai banyak fungsi dalam organisasi. Misalnya, basis data dapat
mendukung perhitungan gaji, evaluasi kinerja, menyediakan laporan-laporan dan sebagainya.
Interrelated
Data yang disimpan dalam unit-unit yang terpisah dapat dihubungkan untuk mendapatkan
suatu gambaran secara keseluruhan. Misalnya basis data konsumen menghubungkan dengan
data order untuk memfasilitasi proses order (pemesanan).