Anda di halaman 1dari 25

RESUME BUKU BASIS DATA

Pengantar Dan
Implementasi Basis Data
Disusun oleh :

Nama : Christian Bayu Ferdinand

Nim. 233406006

UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA


FAKULTAS TEKNIK
ILMU INFORMATIKA
2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Data dan informasi

Data merupakan nilai yang mempresentasikan deskripsidari suatu objek atau


kejadian . informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna.

1.2.Sistem informasi
Sistem infomasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang
merupakan kombiniasi dari orang orang,fasilitas,teknologi,media,prosedur dan
pengendali untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,memproses tipe rutin
tertentu,memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian
kejadian eksternal dan internal dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.

1.3.Komponen sistem informasi


SI terdiri dari beberapa komponen,yaitu :
1. Software : Sistem informasi,sistem basis data,program aplikasi.
2. Personil : operator sistem,penyedia masukan,pengguna keluaran.
3. Prosedur : instruksi dan kebijaksanaan untuk mengoperasikan sistem.\

1.4.Basis data
Basis data merupakan suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara
bersama sama pada suatu media,yang di organisasikan berdasarkan sebuah
skema atau struktur tertentu, dan dengan software yang melakukan manipulsi
dengan untuk kegunaan tertentu.

1.5.Operasi dasar basis data

Create database : Perintah yang digunakan untuk membuat basis data


dengan nama yang diberikan
Drop database : Perintah yang digunakan untuk Menghapus basis data
dengan nama yang diberikan
Create table : Perintah yang digunakan untuk menciptakan suatu tabel
dalam basis data
Drop table : Perintah yang digunakan untuk menghapus suatu tabel
dalam basis data
Insert : Perintah yang digunakan untuk memasukkan data (record) ke
dalam tabel
Update : Perintah yang digunakan untuk memperbaharui data (record)
Pada table
Delete : perintah yang di gunakan untuk menghapus data (record) pada tabel

1.6.Pemanfaatan basis data


Pemanfaatan basis data yaitu :
 Komponen paling penting dalam sistem informasi
 Menentukan kualitas informasi akurat,tepat waktu, dan relevan
 Mengurangi data duplicate (data redudency)
 Hubungan data dapat ditingkatkan
 Manipulasi data dengan cepat dan mudah
 Efisien penggunaan ruang penyimpanan

1.7.Penerapan basis data


Tidak ada SI yang dibangun tanpa adanya basis data.
1.8.Kriteria basis data

 Fokus pada data bukan program


 Dapat digunakan oleh beberapa program tanpa mengubah basis data
nya
 Dapat berkembang dengan mudah baik volume dan strukturnya
 Kerangkapan data minimal

1.9.Sistem manajemen basis data (DBMS)


 Merupakan software untuk penyimpanan dan pengaturan basis data
 Dbms juga menerapkan mekanisme pengamanan data,pemakaian data
secara bersamaan,dll.

1.10. Peranan basis data dalam pemgembangan sistem informasi


Sistem basis data didalam sistem informasi adalah mutlak . SI tidak akan
terwujud tanpa melibatkan basis data

BAB II
SISTEM BASIS DATA

1.11. Pengertian sistem basis data


Sistem bsais data merupakan sekumpulan basis data yang dirancang untuk
mengelola data mulai dari personil yang merancang dan mengelola basis
data,teknik teknik untuk merancang dan sistem komputer yang mendukung.
1.12. Komponen sistem basis data
Komponen utama penyusun sistem Basdat :
 Hardware
 Os
 Basis data
 Dbms
 Admin (Programmer)
1.13. Penyusun sistem basis data
Sistem basdat mencakup semua komponen data yang ada dalam suatu
sistem. basdat adalah komponen utama yang menyusun sistem basdat

1.14. Bahasa basis data


Bahasa basdat dibagi menjadi 2, yaitu :
 Data Definition Language (DDL)
Merupakan kumpulan perintah SQl yg di banyak gunakan untuk
membuat (create), mengubah (alter) dan menghapus (drop).
 Data Manipulation Language (DML)
Merupakan kumpulan perintah query yang di gunakan untuk
memanipulasi data pada database yang berupa
insert,update,delete,dll. Ada 2 jenis, yaitu prosedural dan non-
prosedural.

1.15. Pengguna basis data


Pangguna basdat dikelompokan menjadi 2, yaitu :
1. Database administrator (DBA)
Pengguna yang memiliki kewenangan pada data dan program fungsi
DBA yaitu :
 Mendefinisikan struktur basdat,struktur pemyimpanan,metode
akses dan memodifikasi organisasi fisik
 Memberikan kewenangan untuk user untuk mengakses data

2. Database user
Ada 4 pemakai basdat, yaitu :
 Programmer apk - merupakan pembuat apk
 Casual user - pemakai yang sudah mahir
 End user – pemakai yang belum mahir
 Specialized user – pemakai khusus yang berhak dalam kerangka
pemrosesan data namun untuk keperluan khusus CAD,AI,ES,dll

BAB III
LINGKUNGAN BASIS DATA

2.1.Kekangan dalam basis data


 Redudansi data – data loop yang berulang ulang
 Inkonsistensi data – muculnya data yang tidak konsisten pada field yg
sama
 Isolasi data untuk standarisasi – disebabkan oleh beberapa file basdat
yang tersebar
 Masalah keamanan (security) – bssis data hanya boleh diakses oleh
pemakai tertantu yg mempunyai wewenang
 Masalah integrity – menjaga agar sistem tetap dalam pengendalian
penuh

2.2. Organisasi file basis data


Ada 2 jenis media penyimpanan file :
1. SASD (sequential Accses Storage Device)
2. DASD (direct access storage device)
Metode susunan file :
 Sequential (urut)
 Random (acak)
 Indexed sequential
 Indexed random

2.3. Arsitektur sistem basis data :


Pertimbangan dalam memilih sistem basdat :
 Keunggulan teknologi
 Biaya pengembangan
 Sesuai dengan kebutuhan pengguna
Jenis arsitektur sistem basdat :
 Sistem tunggal (standone)
 Sistem terpusat (centralized system)
 Sistem client-server

2.4.Konsep DBMS
Merupakan software yang memberi fasilitas untuk melakukan fungsi
pengaturan pengawasan,pengendalian,pengolahan dan koordinasi pada sistem
basdat.
Komponen utama DBMS :
 Query language – SQL dan QBE
 Report generator – cetakan (header,kolom,judul,dll)
 Data manipulation language - manipulasi (append,list,update)
 Data definition language – membuat tabel dan index,megubah
tabel,dll. Hasil dari ddl create,modify report, modify struktur
 Recovery – mengembalikan data yang rusak atau hilang
 Data dictionary – data rinci

BAB IV
RELATIONAL DATABASE MODEL

2.5. Terminologi RDM

Model ini menjelaskan tentang hubungan logic antar data dalam basis data :
Istilah dalam model basis data relasional :
 Record – baris dalam relasi
 Cardinality – banyak nya record dalam sebuah relasi
 Atribut – suatu kolom dalam sebuah relasi
 Domain – batasan nilai dalam atribut dan tipe datanya
 Candidate key – atribut atau sekumpulan atribut unik yang
dapat digunakan untuk membedakan suatu record
 Alternate key – candidate key yang tidak dipilih menjadi
primary key
 Unary rekation : relasi yang hanya 1 kolom
 Binary relation : relasi yang mempunyai 2 kolom
 Ternary realtion : relasi yang punya 3 kolom

2.6. Komponen relasi


Tabel relational mempunyai 2 komponen :
1. Intention – naming sructure dan integrity constraint,struktur
penamaan,batasan integritas,key constraint,referentil constrain
2. Extention – menunjukan isi dari tabel tabel pada suatu waktu dapat
berubah ubah

2.7. Kunci relasi (primary key)

Nilai rinci data dari atribut yang di gunakan sebagai primary key harus unik
tidak boleh sama , aturan aturan lainnya :
 Integritas entity – primary key tidak boleh null untuk sebuah record
 Intergritas referensial – jika dua buah tabel di relasikan maka primary key
harus menjamin untuk setiap nilai priary key tertentu dalam tabel A harus
ada record dengan nilai primary key yang sama pada tabel B

2.8. Relasi Antar entity

Ada 2 jenis :

1. Berupa relasi antar entity yg berupa record untuk menyediakan data atau
informasi dari atribut dalam satu tabel (tabel mahasiswa nim B12110
bernama bernad dgn jenis kelamin laki)
2. Relasi antar entity dalam banyak tabel – ada 3 jenis Tree,Simple
Netword,Complex Network.
BAB V
NORMALISASI

2.9.Pengertian
Normalisasi adalah suatu teknik yang memuat tabel dengan struktur yang
baik dengan cara cara tertentu untuk membantu mengurangi atau masalah
timbulnya masalah yang berkaitan dengan pengolahan data dalam basis data

2.10. Tujuan normalisasi


Perlu di lakukan agar hubungan dalam basdat mudah di
mengerti,maintenance dan prosesnya serta dikembangkannya juga sesuai
kebutuhan baru
2.11. Anomali
Masalah masalah yang timbul dalam pembuatan tabel disebut dengan
anomali (data tidak konsisten,data hilang pada saat dihapus,dll). Anomali ada 3
jenis, yaitu :
1. Anomali peremajaan – terjadi bila ada perubahan pada sejumlah
data yang mubazir,tapi tidak seluruhnya di ubah.
2. Anomali penyisipan – terjadi pada penambahan data ternyata ada
elemen yang kosong dan elemen tersebut justru menjadi key
3. Anomali penhapusan – terjadi apabila dalam satu baris atau tuple
ada data yang harus di hapus sehingga akibatnya tedapat data lain
yang hilang.
2.12. Dependensi (ketergantungan)
Konsep dasar pada tahap normalisasi yang menjelaskan hubungan atribut
atau secara lebih khusus menjelaskan nilai suatu atribut yang menentukan
atribut lainnya.
Macam macam dependensi, yaitu :
1. Dependensi fungsional :
 Definisi : suatu atribut Y mempunyai dependensi
fungsional terhadap X jika dan hanya jika setiap nilai
X berhubungan dengan sebuah nilai Y
 Notasi : nim → nim secara fungsional menentukan
nama, sebab setiap nim yang sama mempunyai nama
yang sama.
2. Dependensi penuh :
 Contoh : (nim,mata_kuliah) → nilai.
Bukan depedensi penuh, tapi jika mata_kuliah
dihilangkan akan menjadi depedensi penuh.
3. Depedensi parsial :
 Defenisi : depedensi parsial merupakan
ketergantungan funsional jika atribut dihilankan dari
X ketegantungan tetap di pertahankan
Contoh : (nim, nama, mata_kuliah) → nilai
Jika nama di hapus,ketergantungan tetap ada
4. Depedensi transitif :
 Definisi : kondisi dimana X,Y,Z merupakan atribut
suatu relasi, dimana X→Ydan Y →Z. Maka dikatakan Z
depedensi transitif terdahap X melalui Y
Contoh : nim →mata_kuliah , matakuliah → nim.
2.13. Dekomposisi
Seringkali terjadi pemecahan tabel pada normalisasi,kedalam bentuk dua
atau lebih relasi.proses pemecahan ini di sebut dekomposisi (yang awalnya 1
tabel terpecah menjadi 2)

2.14. Bentuk normalisasi


Berikut langkah langkah normalisasi
:
BAB VI
MENGENAL MYSQL

2.15. Mengenal mySql (Structured Query Language)


MySql merupakan sebuah program database server yang mampu
menerima dan mengirimkan datanya sangat cepat,multi user serta
menggunakan perintah dasar sql.
MySql memiilki 2 bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware.
MySql yg biasa digunakan adalah MySql FreeSoftware yg berada dibawah
lisensi GNU/GPL.
MySql adalah sebuah database server yg free yang artinya tidak usah
membeli lisensinya,MySql pertama kali di rintis oleh michael widenius.
Database MySql merupakan suatu perangkat lunak database yang
berbentuk database relasional atau relational database management system
(RDBMS) yang menggunakan bahasa requested bernama SQL.
2.16. Kelebihan MySql
 Mysql merupakan DBMS
 Mysql sebagai RDBMS atau disebut dengan database relational
 Mysql is free
 Mysql merupakan database client
 Mysql mampu menerima query bertupuk dalam satu permintaan
atau Multi-Threading
 Mysql mampu menyimpan data yang besar hingga GB sekalipun
 Mysql didukung oleh driver odbc
 Mysql menggunakan enkripsi password sehingga aman
 Mysql multiuser dan mendukung field yang dijadikan sbg kunci
primer dan kunci unique
 Mysql kecepatan dalam pembuatan table maupun pengupdatan
table

2.17. Mengenal SQL (Structured Query Language)

Adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstuktur. Bahasa sql


ini dbuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam
database maupun merelasikan antar database.
Sql dibagi menjadi 3 query, yaitu :
1. DDL (data definition language)
Adalah sebuah metode query Sql yang berguna untuk mendefenisikan
data pada sebuah database, Query yang di miliki DDL adalah :
a. CREATE : di gunakan membuat database dan tabel
b. Drop : digunakan untuk menhapus tabel dan database
c. Alter : digunakan untuk melakukan perubahan strutktur tabel yang
telah di buat, baik menambah field (Add), menamakannya kembali
(Rename), dan menghapus field (Drop).

2. DML (database manipulation language)


Adalah sebuah metode query yang dapat digunakan apabila DDL telah
terjadi, sehingga fungsi dari query DML ini untuk melakukan pemanipulasian
database yang telah di buat. Query yang dimiliki Dml adalah :
a. INSERT : untuk memasukan data pada tabel database
b. UPDATE : digunakan untuk pengubahan terhadap data yg ada pd
tabel databse
c. DELETE : digunakan untuk penghapusan data pada tabel database

3. DCL (data control language)


Adalah query sql untuk memberi hal otorisasi mengakses database,
mengalokasikan space, pendefinisian space, dan pengaudilan penggunaan
database. Query yang dimiliki Dcl :
a. GRANT : mengizinkan user mengakses tabel dalam database
b. REVOKE : untuk membatalkan izin hak user, yang di tetapkan oleh
perintah GRANT
c. COMMIT : menetapkan penyimpanan database
d. ROLLBACK : membatalkan penyimpanan database

BAB VII
FUNGSI – FUNGSI PADA MySQL

2.18. Mengaktifkan direktori MySql server

Untuk dapat mengakses mysql terlebih dulu aktifkan server my sql dengan
menghidupkan daemon mysql. Untuk bisa masuk kedalam server mysql, buka
CMD prompt lalu masuk ke dalam ganti direktori file yang ada mysql nya.

2.19. Masuk dan keluar dari server MySql

- Aktifkan my sql dengan command “mysql –u root –p”


Ket : tanda –u menerangkan bahwa akan masuk menggunakan user name
bersama root
tanda –p akan masuk menggunakan password
- Untuk keluar dari Mysql dengan command “quit” atau “q”.

2.20. Bantuan dalam MySql


Dengan command “\h” atau “\?” akan muncul berapa bantuan di
dalamnya dan comand “Clear” berguna untuk menggagalkan semua perintah
yang berjalan dalam suatu prompt
 Source (\.) : untuk run query dari luar berbentuk .sql
 Use (\u) : untuk masuk ke dalam database yang akan di gunakan,
maupun mengganti DB yang akan di gunakan

NOTE : semua query harus diakhiri dengan “;”


BAB VIII
ADMINISTRASI PADA MySQL

MySql selaku database server yang mampu berjalan pada jaringan


tertantu saja mysql harus memiliki kemampuan khusus yang berguna untuk
melakukan manajemen user atau mendukung system databse yang bersifat
client/server.

2.21. Membuat user baru


Dapat dilakukan perintah seperti berikut :
INSERT INTO user (Host,User,Password)
VALUES (‘%’,’nama_user’,’password’);
Setelah memberikan perintah di atas, berikan perintah :
FLUSH PRIVILEGES;

2.22. Memberikan wewenang untuk user


Apabila user telah dibuat terlebih dahulu dan lupa untuk memberikan hak
wewenang untuk user, maka gunakan perintah ini UPDATE
BAB IX
DDL (DATA DEFINITION LANGUAGE)

DDL adalah query sql yang brguna untuk mendefinisikan data pada
sebuah database

2.23. Type data pada Mysql

Berbagai tipe data pada tabel berikut :


Tipe data untuk bilangan number :

Tipe data untuk tanggal dan jam :

2.24. Menciptakan database


Database adalah media utama yang harus di buat dalam basis data
Petintah mysql nya sebagai berikut : CREATE DATABASE nama_database;
Untuk meihat database nya dengan sintax sbb : SHOW DATABASES;

2.25. Menghapus database

Query nya : DROP DATABASE nama_database;

2.26. Menciptakan table

Table akan di simpan di dalam sebuah database, untuk membuat sebuah


table atau lebih, dapat menggunakan syntax seperti dibawah ini :
USE nama_database;
Setelah masuk ke dalam database, untuk membuat sebuah table dapat
menggunakan syntax seprti dibawah ini : CREATE TABLE nama_table
(field1-1 type(length), field1-2 type(length), field1-3 type(length)); .
OK tandanya berhasil jika salah berati ada kesalahan penulisan, lalu untk
melihat tabel bisa menggunakan sntax berikut : SHOW TABLES; .

2.27. Melihat struktur tabel

Setelah tabel di buat, dapat melihat tipe data dan panjang recordset dengan
cara menampilkan struktur tabel. Query yg digunakan : DESC nama_tabel
atau DESCRIBE nama_tabel;

2.28. Menghapus tabel

Dengan query berikut DROP TABLE nama_tabel;

2.29. Membuat kunci primer (primary key)

Dalam membuat sebuah database akan menemukan sebuah record yang


datanya tidak boleh sama dengan record yang lain. Agar data tidak kembar
maka harus membuat sebuah kolom yang mendeklarasikan sebagai kunci
primer (primary key), NOTE primary key hanya boleh 1. Query nya adalah :
CREATE TABLE nama_table (field-1 type (length) PRIMARY KEY,
field-2 type (length)); .

2.30. Membuat kolom unik (unique)


Merupakan sebuah bentuk kolom yang tidak mengijinkan adanya data
kembar, apabila pada proses input terdapat data kembar maka proses tsb
akan di gagalkan atau di tolak oleh database. Syntax kolom :

CREATE TABLE nama_table (field-1 type (length),field-2 type


(length),UNIQUE (field-,field-2)); .

2.31. Manipulasi tabel


Perubahan tabel yang akan dibuat akan selalu di lakukan
mengingat perkembangan database.termasuk diaantaranya menambahkan
beberapa field pada tabel,mengganti nama field maupun tabel.

2.32. Mengganti nama tabel


Query sql mengganti nama tabel bisa menggunakan :
RENAME TABLE tabel _lama TO tabel_baru; .

1. Menambah field pada table


Menambah kolom dapat diartikan sebgai langkah untuk
menyisipkan field baru pada sebuah tabel. Syntax :
ALTER TABLE nama_table ADD nama_field
type_data(length);
CONTOH : ALTER TABLE mahasiswa ADD alamat
varchar(100);

2. Menghapus field pada table


Pada pembuatan database pasti terdapat kesalahan seperti pada
field table yang berlebihan dan lain lain. Untuk menghapus nya
bisa menggunakan query ini :
ALTER TABLE nama_table DROP nama_field;
BAB X
DML (DATA MANIPULATION
LANGUAGE)

DML merupakan sebuah metode query yang dapat digunakan apabila


DDL telah terjadi, sehingga fungsi dari query DML ini untuk melakukan
pemanipulasian database yang telah dibuat.

2.33. Memasukan data pada tabel (INSERT)


Memasukan data atau entry data, query seperti berikut :

INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘isi_field1’, ‘isi_field2’,


‘isi_field3’, ... , ‘isi_fieldN’);

2.34. Memperbarui isi data (UPDATE)


Memperbarui isi data yang lama menjadi yang baru, query :

UPDATE nama_tabel SET field_1 = ‘data_baru’, field_2


=’data_baru’, Field_N =’data_baru’ WHERE field_syarat =’data‘ ;

2.35. Menghapus data (DELETE)

Untuk menghapus data bisa menggunakan query :

DELETE FROM nama_tabel WHERE field_syarat = ‘data’;


BAB XI
SELEKSI DATA

Menampilkan data hal yang sangat penting karena harus melihat dan
menyeleksi satu data dalam table maupun antar table.
3. 1. Menampilkan data dari sebuah tabel, Query yang digunakan :
SELECT (field1, field2,field3) FROM nama_tabel;
*NOTE : field = kolom
3.1. Menampilkan data dengan perintah WHERE

Where yang artinya dimana, untuk menampilkan data


menggunakan perintah where bisa menggunakan perintah tsb :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi
3.2. Menampilkan data dengan BETWEEN
Between artinya di antara, between berfungsi untuk menampilkan
data tertentu misalnya diantara 2000 dan 5000, dapat menggunakan query :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi
BETWEEN nilai_1 AND nilai_2;
3.3. Menampilkan data dengan perintah LIKE
Perintah like kadang dibutuhkan dalam pembuatan database yaitu
dalam menampilkan data tertentu yang hanya berkaitsn dengan kata kata
yang diinginkan. Query :

SELECT * FROM nama_tabel WHERE Kondisi LIKE


‘% nama_kait an %’
3.4. Menampilkan data dengan pengurutan sortirting (ORDER BY)

Fungsi ini digunakan untuk melakukan pengurutan data, sehingga


data dari tabel dapat tampil berurutan sesuai keinginan. Pengurutan
terbagi 2, yaitu : 1. ASC (pengurutan dengan ascending/top to down)
2. DESC (pengurutan dengan descending/down to top)
Query nya :
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY kolom type

3.5. Menampilkan data dengan pengelompokan kata (GROUP BY)

Group by adalah fungsi untuk mengelompokan data dalam sebuah


kolom yang di tunjuk. Fungsi ini akan menghilang kan data yang sama
dalam satu tabel, query nya :
SELECT * FROM nama_tabel GROUP BY nama _kolom;
3.6. Menampilkan sesuai dengan fungsi statistic
1. Fungsi count
 Fungsi ini biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan
jumlah data dalam sebuah tabel yang isinya ratusan hingga
ribuan, sehingga tidak dapat menghitungnya secara manual.
Query : SELECT COUNT (*) FROM nama_tabel;
2. Fungsi sum
 Berfungsi untuk mencari nilai total dalam suatu kolom pada
sebuah tabel didalam database.
Query : SELECT SUM (nama_kolom) FROM nama_tabel;
3.7. Menampilkan data sesuai dengan fungsi string
1. Fungsi left
 Berfungsi mengambil data berdasarkan string dari sejumlah
n karakter dari string X dari kiri
Query : SELECT * FROM nama_tabel WHERE
LEFT (nama_kolom,jumlah_karakter)=”karakter”;
2. Fungsi right
 Hampir sama dengan left tapi dari kanan

Query : SELECT * FROM nama_tabel WHERE


LEFT (nama_kolom,jumlah_karakter)=”karakter”;

3. Fungsi mid (x,n,z)


 Mengambil data berdasarkan string dari sejumlah dari string
X n karakter sejumlah n karakter dari posisi kiri
Query : SELECT * FROM nama_tabel WHERE
MID (nama_kolom,posisi n,jumlah karakter)=”karakter”;

3.8. Menampilkan data dengan nilai tertinggi dalam sebuah tabel (MAX)
Sql menyediakan fungsi max untuk mencari nilai tertinggi dalam
sebuah tabel atau database, Query :
SELECT MAX (nama_kolom) FROM nama_tabel;
3.9. Menampilkan data dengan nilai terendah dalam sebuah tabel (MIN)
Untuk mencari nilai terendah di sebuah database atau tabel, sql
menyediakan fungsi min, Query :
SELECT MIN (nama_kolom) FROM nama_tabel;

BAB XII
SQL JOINS

JOIN merupakan sebuah fungsi dalam SQL yang berguna untuk


menggabungkan lebih dari satu tabel dimana tabel - tabel tersebut
memiliki keterkaitan dan relasi yang berhubungan.
Primary Key merupakan sebuah kolom yang merepresentasikan
sebuah kolom unik yang ada pada satu tabel agar suatu tabel mampu
berelasi dengan tabel yang lain. Kegunaan penggabungan tabel sendiri
adalah untuk menyatukan tabel - tabel yang berhubungan sehingga
mereka mampu memberikan detil pada setiap field - field di dalamnya.
3.10. inner join
tipe join ini akan mengambil semua row dari tabel asal dan tabel
tujuan dengan nilai key yang terkait saja – jika ada, dan jika tidak maka
row tsb tidak akan muncul.
Kalau tidak terdapat kondisi key terkait antar table,maka semua
row dari kedua table di kombinasikan.

Anda mungkin juga menyukai