Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN PROGRAM INDERA

UPTD PUSKESMAS PASEH

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
Jln Raya Paseh No. 1 Telp: (0261) 203487 Paseh – Sumedang 45381
KERANGKA ACUAN PROGRAM INDE
UPTD PUSKESMAS PASEH

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat
sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM). Indera penglihatan sangat
menentukan kualitas sumber daya manusia, karena 83 % informasi
sehari-hari masuknya melalui jalur penglihatan, melalui pendengaran
11 %, penciuman 3,5 %, peraba 1,5 %, dan pengecap 1,0 %.
Sebagai tindak lanjut atas pencanangan Vision 2020, Kementrian
Kesehatan telah menyusun kebijakan-kebijakan di bidang Kesehatan
Indera Penglihatan yaitu: Rencana Strategi Nasional Penanggulangan
Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (Renstranas PGPK) untuk
mencapai Vision 2020 dan Pedoman Manajemen Kesehatan Indera
Penglihatan dan Pendengaran. Kegiatan penanggulangan gangguan
penglihatan dan kebutaan di Provinsi dan Kabupaten/Kota akan
difokuskan pada 4 penyebab utama kebutaan yaitu katarak, kelainan
refraksi, xeroftalmia, dan glaucoma. Namun demikian adanya focus
penanggulangan tersebut tidak menutup kemungkinan untuk
mengangkat penyebab kebutaan yang spesifik yang ada di wilayah
tersebut. Kegiatan pelayanan kesehatan Indera dilaksanakan oleh
Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama dan
Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)/ Balai Kesehatan Indera
Masyarakat (BKIM) dan Rumah Sakit Umum (RSU) sebagai sarana
rujukan.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja dan mempunyai fungsi sebagai 1) Penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, 2) Pusat pemberdayaan
masyarakat dan 3) Pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang
meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat.
Program kesehatan indera merupakan Upaya Kesehatan
Pengembangan program Penyakit Tidak Menular (PTM) yang
dilaksanakan di Puskesmas. Kegiatan pelayanan Indera mencakup
pelayanan dalam gedung dan luar gedung (sekolah, posyandu,
posbindu).

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
2. Permenkes Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular.
3. PMK no. 82 tahun 2020 tentang Penanggulangan Gangguan
Penglihatan dan Gangguan Pendengaran.

C. Gambaran Umum
Program indera merupakan bagian yang tidak dapat
terpisahkan dari program Penyakit Tidak Menular (PTM). Dalam
pelaksanaan program indera, kegiatan-kegiatannya pun sangat
berkaitan dengan program PTM, salah satunya yaitu kegiatan
skrinning gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran yang
terintegrasi dengan kegiatan Deteksi Dini Faktor Resiko PTM.
Mengingat pentingnya upaya pencegahan gangguan indera, salah
satu strategi pengendalaian yang efektif dan efisien adalah dengan
pemberdayaaan peran serta masyarakat melalui kegiatan luar gedung
seperti Posbindu dan kegiatan penemuan dini di Sekolah. Kegiatan
Posbindu PTM maupun kegiatan penemuan dini di Sekolah
memerlukan peran lintas program seperti kader kesehatan, petugas
promkes, dan petugas UKS.
Agar program kesehatan Indera ini dapat dikelola dengan baik,
baik dari aspek manajemen di tingkat Puskesmas maupun aspek
pelayanan kepada masyarakat yang mencakup promotif, preventif,
dan kuratif, maka diperlukan suatu pedoman pelayanan kesehatan
Indera di Puskesmas. Pedoman ini akan menjadi acuan bagi petugas
pemegang program dalam pelaksanaan dan pengembangan program
kesehatan Indera di wilayah kerja UPTD Puskesmas Paseh Kabupaten
Sumedang. Menurut data di Puskesmas Paseh jumlah sasaran
berdasarkan kelompok usia tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Usia Laki-laki Perempuan
15-59 tahun 1255 1256
20-44 tahun 4950 4553
45-54 tahun 1954 1266
55-59 tahun 1055 1024
60-69 tahun 1555 1479
>70 tahun 626 1012

D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan Indera masyarakat di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Paseh.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatmya pengetahuan dan keterampilan petugas
kesehatan akan kesehatan indera.
b. Meningkatnya kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat untuk
memelihara kesehatan dalam menanggulangi gangguan indera.
c. Meningkatnya jangkauan pelayanan Kesehatan Indera kepada
masyarakat.
d. Meningkatnya cakupan pelayanan Kesehatan Indera Penglihatan
masyarakat melalui deteksi dini.
E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Skrinning kesehatan indera di - Pemeriksaan indera pendengaran
dalam gedung terintegrasi - Pemeriksaan indera penglihatan
Pandu PTM - Penjaringan kasus katarak
- Input data ke aplikasi SI PTM
2. Skrinning kesehatan indera di - Pemeriksaan indera pendengaran
Posbindu terintegrasi Deteksi - Pemeriksaan indera penglihatan
Dini Faktor Resiko PTM - Penjaringan kasus katarak
- Rujukan ke Puskesmas
- Input data ke aplikasi SI PTM
3. Skrinning kesehatan indera di - Pemeriksaan indera pendengaran
Sekolah (SD/MI, SMP, - Pemeriksaan indera penglihatan
SMA/SMK) - Rujukan ke Puskesmas
- Input data ke aplikasi SI PTM
4. Kunjungan rumah follow up - Pemeriksaan lensa dan sklera
post operasi Katarak - Pemeriksaan visus
- Edukasi penggunaan obat tetes
- Edukasi cara mengganti perban
5. Pencatatan dan pelaporan - Input data ke aplikasi SI PTM,
ASIK dan E-Puskesmas

F. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


N Kegiatan pokok Pelaksanaan Lintas Lintas Ket.
o program program sektor
terkait terkait
1. Skrinning - Pemeriksaan Pemegang - -
kesehatan indera di indera program
dalam gedung pendengaran PTM
terintegrasi Pandu - Pemeriksaan
PTM indera
penglihatan
- Penjaringan
kasus katarak
- Input data ke
aplikasi SI PTM
2. Skrinning - Pemeriksaan Pemegang Kader PTM -
kesehatan indera di indera program
Posbindu pendengaran PTM
terintegrasi Deteksi - Pemeriksaan
Dini Faktor Resiko indera
PTM penglihatan
- Penjaringan
kasus katarak
- Rujukan ke
Puskesmas
- Input data ke
aplikasi SI PTM
3. Skrinning - Pemeriksaan Program Kepala -
kesehatan indera di indera UKS Sekolah dan
Sekolah (SD/MI, pendengaran Program Guru
SMP, SMA/SMK) - Pemeriksaan Promkes
indera
penglihatan
- Rujukan ke
Puskesmas
- Input data ke
aplikasi SI PTM
4. Kunjungan rumah - Pemeriksaan - Kader -
follow up post lensa dan kesehatan
operasi Katarak sklera Kepala Desa
- Pemeriksaan
visus
- Edukasi
penggunaan
obat tetes
- Edukasi cara
mengganti
perban
5. Pencatatan dan - Input data ke - - -
pelaporan aplikasi SI PTM
dan ASIK
- Input data ke
aplikasi E-
Puskesmas
G. Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN WAKTU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Skrinning kesehatan Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ
indera di dalam gedung
terintegrasi Pandu PTM
2. Skrinning kesehatan Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ
indera di Posbindu
terintegrasi Deteksi Dini
Faktor Resiko PTM
3. Skrinning kesehatan Ѵ Ѵ
indera di Sekolah
(SD/MI, SMP, SMA/SMK)
4. Kunjungan rumah follow Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ
up post operasi Katarak
5. Pencatatan dan Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ
pelaporan

H. Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan
online maupun offline yang telah ditetapkan dan di laporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Sumedang melalui aplikasi E-Puskesmas, SI-
PTM dan aplikasi ASIK paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap sebulan sekali sesuai dengan
jadwal monitoring dan evaluasi UPTD Puskesmas Paseh Kabupaten
Sumedang.

Anda mungkin juga menyukai