Anda di halaman 1dari 17

Kardiovaskular

(Aritmia & Gagal


Jantung)
By : Bettya Untari
(2048201113)
Aritmia
Definition
Aritmia adalah gangguan kesehatan yang
membuat pengidapnya mengalami detak
jantung tidak teratur, baik lebih cepat
maupun lebih lambat. Permasalahan irama
jantung ini pada umumnya tidak
berbahaya. Namun, jika detak jantung
sudah mulai terasa tidak biasa, maka bisa
berakibat fatal hingga menyebabkan
kematian mendadak.
Patofisiology
● Patofisiologi aritmia berkaitan dengan abnormalitas pembentukan impuls, serta sistem
konduksi jantung, ataupun keduanya.

Banyak faktor dapat memicu atau menyebabkan


kekambuhan aritmia: iskemia, hipoksia, asidosis
atau alkalosis, kelainan elektrolit, pajanan
berlebihan ke katekolamin, pengaruh autonom,
toksisitas obat (mis., digitalis atau obat
antiaritmia), peregangan berlebihan serat-serat
jantung, dan adanya jaringan parut atau
berpenyakit lainnya
Manifestasi Klinis
Aritmia dapat tanpa gejala apapun. Seorang dokter
dapat mendeteksi adanya denyut jantung yang tidak teratur
selama pemeriksaan fisik dengan mendengarkan denyutnya
atau dengan EKG.

Ada beberapa gejala aritmia yang mungkin terjadi, yaitu:


• Palpitasi yaitu sensasi ketika jantung berdegup dengan
kencang
• Pukulan di dada
• Pusing atau perasaan kepala yang enteng
• Pingsan
• Nafas yang pendek
• Rasa tidak nyaman di dada
• Lemah atau keletihan (perasaan sangat lelah)
Pengobatan Aritmia

Klasifikasi berdasarkan efeknya :


Klasifikasi secara Klinik :
• Kelas Ia, b, c: obat-obat yang mensta- bilkan membran
• Aritmia supraventrikel (misal (misal berturut-turut kinidin, lidokain, flekainid).
verapamil), • Kelas II : beta-bloker.
• Aritmia supraventrikel maupun • Kelas III : amiodaron, dan sotalol (juga kelas II).

aritmia ventrikel (misal • Kelas IV : antagonis kalsium (misal verapamil, tapi


bukan golongan dihidropiridin).
disopiramid),
• Klasifikasi terakhir ini (klasifikasi Vaughan Williams)
• Aritmia ventrikel (misal lidokain).
kurang dimanfaatkan dalam praktek klinik.
Gagal Jantung
Definisi Gagal Jantung
Gagal jantung sering disebut gagal jantung congestive (congestive heart failure) adalah
ketidakmampuan jantung untuk memompa darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan
nutrisi.
Penyebab gagal jantung yag paling sering adalah kelainan
fungsi otot jantung yang disebabkan oleh:
1. Aterosklerosis coroner.
2. Hipertensi sistemik atau pulmona
3. Penyakit miokardium degeneratif dan peradangan
4. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi).
Patofisiologi
Kinerja jantung adalah fungsi dari empat faktor utama:
1. Preload: Jika suatu ukuran dari kinerja ventrikel kiri, misalnya isi sekuncup (stroke volume) atau stroke
work diplotkan sebagai fungsi dari tekanan pengisian ventrikel kiri atau panjang serat diastolik-akhir, kurva
yang terbentuk disebut kurva fungsi ventrikel kiri (Gambar 13-4). Bagian asendens (tekanan pengisian
2. Afterload: Afterload adalah resistensi yang padanya jantung harus memompa darah dan diwakili oleh
impedansi aorta dan resistensi vaskular sistemik
3. Kontraktilitas: Otot jantung yang dibiopsi dari pasien dengan gagal jantung low-output kronik
memperlihatkan penurunan kontraktilitas intrinsik.
4. Kecepatan jantung: Kecepatan jantung adalah penentu penting curah jantung.
Lanjutan. . .
Manifestasi Klinik
Gejala utama dari gagal jantung, yaitu:
• Tubuh terasa lelah sepanjang waktu.
• Sesak napas, ketika beraktivitas maupun beristirahat.
• Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
• Kenaikan berat badan yang signifikan.
• Sering ingin buang air kecil terutama saat malam
hari.
Pengobatan Gagal Jantung
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai