Oleh :
XI MIPA 2
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mengidentifikasi jaringan penyusun organ tumbuhan :
a. Akar monokotil dan dikotil
b. Batang monokotil dan dikotil
c. Daun monokotil dan dikotil
METODE PENELITIAN
PEMBAHASAN
1. Jaringan yang terdapat pada batang dan akar adalah epidermis, korteks,
endodermis, perisikel, floem, kambium, xylem, empulur.
2. Jaringan yang terdapat pada daun adalah epidermis, palisade, spons,
xylem, floem
3.
Persamaaan antara anatomi akar dan batang adalah keduanya sama-sama memiliki
jaringan pembuluh, yang terdiri atas xylem (pembuluh kayu) dan floem
(pembuluh tapis). Xylem mengangkut air dan zat hara dari tanah melalui akar dan
batang ke daun, sementara floem mengangkut makanan hasil fotosintesis ke
seluruh tubuh tanaman, termasuk akar dan batang.
4.
Perbedaan Monokotil Dikotil
Struktur morfologi Pertulangan daun sejajar Pertulangan daun menjari atau
atau melengkung menyirip
Struktur anatomi Parenkim mesofil Parenkim mesofil terdiferensiasi
umumnya tidak menjadi jaringan tiang dan bunga
terdiferensiasi menjadi karang
jaringan tiang dan bunga
karang
Susunan berkas Tersusun tersebar Tersusun rapi ( kolateral terbuka )
pengangkut (kolateral tertutup)
Endodermis Tidak Ada
Stele Tidak Ada
Empulur Tidak Ada
mesofil letaknya pada bagian letaknya di bagian antara lapisan
cekungan antara urat pada epidermis atas dengan lapisan
daun epidermis bawah
Palisade tidak memiliki jaringan memiliki jaringan parenkim
parenkim palisade, tetapi palisade pada sisi atas dari bagian
tersusun dari sel-sel atas daun dan tersusun rapi tepat
parenkim yg sama ukuran dibawah epidermis atas
dan strukturnya
5.
3.1. Kesimpulan
Pada penelitian struktur akar, batang, dan daun pada tumbuhan
dikotil dan monokotil dapat disimpulkan bahwa akar, batang, dan daun
tumbuhan dikotil dengan tumbuhan monokotil mempunyai struktur yang
berbeda. Selain itu tumbuhan dikotil dan monokotil mempunyai perbedaan
secara fisik. Perbedaan ciri fisik itu meliputi : bentuk akar, bentuk sumsum
atau pola tulang daun, kaliptrogen atau tudung akar, jumlah keping
biji/katiledon, kandungan akar dan batang, jumlah kelopak bunga,
pelindung akar dan batang lembaga, pertumbuhan akar dan batang.
3.2. Saran