Analisis Aspek Teknis
Analisis Aspek Teknis
PROYEKSI PASAR
Dalam hal ini proyeksi pasar dapat digunakan dengan metode Y= a + bx dimana Y adalah
Jumlah Penduduk, a dan b adalah perhitungan forcase dan x adalah waktu (time) atau data
dari 2019 – 2023. Dari hal ini, harus mencari data kependudukan di bps.go.id selama 15
tahun dari tahun 2000 sampai 2015 untuk batasan umur 17-75 th.
A. PERKEMBANGAN PASAR
Tahun 2019 : Jumlah Penduduk DIY x usia 17-75th x penghasilan > 3jt
= 13321.2 x 10% x 10 %
= 133Jiwa
Berdasarkan data diatas, diperkirakan bahwa jumlah penduduk DIY ditahun 2019-2023
mengalami peningkatan dalam perkembangan pasar ditiap tahunnya.
B. ANGGARAN PENJUALAN
Anggaran kenaikan Penjualan Trans-Cell
tahun 2019-2023
YOGYAKARTA
KET PERKEMBANGAN PASAR % UNIT UNIT PENJUALAN HARGA
2019 133 0% 133 Rp 2,000,000
2020 135 10% 149 Rp 2,200,000
2021 136 20% 163 Rp 2,640,000
2022 138 -10% 124 Rp 2,376,000
2023 139 0% 139 Rp 2,376,000
Rencana Penjualan
Tahun 2019
Ditahun 2019 perkembangan pasar tidak mengalami kenaikan karena ditahun ini Trans-Cell
baru melakukan peluncuran produk untuk pertama kalinya sebagai pengenalan produk
kepada masyarakat. Kemudian pada tahun selanjutnya unit penjalan produk Trans-Cell
meningkat sampai tahun 2021 dikarenakan peminat produk Trans-Cell yang sangat banyak.
Kemudian pada tahun 2022 unit penjualan Trans-Cell turun 10% ditahun sebelumnya dan
ditahun selanjutnya tidak mengalami peningkatan maupun penurunan penjualan karena
produk Trans-Cell sudah banyak dikenali masyarakat dan melihat banyaknya pesaing yang
berdatangan.
BAB IV
ANALISIS ASPEK TEKNIS
B. Aktiva Tetap
Aktiva Tetap Jumlah Harga Total
peralatan
Aktiva Tetap Jumlah 1 Rp Harga 800,000 Rp Total 800,000
mesin pembuatan
peralatan 1 1 RpRp 15,000,000
800,000 RpRp 15,000,000
800,000
tanah dan bangunan 1 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000
mesin pembuatan 1 Rp 15,000,000 Rp 15,000,000
telepon 1 Rp 500,000 Rp 500,000
tanah
kursi dan bangunan 110 RpRp 100,000,000
200,000 RpRp 100,000,000
2,000,000
telepon
meja 1 5 RpRp 500,000
1,000,000 RpRp 500,000
5,000,000
kursi
mesin kasir 10 1 RpRp 200,000 RpRp
2,000,000 2,000,000
2,000,000
meja
estalase 5 3RpRp 1,000,000
450,000 RpRp 5,000,000
1,350,000
TOTAL kasir
mesin 1 RpRp 119,950,000
2,000,000 RpRp 126,650,000
2,000,000
TOTAL AKTIVA Rp 139,137,600 Rp 441,442,000
estalase 3 Rp 450,000 Rp 1,350,000
TOTAL Rp 119,950,000 Rp 126,650,000
TOTAL AKTIVA Rp 139,137,600 Rp 441,442,000
C. Pasiva
Passiva
Modal Sendiri Rp 220,721,000
Hutang bank Rp 220,721,000
Total Passiva Rp 441,442,000
D. Depresiasi
Dalam menyusun biaya-biaya diatas, kami memproyesikan Total Aktiva Lancar per tahunnya
sebesar Rp. 314.792.000,- dan Total Aktiva Tetap per tahunnya sebesar Rp. 441.442.000,-.
Lalu dari Total Pasiva yang besarnya Rp. 441.442.000,- diambil dari 50% Modal Sendiri dan
50% Hutang Bank dan memiliki jumlah yang sama atau seimbang dengan total jumlah Aktiva
Tetap. Kemudian Jumlah dari Depresiasi sendiri per tahunnya mencapai Rp. 1.856.250,-.