D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Menjaga Kesehatan Tubuh” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang bagaimana cara kita menjaga kesehatan organ tubuh
dan menetapkannya dalam kehidupan sehari – hari.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adlim Firson S.Pd, Ind selaku guru
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
i
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada tahun sekarang banyak sekali orang-orang yang kurang menjaga kesehatannya, ada
banyak orang yang meninggal. Mereka kurang melakukan kegiatan yang sehat. Dapat dilihat
pada tahun sebelumnya
Maka dari itu kita harus menjaga Kesehatan rohani dan Kesehatan fisik kita agar
terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya.
Dikarenakan dapat membahayakan Kesehatan rohani dan Kesehatan fisik kita. Karena
setiap tahun baru yang akan datang haruslah lebih maju dan berkembang, bukan menjadi lebih
tidak perkembangan Kesehatan.
Selama masa pandemi, Anggaran yang diberikan pada sektor kesehatan mengalami
kenaikan 2-3 kali lipat. Dari kisaran Rp80 triliun hingga Rp90 triliun sebelum pandemi, pada
2020 jumlahnya melonjak menjadi Rp102,18 triliun. Tahun 2021 jumlahnya kembali naik
menjadi Rp201 triliun lalu turun menjadi Rp136 triliun pada tahun berikutnya.
Jadi kita bisa menghiangkan angka tahun sekarang denga menjaga Kesehatan diri dengan
melakukan kegiatan positif, melakukan olahraga di pagi hari, dan melakukan vaksinasi COVID-
19.
Sudah banyak orang melakukan vaksinasi ditahun lalu dan tahun sekarang. Hal tersebut
dapat mengurangi virus-virus penyakit yang dapat menyebabkan kematian semakin bertambah.
Virus corona pertama kali teridentifikasi pada tahun 1960-an. Akan tetapi, virus ini tidak
diketahui dari mana asalnya. Umumnya, virus ini menginfeksi hewan dan manusia.
Virus corona pada manusia paling umum menular dari orang yang terinfeksi ke orang
lain melalui berbagai cara. Virus ini dapat menular dengan mudah melalui udara dengan batuk
dan bersin. Namun, bisa juga melalui kontak langsung seperti berjabat tangan, menyentuh benda
dan lain sebagainya.
Penyebaran virus yang diduga berasal dari hewan liar itu terjadi dengan cepat karena
gejala yang ditimbulkan virus pada penderita muncul agak lama setelah penderita terjangkit.
Nyatanya, kengerian ini bukan hanya terjadi di China. Virus yang mirip Server Acute
Respiratory Syndrome (SARS) telah menyebar ke 26 negara dunia di luar China. Hingga
Minggu, 2 Februari 2020 jumlah korban virus corona mencapai 304 orang dan menginfeksi
14.543 kasus.
i
Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu biasa
hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS. Secara global, virus corona baru
muncul secara berkala di berbagai daerah, termasuk SARS pada 2002 dan MERS pada 2012.
Data-data tahun lalu dengan total pasien meninggal 160.888, ditangani seorang dokter-
dokter yang sudah berpendidikan tinggi, dan berpengalaman tinggi. Orang yang sudah
menangani pasien-pasien sakit.
Pada 9 Januari 2020, WHO melaporkan bahwa coronavirus (baru) yang baru
diidentifikasi oleh otoritas Cina. Virus ini yaitu SARS-CoV dan MERS-CoV. Coronavirus
sindrom pernapasan akut (SARS-CoV) pertama kali ditemukan di Cina pada November 2002. Ini
menyebabkan wabah di seluruh dunia pada 2002-2003, dengan 774 kematian dari 8.098 kasus.
Kendati begitu, sejak 2004 belum ada laporan mengenai kasus infeksi SARS-CoV di seluruh
dunia.
Sedangkan, Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) pertama kali
dilaporkan di Arab Saudi pada 2012. Penyakit ini menyerang orang-orang dari puluhan negara
lain. MERS terus dimonitor secara global untuk lebih memahami risiko virus ini, termasuk
sumber, penyebaran, dan bagaimana infeksi dapat dicegah.
i
Cara terbaik untuk mencegah infeksi 2019-nCoV adalah menghindari orang yang
terinfeksi virus. hal-hal berikut bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, yakni:
Cuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik. Hindari menyentuh mata, hidung,
dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci. Kemudian, hindari kontak langsung dengan orang
yang sakit.
Terakhir pada tanggal 29 Januari 2023. Ada terdapat 165 kasus baru di Indonesia.
Apakah kasus tersebut akan terselesaikan dengan benar? Mungkin terselesaikan dengan baik dan
benar.
Karena sudah banyak yang menaati peraturan-peraturan Kesehatan yang ada di UU dan
spanduk yang terdapat di tempat-tempat kerja ataupun tempat-tempat sekolahan.
Kita harus bisa mencegahnya tentang virus covid-19 tersebut. Sesuai dengan undang-
undang di atas. Untuk dapat menghindari masalah, yang berdampak pada kita semua.
i
Untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) pemerintah telah menyerukan
imbauan social distancing, bahkan physical distancing. Namun, sayangnya imbauan itu dinilai
banyak pihak tidak efektif dalam membatasi mobililtas masyarakat dan menurunkan penyebaran
Covid-19, dimana kasus positif Covid-19 semakin meningkat. Akhirnya, sejumlah pihak
mendorong Pemerintah untuk memberlakukan karantina wilayah (local lockdown). Karantina
wilayah dianggap menjadi solusi agar penyebaran virus Covid-19 ini tidak semakin meluas.
Pada UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang dimaksud bencana terdiri
dari bencana alam, nonalam dan sosial. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Dalam hal ini penyakit coronavirus (covid-19)
termasuk bencana nonalam yang sudah ditingkat pandemi sesuai dengan pernyataan WHO.
Dalam UU no 24 tahun 2007 yang dimaksud dengan status keadaan darurat bencana adalah suatu
keadaan yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk jangka waktu tertentu atas dasar rekomendasi
Badan yang diberi tugas untuk menanggulangi bencana.
Status keadaan darurat ditetapkan oleh pemerintah. Pada tingkatan nasional ditetapkan oleh
Presiden, tingkat provinsi oleh gubernur, dan tingkat kabupaten/kota oleh bupati/walikota.
Terdapat tiga jenis status keadaan darurat bencana yaitu siaga darurat, tanggap darurat dan
darurat kepemulihan.
Status Siaga Darurat adalah keadaan ketika potensi ancaman bencana sudah mengarah
pada terjadinya bencana yang ditandai dengan adanya informasi peningkatan ancaman
berdasarkan sistem peringatan dini yang diberlakukan dan pertimbangan dampak yang akan
terjadi di masyarakat.
Status Tanggap Darurat adalah keadaan ketika ancaman bencana terjadi dan telah
mengganggu kehidupan dan penghidupan sekelompok orang/masyarakat.
Status Transisi Darurat ke Pemulihan adalah keadaan ketika ancaman bencana yang
terjadi cenderung menurun eskalasinya dan/atau telah berakhir, sedangkan gangguan kehidupan
dan penghidupan sekelompok orang/masyarakat masih tetap berlangsung.
Pemerintah / Pemerintah Daerah yang menetapkan status keadaan darurat berarti serius
dan siap bekerja 24 jam 7 hari dengan mengerahkan segala sumberdaya yang ada untuk
menyelamatkan rakyat dari dampak bencana yang terjadi.
i
Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana
Menurut Perpres No. 17 Tahun 2018 Penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam keadaan
tertentu adalah dimana status Keadaan Darurat Bencana belum ditetapkan atau status Keadaan
Darurat Bencana telah berakhir dan/atau tidak diperpanjang, namun diperlukan atau masih
diperlukan tindakan guna mengurangi Risiko Bencana dan dampak yang lebih luas.
Kondisi saat itu wabah penyakit virus corona sudah merebak di Wuhan China, sehingga
Pemerintah Indonesia mengevakuasi 238 WNI pulang ke Indonesia dan diobservasi di Pulau
Natuna. Untuk mendukung penanganan tersebut memerlukan dukungan penanggulangan
bencana secara darurat dan cepat serta dukungan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB.
Pada saat itu belum ada status keadaan darurat bencana yang ditetapkan oleh Kepala
Daerah maupun Kepala Negara. Maka Kepala BNPB menetapkan status keadaan tertentu
berdasarkan Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Kordinator PMK pada tanggal 28
Januari 2020. Rakor dihadiri oleh Menkes, Menlu, Mensos, BNPB, dan sebagainya (sesuai pasal
3 Perpres No 17 Tahun 2018). Status keadaan tertentu diperlukan agar BNPB dapat
melaksanakan operasi darurat baik di tingkat Nasional, Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Dengan status keadaan tertentu ini BNPB dapat melakukan operasi darurat untuk mendukung
penanganan darurat tersebut. Selanjutnya untuk mendukung pemulangan ABK World Dream,
ABK Diamond Princess, dan lainnya menggunakan cara yang sama.
Hal tersebut sudah dilakukan BNPB dengan mengeluarkan Surat Keputusan Kepala BNPB
Nomor 9.A. tahun 2020 tentang Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 32 hari terhitung sejak tanggal
28 Januari - 28 Februari 2020. Diperpanjang dengan Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor
13.A tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal
29 Februari – 29 Mei 2020.
i
Sesuai dengan UU 24/2007 dan arahan Presiden maka pemerintah daerah mempunyai
kewenangan untuk menentukan status keadaan darurat yaitu Siaga Darurat atau Tanggap
Darurat. Keppres No. 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga
dapat dijadikan acuan. Dengan menetapkan Status Siaga / Tanggap Darurat COVID-19 berarti
Pemda siap bekerja 24 jam 7 hari dan mengerahkan segala sumberdaya yang ada untuk
menyelamatkan
Selain itu dapat juga menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) dan anggaran Belanja Tidak
Terduga (BTT) daerah untuk menangani status keadaan tertentu ini. Kementerian Keuangan
juga sudah memberi kewenangan untuk Refocussing Kegiatan dan Realokasi Anggaran
Kementerian/Lembaga dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang tertuang dalam
surat edaran Menteri Keuangan Nomer SE-6/MK.02/2020 untuk keperluan percepatan
penanggulangan.
i
BAB 2
PEMBAHASAN
Pemerintahan negara China dan negara Indonesia sudah bekerja sama untuk penanganan
virus Covid-19. Untuk para pelajar kuliah negara Indonesia yang berkuliah di negara China
untuk mengikuti protokol-protokol yang sudah dibuatkan di website, maupun spanduk.
i
Karena pemerintahan negara China tidak ingin para pelajar-pelajar terkena dampak dari
virus covid-19 di negara mereka tersebut. Sudah banyak warga-warga negara China yang terkena
virus ini. Hingga menyebabkan kematian massal. Mereka sudah membuat takaran obat-obat yang
sangat dapat menyembuhkan virus-virus tersebut.
i
Gambar 1.4 : Tata cara pencegahan virus covid-19 di tempat kerja
Jika para pekerja menanganinya maka dapat terhindar dari virus Covid-19. Perusahaan
pekerja tersebut sudah menyediakan alat-alat yang dapat menyelamatkan pekerja dari masalah-
masalah seperti kulkas higeinis yang dapat digunakan untuk menaruh minuman-minuman
pekerja agar tidak perlu pergi ke toko terdekat untuk membeli minuman disana. Ruangan yang
lapang, yang sudah dibersihkan dengan sapu dan pengepelan yang sudah diberikan sabun untuk
pengepelan. Digunakan untuk tempat makan pekerja-pekerja yang sedang beristirahat.
Para pekerja haruslah rajin-rajin membersihkan tempat kerja ataupun berkegiatan tetapi
tetap mementingkan kebersihan. Karena jika tidak benar maka dapat menyebabkan masalah.
i
2.2 Hasil Penelitian
Maka dari itu sudahlah pemerintahan membuatkan sebuah vaksin yang dapat
menyembuhkan para pasien dari virus covid-19 yang dapat menyebabkan kematian dan
penyakit-penyakit berbahaya bagi manusia. Pemakaian sesuai dengan umur-umur pasien negara
Indonesia.
i
Untuk burumuran 6-11 diberikan jenis vaksin Sinovac, untuk berumuran 18+ diberikan
jenis vaksin Astrageneza, dan moderna. Jika berumuran 18-59 diberikan jenis vaksin Novavax,
Jika berumur 18-80 diberikan jenis vaksin Sinopramh, Jika berumur 174+ diberikan jenis vaksin
Pfizer, dan masih banyak lagi jenis-jenis vaksin yang dapat digunakan untuk berbagai umur.
i
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah kita haruslah menjaga Kesehatan agar tidak
terserang penyakit yang dapat berdampak kematian secara tiba-tiba. Mengikuti protocol-protokol
kesahatan. Memeriksa ke dokter jika ada masalahan dengan Kesehatan yang menyerang tiba-
tiba.
3.2 Saran-saran
Untuk mengikuti hal-hal tersebut kita harus menyediakan alat-alat Kesehatan dirumah,
seperti obat-obat flu, obat-obat sakit kepala, dan obat lainnya.
i
Daftar Pustaka
https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Pemerintah-Siapkan-
Langkah-Penguatan-Kesehatan
https://bnpb.go.id/berita/status-keadaan-tertentu-darurat-bencana-wabah-penyakit-akibat-virus-
corona-di-indonesia-
https://www.google.com/search?q=cara-cara+penanganan+virus+covid-
19&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjKtKvJoaj9AhX673MBHQklD2sQ_AUoA
XoECAEQAw&biw=1920&bih=961&dpr=1#imgrc=rSI5ZLP2kGe21M&imgdii=Fsr89S0i7PIq
7M
https://www.google.com/search?
q=setelah+melakukan+protokol+yang+kita+dapatkan+adalah&source=lnms&tbm=isch&sa=X&
ved=2ahUKEwjlxPWJqqj9AhVQxXMBHXUtBx0Q_AUoAnoECAEQBA&biw=1920&bih=90
4&dpr=1#imgrc=P-1Mcjnn-zawTM
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210109001257-199-591425/penggunaan-vaksin-
covid-19-berdasarkan-usia-di-ri
i
Lampiran
i
Gambar 1.7 : PeduliLindungi Sertifikat Vaksin
i
Gambar 1.8 : PeduliLindungi Beranda Utama
i
Gambar 1.9 : Logo Aplikasi PeduliLindungi
Apa Itu
PeduliLindungi?
PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait
dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).
Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat
bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.
Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di
zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi
COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.
Vaksinasi
COVID-19?
Pada tahap awal,vaksinasi Covid-19 sudah berhasil diberikan kepada seluruh tenaga kesahatan,
asisten tenaga kesehatan, dan mahasiswa yang menjalankan Pendidikan profesi kedokteran yang
bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Vaksin tahap kedua juga sudah diberikan kepada lansia, pekerja sector essensial, dan guru.
Pemerataan vaksinasi hingga saat ini dilanjutkan untuk masyarakat umum dan terus berjalan
hingga berhasil menjangkau seluruh warga negara Indonesia dan warga negara asing yang
bertempat tinggal di Indonesia.
Harapannya dengan upaya pemerataan vaksinasi ini, Indonesia dapat segera bangkit dan terbebas
dari penyebaran virus Covid-19.
i
Bagaimana Cara PeduliLindungi Bekerja?
Pada saat Anda mengunduh PeduliLindungi, sistem akan meminta persetujuan Anda untuk
mengaktifkan data lokasi. Dengan kondisi lokasi aktif, maka secara berkala aplikasi akan
melakukan identifikasi lokasi Anda serta memberikan informasi terkait keramaian dan zonasi
penyebaran COVID-19.
Hasil tracing ini akan memudahkan pemerintah untuk mengidentifikasi siapa saja yang perlu
mendapat penanganan lebih lanjut agar penghentian penyebaran COVID-19 dapat dilakukan.
Sehingga, semakin banyak partisipasi masyarakat yang menggunakan aplikasi ini, akan semakin
membantu pemerintah dalam melakukan tracing dan tracking.
PeduliLindungi sangat memperhatikan kerahasiaan pribadi Anda. Data Anda disimpan aman
dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Data Anda hanya akan
diakses bila Anda dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas
kesehatan.
Kebijakan Kerahasiaan
i
Kebijakan Kerahasiaan
I. KETENTUAN UMUM
Apabila Pengguna tidak setuju terhadap salah satu, sebagian, atau seluruh isi yang tertuang
dalam Kebijakan Privasi ini, maka Pengguna diperkenankan untuk menghapus PeduliLindungi
dalam perangkat elektronik dan/atau tidak mengakses PeduliLindungi dan/atau tidak
menggunakan PeduliLindungi. PeduliLindungi dilepaskan dari seluruh tanggung jawab dari
seluruh kerugian yang Pengguna terima sehubungan keputusan untuk tidak menggunakan
PeduliLindungi ini.
II. DEFINISI
Setiap kata atau istilah berikut yang digunakan di dalam Kebijakan Privasi ini memiliki arti
seperti berikut di bawah, kecuali jika kata atau istilah yang bersangkutan di dalam pemakaiannya
dengan tegas menentukan lain:
i
1. pelaksanaan surveilans Kesehatan untuk menangani penyebaran Corona
Virus Disease (COVID-19) dan penyakit lainnya, melalui penelusuran
(tracing), pelacakan (tracking), pemberian peringatan (warning dan fencing)
di wilayah Republik Indonesia;
i
III. CARA KERJA APLIKASI
2. Dengan kondisi lokasi aktif, maka secara berkala PeduliLindungi akan melakukan
penelusuran (tracing) dan pelacakan (tracking) lokasi Pengguna guna memberikan
informasi terkait keramaian, dan status kesehatan pengguna.
4. Pengguna memiliki kendali terhadap aktivasi jenis layanan antara lain rekam medis,
resume medis, hasil laboratorium, riwayat vaksinasi dan imunisasi, fitur lainnya.
1. Data Pribadi yang diserahkan Pengguna secara mandiri pada saat membuat atau
memperbarui akun PeduliLindungi, berupa data nama, Nomor Induk Kependudukan
(NIK), nomor paspor, atau nomor identitas lainnya, tanggal lahir, alamat surat
elektronik (e-mail), nomor handphone, password, alamat, foto, dan/atau informasi
lainnya.
i
2. Data yang terekam pada saat Pengguna menggunakan Aplikasi, termasuk namun
tidak terbatas pada:
1. Data lokasi riil atau perkiraannya, termasuk namun tidak terbatas pada alamat
IP, lokasi Wi-Fi geo-location, dan sebagainya;
5. Data yang didapatkan dari aktivitas akses kamera pada perangkat Pengguna,
dengan ketentuan telah mendapatkan persetujuan diawal dari Pengguna pada
saat pertama kali PeduliLindungi akan digunakan; dan
3. Data yang diperoleh dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan hasil pemeriksaan
lainnya yang disetujui Pengguna untuk ditransmisikan ke dalam PeduliLindungi
melalui SATUSEHAT, termasuk namun tidak terbatas:
i
1. identitas;
5. Data yang diperoleh dari sumber lain, termasuk namun tidak terbatas pada lembaga-
lembaga pemerintahan atau swasta berdasarkan perintah peraturan perundang-
undangan atau perjanjian berbagi pakai Data Pribadi sehubungan dengan tujuan
pemanfaatan PeduliLindungi.
1. Data Pribadi Pengguna yang telah terekam akan disimpan dalam PeduliLindungi
melalui proses verifikasi dan terenkripsi selama layanan beroperasi.
PeduliLindungi dapat menggunakan Data Pribadi yang dikumpulkan untuk tujuan termasuk
namun tidak terbatas pada:
i
1. PeduliLindungi akan mengolah dan menganalisis Data Pribadi untuk memberikan
layanan contact tracing agar dapat memberikan informasi kepada Pengguna dan
Pengguna lainnya dalam penanganan penyebaran COVID-19 dan penyakit lainnya di
Indonesia.
3. Data yang didapatkan dari akses pada kamera Pengguna digunakan agar
PeduliLindungi dapat membaca QR Code melalui kamera yang ada pada perangkat
saat Pengguna menggunakan fitur Scan QR untuk melakukan check-in dan check-
out di merchant yang sudah terafiliasi dengan PeduliLindungi.
4. Data Pribadi yang tersimpan akan diolah untuk kebutuhan antara lain:
i
8. Sebagai informasi umum yang akan ditampilkan dalam dashboard untuk
Pemerintah Republik Indonesia dalam pengambilan keputusan.
10. Menentukan status layak bepergian bagi Pengguna yang akan pindah dari
suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan moda transportasi publik
atau pribadi;
12. Upaya kesehatan lainnya yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif serta tujuan-tujuan lainnya selama diizinkan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang akan
diberitahukan kemudian dengan didahului permintaan izin akses kepada
Pengguna PeduliLindungi.
Data Pribadi Pengguna tidak akan dikirim dan disebarluaskan kepada pihak lain tanpa izin
Pengguna, kecuali:
3. Permintaan yang sah dari aparat penegak hukum berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan
i
menanggulangi Covid-19 dan penyakit lainnya.
Data Pribadi akan dihapus dari server Aplikasi minimal 5 (lima) tahun sejak Aplikasi tidak
beroperasi
2. PeduliLindungi tidak memiliki kendali dan tidak bertanggung jawab apapun atas
Situs/Aplikasi Pihak Ketiga dan/atau konten Pihak Ketiga, oleh karena itu,
penggunaan Pengguna atas pranala atau link menuju Situs/Aplikasi Pihak Ketiga
tersebut didasarkan atas tanggung jawab Pengguna sendiri.
i
XI. PERUBAHAN ATAS KEBIJAKAN PRIVASI INI
Kebijakan Privasi ini dapat diubah atau diperbaharui dari waktu ke waktu dengan pemberitahuan
kepada Pengguna melalui PeduliLindungi. Dengan tetap mengakses PeduliLindungi, maka
Pengguna dianggap telah membaca, memahami dan menyetujui Kebijakan Privasi ini, termasuk
perubahan dan/atau pembaharuannya.
3. PeduliLindungi akan menjaga Data Pribadi sesuai Kebijakan Privasi dan Syarat
Ketentuan Penggunaan ini. PeduliLindungi tidak bertanggung jawab terhadap data
yang diungkapkan dan disebarluaskan Pengguna. Pengguna dianggap melepaskan
kerahasiaan Data Pribadi melalui pengungkapan tersebut.
4. Dalam hal terdapat kesalahan terhadap data yang bersumber dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, Pengguna dapat melakukan pembetulan dengan mengacu pada ketentuan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
5. Dalam hal berusia di bawah 18 tahun dan belum menikah, Pengguna menyatakan dan
menjamin bahwa Pengguna telah memperoleh izin dari orang tua atau wali hukum.
Dengan memberikan persetujuan, orang tua atau wali hukum Pengguna setuju untuk
ikut tunduk pada Kebijakan Privasi ini.
i
6. Dengan menyetujui Kebijakan Privasi, Pengguna mengakui bahwa telah membaca
dan memahami Kebijakan Privasi ini dan menyetujui segala ketentuannya. Secara
khusus, Pengguna setuju dan memberikan persetujuan kepada PeduliLindungi untuk
mengumpulkan, menggunakan, membagikan, mengungkapkan, menyimpan,
mentransfer, atau mengolah Informasi Pribadi Pengguna sesuai dengan Kebijakan
Privasi ini dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan (“Persetujuan Pemilik
Data Pribadi”).
XIII. PEMBERITAHUAN
i
SAYA TELAH MEMBACA DAN MENGERTI SELURUH KEBIJAKAN PRIVASI INI
DAN KONSEKUENSINYA DAN DENGAN INI MENERIMA SETIAP HAK,
KEWAJIBAN, DAN KETENTUAN YANG TELAH DIATUR DALAM KEBIJAKAN
PRIVASI. PERNYATAAN INI DIANGGAP SEBAGAI PERSETUJUAN PEMILIK
DATA PRIBADI.
Pelajari
Pelayanan
i
Periksa Sertifikat Status Vaksin & Tes COVID Daftar Lab PCR Daftar Lab Antigen , Daftar
Vaksinasi
Hubungi Kami
pedulilindungi@kemkes.go.id
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jalan HR Rasuna Said Kav 4-9, Jakarta Selatan 12950
© PeduliLindungi. All rights reserved.
Ikuti Kami
Twitter : @PLindungi
Instagram : @PeduliLindungi.id
YouTube : Peduli Lindungi