Kak Pemantauan Pemberian Oralit Dan Zink
Kak Pemantauan Pemberian Oralit Dan Zink
A. PENDAHULUAN
Diare merupakan suatu penyakit yang ditadai dengan meningkatnya frekwensi buang air
besar lebih dari tiga kali yang dapat menyebabkan menurunnya kondisi tubuh dengan banyaknya
keluar cairan dari dalam tubuh penderita diare. Hingga saat ini penyakit Diare masih merupakan
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka
kesakitan diare dari tahun ke tahun. Di dunia, sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahun karena
diare, sebagian kematian tersebut terjadi di Negara berkembang (Parashar, 2003). Menurut WHO, di
Negara berkembang pada tahun 2003 diperkirakan 1,87 juta anak balita meninggal karena diare, 8 dari
10 kematian tersebut pada umur <2 tahun. Rata-rata anak usia <3 tahun di Negara berkembang
mengalami episode diare 3 kali dalam setahun, (WHO, 2005).
Sebenarnya cara efektif untuk mengatasi diare adalah dengan menggunakan oralit, dengan
adanya absorb makanan atau keracunan makanan, alergi ataupun karena defisiensi makanan.
Karena bahayanya akibat diare maka diperlukan rehidrasi sebagai upaya menggantikan
cairan tubuh yang keluar Bersama tinja dengan cairan yang memadai melalui oral dengan
menyediakan oralit dan sink. Oralit sebagai cairan pengganti dan zink merupakan salah satu zat gizi
mikro yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan , cairan oralit sangat dibutuhkan dalam kasus
diare dan pengembalian kondisi tubuh akan lebih maksimal apabila cairan oralit di pasangkan dengan
tablet zink.
B. LATAR BELAKANG
Penanganan diare sampai saat ini masih banyak yang belum tanggap dalam penanganan di
masyarakat dan banyak disebabkan masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penanganan
diare serta banyaknya pengertian dan kepercayaan yang keliru terhadap penyakit diare , sehingga
kegiatan pemantauan tentang pemberian oralit dan tablet zink perlu disampaikan kepada masyarakat
dengan didasarkan aturan kesehatan yang ada.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Masyarakat paham dan mengerti gambaran penggunaan larutan oralit dan pemberian tabler zink
2. TUJUAN KHUSUS
a. Masrakakat paham pemberian larutan oralit dan zink pada kasus diare
b. Masyarakat dapat mengetahui aturan pemberian oralit dan zink.
c. Masyarakat dapat mengetahui gejala kurang cairan pada kasus penyakit pencernaan.
d. Agar masyarakat dapat mengetahui cara menanggulangi prtolongan pertama kejadian penyakit
karena kurang cairan.
e. Agar masyarakat dapat mengetahui cara pencegahan dehidrasi pada penyakit menular
pencernaan
Jadwal kegiatan ini dilakukan setiap bulan atau bila ada pasien Diare yang tidak datang kontrol
ulang kembali ke Puskesmas Tabanan III
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tabanan III Pemegang Program Diare