Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arifin

Mata Kuliah : Komunikasi Data

Jawablah soal di bawah ini dengan benar dan tepat!


1. Jelaskan definisi dari komunikasi data!
Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode
biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan
komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan dengan
peralatan.
2. Jelaskan konsep dasar dari komunikasi data!
Pada dasarnya komunikasi data adalah pengiriman suatu informasi dari satu user ke user lain.
Dimana user mengaktifkan program elektronik pendukung di dalam PC dan memasukkan
informasi melalui perangkat input (ditahan di dalam memori utama) dan dapat dilihat sebagai
rangkaian bit di dalam memori. PC dihubungkan dengan beberapa media transmisi (misal
sebuah local network atau jaringan telepon) lewat suatu perangkat transmitter. Transmitter
dihubungkan secara langsung ke media dan mengubah aliran yang masuk menjadi sinyal
yang mampu untuk di transmisikan menjadi subyek untuk sejumlah gangguan sebelum
mencapai reciver yang berupayaa menganalisa keaslian sehingga menghasilkan bit. Bit-bit
yang secara singkat ditahan di dalam memori dikirim ke komputer out put. Sistem tujuan
berupaya memperingatkan bila terjadi error hingga akhirnya mendapatkan data yang bebas
dari error. Data-data ini kemudian diberikan kepada user melalui suatu perangkat output
(seperti printer atau layar).
Komponen penting dalam komunikasi data adalah terdapat data/message yang akan dikirim,
pengirim, penerima (reciver), media transmisi dan protokol.
3. Jelaskan fungsi dari tujuh elemen yang terdapat pada layer OSI!
a) Aplication layer
Berfungsi sebagai lapisan pusat terbentuknya suatu interaksi antara pengguna (end User)
dengan aplikasi yang bekerja memakai fungsionalitas suatu jaringan
b) Presentation layer
Berfungsi untuk mentranslasikan format informasi yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi lewat jaringan
c) Session layer
Berfungsi untuk mengendalikan dialog maupun melakukan pengelolaan terhadap koneksi
suatu komputer
d) Transport layer
Berfungsi untuk menyalurkan bit untuk memecahkan informasi menjadi paket-paket
informasi, melakukan transmisi data, memberikan nomor urut pada setiap paketnya
sehingga dapat disusun kembali dan melakukan looping terhadap proses transmisi yang
ada dalam paket yang hilang
e) Network layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat IP dan membuat header untuk paket yang berisi
data IP baik IP pengirim maupun IP tujuan informasi
f) Data -link layer
Berfungsi untuk memastikan tiap bit informasi bila terjadi kesalahan untuk
dikelompokkan menjadi format yang diucapkan dengan flame
g) Physical layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, tata cara
pengsinyalan, dan membangun arsitektur jaringan semacam pengkabelan serta topologi
jaringan.
4. Jelaskan bagaimana proses Teknik Multiplexing!
Multiplexing merupakan suatu teknik mengirimkan lebih dari satu (banyak) informasi dari
berbagai sumber yang berbeda dalam satu saluran yang dikirim melalui medium bersama
dengan tujuan untuk menghemat jumlah saluran fisik (seperti kabel, pemancar, dll)
Beberapa perangkat user mengirim data pada saluran yang sama yang digabungkan
menggunakan alat yang disebut multiplexer (MUX) baik berbentuk sinyal maupun yang
lainnya sehingga diterima oleh penerima (povider). Kemudian pada provider data dipisah
kembali (demultiplaxer/DEMUX) untuk dikirim ke masing-masing penerima akhir. Teknik
penggabungan ini tergantung dari jenis datanya (analog atau digital), jika berupa analog
maka tekniknya menggunakan FDM (Frequensi Division Multiplexing) dan WDN
(Wavelength Division Multiplexing), jika berupa digital maka menggunakan teknik TDM
(Time Division Multiplexing). Selain itu terdapat dua teknik lain yang dapat digunakan oleh
kedua jenis data yaitu CDM (Code Division Multiplexing) dan ODM (Optical Code
Division Multiplexing).
5. Jelaskan bagaimana proses Pengkodean data dalam komunikasi data berjalan!
Proses pengkodean dilakukan dengan membaca tiap byte dari file input. Setiap pembacaan
maka byte tersebut akan dibandingkan dengan byte sebelumnya jika sama untuk menghitung
jumlah pemunculan tiap byte.
Pertama, prosedur encode() akan membaca byte pertama dari file input dan hasilnya akan
disimpan pada variabel run_char
Kedua, proses dilanjutkan dengan membaca byte berikutnya yang disimpan dalam variabel
buf. Kemudian buf akan dibandingkan dengan run_char. Jika sama maka nilai variabel
counts yang merupakan jumlah pemunculan bertambah dengan satu.
Ketiga, jika seluruh file input telah dibaca maka proses pengkodean berakhir

Anda mungkin juga menyukai