Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL TRACER STUDY:

TENTANG KEPUASAN PEMANGKU


KEPENTINGAN

SD NEGERI 1 JEDONG
KECAMATAN WAGIR-KABUPATEN MALANG
Jl. Raya Jedong 146. Desa Jedong
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya, sehingga penulisan Laporan Tracer Study bisa di selesai dengan baik. Dalam
penyusunannya mungkin masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan dan juga
keterangan yang diharapkan sangat jauh sekali dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
keluarga besar SD Negeri 1 Jedong sangat berharap kritik dan saran yang sifatnya
membangun sebagai bahan perbaikan bagi penulisan di masa yang akan datang.
Penyusunan Laporan Tracer Study ini adalah sebagai tuntutan perkembangan
ilmu pengetahuan yang semakin pesat. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu memberikan bimbingan dan
arahan, sehingga penyusunan laporan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan.
Akhirnya kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kami keluarga besar SD Negeri 1 Jedong sangat mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak untuk kesempurnaannya di masa mendatang. Dan Kepada
Allah jualah kita berserah diri semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya.

Malang, Juli 2022

Penyusun
BAB I
PEDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kualitas pendidikan menyangkut kualitas proses dan kualitas produk.
Pendidikan dikatakan bermutu dari segi proses yaitu belajar mengajar, yang
ditunjang oleh sumberdaya manusia, dana, sarana dan prasarana yang memadai.
Pendidikan dikatakan berkualitas apabila dapat mendekati tuntutan tujuan
pendidikan nasional, yang indikatornya meliputi keimanan/ketaqwaan, intelektual,
kepribadian, ketrampilan serta rasa sosial dan kebangsaan. Dan Kualitas
pendidikan dikatakan tinggi apabila terpenuhinya tujuan dan standar pendidikan
nasional.
Disadari bahwa di jajaran pendidikan tingkat dunia mutu pendidikan bangsa kita
masih sangat besar kesenjangannya jika dibandingkan dengan mutu pendidikan
bangsa lain terutama dinegara negara maju di Amerika dan Eropa maupun
Negara-negera sudah berkembang di Asia. Kenyataan ini hendaknya menyadarkan
setiap penyelenggara pendidikan di Indonesia bahwa dengan mutu pendidikan yang
senantiasa konstan adalah menunjukkan akan rendahnya daya saing. Karena itu
maka program peningkatan mutu pendidikan yang konstruktif di setiap Sekolah
mutlak diperlukan. Jika tidak maka bukan tidak mungkin di Indonesia akan
mengalami staknasi dalam perolehan prestasi.
SD Negeri 1 Jedong merupakan salah satu sekolah yang diminati oleh
masyarakat di Desa Sumbersuko. Walaupun demikian peserta didik SD Negeri 1
Jedong menjalani belajar secara baik dan berintegrasi, sehingga orang tua wali siswa
serta pemangku kepentingan lainnya selalu mengharapkan sekolah ini memiliki
lulusan yang tidak kalah kualitasnya dengan lulusan sekolah lain yg ada di Kabu
Paten Malang.
Para peserta didik SD Negeri 1 Jedong diharapkan dapat menguasai keilmuan
dalam segala bidang dan strategi pembelajaran yang dirancang oleh para guru
dalam melaksanakan pembelajaran di kelas serta mampu mengelola pembelajaran
secara menarik dan menantang yang membuat peserta didik mandiri, aktif belajar
serta mampu memecahkan masalah, membuat kaitan, berpikir logis, sistematis,
serta konsisten dan kreatif, mengenal karakteristik peserta didik baik dalam segi
kognitif, keterampilan,
serta kemungkinan kelainan yang disandang, serta pengaruh lingkungan sosial-
budaya terhadap perkembangan peserta didik sehingga mampu mengembangkandiri
secara mandiri sehingga dapat mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan/teknologi dan mengaktualisasikan dirinya sebagai siswa yang
inovatif dan kreatif dengan berkarya dibidang keahliannya maupun dalam
kehidupan bersama di masyarakat; Untuk mengetahui ketercapaian misi tersebut
diatas maka SD Negeri 1 Jedong merasa berkepentingan untuk melakukan suatu
kajian berupa tracer study yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang
berkaitan dengan profillulusan (alumni). Selain itu kajian ini juga ingin melihat
berapa persen alumni SD Negeri 1 Jedong yang telah lulus Ujian Sekolah .
Kegiatan ini dirasa sangat perlu karena informasi yang didapat akan menjadi
masukan berharga untuk peningkatan kualitas sekolah.

Tracer study terakhir kali dilakukan pada tahun 2019/2020 — 2021/2022


dibawah pimpinan kepala sekolah yang lama yakni Atik Widaryati, S.Pd dengan
kemajuan yang telah berhasil meluluskan peserta didiknya yang berkualitas
selama tiga tahun menjabat:
Tabe1.1 Jumlah lulusan 2019 — 2020 – 2021
Tahun Pelajaran Jumlah Lulusan Prosentase
2019/2020 19 100%
2020/2021 10 100%
2021/2022 29 100%

Pelaksanaan dan hasil yang telah diraih SD Negeri 1 Jedong dengan


lulusannya selama 3 tahun terakhir dapat kita lihat dari tabel di atas, sehingga
masih perlu melakukan tracer study untuk mengungkap dan memeriksakan
kepuasan wali murid peserta didik tentang pelayanan Pendidikan di SD Negeri 1
Jedong.
B. TUJUAN TRACER STUDY
Laporan tracer study ini bertujuan untuk mendapatkan infomasi dan
analisis yang terkait kepuasan Wali murid SD Negeri 1 Jedong terhadap Layanan
Pendidikan yang telah diperoleh

c. MANFAAT TRACER STUDY


Adapun sebagai manfaat yang diharapkan dari tracer study SD Negeri 1 Jedong
pada tahun 2019-2021 ini adalah.
1. Untuk meningkatkan layanan administrasi dan prestasi akademik.
2. Untuk bahan masukan bagi kurikulum (bahan ajar, bahan ujian, kompetensi
lulusan).
3. Untuk membentuk jejaring sosial antar alumni, dan
4. Untuk meningkatkan kegiatan Ikatan Alumni SD Negeri 1 Jedong
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN TRACER STUDY


Tracer Study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh beberapa
lembaga pendidikan, khususnya di Indonesia untuk memperoleh umpan balik
dari alumni. Umpan balik yang diperoleh dari alumni ini dibutuhkan oleh sekolah
adalah dalam usahanya untuk perbaikan serta pengembangan kualitas dan sistem
pendidikan. Tak hanya itu, umpan balik inipun dapat bermanfaat untuk
memetakan dunia usaha dan industri agar jeda diantara kompetensi yangdiperoleh
alumni saat kuliah dengan tuntutan dunia kerja dapat diperkecil. Tracer Study
perlu dilakukan secara melembaga, terstruktur dan dengan metodologi yang tepat
guna memperoleh hasil yang terukur, akurat dan dapat diperbandingkan.
Di Indonesia, pelaksanaan Tracer Study umumnya masih terkendala di sisi
kebutuhan, sumber daya dan metodologi dalam pelaksanaannya. Seringkali
Tracer Study dilakukan oleh perguruan tinggi hanya karena kebutuhan akan
akreditasi, sehingga pelaksanaannya tidak dilakukan secara rutin. Selain itu,
sumber daya pelaksana Tracer Study umumnya masih dianggap kurang memadai dan
hal ini disertai dengan kesulitan dalam menerapkan metodologi yang tepat dalam
pelaksanaannya.
Tracer study adalah merupakan kegiatan penelitian yang bertujuan untuk
mencari informasi dengan mengisi kuesioner dan wawancara menyangkut
alumni. Pengertian Tracer study adalah: “A method of collecting information
from graduating students about their perceptions, attitudes, behaviors, or
characteristics upon the completion of their degree programs”
(http://www.cgsnet.org/portals)
Pada umumnya exit survey digunakan oleh suatu institusi pendidikan tinggi untuk
mengetahui pengalaman seorang mahasiswa pada saat mereka mengikuti
pendidikan, dan hasil survey digunakan untuk meningkatkan layanan pendidikan
(Jacksonville State University, dan University of South Florida, 1996). Survey
dilaksanakan sesaat setelah siswa lulus dari sekolah tersebut, sehingga mereka
masih ingat terhadap layanan yang diberikan oleh sekolah tempat mereka
mengenyam pendidikan.
Selain untuk meningkatkan layanan pendidikan, hasil exit survey pada
umumnya juga digunakan untuk studi penelusuran alumni (tracer study). Studi
penelusuran digunakan untuk mengetahui perkembangan personal danprofesional
seorang alumni (Ridley dan Boone, 2001). Menurut Schomburg (2003) tracer
study atau studi penelusuran adalah suatu studi mengenai lulusan lembaga
penyelenggara pendidikan. Relevansi kajian penelusuran lulusan terhadap
pengambilan kebijakan dalam bidang kurikulum dan pengembangan sekolah
telah lama dikenal.
Kajian penelusuran lulusan berperan dalam mengevaluasi kurikulum suatu
program pembelajaran, menunjukkan kelebihan dan kelemahan program
sehingga menghasilkan saran perbaikan yang mendasar. Kajian tersebut dapat
menjadi dasar untuk melihat relevansi dan efektivitas kurikulum yang diajarkan
telah sesuai dengan kebutuhannya, dan seberapa baik kurikulum yang berlaku
dapat menyiapkan alumni untuk menghadapi tuntutan perubahan di lingkungan
sekolahnya. Kajian penelusuran lulusan dapat digunakan sebagai dasar
perencanaan program dan kegiatan di masa depan.

B. Pengertian Alumni
Alumni Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia alumni adalah orang-orang yang
telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi. Alumni dapat
menjadi pemberi masukan yang bersifat membangun sebagai bentuk kontribusi
kepada lembaga pendidikan mereka. Alumni juga menjadi alat pengukur dari
suatu keberhasilan proses pendidikan pada suatu lembaga pendidikan. Selain itu
alumni juga sebagai penyampai informasi antara lembaga pendidikan dengan dunia
ataupun sebaliknya. Perekrutan Menurut Suparyadi (2015) perekrutan adalah suatu
proses mendapatkan sejumlah tenaga kerja yang memenuhi persyaratan tertentu
yang diperlukan oleh organisasi untuk mengisi lowongan jabatan tertentu.
Dari definisi ini dapat dipahami bahwa perekrutan tenaga kerja bukan
dilakukan sebanyak-banyaknya, melainkan dengan jumlah tertentu dan juga wajib
mempunyai persyaratan tertentu yaitu tenaga kerja yang mempuyai ilmu
pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang memang benar diperlukan dan
sesuai dengan jabatan yang lowong. Perekrutan harus mampu mendukung strategi
organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian perekrutan harus
mampu mendapatkan tenaga kerja yang tepat.
Pada umumnya, para lulusan tersebut membentuk ikatan alumni. Ikatan
alumni ini biasanya mempunyai nama yang berhubungan dengan institusi
pendidikannya. Ikatan alumni sangat penting peranannya, karena dari organisasi
inilah para alumni dapat tetap saling berhubungan, baik dengan teman semasa
sekolah/kuliah maupun dengan institusinya sendiri. Selain untuk dapat menjaga
hubungan sesama alumni, ikatan alumni juga berperan dalam mempromosikan dan
membantu institusi asalnya. Dibanyak negara barat, institusi pendidikannya telah
memiliki ikatan alumni yang sangat kuat sehingga dapat memberikan banyak sumbangan
bagi institusinya.
C. KUALITAS LULUSAN
Alumni merupakan aset yang berharga bagi setiap penyelenggara
pendidikan dimana pun berada. Begitu pula halnya dengan SD Negeri 1 Jedong
ribuan alumni sejak berdirinya sekolah Seiring berjalannya waktu, SD Negeri 1
Jedong telah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan/atau
profesional yang mampu bersaing secara global, ini terbukti bahwa lulusan -
lulusannya bisa diterima di sekolah-sekolah favorit. Hal ini menunjukan bahwa SD
Negeri 1 Jedong mampu memberikan “bekal” baik berupa síkap, pengetahan
maupun keterampilan yang berguna bagi para alumni sendiri maupun lingkungan
dimana mereka berada..
SD Negeri 1 Jedong sebagai institusi penyedia layanan pendidikan memiliki
tanggung jawab untuk mewujudkan visi dan misi pendidikan nasionalsebagaimana
disebutkan tujuan pendidikan itu sendiri. SD Negeri 1 Jedong menyadari bahwa
tantangan bagi para guru khususnya guru mata pelajaran yang di Ujian Nasional
akan semakin bertambah seiring bertambah derasnya arus perkembangan teknologi
dan informasi khususnya dalam bidang pendidikan. Selain itu, kesadaran
masyarakat terhadap pendidikan bermutu semakin tinggi sehingga peran serta
masyarakat dalam pendidikan semakin jelas terlíhat. Satu ha1 yang tidak kalah
penting adalah guru itu sendiri. Guru dituntut untuk semakin profesional terlebih setelah
terbitnya Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru
dan Dosen.
Sesuai dengan misinya, yaitu selain menumbuhkembangkan kesadaran murid dalam
belajar dan mencintai ilmu sehingga terbentuk pribadi kokoh akidahnya, aktif,
kreatif, inovatif dan berprestasi, Sistem Pendidikan, Sekolah ini juga berusaha
untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan/atau
professional yang mampu bersaing secara global. Untuk itu, SD Negeri 1 Jedong
secara konsisten selalu berusaha memberikan yang tebaik bagi para peserta
didiknya. Salah satu bentuknya yaitu dengan selalu memperhatikan dan
memperbaharui kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pada Treaser Study aspek-aspek yang di telaah yaitu berkaitan dengan
kepuasan pemangku kepentingan terhadap sikap lulusan yang lulus dari SD Negeri 1
Jedong yaitu :
1. Sikap Religiusitas
2. Sikap Kejujuran
3. Sikap Tanggung Jawab
4. Kedisiplinan

Selanjutnya kepuasan pemangku kepentingan terhadap pengetahuan lulusan


yang ditelaah dari :
1. Bidang Ilmu Pengetahuan
2. Bidang Teknologi
3. Bidang Seni
4. Bidang Budaya

Terakhir kepuasan pemangku kepentingan terhadap Keterampilan lulusanyang


ditelah dari :
1. Kreativitas
2. Produktivitas
3. Komunikasi
4. Kolaborasi
BAB III
HASIL ANALISIS TRACER STUDY TENTANG KEPUASAN
PEMANGKU KEPENTINGAN

Tracer study lulusan SD Negeri 1 Jedong tahun pelajaran 2019/2020, 2020/2021dan


2021/2022 dilakukan melalui teknik disurvei dengan menyebar angket/kuisioner untuk mengetahu tingkat
kepuasan pemangku pemangku kepentingan terhadap kualitas lulusan.
Berikut kami sampaikan hasil survei dalam bentuk diagram batang
1. Kepuasan Pemangku Kepentingan terhadap Sikap Lulusan

Diagram Kepuasan Pemangku Kepentingan


Terhadap Kompetensi Lulusan
25
20
15
10
5
0
Puas Cukup Tidak Puas Cukup Tidak Puas Cukup Tidak
Puas Puas Puas Puas Puas Puas
2019/2020 2019/2021 2019/2022

Religius Kejujuran Tanggung Jawab Kedisiplinan

Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan pemangku kepentingan
Terhadap kompetensi sikap lulusan dalam 3 tahun terakhir adalah 82%, Cukup Puas 11%
Dan tidak puas sebesar7%.

Diagram Rata-rata Tingkat KepuasanPemangku


Kepentingan Terhadap Kontensi Sikap Lulusan

Puas Cukup Puas Tidak Puas


2. Kepuasan Pemangku Kepentingan terhadap Ilmu Pengetahuan & Teknologi Lulusan

Diagram Kepuasan Pemangku Kepentingan


Terhadap Kompetensi IPTEK Lulusan
2019/202 2019/202 2019/202

Tidak Puas
Cukup Puas
2

Puas
Tidak Puas
Cukup Puas
01

Puas
Tidak Puas
Cukup Puas
Puas

0 5 10 15 20 25

Berdasarkan diagram Budaya


diatas kompetensi
Teknologi lulusan masih lebih rendah dari kompetensi
Ilmu Pengetahuan
pengetahuan dan teknologi oleh karena itu perlu adanya evaluasi, usaha perbaikan dan
tindak lanjut terhadap hal tersebut

3. Kepuasan Pemangku Kepentingan terhadap Ilmu Pengetahuan & Teknologi Lulusan

Diagram Kepuasan Pemangku Kepentingan


Terhadap Kompetensi Keterampilan Siswa
25
20
15
10
5
0
Puas Cukup Tidak Puas Cukup Tidak Puas Cukup Tidak
Puas Puas Puas Puas Puas Puas
2019/2020 2019/2021 2019/2022

Kreativitas Produktifitas Komunikasi Kolaborasi

Dari Diagram diatas diketahui bahwa tingkat kepuasan pada kompetensi komunikasi
lebih rendah disbanding kompetensi yang lain. Oleh karena itu perlu dilaksanakan
upaya guna peningkatan kompetensi tersebut.
Lampiran-Lampiran
Kuisioner
Kepuasan Wali Murid Terhadap Kompetensi LulusanSD Negeri
1 Jedong
Tahun Pelajaran 2019/2020

Tingkat Kepuasan
No Uraian Cukup
Puas Tidak Puas
Puas
1 Bagaimana kepuasan anda
terhadap layanan terhadap
kompetensi sikap SD Negeri
1 Jedong

a. Religius √
b. Kejujuran √
c. Tanggung Jawab √
d. Kedisiplinan
2 Bagaimana kepuasan anda
terhadap layanan terhadap
kompetensi ilmu
pengetahuan dan teknologi
SD Negeri 1 Jedong √
a. Ilmu Pengetahuan √
b. Teknologi √
c. Seni Budaya

3 Bagaimana kepuasan anda


terhadap layanan terhadap
kompetensi Keterampilan

SD Negeri 1 Jedong
a. Kreativitas √
b. Produktivitas √
c. Komunikasi √
d. Kolaborasi

Jedong,
Kuisioner
Kepuasan Wali Murid Terhadap Kompetensi LulusanSD Negeri
1 Jedong
Tahun Pelajaran 2020/2021

Tingkat Kepuasan
No Uraian Cukup
Puas Tidak Puas
Puas
1 Bagaimana kepuasan anda
terhadap layanan terhadap
kompetensi sikap SD Negeri
1 Jedong

a. Religius √
b. Kejujuran √
c. Tanggung Jawab √
d. Kedisiplinan
2 Bagaimana kepuasan anda
terhadap layanan terhadap
kompetensi ilmu
pengetahuan dan teknologi
SD Negeri 1 Jedong √
a. Ilmu Pengetahuan √
b. Teknologi √
c. Seni Budaya

3 Bagaimana kepuasan anda


terhadap layanan terhadap
kompetensi Keterampilan

SD Negeri 1 Jedong
a. Kreativitas √
b. Produktivitas √
c. Komunikasi √
d. Kolaborasi

Jedong,

Anda mungkin juga menyukai