Anda di halaman 1dari 8

FREQUENCIES

Tujuan
Materi ini digunakan untuk menggambarkan data dalam berbagai ukuran pusatnya
(tendency central) seperti : mean, median, persentil, dan lain-lainnya.
Kasus :
Tabel berikut menunjukkan pengamatan terhadap sampel acak yang terdiri dari 15 usaha
kecil disuatu wilayah dengan omzet penjualan dan laba (dalam juta rupiah), juga ingin
mengetahui tabel frekuensinya berdasarkan omzet penjualan dan laba (dalam juta rupiah),
jenis kelamin yang mengisi kuesiomer. Adapun data adalah sebagai berikut :

No Omzet Penjualan Laba (Profit) Jenis Kelamin


1 34 30 Perempuan
2 35 31 Laki-laki
3 32 30 Perempuan
4 30 28 Perempuan
5 29 25 Perempuan
6 27 25 Perempuan
7 28 25 Perempuan
8 35 33 Laki-laki
9 40 35 Perempuan
10 42 36 Laki-laki
11 45 40 Perempuan
12 39 35 Perempuan
13 33 30 Perempuan
14 34 30 Laki-laki
15 30 29 Perempuan

FREQUENCIES

Langkah analisis :
 Klik Analyze >> Descriptive Statistics >> Frequencies
 Pindahkan variabel Nilai ujian ke >> Variable (s)
 Klik Statistics, kemudian pada kolom Percentile Values klik >> Quartiles dan
Percentile (s). Pada kotak di samping kanan Percentiles, ketik 10, lalu klik >> add dan
sekali lagi ketik 90 pada kotak terdahulu, dan klik lagi >> add
 Pada kolom Dispersion, pilih >> semua menu
 Pada kolom Central Tendency, pilih >> Mean, Median, Mode
 Pada kolom Distribution, pilih >> Skewness dan Kurtosis
 Klik Continue
 Klik >> Charts, pada kolom Charts Type, pilih >> Histograms, kemudian pilih With
normal curve
 Klik >> Format, pada kolom Order by, pilih >> Ascending values
 Klik >> Continue lalu OK

Statistics
OMSET
PENJUALAN
N Valid
15

Missing
15
Mean
34.20
Median
34.00
Mode
30a
Std. Deviation
5.308
Variance
28.171
Skewness
.622
Std. Error of Skewness
.580
Kurtosis
-.375
Std. Error of Kurtosis
1.121
Range
18
Minimum
27
Maximum
45
Percentiles 10
27.60

25
30.00

50
34.00

75
39.00

90
43.20

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

INTERPRETASI OMSET PENJUALAN


Pada tabel Statistics, dapat dijelaskan sebagai berikut :
 N atau jumlah data yaitu 15
 Mean adalah 34.20
 Median atau nilai tengah sebesar 34
 Mode atau nilai yang sering keluar sebesar 30, 34, 35
 Standar Deviasi sebesar 5.308
 Variasi diperoleh sebesar 28.171.
 Nilai Skewness (Kemencengan) sebesar 0.622 dan nilai standar error skewness sebesar
0.580 . Untuk penilaian, nilai tersebut diubah ke angka rasio.
Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standar error skewness
0.622 / 0.580 = 1.072
Sebagai pedoman, jika rasio skewness berada di antara -2 sampai dengan +2, maka
distribusi data adalah normal.
Karena 1.072 terletak di dalam daerah tersebut, maka dikatakan bahwa nilai ujian
statistik berdistribusi normal.
 Nilai Kurtosis (Keruncingan) sebesar -0.375 dan nilai standar error skewness sebesar
1.121. Untuk penilaian, nilai tersebut diubah ke angka rasio.
Rasio kurtosis adalah nilai skewness dibagi dengan standar error kurtosis
-0.375 / 1.121 = -0.334
Sebagai pedoman, jika rasio kurtosis berada di antara -2 sampai dengan +2, maka
distribusi data adalah normal
Karena -0.334 terletak didalam daerah tersebut, maka dikatakan nilai ujian statistik
berdistribusi normal
 Nilai minimum sebesar 27 dan nilai maksimum sebesar 45.
 Nilai range adalah nilai maksimum dikurangi nilai minimum , atau dalam kasus ini adalah
45 – 27 = 18
 Percentiles :
 Rata-rata nilai ujian statistik 10% mahasiswa di bawah nilai 27.6. Atau dengan kata lain
rata-rata nilai statistik 90% mahasiswa di atas nilai 27.6.
 Rata-rata nilai ujian statistik 25% mahasiswa di bawah nilai 30. Atau dengan kata lain
rata-rata nilai statistik 75% mahasiswa di atas nilai 30.
 Rata-rata nilai ujian statistik 50% mahasiswa di bawah nilai 34. Atau dengan kata lain
rata-rata nilai statistik 50% mahasiswa di atas nilai 34.
 Rata-rata nilai ujian statistik 75% mahasiswa di bawah nilai 39. Atau dengan kata lain
rata-rata nilai statistik 25% mahasiswa di atas nilai 39
 Rata-rata nilai ujian statistik 90% mahasiswa di bawah nilai 43.2. Atau dengan kata lain
rata-rata nilai statistik 10% mahasiswa di atas nilai 43.2

OMSET PENJUALAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 27 1 3.3 6.7 6.7
28 1 3.3 6.7 13.3
29 1 3.3 6.7 20.0
30 2 6.7 13.3 33.3
32 1 3.3 6.7 40.0
33 1 3.3 6.7 46.7
34 2 6.7 13.3 60.0
35 2 6.7 13.3 73.3
39 1 3.3 6.7 80.0
40 1 3.3 6.7 86.7
42 1 3.3 6.7 93.3
45 1 3.3 6.7 100.0
Total 15 50.0 100.0
Missing System 15 50.0
Total 30 100.0

Pada tabel di atas, dapat dilihat data sebagai berikut : kolom nilai yang berisi distribusi OMSET
PENJUALAN mulai yang terendah yaitu 27 samapai seterusnya. Kemudian kolom Frequency, percent,
valid percent dan cumulative percent.

Pada tabel Histrogram menggambarkan grafik data yang telah dibuat frekuensinya. Terlihat bahwa
batang histogram berbentuk kurva normal. Hal ini membuktikan bahwa distribusi data tersebut
normal.

INTERPRETASI LABA PENJUALAN


Statistics

LABA PENJUALAN
N Valid
15

Missing
15
Mean
30.80
Median
30.00
Mode
30
Std. Deviation
4.362
Variance
19.029
Skewness
.460
Std. Error of Skewness
.580
Kurtosis
-.124
Std. Error of Kurtosis
1.121
Range
15
Minimum
25
Maximum
40
Percentiles 10
25.00

25
28.00

50
30.00

75
35.00

90
37.60

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Pada tabel Statistics, dapat dijelaskan sebagai berikut :


 N atau jumlah data yaitu 15
 Mean adalah 30.80
 Median atau nilai tengah sebesar 30
 Mode atau nilai yang sering keluar sebesar 30
 Standar Deviasi sebesar 4.362
 Variasi diperoleh sebesar 19.029
 Nilai Skewness (Kemencengan) sebesar 0.460 dan nilai standar error skewness sebesar
0.580 . Untuk penilaian, nilai tersebut diubah ke angka rasio.
Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standar error skewness
0.460 / 0.580 = 0.793
Sebagai pedoman, jika rasio skewness berada di antara -2 sampai dengan +2, maka
distribusi data adalah normal.
Karena 0.793 terletak di dalam daerah tersebut, maka dikatakan bahwa nilai ujian
statistik berdistribusi normal.
 Nilai Kurtosis (Keruncingan) sebesar -0.124 dan nilai standar error skewness sebesar
1.121. Untuk penilaian, nilai tersebut diubah ke angka rasio.
Rasio kurtosis adalah nilai skewness dibagi dengan standar error kurtosis
-0.124 / 1.121 = -0.110
Sebagai pedoman, jika rasio kurtosis berada di antara -2 sampai dengan +2, maka
distribusi data adalah normal
Karena -0.110 terletak didalam daerah tersebut, maka dikatakan nilai ujian statistik
berdistribusi normal
 Nilai minimum sebesar 25 dan nilai maksimum sebesar 40.
 Nilai range adalah nilai maksimum dikurangi nilai minimum , atau dalam kasus ini adalah
40 – 25 = 15
 Percentiles :
 Rata-rata nilai ujian statistik 10% mahasiswa di bawah nilai 25. Atau dengan kata lain
rata-rata nilai statistik 90% mahasiswa di atas nilai 25.
 Rata-rata nilai ujian statistik 25% mahasiswa di bawah nilai 28. Atau dengan kata lain
rata-rata nilai statistik 75% mahasiswa di atas nilai 28.
 Rata-rata nilai ujian statistik 50% mahasiswa di bawah nilai 30. Atau dengan kata lain
rata-rata nilai statistik 50% mahasiswa di atas nilai 30.
 Rata-rata nilai ujian statistik 75% mahasiswa di bawah nilai 35. Atau dengan kata lain
rata-rata nilai statistik 25% mahasiswa di atas nilai 35
 Rata-rata nilai ujian statistik 90% mahasiswa di bawah nilai 37.6. Atau dengan kata lain
rata-rata nilai statistik 10% mahasiswa di atas nilai 37.6

LABA PENJUALAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 25 3 10.0 20.0 20.0
28 1 3.3 6.7 26.7
29 1 3.3 6.7 33.3
30 4 13.3 26.7 60.0
31 1 3.3 6.7 66.7
33 1 3.3 6.7 73.3
35 2 6.7 13.3 86.7
36 1 3.3 6.7 93.3
40 1 3.3 6.7 100.0
Total 15 50.0 100.0
Missing System 15 50.0
Total 30 100.0

Pada tabel di atas, dapat dilihat data sebagai berikut : kolom nilai yang berisi distribusi LABA
PENJUALAN mulai yang terendah yaitu 25 samapai seterusnya. Kemudian kolom Frequency, percent,
valid percent dan cumulative percent.
Pada tabel Histrogram menggambarkan grafik data yang telah dibuat frekuensinya. Terlihat bahwa
batang histogram berbentuk kurva normal. Hal ini membuktikan bahwa distribusi data tersebut
normal.
Frequencies Jenis Kelamin

Langkah analisis :
 Klik Analyze >> Descriptive Statistics >> Frequencies
 Pindahkan variabel Jenis Kelamin ke Variable (s)
 Klik >> Charts, pada kolom Charts Type, pilih Pie charts
 Klik Continue
 Klik Format, pada kolom Order by, pilih Ascending values
 Klik Continue lalu OK

JENIS KELAMIN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid LAKI-LAKI 4 13.3 26.7 26.7
PEREMPUAN 11 36.7 73.3 100.0
Total 15 50.0 100.0
Missing System 15 50.0
Total 30 100.0

Pada tabel di atas, terlihat jenis kelamin laki-laki berjumlah 4 KARYAWAN atau 26.7% dari
total mahasiswa yang ada, sedangkan jenis kelamin perempuan berjumlah 11 KARYAWAN
atau 73.3% dari total KARYAWAN yang ada yaitu 15 KARYAWAN

Anda mungkin juga menyukai