Anda di halaman 1dari 5

Pengertian hidung menurut belajarbiologi adalah organ yang membuat udara dari lingkungan dapat masuk kedalam saluran

pernapasan yang
tersusun atas bagian eksternal (luar) berupa kulit dan penonjolan akibat tulang nasal dan tulang rawan dan bagian internal berupa bulu bulu
hidung, alat sensor, rongga berlapis membran mukosa bersilia yang memiliki banyak pembuluh darah. Lengkap bukan pengertian hidung
diatas…

Anatomi dan Bagian Bagian Hidung

Hidung terdiri atas bagian luar atau ekternal dan bagian dalam atau internal. Bagian hidung yang terlihat dibentuk oleh adanya dua buah tulang
nasal dan tulang rawan. Kedua tulang tersebut dibungkus dan dilapisi oleh kulit.
Selanjutnya dibagian dalam hidung terdapat rambut rambut halus yang membantu mencegah benda benda asing masuk kedalam hidung. Yang
dimaksud benda asing adalah debu debu dan benda lainnya yang mampu mengancam pernapasan, umumnya berukuran cukup besar, untuk
benda yang sangat mikroskopis seperti berukuran nanometer, rambut rambut hidung tak akan mampu menapisnya.
Pada bagian dalam hidung (coba cek gambar hidung dibawah) terdapat kavum nasalis yang merupakan lubang besar yang dipisahkan oleh
septum. Bagian yang terbuka dari hidung ini disebut nares anterior. Sedangkan bagian hidung yang terbuka setelah itu disebut nares posterior
yang akan terbuka hingga ke bagian faring.

Dikarenakan yang membentuk hidung pada manusia adalah susunan tulang tulang tengkorak, maka tidak cukup rasanya bila tidak menjelaskan
tulang apa saja yang membentuk hidung. 

Langit langit hidung dibentuk oleh tulang ethmoidalis pada bagian dasar tengkorak dan lantai keras serta palatum lunak pada bagian langit
langit mulut. Dinding lateral rongga dibentuk oleh maksila, konka nasalis tengah dan sebelah luar tulang ethmoidalis yang tegak lurus dan
vomer, sementara bagian anteriro dibentuk oleh tulang rawan.

Dibagian dalam hidung, ketiga konka nasalis yang disebutkan tadi diproyeksikan ke dalam rongga nasal pada setiap sisi sehingga memperbesar
luas permukaan bagian dalam hidung. Rongga hidung dilapisi oleh membran mukosa bersilia yang memiliki banyak pembuluh darah dan udara
dihangatkan setelah melewati epitelium, yang mengandung banyak kapiler.

Mukus membasahi udara dan menangkap banyak debu dan silia menggerakkan/memindahkan mukus belakang ke dalam faring untuk menelan
dan meludah. Ujung-ujung saraf indera penciuman pada hidung terletak pada bagian tertinggi di rongga hidung, berada disekitar lembaran
“cribriform” tulang ethmoidalis.
Pada beberapa tulang hidung pada rongga nasal memiliki lubang lubang yang disebut sinus paranasalis. Lubang lubang pada tulang dalam
rongga nasal hidung ini berfungsi untuk memperlunak tulang dan sebagai ruang bunyi suara, membuat suara beresonansi. 
Terdapat beberapa bagian sinus tergantung letak lubang tersebut seperti sinus maksilaris yang terletak pada tulang maksilaris, sinus frontalis
yang terletak di tulang frontalis dan sinus sfenoidalis berada di tulang sfenoidalis. 
Sinus maksilaris terletak dibawah orbit dan terbuka melalui dinding lateral hidung. Sinus frontalis terletak diatas orbit ke arah garis tengah
tulang frontalis. Sinus frontalis cukup banyak dan merupakan bagian tulang ethmoidalis yang memisahkan lingkaran hidung. Selanjutnya, sinus
sfenoidalis berada di dalam tulang sfenoidalis. 
Semua sinus paranasalis dilapisi oleh membran bermukosa dan semua terbuka ke dalam rongga nasal, di mana mereka dapat terinfeksi.

Fungsi Hidung

Hidung sudah jelas memiliki fungsi utama sebagai organ penyaring dan pengambil udara dari lingkungan sehingga masuk ke dalam faring
sehingga mampu mencapai paru paru.
Apabila hidung seseorang rusak, sebenarnya mampu saja bernapas menggunakan mulut akan tetapi udara tersebut akan langsung bersentuhan
dengan bagian dalam tubuh seperti tenggorokan yang cukup sensitif terhadap bakteri dan zat zat asing udara yang mampu menyebabkan radang
tenggorokan.
Berikut beberapa fungsi hidung:
1. Fungsi hidung sebagai organ penyaring udara dalam sistem pernapasan
Bayangkan bernapas menggunakan mulut saja, jangan pakai hidung, pasti sesak rasanya dan tenggorokan kamu pasti akan kering bagaimana. 

2. Fungsi hidung sebagai organ yang membantu menghangatkan suhu udara yang kita hirup
Dalam kondisi berdebu saja, anda saya sarankan jangan pernah bernapas menggunakan mulut. Bernapas menggunakan mulut dalam kondisi
dingin seperti bersalju ataupun diatas puncak jaya wijaya atau bahkan everest, jangan bernapas menggunakan mulut. Udara dingin tersebut akan
“Menghancurkan” tenggorokan anda, dan membuat suara anda menjadi kresek kresek. 

3. Fungsi hidung sebagai indera penciuman


Seperti yang dijelaskan diatas terdapat indera penciuman berupa saraf saraf olfaktori dan gelembung olfaktori yang berada dalam rongga hidung
pada bagian tertinggi di sekitar lembaran “cribriform”. Dengan adanya indera ini, anda dapat mengetahui kandungan ataupun rasa makanan
berdasarkan bau yang dikeluarkannya. Tentunya dengan bantuan informasi yang telah anda taruh di otak anda sebelumnya sebagai
perbandingan.
4. Ini Ngaco, fungsi hidung untuk mengetahui ketampanan atau kecantikan seseorang
Ini ngaco yah…, jadi, dalam dunia sosial sekarang ini, hidung menjadi salah satu penanda seseorang tampan atau tidak. Jangan heran atau
ketawa dulu,, Hidung berfungsi untuk menaikkan status sosial anda atau bahkan menurunkan status sosial anda. Contoh, bila hidung anda
mancung, anda dikategorikan tampan atau setidaknya enak dipandang sedangkan bila hidung anda pesek, anda tentu saja tahu apa kategorinya
kan. 

Anda mungkin juga menyukai