Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, makalah ini dapat terselesaikan.
Harapan besar. bahwa makalah ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami
mata kuliah yang diberikan. Tentusaja makalah ini bukan sebagai sumber bidang
ilmu Psikologi dalam hal Fisiologi Manusia,mahasiswa masih tetap diharuskan
membaca buku-buku lain sebagai sumber acuan. makalah inisebagai panduan apa
saja yang harus diketahui dan dipahami mahasiswa.makalah ini berkutat khusus
pada manusia secara internal, dengan pengkhususan pada jaringan- jaringan dan
sejumlah organ yang berkaitan manusia. Mahasiswa diharapkan mampu
setelahmempelajari makalah agar paham, mampu menguraikan struktur, fungsi, dan
proses indera,yang berkaitan dengan perilaku. Penerimaan stimulus dari lingkungan
diterima dan diolah oleh manusia.Manusia kemudian merespon untuk menanggapi
perilaku tersebut. Perilaku dari manusia ternyatatidak seragam dalam merespon
lingkungannya. Perbedaan respon ini menjadi bagian dasar pengembangan ilmu
psikologi.

Penulis berusaha mengulas berbagai organ dan jaringan tubuh pada manusia.
Ulasan pada diktatini, penulis berusaha mengaitkan antara fisiologi manusia dengan
kondisi psikologis yang terjadi.Penulis merasa perlu mengutarakan kondisi
psikologis pada mahasiswa psikologi. Agar simpati danempati dapat terbentuk saat
ini, dengan mengetahui permasalahan yang terjadi. Tentu saja ini pengkondisian ini
sangat terbatas. Besar harapan penulis, agar pengetahuan yang dibagikan menjadi
bermanfaat.

Tentu saja makalah ini masih mengalami banyak kekurangan. Adanya kritik dan
saran dari pembaca, agar diktat ini dapat menjadi media berbaginya pengetahuan
antara penulis dan mahasiswa.Semoga makalah ini dapat berguna bagi kemajuan
kita bersama.
BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Indra penciuman merupakan salah satu dari lima indra yang dimiliki manusia.
Hidung merupakan salah satu indera manusia yang berharga. Dengan hidung,
Anda dapat mencium berbagai macam aroma, dari bau hingga wangi, dan mencium
aroma makanan juga. Selain itu, hidung juga berfungsi untuk bernafas. manusia
mempunyai dua lubang hidung secara normal, di mana lubang hidung tersebut
berhubungan dengan rongga hidung. Dalam rongga hidung ada rambut hidung dan
juga terdapat selaput lendir, fungsinya yaitu untuk menahan berbagai kotoran yang
masuk dalam hidung, tepatnya pada waktu bernafas.

Rongga hidung sendiri memiliki fungsi paling unggul dalam saluran pernafasan
manusia. Rongga hidung memanjang hingga bagian nasofaring. Rongga hidung
seseorang terbagi dalam 3 wilayah yaitu ruang depan, daerah penciuman dan
daerah pernafasan. Wilayah penciuman berada pada puncak dari rongga hidung.
Dan dilapisi dengan sel penciuman dan reseptorpenciuman.Selanjutnya wilayah
pernafasan, wilayah ini pada rongga hidung adalah bagian yang paling besar,dilapisi
dengan epitel bersilia psudeostratified. Dan di dalam epitel diselingi dengan sel
goblet mukus.Yang terakhir pada rongga hidung terdapat vestibulum yang mengacu
ke daerah sekitar pembukaan eksternal sampai dengan rongga hidung manusia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN INDERA PENCIUMAN

Indra penciuman merupakan salah satu dari lima indra yang dimiliki manusia. Hidung
merupakan salah satu indera manusia yang berharga. Dengan hidung, Anda dapat mencium
berbagai macam aroma, dari bau hingga wangi, dan mencium aroma makanan juga. Selain
itu, hidung juga berfungsi untuk bernafas. manusia mempunyai dua lubang hidung secara
normal, di mana lubang hidung tersebut berhubungan dengan rongga hidung. Dalam rongga
hidung ada rambut hidung dan juga terdapat selaput lendir, fungsinya yaitu untuk menahan
berbagai kotoran yang masuk dalam hidung, tepatnya pada waktu bernafas. Jika terjadi
kecelakaan fatal yang mengakibatkan lubang hidung menjadi kurang terbuka, akan
mengakibatkan seseorang kekurangan oksigen sebab kesulitan bernafas, oleh karena itu
biasanya dilakukan bedah plastik. Tulang rawan hidung terbentuk dari kumpulan tulang
rawan, yang lentur, sehingga harus dilindungi,dan Pemisah (septum) Di dalam hidung
manusia, juga terdapat septum. Septum adalah pemisah hidung menjadi 2 buah rongga,
yang terbentuk membentang mulai dari lubang hidung hingga tenggorokan bagian belakang.
Tulang rawan juga memiliki nama lain kartilago . Hidung bagian luar merupakan bangunan
berongga yang terbagi oleh suatu sekat di bagian tengah menjadi rongga hidung kanan dan
kiri. Hidung dibentuk oleh dua tulang nasaldan tulang rawan. Tulang itu dibungkus dan
dilapisi olehkulit dan sebelah dalamnya terdapat bulu-bulu halus yangmencegah
bendabenda asing masuk ke dalam pernafasaan bagian dalam. Masing-masing rongga di
bagian depan yang berhubungan keluar melalui nostril anterior (nostril) dan bagian belakang
berhubungan dengan bagian atas faring (rongga tekak),yaitu nasofaring. Rongga hidung
berhubungan pula dengan tulang dahi, kelenjar air mata,telinga bagian tengah, serta rongga
mulut.Dengan demikian hubungan-hubungan tersebut dapat menerangkan
mengapaseseorang dapat bernafas melalui mulut. Kepekaan hidung dalam mencium suatu
bau, segeraakan disalurkan pada saraf (nervus olfaktorius) bagian dari bulbus olfaktorius.
Daerah ini berukuran 250 mm2, kurang lebih seluas materai. Energi yang bersifat bau itu
bergerak melalui daerah penerima akhir di bagian otak, yang disebut dengan pusat
olfaktorius di lobustemporalis. Pada bagian otak inilah energi bau ditafsirkan. pada potongan
frontal, rongga hidung berbentuk seperti buah apokat, dari dindinglateral menonjol tiga
lengkungan tulang yangdilapisi mukosa. bangunan ini adalah konkanasalis yang terdiri dari
lipatan selaput lendirdan puncaknya terdapat sarafsaraf pembau, bila bernafas lewat hidung
danmencium bau yang terdapat di udara, makaudara yang dihisap masuk melalui bagian
atasdari rongga hidung. pada kavum nasalis terdapat3 bagian hidung, yaitu atas, tengah
dan bawah.pada kavum nasalis ini rongga hidung dilapisioleh membran mukosa bersilia
yang banyak memiliki banyak pembuluh darah dan udarayang dihangatkan setelah memiliki
epitelium, yang banyak mengandung kapiler.permukaan selaput lendir (mukosa) tetap basah
karena adanya sekret mukosa danserosa. sekret tersebut juga melembabkan udara
inspirasi. darah di dalam sinus venosusmenghangatkan udara. konka nasalis juga
enyebabkan benda-benda kecil mudah tertangkap. silia yang terdapat pada sel-sel bersilia,
senantiasamendorong lapisan lendir ke belakang ke arah nasofaring untuk selanjutnya
ditelan ataudibatukkan keluar. tulang-tulang di sekitar rongga nasal berlubang. lubang pada
tulangdisebut dengan sinus paranasalis. sinus paranasalis ini berfungsi memperlunak tulang
dangunanya sebagai ruang bunyisuara, suara menjadi lebih beresonansi.

B. FUNGSI RONGGA HIDUNG

Rongga hidung sendiri memiliki fungsi paling unggul dalam saluran pernafasan
manusia. Rongga hidung memanjang hingga bagian nasofaring. Rongga hidung
seseorang terbagi dalam 3 wilayah yaitu ruang depan, daerah penciuman dan
daerah pernafasan. Wilayah penciuman berada pada puncak dari rongga hidung.
Dan dilapisi dengan sel penciuman dan reseptorpenciuman.Selanjutnya wilayah
pernafasan, wilayah ini pada rongga hidung adalah bagian yang paling besar,dilapisi
dengan epitel bersilia psudeostratified. Dan di dalam epitel diselingi dengan sel
goblet mukus.Yang terakhir pada rongga hidung terdapat vestibulum yang mengacu
ke daerah sekitar pembukaan eksternal sampai dengan rongga hidung manusia.

Adapun kegunaan sel-sel penciuman berperanan sebagai berikut :

1. Menimbulkan sekresi liur dan getah lambung dalam respons terhadap bau
yangmenyenangkan dan waspada terhadap bau yang busuk dan bau yang
tidakmenyenangkan.
2. Memantau kebersihan, seperti keringat dan kotoran.
3. Mengadakan informasi sosial melalui penciuman yang berhubungan dengan
4. “keluarga‟ dan “orang luar‟.
5. Mempengaruhi tingkah laku seksual.
6. Mempengaruhi keadaan emosi, yang berkaitan dengan
perasaankegembiraan dan kelesuan.

C. SEL SARAF PEMBAU

Seseorang dapat merasakan bau-bauan atau wangi-wangian adalah karena


terdapat sel saraf pembau pada indera penciumannya. Sel saraf di hidung bertugas
dalam menangkapzat kimia yang terdapat dalam udara.Untuk Anda ketahui, sel
saraf pembaumempunyai rambut halus, di mana rambut halus ini berhubungan ke
urat saraf, dan jugabersatu menjadi saraf penciuman menuju otak.Saraf pembau di
hidung manusia berada pada bagian selaput lendir yang ada di kerang hidung atas,
permukaan hidung tengah dan rongga hidung atas. Cara kerja seseorang bisa
mencium bau-bauan, yaitu dengan; Apabila ada bau yang masuk dalam rongga
hidung melalui lubang hidung, gas atau uap bau tersebut akan memancing
rangsangan, untuk kemudian dilanjutkan ke bagian saraf pembau, kemudian
berlanjut ke otak untuk diterjemahkan.

D. SINUS PARANASAL

Sinus paranasal merupakan rongga-rongga berisi udara yang terdapat dalam tulang-
tulang tengkorak dan berhubungan dengan rongga hidung. Sinus berada pada
bagian rongga samping dan atas dari hidung, dan sudah terbentuk sejak pertama
kali seseorang dilahirkan. Sementara pada bagian dahi rongga, sinus tidak muncul
hingga seseorang mencapai umur 7 tahun . Sinus memiliki 4 buah rongga yang
mempunyai letak berbeda di sekitar daerah hidung, yaitu :

a) Maksilaris : rongga tulang hidung


b) Frontalis : rongga nasalis inferior
c) Sfenoidalis : rongga nasalis inferior
d) Etmoidalis : rongga nasalis yang berfungsi sebagai tapis

Sinus ini diliputi oleh selaput lendir. Jika terjadi peradangan terhadap rongga
hidung,lendir-lendir dari sinus paranasalis akan keluar, jika tidak dapat mengalir
keluar akan menjadisinusitis. Epitel yang membatasi sinus-sinus paranasal
merupakan lanjutan dari epitel hidungdan juga adalah jenis epitel bertingkat silindris
bersilia.

D. PENGERTIAN INDERA PENGECAP ( LIDAH)

Lidah adalah organ yang dilapisi selaput lendir yang terlihat kasar. Dalam keadaan
sehat Anda dapat membedakan rasa gula yang manis, rasa garam yang asin, rasa obat
yang pahit, dan rasa asam. Peran indera pengecap tidak dapat begitu saja dilepaskan
dengan peran indra penciuman. Rangsang yang diterima indra pengecap berupa larutan zat
berasa. Larutan ini akan diterima oleh reseptor pengecap (papila) yang terdapat di lidah.
Dalam papila terdapat bulu-bulu saraf (gustatory hair) yang berfungsi menghantarkan impuls
ke otak. Lidah mempunya tiga papila yaitu :

1. Papila berbentuk benang (papila filiformis) merupakan papila peraba. Papila ini
menyebar di seluruh permukaan lidah.

2. Papila yang dilingkari saluran (papila sirkum valata). Papila ini tersusun dalam
lengkungan yang berbentuk huruf V. Terdapat 7-9 buah yang terletak dekat pangkal
lidah dan merupakan papila pengecap.

3. Papila bentuk martil, merupakan papila pengecap yang terdapat di tepi lidah.

Macam pengecapterbagi atas 4 bagian, yaitu:

a) Rasa manis dan asin, rasa ini terdapat di ujung lidah. Meskipun demikian
sebenarnya padaujung lidah dapat menerima semua rasa.
b) Rasa asin, terdapat pada ujung, samping kiri dan kanan lidah. Pada bagian ini
khususnya pada rasaasam dapat dirasakan pada tepi lidah.
c) Asam, terletak pada samping kiri dan kanan lidah.
d) Pahit, terletak pada pangkal lidah.

Rasa pedas lada dan cabai tidak mempunyai cita rasa yang jelas. Makanan tersebut
dapat dikecap karena mengiritasi permukaan lidah, sehingga ada sensasi seperti
terbakar. (Sumber: Biologi, Kimball) .

Pengecapan ( fisiologi lidah) :Makanan/Larutan zat berasa → Papila lidah → Saraf


gustatori → Medula oblongata → Talamus → Pusat rasa pada korteks serebrum .

Anda mungkin juga menyukai