0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
1. Dokumen tersebut berisi tentang proses pernafasan dan pembauan.
2. Proses pernafasan melibatkan hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru untuk menghangatkan, melembabkan, dan menyaring udara sebelum oksigen diserap dan karbon dioksida dikeluarkan.
3. Proses pembauan melibatkan reseptor bau di hidung yang mendeteksi molekul bau dan mengirimkan sinyal ke otak.
1. Dokumen tersebut berisi tentang proses pernafasan dan pembauan.
2. Proses pernafasan melibatkan hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru untuk menghangatkan, melembabkan, dan menyaring udara sebelum oksigen diserap dan karbon dioksida dikeluarkan.
3. Proses pembauan melibatkan reseptor bau di hidung yang mendeteksi molekul bau dan mengirimkan sinyal ke otak.
1. Dokumen tersebut berisi tentang proses pernafasan dan pembauan.
2. Proses pernafasan melibatkan hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru untuk menghangatkan, melembabkan, dan menyaring udara sebelum oksigen diserap dan karbon dioksida dikeluarkan.
3. Proses pembauan melibatkan reseptor bau di hidung yang mendeteksi molekul bau dan mengirimkan sinyal ke otak.
Jadi pendeskripsian atau maksud penjelasan dari kedua vidio tersebut yang dapat sya ambil adalah bagaimana cara kita bernafas dan pembauan (penciumam)
Pertama sya menjelaskan bagaimana proses kita bernafas. Saat kita
menghirup udara vartikel, debu semua berterbangan itulah yang akan kita hirup dan masuk melalui hidnung. Di dalam lubang hidung terdapat rambut hidung fungsinya untuk mencegah debu masuk kedalam paru paru. Di dalam ujung rambut terdapat mukus yang fungsinya untuk menjaga kelembapan lapisan hidung dan merangkap kotoran yang masuk. Lebih dalam kedalam hidung terdapat rambut kecil dan halus bernama silia, fungsinya untuk mengeluarkan mukus dan partikel kecil dari saluran pernafasan. Kemudian rongga hidung, didalam rongga hidung tugasnya untuk menghangatkan, melembapkan dan menyaring udara sebelum masuk ke paru- paru. Senjutnya faring dan laring, dibagian atas laring terdapay kutup yang bernama epiglotis fungsinya untuk menutup setiap kali menelan agar makanan yang kita telan tidak masuk ke dalam paru- paru. Selanjutnya batang tenggorokan di dalam tenggorokan terdapat seperti cincin yang terbuat dari tulang rawan. Saat kita menarik nafas batang tenggorokan memanjang dan melebar seperti balon, dan saat kita menghembuskan nafas dia akan kembali ke ukuran normal. Batang tenggorokan terbagi mejadi dua yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri ya itulah paru paru. Paru paru berwarna merah muda dan terbuat dari jaringan yang lembut, elastis, dan seperti spons. Paru paru berada di dalam kantung jaringan dan melekat pada kantung oleh selaput tipis cairan seperti lem encer. Kantung itu menciptakan permukaan yang halus, yang memungkinkan paru paru mengembang setiap kali menarik nafas. Paru-paru memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda, paru-paru kanan lebih pendek dari pada paru-paru kiri, karna paru-paru kanan perlu membagi ruang untuk hati. Dibawah paru paru terdapat otot besar yang di sebut diafragma. Disekitar paru-paru terdapat tulang rusuk yang berfungsi untuk melindungi paru-paru,ruang tertutup di sekitar paru-paru disebut toraks. Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang yang bernama bronkus dan di ujung cabang- cabang tersebut terdapat sekumpulan balon yang bernama alpiolar dan diujung balon terdapat alveoli, disitilah terjadinya pertukaran gas. Ruang alveoli terdapat memberan yang diluar, beberapa sel epitel dan didalam terdapat cairan. Ruang balon di kelilingi kapiler, memiliki dinding yang sangat tipis yang akan memungkinkan molekul oksigen masuk.kemudian didalam pembuluh darah kapiler terdapat sel darah merah yang dipenuhi oleh zat besi, hampir 70% zat besi di dalam tubuh ada di dalam sel darah merah. Sel darah merah juga memiliki 270 juta konparlemen yang disebut molekul protein hemoglobin. Selanjutnya kita kejaringan kardiofaskular yaitu kumpulam pembuluh darah yang sangat besar di dalam tubuh. Dan selanjutnya jantung lalu arteri terbesar di tubuh yang di sebut aurta, yang membentang keseluruh tubuh untuk menghasilkan akar yang lebih kecil, lalu oksigen masuk ke arteri terkecil kemudian mengalir ke otot.
Selanjutnya perjalanan di dalam hidung untuk mengetahui proses
pembauan. Sama halnya dengan proses pernafasan proses pembauan juga melalui hidung sehingga proses di dalam hidung pun sama. Sebagian molekul bau juga memasuki paru-paru tapi kemudian kelur lagi saat kita menghembuskan nafas. Yang jadi pembedanya saat proses pembauan dia akan melalui yang namanya jaringan yang sangat khusus yang terdapat di atas langi-langit rongga hidung, di bawahnya terdapat lebih banyak silia, kemudian epitel penciuman. Spons lembut yang mengandung zat penting seperti detektor bau yang bergerak menuju keotak.kemudia terdapat benda kecil yang bercabang seperti akar tanamam yaitu dendrit (sel saraf), kita mempunyai sekitar 8 juta neuron pada masing-masing lubang hidung.saatnya kita masuk dan meligat isisnya, di dalamnya terdapat reseptor bau, reseptor ini di sangga oleh sel-sel lain. Masing masing reseptor sensitif terhadap bau. Saat reseptor menggambil bau yang akan terjadi adalah reseptor akan menembakkan akson. kemudian terdapat lempeng cribriform yaitu pemisah antara otak dan hidung, lempeng ini punya lubang- lubang kecil sehingga saraf pembawa bau bisa melaluinya. Saat kita bergerak naik saraf-saraf itu akan terhubung membentuk jalinan. Kemudian jalaninan saraf tersebut membentuk bola kecil yang di sebut glomelurus bagian ini menerima input dal sel reseptor kecil dan akan memperosesnya lebih jauh. Meski Cuma menerima data bau dari satu reseptor, glpmerulus bisa mendeteksi banyak bau. Kita mempunyai sekitar 1.800 bola seperti itu yang tersebar di atas hidung dan semuanya terletak di atas lepeng keras yang tadi. Selanjutnya kita masuk ke perpanjangan luar otak yang terletak diatas rongga hidung yang bernama bulbus olfaktorius. Di dalamnya terdapat saluran panjang, bola-bola pemproses berukuran kecil telang membesar menjadi sel mitral sel ini merupakan neuron. Kemudian kita masuk kedalam bulbus olfaktorius tempatnya menuju saluran penciuman lalu ke dalam bagian otak. Bulbus olfaktorius merupakan bagian dari sistem limbik, inilah jaringan besar pada berbagai struktur dekat dengan otak tengah dan berhubungan dengan sistem saraf. Sel otak membawa informasi menuju ke area penciuman yang bernama amigdala, disinilah terjadi emosi diproses. Arean ini juga mengaktifkan respon flait orflait. Kemudian sinyal bergerak menuju hipokampus tempat pembentukan ingatan, memproses emosi, dan mempelajari berbagai hal.pemberhentian selanjutnya talamus, area ini mengirimkan sebagian informasi bau ke kortek orbitofrontal untuk di hubungkan dengan informasi pengecap. Hanya baulah yang melintas lansung menuju bagian emosi di kepala. Indra lain penglihatan dan pendengaran akan menuju talamus terlebih dahulu. Talamus berfungsi sebagai fusat rilai dibagian tengah belahan otak dan talamus mengirimkan data tersebut ke area otak lainnya. Jika kita belum makan dalam wktu yang cukup lama tubuh kita akan menghasilkan hormon ghrelin, hormon ini mengirimkan sinyal menuju otak, kemudian otak merespon dengan membuat kita merasa lapar.hormon yang sama mengaktifkan reseptor kemudian memicu bulbus penciuman . Jika kita belum makan dalam wktu yang cukup lama tubuh kita akan menghasilkan hormon ghrelin, hormon ini mengirimkan sinyal menuju otak, kemudian otak merespon dengan membuat kita merasa lapar.hormon yang sama mengaktifkan reseptor kemudian memicu bulbus penciuman yang sudah kita bahas. Akibatnya daya penciuman menjadi tajam untuk meningkatkan peluang untuk menemukan makanan.