Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN SOP

PENGHITUNGAN PERNAFASAN
No. Dokumen : /SOP/PEM.UMUM/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2017
Halaman : 1-2
PUSKESMAS
ANGKINANG Agustina Dwi Astianti, SKM
KABUPATEN HULU NIP. 19670802 199012 2 002
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Pernafasan adalah proses menghirup O2 di udara serta mengeluarkan CO2


dan uap air. Penghitungan pernafasan adalah tindakan menghitung jumlah
pernafasan pasien selama 1 menit.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan rujukan sampai rumah sakit
dengan cepat dan aman.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepada Puskesmas Angkinang Tentang kebijakan klinis
Puskesmas Angkinang
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Angkinang Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehata Tingkat Pertama;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas;
5. Alat dan bahan 1. 1 Pengukur waktu (jam tangan dengan jarum detik)
2. 2 Kartu rawat jalan
3. 6 Alat pencatat (pena)
6. Prosedur/Langkah- Pelaksanaan:
langkah 1. Beritahu pasien bahwa akan dilakukan penghitungan pernafasan, posisi

1 dari 2
pasien berbaring.
2. Lihat gerakan nafas dengan melihat gerakan dada. Gerakan naik
(inhalasi) dan turun (ekshalasi) di hitung 1 frekuensi nafas.
3. Hitung frekuensi nafas selama i menit
4. Catat hasil di KRJ
5. Informasikan hasil pemeriksaan ke pasien
7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan
8. Dokumen Terkait

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai