Berakhlak dalam Melaksanakan Tugas Sehari-hari Sebagai ASN yang Professional
Muhammad Fitriyandi, S.Kep., Ns
Evie Ervita, S.Kep., Ns
Muhammad Baihaqi Nurrizki Isdiyanta Putra, S.Tr.Kep., Ners
dr. Nur Permatasari
Apt. Rusmiati, S.Farm
Widyaiswara : Dr. H. Suhardjo, M.Si
Peserta Pelatihan Dasar CPNS BPSDMD
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 Rancangan Membangun Budaya BerAKHLAK Dalam Melaksanakan Tugas
Sehari-hari Sebagai Seorang ASN
No Nilai Upaya / Tindankan
1 Berorientasi pada 1. Selalu menerapkan budaya 5S pada lingkungan kerja kami Pelayanan di Unit Pelayanan Kesehatan, yaitu : Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun 2. Membiasakan diri untuk selalu bersikap tanggap dan cekatan dalam hal memberikan pelayan kepada pasien di Unit Pelayanan Kesehatan 3. Bertekad untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan di Unit Pelayanan Kesehatan 2 Akuntabel 1. Sebagai Perawat memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur operasional (SPO) dan tupoksi perawat serta bertanggungjawab dengan pekerjaan yang diemban. 2. Menerapkan disiplin kerja, dating dan pulang tepat waktu sesuai aturan yang diberikan Rumah Sakit. 3. Menggunakan barang atau fasilitas Unit Pelayanan Kesehatan secara cermat dan hati-hati, seperti selalu merapikan alat-alat setelah selesai melakukan tindakan 3 Kompeten 1. Bertekad untuk selalu mengerjakan tugas yang diberikan secara maksimal dengan hasil yang terbaik 2. Berkeinginan serta berusaha untuk dapat terus meningkatkan kemampuan diri sebagai ASN, seperti mengikuti seminar atau pelatihan bidang kesehatan 3. Menjadi pribadi yang selalu mampu untuk membantu oranglain yang ingin belajar 4 Harmonis 1. Selalu berdiskusi dengan teman pada saat hendak mengambil suatu keputusan agar tercipta suasana lingkungan kerja yang nyaman serta kondusif 2. Mendorong diri untuk selalu ingin menolong oranglain yang sedang kesusahan 3. Selalu meyakinkan diri dan bersikap bahwa perbedaan bukan merupakan suatu penghalang dapat menjalin relasi dilingkungan kerja Unit Pelayanan Kesehatan 5 Loyal 1. Selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila pada saat bekerja di Unit Pelayanan Kesehatan 2. Selalu menjaga nama baik sesama teman, atasan, dan serta Negara Kesatuan Republik Indonesia 6 Adaptif 1. Berusaha untuk secepat mungkin beradaptasi dengan perkembagan IPTEK. 2. Melakukan inovasi dalam melakukan pelayanan kepada pasien 3. Menerapkan tehnik modern pada pasien dengan sesuai SOP 7 Kolaboratif 1. Bekerjasama dengan tenaga Kesehatan terkait penyiapan logistic di Puskesmas Bajayau. 2. Bekerjasama dalam melakukan stok opname obat di Puskesmas Bajayau. 3. Berkolaborasi bersama tenaga Kesehatan yang lain dalam meningkatkan Kesehatan masyarakat di lingkungan kerja Puskesmas Bajayau. Mengidentifikasi Potensi Penghambat Dan Cara Mengatasinya Terkait Upaya Membangun Budaya BerAKHLAK Dalam Melaksanakan Tugas Sehari-Hari Sebagai Seorang ASN Yang Professional
No Nilai Potensi Penghambat Cara Mengatasi
1 Berorientasi pada Sebagai penyedia Unit Pelayanan 1. Menambah jumlah petugas Pelayanan Kesehatan, angka kunjungan pasien 2. Melakukan In House Training cukup tinggi, berbanding terbalik Service Excellent atau pelatihan dengan jumlah petugas yang tentang bagaimana cara memberikan tersedia, situasi tersebut acap kali pelayanan terbaik menimbulkan komplain dari pasien 3. Selalu memberikan respon dan yang merasa tidak terlayani secara pemecahan masalah yang terbaik maksimal yang nantinya dapat ketika ada keluhan dari pasien menurunkan mutu pelayanan Unit Pelayanan Kesehatan. 2 Akuntabel Masih ada pegawai yang datang 1. Adanya pemotongan tunjangan terlambat. penghasilan. 2. Saling mengigatkan sesame rekan kerja. 3. Memberikan teguran atau sangsi yang tegas bila ada petugas atau karyawan yang tebukti tidak menggunakan alat sebagaimana mestinya. 3 Kompeten Banyaknya petugas perawat yang 1. Memberikan motivasi kepada setiap kurang termotivasi untuk mengikuti perawat untuk mengikuti pelatihan pelatihan maupun seminar dan maupun seminar karena akan hanya bekerja dengan kemampuan meningkatkan kualitas maupun seadanya yang mereka miliki. kompentensi diri sebagai seorang Perawat yang professional. 2. Diberikan bimbingan skill atau tindakan dari para petugas kesehatan yang lebih senior, serta dilakukan evaluasi sebagai penilaian kemampuan individu 4 Harmonis Semakin banyak pasien yang 1. Meningkatkan komunikasi yang dirawat maka semakin tinggi juga efektif dan berdiskusi sesama tenaga tingkat stress bagi tenaga Kesehatan dalam menyelesaikan Kesehatan sehingga membuat masalah agar harmonisasi sesame lingkungan bekerja menjadi kurang tenaga Kesehatan terjaga. kondusif. 2. Mengembankan sistem teknologi untuk menunjang media berkomunikasi antara disiplin ilmu. 5 Loyal Petugas tidak mengikuti upacara / 1. Diberlakukan daftar hadir upacara / apel yang telah terjadwal. apel. 6 Adaptif Minimnya kemampuan petugas 1. Mengadakan pelatihan Bahasa asing dalam berbahasa asing yang dapat kepada petugas. menghambat proses pelayanan 2. Mengadakan BIMTEK dan IPTEK berkembang secara cepat Kerjasama dengan pihak ketiga dan tidak semua petugas bisa mengenai IPTEK yang diperlukan. menguasainya 7 Kolaboratif Kurang tenaga dalam menyiapkan 1. Berkolaborasi dengan tenaga logistic dan stok opname di Kesehatan baik medis maupun non Puskesmas Bajayau medis dalam menyiapkan logistik. 2. Menambah jumlah tugas kefarmasian.