Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU AGENDA II

Nama : dr. Ade Marianatha Br Sitepu


NIP : 199603062022032018
Angkatan :I
Kelompok :1

1. Panduan Perilaku Core Values ASN BerAKHLAK sebagai berikut:


I. Berorientasi Pelayanan
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
 Melakukan perbaikan tiada henti.
II. Akuntabel
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi.
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien.
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
III. Kompeten
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah.
 Membantu orang lain belajar.
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
IV. Harmonis
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
 Suka menolong orang lain.
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
V. Loyal
 Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
 Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
 Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta
menjaga rahasia jabatan dan negara.
VI. Adaptif
 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
 Bertindak proaktif.
VII. Kolaboratif
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

2. Berikut ini merupakan rencana-rencana aksi saya sebagai seorang ASN profesi dokter
di instansi rumah sakit, berdasarkan panduan perilaku nilai BerAKHLAK.
 Berorientasi Pelayanan
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan secara cepat dan tepat sesuai, dengan kompetensi saya sebagai dokter
umum
2. Bersikap ramah pada saat melakukan komunikasi dengan pasien atau keluarga
pasien karena 80% diagnosa bisa ditegakkan melalui anamnesa (suatu proses
tanya jawab kepada pasien) dan setiap tindakan atau penatalaksanaan yang
diberikan kepada pasien biasanya dijelaskan melalui proses edukasi.
3. Menjadi seorang dokter yang cekatan karena tugas pekerjaan saya diperhadapkan
dengan nyawa seseorang sehingga menuntut saya untuk menegakkan diagnosa
sedini mungkin dan memberikan terapi tepat waktu dan tidak terlambat.
4. Rumah sakit memberikan berbagai macam tantangan dan masalah setiap harinya.
Seorang dokter biasanya bertanggung jawab dalam mengambil keputusan dalam
pelayanan para pasien dalam tim jaga, untuk itu harus memiliki jiwa problem
solver atau membantu memberikan solusi dalam dinamika-dinamika yang ada di
rumah sakit.
5. Dapat diandalkan ketika diberikan kepercayaan atau tanggungjawab dari pimpinan
6. Melakukan perbaikan tiada henti demi kepentingan pelayanan terbaik untuk
masyarakat ataupun untuk kemajuan rumah sakit
 Akuntabel
1. Mendiagnosis pasien dan memberikan penanganan secara jujur dan bertanggung
jawab. Cermat dalam melakukan pemeriksaan pasien dan teliti dalam
mendokumentasikan segala tindakan yang dilakukan dalam rekam medis.
2. Menjaga dan memelihara fasilitas di dalam rumah sakit dan menggunakan fasilitas
yang diberikan kepada kita dengan penuh tanggung jawab, efektif dan efisien.
3. Tidak menyalahgunakan jabatan atau posisi dengan memanfaatkan situasi
menguntungkan yang didapatkan dari jabatan atau posisi yang diberikan kepada
kita.
 Kompeten
1. Ilmu kedokteran merupakan ilmu yang selalu berubah dan berkembang sehingga
selalu perlu untuk memperbaharui ilmu dengan mengikuti pelatihan, seminar
ataupun webinar terkini agar mengetahui perkembangan ilmu kedokteran.
2. Membantu rekan kerja untuk belajar bukan hanya sesame dokter tetapi seluruh
professional pemberi asuhan untuk pelayanan pasien yang lebih baik.
3. Selalu memberikan yang terbaik saat bertugas meskipun disaat jam-jam kritis
misalnya jaga malam agar tidak mempengaruhi pelayanan.
 Harmonis
1. Menghargai perbedaan budaya, agama dan ekonomi-sosial seseorang apapun latar
belakangnya, baik itu pasien dan keluarga ataupun rekan kerja di rumah sakit.
Bertoleransi saat rekan kerja beribadah atau melakukan puasa.
2. Suka menolong siapa pun yang berada di lingkungan kita tanpa membeda-
bedakan latar belakang.
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan bersikap rendah hati, tidak
sombong serta membina hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja ataupun
pimpinan di lingkungan kerja.
 Loyal
1. Memegang teguh ideologi Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari,
setia dan taat pada NKRI dan pemerintah.
2. Menjaga nama baik rekan sekerja, Pimpinan, Instansi, dan Negara Republik
Indonesia. Misalnya rumah sakit masih memiliki kekurangan, sebagai ASN tidak
boleh mengumbar-umbar kekurangan instansi melainkan memberikan usulan atau
memberikan inovasi-inovasi kepada pimpinan, agar rumah sakit dilakukan
pembenahan
3. Menjaga Informasi mengenai pasien yang bersifat rahasia dan tidak bisa
disebarluaskan secara bebas
 Adaptif
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi kemajuan teknologi yang semakin pesat
dengan berusaha belajar hal-hal baru yang bermanfaat bagi kemajuan pelayanan
yang ada.
2. Terus berinovasi memberikan ide-ide atau terobosan baru yang bermanfaat untuk
kemajuan rumah sakit. Tidak takut untuk mengembangkan kreativitas.
3. Bertindak proaktif. Secara otomatis dokter harus bertindak proaktif terhadap
pasien mampu memberikan terapi yang tepat, memberikan instruksi yang jelas
kepada perawat mengenai apa yang harus dilakukan kepada setiap pasien yang
ditangani agar penanganan pasien dilakukan secara optimal
 Kolaboratif
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi. Tentunya ketika
bekerja di rumah sakit, harus bekerja secara secara kolaboratiif atau bekerja sama
antara dokter, perawat apoteker, bidan, gizi, fisioterapi, rekam medis, administrasi
dan lain-lain agar melayani pasien dengan maksimal
2. Terbuka dalam bekerjasama contohnya bersedia menerima masukan atau kritikan
dari atasan ataupun rekan kerja kita mengenai program-program pelayanan kita
ataupun kinerja kita sehingga pelayanan boleh berjalan optimal.
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Misalnya mendukung penggunaan aplikasi yang memungkinkan program
pelayanan rumah sakit berjalan dengan lebih mudah.

Anda mungkin juga menyukai