Anda di halaman 1dari 4

1.

Identitas Peserta
Nama : Rin Adriana Harsya Faizati
NIP : 198811302022032001
NDH : 22
Kelompok : 1.3
Instansi : Dinas Kesehatan Kab. Cirebon
Tempat Tugas : Puskesmas Tersana
2. Judul Tugas : Hari keempat tugas kesatu mengamati dan mendeskripsikan praktek BerAKHLAK di tempat bekerja.
3. Nama Pengampu : ROSID SUHENDAR, S. IP., M. Pd

Perilaku Core Values ASN BerAKHLAK


BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. Sedangkan
bangga melayani bangsa merupakan Employer Branding ASN jaman sekarang yang melayani sepenuh hati.

Core Values ASN menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja, yang tidak hanya dilakukan pada ASN tingkat pusat namun juga
pada tingkat daerah, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo “ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah
harus mempunyai 7 core values yang sama.” yang diresmikan pada tanggal 27 Juli 2021 sebagai pedoman panduan perilaku bagi ASN
diseluruh Indonesia, yang akan menjadi pondasi budaya kerja yang professional.

7 Core Values tersebut yaitu :

1. Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
2. Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan.
3. Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
4. Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan.
5. Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.
6. Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan serta menghargai perbedaan.
7. Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis.

Puskesmas Tersana adalah salah satu puskesmas yang terdapat di wilayah timur dari Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat dimana tempat saya
ditugaskan. Puskesmas Tersana ini memiliki wilayah kerja sebanyak 6 desa dan jarak menuju ke Puskesmas ada beberapa desa yang jauh. Menurut
saya di Puskesmas Tersana ini sudah menanamkan dan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK.

Berikut pemaparan 7 Core Values BerAKHLAK yang sudah diterapkan oleh Puskesmas Tersana :

1. Berorientasi Pelayanan
a. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Puskesmas Tersana sudah berusaha memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang wilayahnya jauh dari puskesmas
dengan menyediakan Puskesmas Pembantu di 6 desa wilayah kerja sehingga memudahkan warga untuk dapat berobat. Dan
diadakannya kunjungan langsung ke rumah bagi warga yang tidak bisa datang langsung ke puskesmas.
b. Ramah, Cekatan, Solutif dan dapat Diandalkan
Selalu menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) yang dilakukan antar petugas dan petugas ke pasien. Petugas
dengan sigap dan cepat menolong pasien darurat.
c. Melakukan Perbaikan Tiada Henti
Puskesmas menyiapkan Form Survey Kepuasan Pelanggan yang diletakkan di depan unit-unit rawat jalan, rawat inap, ruang
perawatan dan ruang UGD yang selanjutnya akan dievaluasi dan ditindaklanjuti. Puskesmas Tersana juga turut mengikuti
akreditasi demi kemajuan pelayanan yang prima.
2. Akuntabel
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
Petugas melakukan tugasnya sesuai dengan tupoksinya secara bertanggung jawab. Petugas membuat laporan bulanan diakhir
bulan dan laporan-laporan lainnya sesuai ketentuan. Petugas disiplin mengikuti kegiatan apel pagi serta datang dan pulang di
jamnya. Petugas melakukan pelayanan sesuai SOP.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
Mematikan listrik, computer, laptop, AC atau perangkat listrik lainnya setelah jam pelayanan atau setelah selesai
dipergunakan. Menjaga dan menggunakan kendaraan inventaris seperti mobil atau motor dengan bijaksana.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Tidak menyuruh petugas honorer atau bawahan untuk melakukan urusan yang bersifat urusan pribadi di luar urusan pekerjaan
atau di luar tanggung jawabnya.
3. Kompeten
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
Petugas selalu mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.
b. Membantu orang lain belajar
Ikut menjelaskan dan membantu teman sejawat atau petugas baru berupa bimbingan informal agar menjadi petugas ASN
yang bertanggung jawab dan kompeten
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Petugas melaksanakan pelayanan sesuai SOP yang berlaku
4. Harmonis
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Petugas memperlakukan semua pasien secara adil tanpa melihat latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
Petugas membantu pasien yang membutuhkan bantuan saat berobat ke puskesmas seperti membantu menopang pada pasien
lansia atau sulit berjalan dengan memberinya kursi roda.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Petugas tidak memutar musik keras saat jam pelayanan pasien.
5. Loyal
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintah
yang sah
Atasan akan menegur bahkan memberikan sanksi apabila ada oknum yang melakukan kegiatan yang melanggar Ideologi
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
Tidak saling menjelekkan atau mengumbar kekurangan baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara ke media sosial
maupun obrolan informal sehingga tetap terjaga nama baiknya.
c. Menjaga rahasia jabatan dan Negara
Turut menjaga rekam medis dan tidak diperbolehkan memberitahu isi rekam medis pasien ke orang lain tanpa seijin dari
pasien.
6. Adaptif
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
Dalam era digital sekarang ini Puskesmas mengembangkan media sosial berupa Instagram, Facebook dan Whatsapp untuk
dipergunakan sebagai media informasi dan edukasi.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
Puskesmas melakukan inovasi pada pasien lansia berumur lebih dari 60 th untuk mendapatkan pelayanan di puskesmasnya
berupa One Room One Service, yaitu pasien lansia hanya duduk saja di ruang lansia tanpa mengambil obat sendiri di apotek
jadi petugasnya yang bergerak langsung melayani pasien lansia.
c. Bertindak proaktif
Puskesmas melakukan kegiatan Pusling (Puskesmas Keliling) dengan menggunakan mobil guna meningkatkan jangkauan
sasaran dan meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan dengan mendatangi langsung.
7. Kolaboratif
b. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
Tidak memonopoli berbagai kegiatan hanya dipegang oleh satu orang petugas saja tetapi dapat membaginya secara adil.
c. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
Antar petugas melakukan kerjasama apabila terdapat suatu masalah sehingga didapatkan sebuah solusi atau ide-ide yang
lebih baik ketimbang bekerja secara sendirian
d. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
Puskesmas memberikan rambu-rambu alur penyelamatan pasien saat terjadi kebakaran atau gempa bumi guna memudahkan
pasien mencari arah pintu keluar bilamana terjadi kebakaran atau gempa bumi.

Anda mungkin juga menyukai