Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Melakukan assessment awal pasien baru pada pasien dan keluarga, mengkaji kebutuhan pasien
secara bio, psiko dan spiritual untuk mendapatkan data yang akurat sehingga dapat diberi asuhan
keperawatan yang holistic.
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
Ex: Memastikan peralatan medis seperti monitor, infus pump, syringe pump, dalam keadaan mati
setelah pasien pulang atau ada order dokter penanggung jawab untuk tidak digunakan lagi pada
pasien.
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
Ex: mengikuti rangkayan kegiatan yang dilakukan di Unit kerja yaitu diskusi refleksi kasus, yang
diangkat dari permasalahan yang paling banyak ditemukan di lingkungan kerja, membuat
rancangan proposal bersama tim dan di diskusikan untuk mendapatkan solusi serta implementasi
tindakan dan pelayanan untuk kemudian di presentasikan.
Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Bersikap disiplin seperti tidak datang terlambat serta melakukan absensi tepat waktu.
Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
Ikut serta menjalankan perubahan dalam pengumpulan evaluasi kepuasan pasien rawat inap yang
biasanya di tulis di buku oleh pasien atau keluarga yang sekarang beralih ke pengisian google form.
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
Unit tempat saya bekerja menerapkan layanan berupa bantuan pendaftaran rujuk balik pasien
bersangkutan ke poli klinik. Sehingga pasien bersangkutan tidak perlu mengurus pendaftaran di
hari-H kontrol ke poliklinik, serta layanan call sehari sebelum hari kontrol untuk mengingatkan
keluarga mengenai jadwal kontrol ke poli.
Bertindak proaktif.
Melakukan pendampingan visite dokter spesialis.
Ex: ketika shift malam, di pagi hari ada dpjp yang visite sebelum pergantian jam dinas, maka
sebagai perawat yang bertugas saya harus siap siaga mendampingi dpjp dan dokter jaga untuk
visite. Menyampaikan keluhan pasien yang perlu dilaporkan dan mendokumentasikan tambahan
therapy serta tindak lanjut lain nya pada pasien bersangkutan.
Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
Melakukan komunikasi SBAR (situation, background, assessment, dan recomendation) ketika
berkonsultasi dengan bidang lain dalam pemberian perawatan.