Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gracella Moneta R.P.

M
Kelas : Reguler 2
NIM : 175070201111008
Dosen : Ns.M.Fathoni, S.Kep., MNS

Implementasi Caring dalam Keluarga, Rumah Sakit, dan Klinik

Pengertian implementasi secara umum adalah tindakan pengelolaan dan


pelaksanaan dari sebuah rencana yang telah disusun secara matang sebelumnya.
Salah satu implementasi dalam konteks keperawatan adalah berupa caring seorang
perawat kepada kliennya. Implementasi caring adalah serangkaian kegiatan caring
yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan
yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria
hasil yang diharapkan.
Implementasi caring keperawatan yang diberikan kepada klien adalah
terkait dengan perbaikan mutu kesehatan untuk mencegah masalah kesehatan yang
muncul dikemudian hari. Untuk menwujudkan implementasi caring yang sesuai
harapan, perawat harus mempunyai kemampuan kognitif (intelektual), kemampuan
dalam hubungan interpersonal, dan keterampilan dalam melakukan tindakan
implementasi caring.
Implementasi caring seorang perawat dapat berupa pemenuhan kebutuhan
dasar klien, aktivitas perawatan dengan peralatan yang sesuai prosedur, dan fasilitas
perawatan mandiri klien. Peran seorang perawat adalah memberikan kepada klien
terkait dengan dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi,
pendidikan untuk klien-keluarga, atau tindakan untuk mencegah masalah kesehatan
yang muncul dikemudian hari. Kunci utama yang perlu diperhatikan perawat adalah
komunikasi. Dimana perawat dan klien harus membuat hubungan yang kuat agar
tercipta rasa saling percaya diantara kedunya, dan dengan berkomunikasi akan
mudah mencapainya.
Fokus implementasi adalah efektifas tindakan untuk menanggulangi yang
sifatnya mendesak, terdiri dari tindakan-tindakan otomatis seperti melaksanakan
tindakan pengobatan atas instruksi medis dan tindakan terencana yang dianggap
sebagai peran perawat profesional sesungguhnya. Adapun implementasi
keperawatan yang perlu dilakukan misalnnya dengan menciptakan lingkungan yang
tenang dan nyaman, membantu pasien untuk menolong dirinya dalam pemenuhan
aktivitas sehari-hari, memberikan obat sesuai jadwalnya, memberikan oksigenasi
jika diperlukan,melakukan mobilisasi fisik setelah kondisi stabil, dll.
Implementasi caring oleh perawat dapat dilakukan dimanapun, dimulai dari
di lingkungan keluarga, klinik, maupun rumah sakit. Karena caring memang
merupakan tugas primer dari seorang perawat, sehingga perawat tidak akan pernah
lepas dari tuganya dalam memberikan asuhan kepada siapa saja. Dimulai dari yang
sederhana yaitu implementasi caring di lingkungan keluarga. Dimana keluarga
adalah pihak yang paling dekat dengan kita, sehingga kita lebih mudah memahami
personalnya.
Caring dalam keluarga dapat berupa pemberian asuhan perawatan kepada
anggota keluarga, seperti mengurus mereka ketika sakit, memberikan masukan
tentang pentingnya menjaga kesehatan di rumah, bertanggung jawab mencegah
penularan penyakit antar anggota keluarga, dan mendukung terciptanya keluarga
yang sehat dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat seperti mengkonsumsi
makanan sehat, rajin berolahraga, mandi minimal 2 kali sehari, rutin membersihkan
lingkungan sekitar rumah, dll.
Implementasi caring dalam keluarga dapat dilakukan sejak awal, tindakan
pencegahan (preventif) lebih disarankan dalam penerapan caring keluarga. Karena
lebih baik melakukan tindakan pencegahan daripada sudah terlanjur sakit. Kegiatan
pencegahan misalnya dengan memberikan vitamin, menjaga kebersihan dan
kesehatan diri, dll. Caring dalam keluarga merupakan implementasi yang paling
dasar karena keluarga merupakan pihak pertama yang dapat diajak berkomunikasi
secara intens dan terbuka, karena antar angggota keluarga sudah terbentuk
kepercayaan dan kasih sayang sehingga penerapan konsep caring dapat terlaksana
dengan tepat.
Sebenarnya konsep caring dalam keluarga sudah terlatih sejak dini, dimana
sejak kecil setiap anggota keluarga sudah diajarkan untuk selalu menerapakan
elemen-elemen caring seperti perasaan simpati, peduli, dan kasih sayang kepada
sesama anggota keluarga, sehingga konsep caring lebih mudah terimplementasikan
dengan baik.
Implementasi caring yang lain adalah caring di rumah sakit. Di sini
dibutuhkan banyak implementasi dari caring. Dibutuhkan ikatan yang kuat antara
perawat dan klien agar tercipta hubungan saling percaya diantara keduanya. Hal ini
dapat dilakukan demgan meningkatkan interaksi perawat ke klien seperti merespon
terhadap keunikan klien, hadir secara fisik sehingga klien merasa dihargai,
memahami dan mendukung perhatian klien, memiliki sikap dan menunjukkan
prilaku yang membuat klien merasa dihargai sebagai manusia, menunjukkan
perhatian yang memberi kenyamanan dan merelaksasi klien, bersuara halus dan
lembut, memberi perasaan nyaman, kembali ke klien dengan sukarela tanpa
diminta, dll.
Jumlah perawat di rumah sakit sering kali tidaklah sepadan dengan jumlah
pasien yang sangat banyak. Oleh karena itu, implementasi caring di rumah sakit
penerapannya terlihat sangat kurang. Sering kali pelayanan caring perawat kurang
maksimal dikarenakan harus membagi waktu untuk menangani banyak klien secara
bersamaan. Padahal dalam melakukan caring diperlukan salah satu aspek yaitu
kehadiran perawat yang merupakan sarana untuk mendekatkan diri dan
menyampaikan manfaat caring. kehadiran tidak hanya dalam bentuk fisik,
melainkan juga komunikasi dan pengertian dari perawat. Itu berarti perawat harus
selalu bersedia dan ada untuk klien. Kehadiran seorang perawat membantu
menenangkan rasa cemas dan takut klien karena situasi tertekan.

Implementasi caring di rumah sakit lebih ke arah penerapan langsung,


misalnya seperti membantu klien untuk mengatur posisi tidur yang benar dan
mencegah hal-hat yang tidak diinginkan, membantu proses penyembuhan
atau memberikan pengobatan, mencegah dan mengatasi penyakit yang di derita
pasien, memenuhi kebutuhan oksigenasi, memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan,
pemberian obat, pemeriksaan laboratorium, persiapan klien yang akan dioperasi,
dll.

Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar atau
spesialistik. Implementasi caring dalam klinik hampir sama dengan di rumah sakit,
hanya saja di klinik penerapannya lebih sedikit dan tidak seberat di rumah sakit.
Misalnya saja melayani perawatan pasien rawat inap, melaksanakan sterilisasi dan
penyimpanan peralatan medis, membuat laporan pasien rawat jalan, rawat inap dan
rujukan, melayani pendaftaran, merapikan status pasien yang telah berobat, dll.
Implementasi caring memang harus diterapkan oleh semua perawat
dimanapun ia berada. Dengan begitu, caring bukan hanya menjadi sekedar konsep,
tetapi juga teraplikasikan ke klien secara benar dan sesuai.

Anda mungkin juga menyukai