Anda di halaman 1dari 5

Intruksi kerja

PROSEDUR
KERJA

UPT PUSKESMAS SUKARASA

DISAHKAN OLEH KEPALA UPT


PUSKESMAS SUKARASA

Penjaringan Suspek Pasien TBC


No DOKUMEN
TERBITAN
REVISI KE
TANGGAL MULAI BERLAKU
HALAMAN

:
:
:
:
:

dr. Hj. RR. Theresia Widuri


NIP. 19770208 200604 2 020

1. TUJUAN

Memberikan pedoman menjaring pasien yang di curigai menderita TBC yang di


lakukan promotif case finding di UPT Puskesmas Sukarasa

2. Pelaksana

Pelaksana Program TB

3. Bahan yang di butuhkan

1. Obat , 2.Form TB 01 - TB 06,3.Form Skoring TB Anak,4.Status pasien, 5.lembar


balik TB, 6. Leaflet,7.Form Rujukan

4. Peralatan yang di gunakan

1.Stetoskop dan Timbangan

5. Uraian Intruksi

1. Pasien dengan gejala sebagai mana di bawah ini harus di anggap sebagai seorang
suspek pasien Suspek TB
a.Batuk terus menerus >2 minggu
b. Dapat di sertai demam
,
c.Nafsu
makan turun

7. Uraian Prosedur

d, berkeringat pada malam hari


e.Pasien yang kontak erat dengan pasien TB
F.Pasien dengan gejala TB ekstra paru
Batuk terus menerus .> 2 minggu,disertai demam,nafsu makan menurun,BB menurun,
berkeringat pada malam hari
2. Catat data identitas suspek pasien TB dengan Form TB 06
3.Buatkan lembar permintaan pemeriksaan dahak S P S(TB 05)
4.Buatkan lembar pemeriksaan penunjang Rontgen Thorax
5.Di lakukan konseling mengenai pentingnya di lakukan pemeriksaan dahak dan cara
mem\ngeluarkan dahak yang benar dan pasien di persilahkan ke laboratorium
6.Setelah di peroleh hasil pemeriksaan dahak data di catat pada form TB 06
7.Melengkapi catatan rekam medik pasien
8.Suspek pasien TB selanjutnya di lakukan penegakan diagnosa oleh Medis/Para
medis penanggung jawab pasien tersebut

INTRUKSI

PROSEDUR
KERJA

UPT PUSKESMAS SUKARASA

1.

TUJUAN

DISAHKAN OLEH KEPALA UPT PUSKESMAS


SUKARASA

KESEHATAN OLAH RAGA


No DOKUMEN

TERBITAN

REVISI KE

TANGGAL MULAI BERLAKU

dr. Hj. RR. Theresia Widuri

HALAMAN

NIP. 19770208 200604 2 020

Meningkat derajat kesehatan dan ke bugaran jasmani kepada masyarakat dan membina sarana olah

raga yang ada di wilayah kerja

3.

Ruang lingkup

Jajaran seluruh UPT Puskesmas Sukarasa

4.

Penanggung jawab

Pengelola Program Kesehatan Olah raga

5.

Definisi

Pembinaan mutu sumber daya manusia menuju sehat seutuhnya melalui pendidikan jasmani,olah raga
dan kesehatan

5.

Alat dan bahan

1. Tensi meter.Buku catatan,PENA


2.Perlengkapan P3K
1.Mengukur Tanda- tanda Vital

6.

Langkah -langkah

2.Menerima konsultasi

3.Penanganan cedera olah raga

UKS

PROSEDUR
KERJA

UPT PUSKESMAS SUKARASA

DISAHKAN OLEH KEPALA UPT


PUSKESMAS SUKARASA

Pengukuran Frekkuensi Nafas


No DOKUMEN

TERBITAN

REVISI KE

TANGGAL MULAI BERLAKU

dr. Hj. RR. Theresia Widuri

HALAMAN

NIP. 19770208 200604 2 020

1.

TUJUAN

Untuk mengetahui frekuensi nafas dan pola nafas, sebagai parameter tindakan keperawatan

2.

RUANG LINGKUP

Pengukuran nafas dilakukan di sekolah

3.

REFERENSI

1. Buku standar asuhan keperawatan

2. Kepmenkes 1239 tahun 2000 tentang praktek keperawatan

4.

Penanggung jawab

Perawat yang melakukan tindakan

5.

Definisi

Mengukur frekuensi nafas adalah kegiatan menghitung jumlah nafas, irama dan pergerakan dada
dalam 1 menit

6.

Kriteria pencapaian

7.

ALAT dan bahan

8.

Kriteria penngukuran nafas dilakukan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang akurat

1.

Jam tangan dengan detik atau timer

2.

Buku catatan

3.

Pena

LANGKAH-LANGKAH

1.

Persiapan : Perawat memposisikan tangannya dan pasien sama pad pemeriksaan nadi(untuk
mengalihkan perhatian anak supaya nafasnya tidak dibuat-buat

1. Persiapan alat

2.

Perawat mengobservasi pergerakan dada, perut dan cuping hidung, serta frekuensi selama 1
menit penuh

2. Pengukuran Frekuensi nafas

3.

Petugas mencatat hasil observasi dengan lengkap

3. Dokumentasi

UKS

PROSEDUR
KERJA

UPT PUSKESMAS SUKARASA

DISAHKAN OLEH KEPALA UPT


PUSKESMAS SUKARASA

PENGUKURAN NADI
No DOKUMEN

TERBITAN

REVISI KE

TANGGAL MULAI BERLAKU

dr. Hj. RR. Theresia Widuri

HALAMAN

NIP. 19770208 200604 2 020

1.

TUJUAN

Mengukur tanda vitalpengukuran nadi sebagai parameter untuk tindakan keperawatan selanjutnya

2.

RUANG LINGKUP

Pengukuran nadi dilakukan disekolah

3.

REFERENSI

1. Buku standar asuhan keperawatan

2. Kepmenkes 1239 tahun 2000 tentang praktek keperawatan

4.

Penanggung jawab

Perawat, bidan yang melakukan tindakan

5.

Definisi

Mengukur nadi adalah kegiatan pengukuran yang dilakukan untuk mengukur detak jantung
selama 1 menit penuh

6.

Kriteria pencapaian

Pengukuran nadi dilakukan dengan baik dan benar,sehingga didapatkan hasil sebagai parameter
tindakan keperawatan

7.

ALAT dan bahan

8.

1.

Jam tangan dengan detik atau timer

2.

Buku catatan

3.

Pena

LANGKAH-LANGKAH

1.

Persiapan :perawat mencari nadi pasien (arteri radialis) pada pergelangan tangan dengan ujung 3
jari tengah tangan perawat

1. Persiapan alat

2.

Bila nadi teraba, maka perawat mulai menghitung frekuensi, observasi irama dan kekuatan nandi
selama 1 menit penuh

2. Pengukuran nadi

3.

Petugas mencatat hasil observasi dengan lengkap

3. Dokumentasi

BALAI PENGOBATAN UMUM

PROSEDUR
KERJA

UPT PUSKESMAS SUKARASA

DISAHKAN OLEH KEPALA UPT PUSKESMAS


SUKARASA

PENYULUHAN INDIVIDU (KONSELING)


No DOKUMEN
TERBITAN

:
:

REVISI KE

TANGGAL MULAI BERLAKU


HALAMAN

:
:

dr. Hj. RR. Theresia Widuri


NIP. 19770208 200604 2 020

1.

TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penyuluhan kepada individu

2.

RUANG LINGKUP

Penyuluhan individu dilakukan oleh petugas kesehatan dalam dan luar gedung puskesmas sukarasa

3.

REFERENSI

1. Buku standar asuhan keperawatan


2. Kepmenkes 1239 tahun 2000 tentang praktek keperawatan

4.

Definisi

5.

Kriteria pencapaian

6.

LANGKAH-LANGKAH
Buat SAP

Langkah Kegiatan

Proses penyebarluasan informasi kesehatan kepada individu


Penyuluhan individu berjalan baik dan lancar
1. Perawat membuat satuan acara penyuluhan
2. Perawat membuat langkah-langkah penyuluhan
3. Perawat membuat dokumentasi hasil kegiatan

Dokumentasi
7.

UNIT TERKAIT

1. Klinik MTBS
2. Klinik Umum
3. Farmasi
4. Laboratorium
5. Klinik Sanitasi
6. Klinik Gizi

Anda mungkin juga menyukai