7 PPDGJ Iii
7 PPDGJ Iii
REVIEW
(PEDOMANPENGGOLONGAN
DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA
(PPDGJ-III)
Ns. Indah M., M.Kep.
PREVIEW….
Pelayanan kesehatan mental→ hal penting, tetapi sering terlupakan dlm komponen yank
Perawat → inti dari penyedia yankes & harus dapat mendukung secara efektif menuju ter
Kolaborasi penting dlm yankes→ pemahaman ttg konsepdsr keswa a.l mengenai taksono
1
3/16/2020
Next…
Selama ini Diagnosa gangguan jiwa ditegakkan brdsrkn panduan diagnosis gangguan ke
DiIndonesia,diagnosisgangguankejiwaanmenggunakan Pedoman Penggolongan dan Dia
Content → taksonomi PPDGJ III, cara perumusan diagnosa medis berdasarkan pendekat
OBJECTIVE….
Tujuan Umum → mampu memahami prinsip-prinsip penggunaan PPDGJ III dalam meneg
Tujuan Khusus → mampu memahami taksonomi PPDGJ III, perumusan diagnosa medis b
2
3/16/2020
REVIEW THEORY…..
Gangguan jiwa → suatu sindroma yg scr klinis bermakna & menimbulkan disfungsi dlmpekerjaan
PPDGJ III → g3 jiwa adlh pola perilaku/psikologis yg scr klinis bermakna & scr khas berkaitan dg
DSM IV →perilaku ptg yg signifikan scr klinis /sindrom psikologis/pola acuan t3 yg tjd pd individu
DSMV g3 jiwa didefinisikan sebagai kumpulan gejala (sindrom) atau gangguan klinik yang sign
Next….
Proses diagnosis medis gangguan jiwa mengikuti prosedur klinis yang lazim pada peme
Anamnesis
Pemeriksaan
Diagnosis
Terapi
Evaluasi
3
3/16/2020
Next….
Sistem multiaksial merupakan adopsi dari DSM IV, yang terdiri dari lima aksis yang berf
Penggunaan metode multiaksial pertama kali olehSwedia
→sistem baru yang memakai metode multiaksial sistem DSM III & DSM IV → dipakai o
ICD10yangdikeluarkanolehWHO→acuandiagnostikdi seluruhdunia
Next….
PerkembanganPPDGJdiIna→Th1973olehDitkeswaDepkesRI→ 1975 PPDGJI
1985 → PPDGJ II
1995 → PPDGJ III
2005 → DSM IV PPDGJIII
2013 DSM V PPDGJIII
4
3/16/2020
Next….
Next….
Aksis IV → mslhpsikososial
Aksis V → GlobalAssessment of Functioning (GAF) yang menilai fungsi psikologis ind
Urutan hirarki PPDGJIII
10
5
3/16/2020
11
F 60 –F69:
Gangguan Kepribadian & Perilaku Masa Dewasa. Ciri : gejala perilaku, etiologi non-organik
F 70 -F79:
Retardasi Mental. Ciri: Gejala Perkembangan IQ, Onset masa anak- anak.
F 80 –F89:
Gangguan Perkembangan Psikologis. Ciri : gejala perkembangan khusus, onzet masa anak-anak.
F 90 –F98:
Gangguan Perilaku & Emosional dengan onset masa anak-anak & Remaja. Ciri : gejala Perilaku/Emo
F99:
Gangguan mentalYang tidak tergolongkan
KondisiLainygMenjadiFokusPerhatianKlinis(KodeZ),Ciri:Tidak Tergolong GangguanJiwa
12
6
3/16/2020
DISCUSSION 1
Profesikesehatanmrpkprofesiygberkaitandgmanusia& memandang manusia sebagai mahluk holistic (biopsikososiospiri
Dapat dilihat dari klasifikasi multiaksial (Aksis I-V) utk menegakkan diagnosa gangguanjiwa
PPDGJ disusun agara pemberi yankes dpt melakukanmodifikasi penyakit/gangguan utk statistik kesehatan & keseragam
Analisis kategori diagnostik gangguan jiwa apa sajakah yg sering ditemukan di pelayanan kesehatan
13
Next…
PPDGJ memiliki hubungan dg DSM (yg dipakai olehAmerican Psychatric Association(A
ICD-10,disusunpadatahun1992yangdikeluarkanolehWHO dan merupakan acuan diagnost
DSM-IV didesain untuk mendampingiICD-10
Walaupun perawat tidak menggunakan DSM-IV atau PPDGJ-III untuk mendiagnosis Klie
14
7
3/16/2020
Next….
Tujuan DSM-IV diantaranya yaitu. Memberi tata nama danbahasa standar untuk semua p
HubunganantaraaksisI,II,IIIdanIVpadaPPDGJIIIdapat timbal balik dan salingmempenga
Agar memudahkan dlm penegakkan diagnosis g3 jiwa yg sesuai dg aksis, dpt merujuk p
15
Next…
16
8
3/16/2020
LITERATURE…..
Stuart, G.W., and Laraia, M.T. (2009) Principles and practiceof Psychiatric nursing. (9th ed
Videbeck,S.l.(2001).Psychiatricmentalhealthnursing.Philadelphia: Lippincott.
Maslim, R. (2008).Buku saku Diagnosis GangguanJiwa.
DepkesRI.(1995)rujukanringkasanPPDGJIII.DepkesRI:Jakarta
AmericanPsychiatricAssociation.(2013).Diagnosticandstatistical manualofmentaldisorder
17
18
9
3/16/2020
19
OBAT BEBAS
Obat bebas ialah obat yg dapat diperoleh secara bebas tanpa resep dokter dan dap
Pada wadah atau kemasannya diberi tanda khusus berupa lingkaran dengan diame
Warna lingkaran hijau dengan garis tepihitam
20
10
3/16/2020
Dapat diperoleh/dibeli tanpa resep dokter diapotek dan toko obat terdaftar
Diberi tanda khusus berupa lingkaran biru tua dengan garis tepi hitam padawadah
HARUS dicantumkan Tanda Peringatan(P1-P6)
Tanda Peringatan berwarna hitam dg ukuran panjang 5cm dan lebar 2cm (disesuai
21
22
11
3/16/2020
23
Perbedaan Obat dlm Obat Daftar P dengan Obat Daftar G ialah, bahwa obat-obat yg te
Obat2 dalam Daftar P hanya boleh dijual dlm kemasan asli pabrikpembuatnya
Waktu penyerahan obat2 tersebut pd wadahnya harus ada tanda peringatan, berupa eti
24
12
3/16/2020
SesuaiOrdonansiObatKerasSt.No.419tgl.22Desember1949, yg dinyatakan:
Obat Keras adalah obat beracun yg mempunyai khasiat mengobati, menguatkan, me
Hanya boleh diserahkan kepada seseorang dg resep dokter kec diperlukan untuk kep
Resep yg mengandung obat daftar G tdk bolehdiulang
25
Obat yang tergolong dalam Daftar G adalah obat beracun yg tdk boleh dibeli beb
Umumnya mempunyai Dosis Maximalis (D.M.) yaitu dosis tertinggi yg masih ama
26
13
3/16/2020
27
28
14
3/16/2020
29
30
15
3/16/2020
Narkotika golonganI
Narkotika golonganII
Narkotika golonganIII
31
Narkotika Golongan I
mbangan ilmu pengetahuan & tdk dalam terapi, coz mempunyai potensi sangat t
Example : Cocaine, Marihuana,Tetrahydrocannabitol, Heroin
32
16
3/16/2020
Narkotika Golongan II
Dapat digunakan dalam terapiselain u/ tujuan ilmu pengetahu
Example : Alphaprodine, Benzylmorphine,Dihydromorphine,
33
34
17
3/16/2020
35
36
18
3/16/2020
37
38
19
3/16/2020
39
40
20
3/16/2020
41
42
21
3/16/2020
43
44
22
3/16/2020
45
Farmakoterapi
46
23
3/16/2020
APG-I
47
Indikasi
Skizofrenia danskizoafektif
Psikosis akibatzat
Gangguankepribadian
Ganggaunafektif
SindromTourette
PenyakitHuntington
Nausea, emesis,cekukan
48
24
3/16/2020
D2 reseptor di
Pada mesokortek Gejala negatif & kognitif (simtom
defisit) memburuk EPS dan TD
Prolaktin
Padanigrostriatal
Pada tuberoinfundibular Konstipasi, mulut kering, mata kabur, ngantuk
APG-I (CPZ,
Kolinergik- muskarinik
Haloperidol)
Adrenergik-1TD , pusing,ngantuk
49
Manfaat AntipsikotikaTipikal
Antipsikotika Tipikal
50
25
3/16/2020
Efek Samping
Efek sampingkognitif
EPS
Sindrom malignansineuroleptik
Efek kardiak
Efek sampinggastrointestinal
Efek sampingokular
Efek sampingdermatologi
51
52
26
3/16/2020
Antipsikotika Atipikal
TD ↓↓
Prolactin
Perbaikan kognitif Antidepresan
53
Olanzapin(Zyprexa)tablet,diataslidah,injeksiuntukakut
54
27
3/16/2020
Haloperidol 13 mg (n=6)
Risperidon 8 mg (n=6)
Olanzapin 18 mg (n=6)
Risperidon 3 mg (n=5)
0 20 40 60 80 100
Rerata Okupansi Reseptor D2 (%)
55
56
28
3/16/2020
PENDAHULUAN
Gangguan jiwa mpk penyakit multikausal.
Pendekatan terapi: multiterapi,pendekatan tim kesehatanjiwa.
Terapi: bio, psiko, sosio,spiritual.
Tujuan: perubahan perilaku dari maladaptif keadaptif.
Psikofarmakoterapi mpk bag pentingterapi ggjiwa
57
BEBERAPA PENGERTIAN
Obat yg digunakan untuk gg jiwa: psikofarmaka= psikotropika =phrenotropika.
Terapi gg jiwa dengan menggunakan obat-obatan: psikofarmakoterapi = medikasipsikotropika.
Bersifat simptomatis : mengurangi gejala, tdkmenghilangkan penyebab.
58
29
3/16/2020
59
ANTI PSIKOTIK
Indikasi: mengatasi gejala-gejala psikotik (waham, halusinasi, agitasi, perilaku kacau)
Jenis:
Antipsikotik atypical, mis: clozapine(Clozaril), risperidone (Risperdal).
Antipsikotik typical: butirofenon(Haloperidol), Fenotiazine (Chlorpromazine, perphenazin
60
30
3/16/2020
ANTI PSIKOTI
Indikasi:
K
Skizofrenia
Psikosisorganik
Psikotikakut
Meredakan halusinasi, delusi, pikirankacau
Ansietasberat
Mual,muntah
61
62
31
3/16/2020
63
64
32
3/16/2020
ANTI ANSIETAS
Jenis :
Benzodiazepin: diazepam (Valium), Lorazepam(Ativan), aprazolam(Xanax)
Indikasi:
Gangguanansietas
Meredakanansietasatauketegangankarenasituasittt.
Gejala putus zat akut krnalkohol
Meredakan spasmeotot
Menurunkan ansietas berat agar bisa diberikan psikoterapi.
65
ANTI ANSIETAS
Efek samping:
CNS: kelambatan mental, sedasi, vertigo, bingung, tremor, lelah, depresi, sakit kepala, ans
CV: hipotensi orthostatik, takikardi, perubahan EKG.
THT : kabur, midriasis,tinitus
GI: anoreksia, mual, mulut kering, diare,konstipasi
Kulit: rash, dermatitis,pruritus.
66
33
3/16/2020
ANTI ANSIETAS
Kontra indikasi:
Penyakithati
Pasienmanula
Penyakitginjal
Glaukoma
Kehamilan ataumenyusui
Psikosis
Gg pernafasansebelumnya
Reaksihipersensitif
67
ANTI ANSIETAS
Tindakankeperawatan:
Anjurkan tdk menggunakan alatberbahaya, menyopir
Benzodiazepin menyebabkan gg ereksidan kesulitanorgasme.
Untuk menghentikan obat perlubertahap
Monitor ketat padamanula
Hindaripenyalahgunaan.
68
34
3/16/2020
ANTI DEPRESAN
Indikasi:
depresi, nyeri berat dan kronis, eneuresis anak > 6 th, gg obsesif kompulsif.
Jenis:
Trisiklik (Amitriptilin), MAO Inhibitors.
Efek terapi : meningkatkanmood.
Efeksamping:
mengantuk gg fungsi seksual, gg GIT, tremor, hipotensi.
Tindakankeperawatan:
monitor efek samping dan beri pengobatan simptomatis.
69
ANTI MANIA
Indikasi: gangguan afektif tipe mania /manik.
Jenis : lithiumKarbonat
Efek terapi: stabilisasimood
Efek samping: BB meningkat, perub EKG, tremor,nyeri kepala, iritasigaster.
Tindakan keperawatan: awasi dosis,pengobatan berkelanjutan, atasigejala.
70
35
3/16/2020
ANTI PARKINSON
Indikasi: gejala parkinson,gejala ekstrapiramidal
Jenis:Trihexyphenidile
Kontra Indikasi: gg jantung, hipertensi, glaukoma, gastric ulcers, kehamilan,meny
Tindakan kep: hindari menggunakan alat berbahaya, beri setelah makan, anjurkan
71
PERAN PERAWAT
PengkajianKlien
Koordinasi terapimodalitas
Memberikan obat kepadaklien
Monitor efekobat
72
36
3/16/2020
Pengkajian
Obat psikiatri sebelumnya ygdipakai
Obat non psikiatri yg sebelumnyadipakai
Pemakaianalkohol
Riwayatmerokok
Riwayat minumkopi
Riwayat pemakaian obatjalanan
73
74
37
3/16/2020
Memberi Obat
Prinsip 8 benar ketika memberikanobat
Pastikan obat diminum
Bila klien menolak: jelaskan manfaat obat, konsekuensibila tdk minum obat. Tetap menolak rujuk dr untuk mengu
Penyimpanan tertib, menghindaripenyalahgunaan.
75
76
38
3/16/2020
Pendidikan kesehatan
Jenis obat, jelaskan nama, bentuk,ukuran.
Keuntungan dan risiko yg mungkinterjadi.
Terapi tambahan selainobat.
Apa yg perlu dilakukan dan menghubungi siapa jika ada masalah atauketidakjelas
77
Maintenance Obat
Jelaskan manfaatobat
Jelaskan konsekuensi jika menghentikan obattanpa konsultasi dan tdk sesuaiprogram
Jelaskan pentingnya program pengobatanberkelanjutan
Jelaskan penyesuaiankehidupan
78
39
3/16/2020
Penelitian
Sbg anggota timpeneliti
Menyiapkansample:informkonsent,pemilihanresponden, perlakuan, penggunaan plasebo,dsb.
Pengembangan ilmu shg efektif dan efisien
79
Prescriptive Authority
Membuat resep
Untuk APRN (Advace Practice RegisteredNurse)
Indonesia sesuai dengan undang-undangkeperawatan no. 38 tahun 2014, yaitu sebatas obatdasar
80
40
3/16/2020
DIAGNOSA KEPERAWATAN
81
TINDAKAN KEPERAWATAN
Bina hubungan salingpercaya.
Jelaskan programpengobatan.
Jelaskan efek terapi dan efeksamping.
Jelaskan 8 benar penggunaanobat
Supervisipengobatan
Tangani efeksamping
Dorong keluarga mendukungklien
82
41
3/16/2020
83
84
42
3/16/2020
85
86
43
3/16/2020
PENGERTIAN
Keamampuan pasien untuk mematuhi ketaatan minum obat sesui dengan :
Prinsip 8 benar minumobat
Mau konsultasi ke dokter Puskesmas dengan inisiatifsendiri
87
INDIKASI
Pada pasien dan keluarga yang sudah mandiri di Komunitas
Pada pasienPsikotik
Pengobatan yg tidak pernah mencapaisasaran
Pasien menolak karenacuriga
- Tidak mau menelan minum obat
Menyimpan minum obat untuk bunuhdiri.
Ketakutandankekhawatirankarenapemberianobatdalamwaktuyang lama.
88
44
3/16/2020
LANGKAH B. Orientasi
KEGIATAN 1. SalamTerapeutik
2. Evaluasi / Validasi:
▪Menanyakan perasaan pasien
A. Persipan: saat ini
1. Tentukanpasien ▪Menanyakan apakah telah
2. Buat kontrak dgpasien mempraktekkan kegiatan(rehab
sebelumnya)
3.Siapkan sarana
3. Kontrak :
dan tempat
▪Menjelaskan tujuan dan aturan
pertemuan:
yang diterapkan
- Kertas danpulpen selamakegiatan berlangsung:
- Jadwalharian Kegiatan dilakukan 45menit.
- Tempat untuk obat- Setiap mengikuti dari
obatan awal sampaiakhir.
Apabila akanmeninggalkan
kelompok harus minta izin
kepadaterapis
89
C. TahapKerja
D. Evaluasi
1. Diskusikan kegiatan 1. Menanyakan perasaan
ketaatanminum obat. pasiensetelah mengikuti kegiatan.
- Pendapat masing-masingpeserta. 2. Beri pujian
- Tuliskan di papan tulis ataskeberhasilan kelompok
2. Diskusikancara E.TindakLanjut
melakukanketaatan minumobat. 1. Anjurkan
3. Simulasi cara ketaatan minumobat untukmenerapkan ketaatan
4. Pasien secara bergilir minumobat.
2. Memasukkan KP pada
simulasicara ketaatan cara
jadwalharian pasien.
minum obat.
F. Kontrak yang akan datang.
5. Ulangi kegiatan simulasitersebut 1. Menyepakati kegiatan berikut,yaitu
diatas. diskusi akibat apabila tidak taat
6. Menanyakan perasaan minumobat.
pasiensetelah simulasi. 2. Menyepakati waktu dantempat.
7. Berikan reinforcement peran
serta pasien.
90
45
3/16/2020
91
92
46
3/16/2020
3/16/2020
93
LATIHAN KASUS
Seorang klien laki-laki berusia 20 tahun, dirawat di RSJ 3 bulan yang lalu dengan alasan tertawa sendiri, mondar-mandir, tidak mau keluar rumah, rambut berantakan. Setelah dilakukan pengkajian
Klien mengatakan sudah 3 kali masuk ke RSJ. Ketika di rumah klien tidak meminum obat secara teratur dengan alasan apabila minum obat perutnya terasa mual.
94
3/16/2020
LATIHAN PENDOKUMENTASIAN
Nn. H dewasa muda berusia 26 tahun, belum menikah, dirawat di rumah sakit jiwa selama dua minggu. Kondisi sudah stabil dan membaik, sehingga
Pasien sudah siap dan boleh pulang dan mendapatkan resep obat Chlorpromazine (1 x 100 mg), Risperidon (2 x 4 mg), dan Trihexyphenidyl (4 x 2 m
Buat ResepKeprawatannya!
Dokumentasikan kasus di dalam lembar checklistobat
95
96
49