Pati
Rembang
Kudus
Kota Pekalongan
Demak
Kota Tegal
Brebes
Batang Blora
Pemalang Kota Semarang
Tegal
Kab. Pklgn Kendal
Grobogan
Kab Semarang
Temanggung
Purbalingga
Banjarnegara
Cilacap Salatiga
Sragen
Kota Mgl
g
Kab. Mgl Boyolali
SuSraRkarta
Kebumen K
Klaten
Karanganyar
Purworejo Magelang
Sukoharjo
Jawa Timur
Keterangan :
DI. Yogyakarta
: 50 – 100 kasus
Jumlah Anak:
79,5 juta
30,1 %Penduduk Indonesia =Anak
Sumber: Profil Anak Indonesia, KPPPA, 2019
2
PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA
di Era Otda Diwujudkan dalam “KLA”
DUNIA
LAYAK
KLASTER I ANAK
HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
KLASTER II
LINGKUNGAN KELUARGA
DAN PENGASUHAN Pemenuhan
ALTERNATIF Hak Anak
KLASTER III
PROVILA
KESEHATAN DASAR DAN
KESEJAHTERAAN
PERLINDUNGAN
ANAK
KLASTER IV
PENDIDIKAN, PEMANFAATAN KELANA
WAKTU LUANG, DAN KEGIATAN
BUDAYA
DEKELA
Perlindungan
KLASTER V Khusus Anak
PERLINDUNGAN KHUSUS
RW
RT 3
PERLINDUNGAN ANAK: PERAN SIAPA?
ADOPSI
PERMANEN (Jangka Panjang)
PANTI
SEMENTARA
RUMAH SAKIT
LPKA (Lapas)
LKSA (Panti)
ORANGTUA/
Daycare/ TPA
KELUARGA
dll 4
PERLINDUNGAN ANAK SEHARI - HARI
PERAN PERAN
SEKOLAH KELUARGA
8 jam 8 jam
sekolah rumah
8 jam lainnya
DI LUAR SEKOLAH + PERAN
DI LUAR RUMAH BANYAK PIHAK
Pasal 21
• Ayat (4) Untuk menjamin pemenuhan hak anak dan melaksanakan
kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pemerintah Daerah
berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan dan
mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan Perlindungan
Anak di daerah.
KELUARGA
81,2
RAMAH
Juta
ANAK 7
24 Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)
Kluster I
Hak Sipil
Kebebasan
Lingkungan
Keluarga &
Perlindungan Pengasuhan
Khusus Kluster II
Kluster V Alternatif
Kelembagaan
12. Persalinan di Faskes
13. Prevalensi Gizi
14. PMBA
15. Faskes dgn Pelayanan
Ramah Anak
18. Wajar 12 Th
Pendidikan, 16. Air Minum dan Sanitasi
19. SRA Kesehatan Dasar & 17. KTR dan Iklan, Promosi
Pemanfaatan
Kesejahteraan
20. PKA Waktu Luang &
dan Sponsor Rokok
Kegiatan Budaya
Kluster IV Kluster III
1. Perda KLA; 2. Terlembaga KLA; 3. Keterlibatan Masyarakat, Dunia Usaha & Media 8
SEKOLAH RAMAH ANAK
sekolah yang terbuka melibatkan anak untuk
Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang 2 berpartisipasi dalam segala kegiatan, kehidupan sosial,
1 secara sadar berupaya menjamin dan serta mendorong tumbuh kembang dan kesejahteraan
memenuhi hak-hak anak dalam setiap anak.
aspek kehidupan secara terencana dan
bertanggung jawab. Prinsip utama adalah
non diskriminasi kepentingan, hak hidup sekolah yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif dan
serta penghargaan terhadap anak. 3 nyaman bagi perkembangan fisik, kognisi dan
psikososial anak perempuan dan anak laki-laki
termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus
dan/atau pendidikan layanan khusus.
SEKOLAH UNTUK SEMUA
SEKOLAH Layanan Wajib Pendidikan Kepada Rakyat
TANPA SEKAT
Tanpa Sekat
(Wujud SRA)
STATUS GENDER,
EKONOMI POLITIK RAS, AGAMA DISABILITAS
WILAYAH
SOSIAL
APLIKASI
“suatu aktifitas pembelajaran yang terselenggara tanpa
adanya bentuk-bentuk diskriminasi dalam berbagai
bentuknya dan terdapatnya interaksi proses pembelajaran
yang hangat dan menyenangkan”
TATA
AKSES MUTU KELOLA
• KEPPRES NOMOR 36/1990 TTG RATIFIKASI Konvensi Hak Anak
• UU TTG PERLINDUNGAN ANAK DAN PERUBAHANNYA ( UU 23/2002 , UU NOMOR 35/2014 , UU
KEBIJAKAN 17/2016)
• UU NOMOR 20/2003 TTG SISDIKNAS
• Adanya program dari kementerian/lembaga yang saat ini sudah berbasis sekolah dan menunjang
terhadap kondisi yang diinginkan dalam Sekolah Ramah Anak
KELEMBA • Sekolah Ramah Anak merupakan salah satu indikator penting dalam KLA
GAAN
KONSEP SRA
ORANG DEWASA
MENGUBAH MEMBERIKAN
PARADIGMA DARI KETELADAN DALAM
PENGAJAR MENJADI KESEHARIAN
PEMBIMBING, ORANG TUA
DAN SAHABAT ANAK
MEMASTIKAN ORANG
MEMASTIKAN ORANG
DEWASA DI SEKOLAH
TUA DAN ANAK
TERLIBAT PENUH DALAM
TERLIBAT AKTIF DALAM
MELINDUNGI ANAK
MEMENUHI 6
KOMPONEN SRA
ORANG
TUA
MURID
SEKOLAH
erima asih