Anda di halaman 1dari 1

Buku ini tadinya dkasih sama temen sebagai kado ulang tahun. Hihi.

Sebelum ini sebenernya


 juga sering liat promosi di
d i timelinenya Ka Ika *ketauan, sering
serin g stalking* XD. Dan hei, saya
huge fannya mba Ika sama Alexandra lhoo hihihi. Dari covernya, saya suka. Kebetulan saya
suka banget sama warna putih. Dan designnya simple, ga berlebihan, dan cocok banget.

Well, buku ini menceritakan tentang seorang bankir muda yang bernama Andrea Siregar.
Usianya yang masih muda, karier yang menanjak, proyek proyek nya disetujui, hidup mewah,
dan punya pacar ‘sempurna’. Adjie, pacarnya. Seorang bankir yang juga bekerja satu kantor
bersama Andrea. Dia tampan, cool, romantis dan perhatian. *pingsan* Maka dari itu, Adjie
sering menjadi incaran wanita-wanita disekitarnya.

Meski mereka berdua pacaran dan satu ‘kantor’. Ga banyak yang tahu tentang hubungan
mereka kecuali Firman dan Tania. Karena di Perdana, ada larangan menikah bagi sesama
karyawan. Jadi mereka harus berpura pura bahwa diantara mereka tidak ada apa apa.

Karena itulah Andrea maupun Adjie seringkali cemburu saat pasangannya memiliki
hubungan dekat dengan lawan jenisnya. Padahal berdasarkan perjanjian, salah satu dari
mereka akan mengundurkan diri dari Perdana. Dan teteup jalan ke pernikahan ga gampang.
Mulai dari konflik Adjie-Andrea, WO bawel, calon mertua yang berbeda adat. Pkoknya
banyaak asam manis menuju pernikahan yang perfect. Dan lika likunya bisa dibaca di buku
ini!

Seringkali saya mesam mesem baca buku ini. Apalagi baca sosok Adjie. Haaaaah. *pingsan*

Well, kalo dibandingin sama Twivortiare nih ya, Sama sama menarik, sama sama banker,
sama sama membuat saya pengen jadi banker,dan sama sama bikin saya takjub setelah
membacanya. Bedanya kalo AVYW itu langsung ta-da happy ending dan kalo Twivortiare
masih mancing rasa penasaran para pembaca, termasuk gue. (stalker setianya
@alexandrarheaw) Hahaha.Gatau kenapa ya, Tulisan tulisannya mba ika tuh bikin addicted
banget. Penokohan karakternya detail sampai pembaca bisa merasakan dan membayangkan
karakternya. Dan banyak juga yang ngira kalo karakter karakternya itu nyata. Apalagi akang
Beno :’)

Dan di buku ini ga begitu banyak ditemukan percakapan bahasa inggrisnya, yah kalo dihitung
hitung ga sebanyak di Twiortiare.Tapi yang jelas, Aku suka lah sama buku ini. Lumayan buat
bekal masa depan Hahaha XD

Anda mungkin juga menyukai