Pada sistem televisi ada tiga bagian yang saling terkait yaitu studio televisi, pemancar televisi dan penerima televisi. Diagram
blok dan prinsip dari suatu pemancar televisi seperti gambar berikut,
Gambar .1 dan 2 menjelaskan prinsip kerja pemancar televisi warna. Bila kamera diarahkan ke suatu gambar atau objek maka
cahaya yang dipantulkan oleh gambar atau objek masuk ke kamera melalui lensa kemudian oleh cermin dichoroic dibagi menjadi
tiga komponen warna primer yaitu merah, hijau dan biru. Ketiga komponen warna tersebut oleh setiap tabung pengambil (sebagai
tranduser) diubah menjadi energi listrik (sinyal gambar/video). Sebelum diteruskan ke bagian pemancar sinyal video tersebut
dilakukan pengkodean. Sedangkan suara ditangkap oleh mikropon kemudian fungsinya sebagai tranduser merubah energi suara
menjadi energi listrik (sinyal suara/audio). Keluaran (output) kamera dan mikropon diteruskan ke Video Tape Recorder (VTR)
Pada unit pemancar televisi sinyal video diperkuat oleh rangkaian penguat video dan selajutnya dimodulasikan dengan
gelombang pembawa video yang berasal dari rangkaian pembangkit gelombang pembawa video.Untuk sinyal video modulasi
dilakukan secara modulasi amplitudo (AM) Setelah dimodulasikan sinyal modulasi video diteruskan ke rangkaian penguat daya
Begitu juga siinyal audio diperkuat oleh penguat audio kemudian dimodulasikan dengan gelombang pembawa audio yang berasal
dari rangkaian pembangkit gelombang pembawa audio. Sistem modulasikan untuk audio adalah modulasi frekuensi (FM). Sinyal
modulasi audio diteruska ke penguat daya untuk memperoleh daya yang besar. Selanjutnya kedua sinyal modulasi tersebut
Untuk dapat diproduksi kembali gambar pada penerima televisi maka sinyal komposit video harus ditambahkan pulsa
sinkronisasi yang dibangkitkan oleh generator pulsa sinkronisasi sehingga pembentukan gambar dapat terjadi melalui proses
scanning. Prosesnya scaning pada pemancar dengan penerima berlawanan seperti pada gambar 3.
Pada pesawat penerima televisi sinyal yang dipancarkan pemancar televisi ditangkap dan diproses pada setiap bagian rangkaian
yaitu sinyal suara ke bagian suara, sinyal video ke bagian ke rangkaian video dan sinyal sinkronisasi bagian sinkronisasi.
Pada pesawat penerima televisi sinyal yang dipancarkan pemancar televisi ditangkap dan diproses pada setiap bagian rangkaian
yaitu sinyal suara ke bagian suara, sinyal video ke bagian ke rangkaian video dan sinyal sinkronisasi bagian sinkronisasi.
Dasar Kamera Televisi
Kamera merupakan peralatan penting untuk program siaran televisi karena berfungsi mengambil atau meliput gambar atau
kejadian untuk bahan atau dokumen penyiaran. Untuk memancarkan gambar berwarna ada dua metode sistem pemancaran
gambar yaitu :
a. Metode pemancaran paralel
Sinar datang dari objek oleh lensa dan filter warna pada setiap tabung pengambil diuraikan menjadi tiga komponen warna cahaya
yaitu merah, biru dan hijau. Ketiga komponen warna tersebut oleh tiga tabung pengambil diubah menjadi tiga sinyal video (sinyal
video merah, hijau dan biru). Bila ketiga sinyal video tersebut ditransmisikan oleh tiga pemancar dimana satu sama lainnya tidak
berhubungan (berdiri sendiri) dan diteruskan ke masing-masing tabung gambar maka gambar monokrom merah, hijau dan biru
terbentuk pada layar. Bila ketiga gambar berwarna tersebut dilihat bersama-sama melalui susunan cermin setengah tembus maka
terlihat objek berwarna seperti aslinya. Bila diinginkan untuk mendapatkan berkualitas membutuhkan lebar bidang frekunsi tiga
Metode ini mengatasi kekurangan pada metode sistem pemancaran paralel.Pada metode ini sinyal merah, biru dan biru diswitch
secara berurutan berubah tiap medan gambar. Sistem baku PAL dan NTSC menerapkan metode ini.
Kamera video ( Video Camera Recorder ) adalah kamera elektronik untuk menangkap gambar bergerak dalam format video.
Kamera video dalam perkembangannya dimulai dari kamera video analog dan berkembang menjadi kamera video digital. Di era
modern sekarang ini penggunaan kamera video analog sudah banyak ditinggalkan dan beralih ke kamera digital karena lebih
Penggunaan kamera untuk program siaran televisi tergantung pada untuk apa dan dimana digunakan. Misalnya untuk meliput
kejadian-kejadian ruang lingkupnya kecil seperti peristiwa kejahatan, kecelakaan lalu lintas dan lain-lain cukup menggunakan
kamera berukuran kecil. Dan untuk ruang lingkupnya besar/luas seperti pertandingan sepak bola, acara hiburan musik dan lain-
Bagi seorang pemula menggunakan kamera analog sering menemukan kendala baik dalam proses pemotretan maupun dari
kualitas foto yang dihasilkan. Misalnya : gambar yang kurang sempurna, kesulitan dalam menentukan fokus suatu objek, serta
gambar objek yang tak langsung terlihat seperti hasil foto yang sebenarnya. Belum lagi proses pencetakan yang memerlukan
Kelebihan kamera digital dibandingkan kamera analog yaitu menyimpan data bisa pada memori atau disket dan dapat digunakan
kembali. Selain kapasitas penyimpanan gambar besar serta foto tersimpan dalam bentuk file komputer dan dapat diedit dan
Kelompok frekuensi yang di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran (channal). Masing-
NTSC dikembangkan pada tahun 1950 , namanya diambil dari National Television System(s) Committee badan industri pembuat
standarnya. NTSC adalah standard televisi analog yang digunakan di Amerika dan beberapa Negara di Asia Timur.
PAL (Phashe Alternating Line) adalah sebuah encoding berwarna digunakan dalam system televisi broadcast diseluruh dunia
kecuali yang menggunakan NTSC. PAL diperkenalkan tahun 1967 di Jerman oleh Walter Bruch yang bekerja di Telefunken.
Munculnya PAL karena terdapatnya kelemahan pada sistem NTSC yaitu sering terjadi dalam pembentukan warna (kesalahan fase
warna) pada penerima dan pemancar sehingga warna yang dihasilkan pada penerima berbeda dengan yang dikirim
SECAM (Sequentiel Couleur a Memoire) dalam bahasa Priancis atau dalam bahasa Inggris Sequential Color with Memory
adalah system televisi analog yang pertama di Eropa yang digunakan di Prancis dan Rusia dan beberapa negara Eropa Timur.
Sistem SECAM lebih tahan tehadap gangguan kesalahan fasa dan cacat penguatan. Pada system SECAM berkurangnya resolusi
warna pada arah vertical karena setengah dari informasi krominan dihilangkan sebelum dipancarkan.
Sistem televise menerapkan system modulasi amplitudeo sebagian pita (Amplitudo Vestigial Side Band- AM VSB). AMVSB
merupakan modifikasi dari system AM . Pada system televise yang dikirim hanya pita sisi atas (Upper Side Band- USB) saja
untuk menghemat lebar band. Tetapi karena respon tapis tidak ideal dan dapat memotong pita sisi atas maka sebagian dari pita
sisi bawah juga ikut dikirim sehingga gangguan-gangguan pemancaran dan respon filter tidak mengganggu sinyal televise dan
Bila kamera video diarahkan ke objek berupa benda atau gambar berwarna atau hitam putih maka cahaya yang dipantulkan oleh
objek masuk ke kamera kemudian difilter, dipisahkan dan dikutip oleh tiga tabung pengambil warna. Seperti pada gambar 10
terlihat objek berupa bunga (berwarna merah) , daun (berwarna hijau) dan pot bunga (berwarna biru) yang disorot kamera maka
Jadi sebetulnya warna yang terbentuk pada gambar yang kita lihat pada layar televisi warna dibentuk dari tiga warna utama
(primer) yaitu merah (Red), hijau (Green) dan biru (Blue) atau disingkat RGB. Untuk menghaslkan warna lain dilakukan
R = Red (merah), G = Green, (hijau), B= Blue (biru), Y = Yellow (kuning), M = Magenta ( Merah muda), C = Cyan (biru muda),
W = White (putih)
Adanya warna gambar pada pesawat televisi karena televisi menangkap siaran berwarna dari pemancar televisi. Jadi pesawat
putih yaitu hijau 59 %, merah 30 % dan biru 11 %. Bila dirumuskan menjadi persamaan :
Y = 0,3 R + 0,59 G + 0,11 B
Pada sistem televisi monochrom (hitam putih) hanya sinyal luminance yang diolah. Berdasarkan tabel 1 dapat dihitung
Dengan cara yang sama warna-warna lain dapat dihitung harga Y-nya seperti pada tabel 1
Tabel 1.
Pada sistem PAL warna R, G dan B akan dibentuk kedalam sinyal Y, U dan V Persamaan sinyal Y pada sistem PAL sama
U = 0,493 (B-Y)
V = 0,877 (R-Y)
Sinyal U dan V me-modulasiamplitudo-kan sub pembawa (fc) sehingga sinyal krominan adalalah (U sin 2π fct + V cos 2π
fct) Bagaimana hal di atas terjadi pada kamera dapat dilihat pada gambar 12, 13,14
Bagaimana hal serupa terjadi pada kamera digital dapat dilihat pada gambar 14. Pada kamera digital tidak menggunakan tabung-
tabung pengambil seperti kamera analog tetapi menggunakan komponen semikonduktor yang disebut CCDs (Charge-couple
pickuo device).
Diagram proses menghasilkan sinyal luminan dan warna untuk menghasilkan wujud dan warna objek sesuai aslinya diterima oleh
pesawat penerima televisi maka pada pemancar diperlukan proses awal seperti pada gambar 15
Gambar 15. Proses terbentuknya sinyal video komposit
Terbentuknya gambar dan warna pada pesawat penerima televisi karena pesawat penerima televisi menerima sinyal komposit
video yang dipancarkan oleh pemancar televii. Terbentuknya wujud gambar karena dalam sinyal komposit video terdapat pulsa
sinkronisasi dan blanking sehingga terjadinya proses scaning. Terbentuknya gambar dan warna gambar karena adanya sinyal