PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nasional. Maju dan berkembangnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh keadaan
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.1
khusus dalam masalah pendidikan, bahkan wahyu Allah yang pertama kali
1
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Penjelasannya, (Yogyakarta: Media Wacana Press, 2003), h. 9.
13
14
utama dalam mendapatkan ilmu pengetahuan2. Selain itu, islam juga mengajarkan
bagaimana tata cara yang baik bagi seorang penuntut ilmu agar mendapatkan ilmu
pengetahuan melalui pendidik, hal itu tertuang dalam Q.S.Al-Kahfi ayat 66:
0َ 0 ْم0ِّ ل0 ُع0 ا0 َّم0 ِم0ن0ِ 0 َم0ِّ ل0 َع0ُ ت0ن0ْ َأ0ى0ٰ 0َ ل0 َع0ك
0 ا0 ًد0 ْش0 ُر0ت َ 0 ُع0ِب0َّ َأ ت0ل0ْ 0َ ه0ى0ٰ 0 َس0 و0 ُم0ُ ه0َ ل0ل0َ 0 ا0َق
Artinya : Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu
mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan
kepadamu?" (Q.S.Al-Kahfi:66)
Menurut Ibnu Katsir, pertanyaan pada ayat diatas merupakan permintaan
belas kasihan dari Nabi Musa, bukan untuk memaksa, inilah adab seorang pelajar
dalam upaya mengikuti itu. Memang begitulah seharusnya seorang pelajar harus
terhadap apa yang bakal diajarkan oleh gurunya. Menurut Syaikh Al-Zarnuji,
dalam menuntut ilmu dibutuhkan kesungguhan hati oleh tiga pihak, yaitu pelajar,
dalam menuntut ilmu. Artinya, sebagai seorang pelajar tentu harus bersungguh-
pembelajaran. Dan juga dapat kita ketahui bahwa betapa pentingnya peran
seorang guru dan murid dalam proses pembelajaran, kedua pihak ini harus benar-
2
Dede Ahmad Gazali dan Heri Gunawan, Studi Islam Suatu Pengantar Dengan Pendekatan
Interdisipliner, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2015), Cet.1, h.39.
3
Moch Sya’roni Hasan, Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat 66-78 Tentang Adab Murid Kepada Guru
Dalam Pendidikan Tasawwuf, Jurnal Qolamuna, Vol.5 No.1 (Juli,2019), h.58.
15
benar memiliki kesungguhan hati agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan
Selain itu, kita juga harus mengetahui ilmu apa yang penting untuk
keberlangsungan hidup kita. Salah satu bidang studi yang sangat penting ialah
Pendidikan Agama Islam. Secara umum, struktur Pendidikan Agama Islam dan
Fikih merupakan salah satu bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama
ini tidak hanya dipelajari secara teoritis, akan tetapi juga harus dilakukan praktik
kepada Allah SWT. Oleh karena itu, seluruh peserta didik diharapkan dapat
memahami materi ini dengan baik dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
maksimal.
peserta didik melalui berbagai macam cara salah satu nya melalui proses
pembelajaran yang baik, karena dari situ lah kita dapat melakukan perubahan bagi
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pada umumnya, proses
proses pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
kreatifitas dari pendidik agar proses pembelajaran tidak monoton. Hal itu dapat
di sekolah ini sedikit berbeda dari sekolah lain karena pembelajaran Fikih di
sekolah ini memuat dua sumber belajar yaitu Fikih kurikulum negeri dan
kurikulum swasta (pondok). Hal itu merupakan konsep yang bagus karena siswa
mendapatkan dua sumber belajar yang berbeda, namun permasalahan yang terjadi
ialah pada alokasi waktu yang hanya 1 jam pelajaran (1x40menit) dalam
terdapat kendala yaitu pada metode pembelajaran. Menurut siswa kelas XII
digunakan guru monoton dan tidak variatif, alhasil proses pembelajaran menjadi
5
Ahdar Jamaluddin dan Wardana, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta : CV Kaaffah
Learning Center. 2019). h.13.
17
pembelajaran.
pasti memiliki perbedaan dan ciri khas masing-masing baik itu dari segi metode,
strategi, dan lainnya. Dan juga di setiap sekolah pasti memiliki kelebihan dan
Banjar terdapat kesamaan dalam hal tema pembahasan yang diangkat oleh peneliti
pada penelitian ini. Hal itu membuat peneliti bisa menjadikan tolak ukur dalam
penelitian ini.
penelitian lebih lanjut dengan menuangkannya dalam sebuah skripsi dengan judul:
B. Definisi Operasional
berikut:
18
1. Proses Pembelajaran
tercapai.6
evaluasi.
2. Fikih
6
Aprida Pane dan Muhammad Darwis Dasopang, Belajar Dan Pembelajaran, Jurnal Kajian
Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol.03 No.02 (Desember,2017), h.338.
7
Hidayatullah, Fiqh (Banjarmasin: Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-
Banjari, 2019), h.2.
19
Kalimantan Selatan.
Hidayatullah Martapura.
Martapura.
C. Rumusan Masalah
berikut:
E. Tujuan Penelitian
F. Penelitian Terdahulu
dilaksanakan dengan melakukan pre test dan post test, dan pada tahap
evaluasi umum, dan ujian sekolah. Penelitian ini memiliki persamaan yaitu
dua sekolah. Selain itu, dari segi lokasi penelitian juga sangat berbeda.8
8
Taufiqurrohman, Pembelajaran Fiqih Di MTs Muhammadiyah Sarwodadi Pejawaran
Banjarnegara Tahun Pelajaran 2009/2010, (Purwokerto:UIN Purwokerto, 2010), h.35-75.
22
siswa dan waktu. Dari penelitian tersebut persamaan dengan penelitian ini
deskriptif dan sama dalam hal tema pembahasan yaitu proses pembelajaran
karena metode yang divunakan oleh guru tepat dan bervariasi serta
terlaksana dengan baik, guru melakukan pre tes, pos tes, dan penilaian
seperti latar belakang guru yang sudah sesuai, minat siswa cukup baik,
pembelajaran Fikih saja. Selain itu, dari segi tingkat sekolah yang diteliti
juga berbeda.10
G. Signifikansi Penilitian
1. Signifikansi Teoritis
10
Muhammad Irhamni dan Saifuddin, Pelaksanaan Pembelajaran Fiqih Di Madrasah
Ibtidaiyah An Najah Desa Haur Kuning Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar,
Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Vol. 1, No. 1, April 2018, h. 1.
24
pembaca pada umumnya terutama untuk dunia pendidikan agama islam, dan
2. Signifikansi Praktis
sarjana pendidikan.
H. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini terbagi atas lima bab
Bab II. Landasan Teori, terdiri dari: proses pembelajaran yang meliputi:
Bab III. Metode Penelitian, terdiri dari: jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan
Bab IV. Penyajian Data dan Analisis, terdiri dari: gambaran umum lokasi