1. Topologi
Selanjutnya Pilih tanda + untuk add interface dan Isikan IP address, lalu Klik apply
(Network akan terisi secara otomatis),lalu klik OK.
Pertama kita buat password untuk jaringan wireless kita. Misalkan kita menggunakan
tipe autentikasi WPA PSK, dan WPA2-PSK. Untuk password minimal 8 karakter.
Dilanjutkan dengan konfigurasi mode wireless, Band, SSID, dan sesuaikan security
profile dengan yang kita buat sebelumnya.
d. Langkah terakhir adalah mengkonfigurasi DHCP Server, agar semua client wireless dapat
menerima IP Secara otomatis dari mikrotik.
Secara default, ketika kita telah mengkonfigurasi ip address wlan dengan benar. Maka,
ketika kita membuat konfigurasi DHCP Server, secara otomatis akan terisi secara
otomatis, dan tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.
1 5
2 6
3 7
4 8
Hostpot mikrotik digunakan sebagai portal, agar semua client wireless yang terhubung
dengan wireless mikrotik, diharuskan login dengan username dan password yang terdaftar di
mikrotik wireless untuk bisa terkoneksi dengan internet.
User profile digunakan untuk membuat aturan group dari user. Missal, dalam kasus ini
dibedakan 2 group user, yaitu Guru, dan Siswa. Dimana dengan ketentuan untuk Guru
memiliki kecepatan Upload / Download = 2Mbps / 4 Mbps, sedangkan untuk Siswa
diberikan kecepatan Upload / Download = 1Mbps / 2 Mbps.
Berikut langkah – langkah yang digunakan untuk memblokir sebuah domain. Missal :
facebook.com, dan youtube.com
7. Bypass (Walled Garden)
Bypass digunakan untuk memberikan akses kepada client wireless, agar dapat mengakses
sebuah domain tanpa melalui portal hotspot. Dalam hal ini diberikan contoh domain yang di
bypass.
8. Pengujian Akhir