Bab IV, LINGKUP PENGENDALIAN, MONEV
Bab IV, LINGKUP PENGENDALIAN, MONEV
LAPORAN PENDAHULUAN
BAB - IV
LINGKUP PENGENDALIAN,
MONITORING DAN EVALUASI
Sebagai salah satu tugas Konsultan Manajemen Pemibanaan Jasa Kontruksi Daerah adalah
melakukan pengendalian kegiatan Pembinaan Jasa Kontruksi Melalui kegiatan Bintek dan
Pelatihan di 14 (Empatbelas) provinsi, Sebagaimana diketahui bahwa pengendalian adalah
kegiatan yang sangat penting karena pengendalian adalah serangkaian kegiatan
manajemen yang dimaksudkan untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
Dalam rangka melaksanakan tugas yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam
kerangka pengendalian kualitas Pembinaan Jasa Konstruksi Daerah, konsultan manajemen
melakukan pengendalian kegiatan bintek dan pelatihan, dalam rangka :
1. Untuk memastikan kegiatan Bintek dan Pelatihan dilaksanakan sesuai sistem dan
prosedur yang telah ditetapkan Sekretariat Badan Pembinaan Kontruksi.
2. Mengendalikan kesesuaian pelaksanaan kegiatan Bintek dan Pelatihan dengan
standar yang telah ditetapkan oleh Sekretariat Badan Pembinaan Kontruksi.
3. Untuk memastikan apakah kualitas proses dan hasil Bintek dan Pelatihan telah
tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
4. Mengendalikan agar Tenaga Ahli pelaku pendamping provinsi dapat menjalankan
tugas, peran dan tanggungjawabnya dengan baik.
Untuk itu, terkait hal tersebut diatas maka bentuk pengendalian yang akan dilakukan
Konsultan Manajemen melalui mekanisme sebagai berikut :
LAPORAN PENDAHULUAN
Adapun hasil dari pengendalian akan dilakukan analisa oleh tim untuk selanjutnya
dijadikan bahan masukan / laporan Konsultan Manajemen ; baik progress 2 (dua)
mingguan (progress pelaksanaan kegiatan dan progress penyerapan keuangan) serta
hambatan dan kendala yang ada di masing-masing provinsi sesuai karakteristik
permasalahannya termasuk performance Tenaga Ahli Pendamping Provinsi.
LAPORAN PENDAHULUAN
a. Pengertian Monitoring
Mengacu pada peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang sistem
pengendalian intern pemerintah (SPIP) maka penjelasan Pasal 48 ayat (2) huruf (d),
dinyatakan bahwa Monitoring atau Pemantauan adalah suatu proses penilaian
kemajuan suatu program atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
b. Pengertian Evaluasi
Sedang penjelasan Pasal 48 ayat (2) huruf c dinyatakan bahwa Evaluasi adalah
rangkaian kegiatan membandingkan hasil atau prestasi suatu kegiatan dengan
standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan, dan menentukan faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai
tujuan.
LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN
Pada dasarnya pemantauan atau monitoring diartikan sebagai upaya pengumpulan data
secara berkelanjutan yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada pengelola
program dan pemangku kepentingan tentang indikasi awal kemajuan dan kekurangan
pelaksanaan program dalam rangka perbaikan untuk mencapai tujuan program. Monitoring
dan Evaluasi merupakan dua kegiatan terpadu dalam rangka pengendalian suatu program,
meskipun merupakan satu kesatuan kegiatan, Sementara Evaluasi adalah kegiatan
terjadwal untuk menilai secara objektif manfaat, kinerja dan efektivitas program yang
sedang berjalan atau telah selesai, khususnya untuk menjawab pertanyaan tentang
seberapa jauh kontribusi kegiatan program terhadap pencapaian hasil yang telah
ditetapkan.
Secara umum indikator untuk mencapai target kinerja dalam rangka pelaksanaan
Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Bintek dan Pelatihan, sebagai berikut :
1. Input
a. Materi penyelenggaraan pelatihan pembinaan jasa konstruksi di Badan
Pembina Konstruksi dan Pelaksana Kegiatan-kegiatan Pembinaan Jasa
Konstruksi Daerah
b. Rencana penyelenggaraan pelatihan pembinaan jasa konstruksi di Badan
Pembinaan Konstruksi dan Pelaksana Kegiatan-kegiatan Pembinaan Jasa
Konstruksi Daerah.
c. Organisasi dan personil yang ditugaskan untuk menyelenggarakan kegiatan-
kegiatan Pembinaan Jasa Konstruksi.
d. Alokasi anggaran.
2. Aktivitas
a. Materi per pelatihan
LAPORAN PENDAHULUAN
3. Output
a. Telah mengikuti dan Lulus.
b. Telah mengikuti dan Tidak Lulus
4. Dampak
a. Penilaian tentang kemampuan institusi PJK,
b. Rekomendasi pengembangan kedepan.
a. Tujuan
Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan pengendalian Bintek dan Pelatihan
melalui monitoring ini, ditujukan dalam rangka memastikan hal-hal sebagai
berikut :
Memastikan bahwa peserta pelatihan memiliki pengetahuan,
keterampilan dan motivasi yang baik, terutama terkait dengan materi
pelatihan yang disampaikan.
Untuk mengetahui bahwa narasumber, terutama narasumber daerah
mampu menyampaikan materi sesuai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
Untuk melihat sejauhmana pelaksanaan pelatihan maupun hasilnya
telah didukung oleh pengelolaan yang baik dari sisi fasilitas maupun
perangkat pendukung lain, dalam hal ini kemampuan daerah dalam
melaksanakan pembinaan jasa konstruksi.
b. Sasaran
Ada 3 (tiga) aspek sasaran monitoring yang akan dilaksanakan , yaitu :
Kesiapan daerah dalam menyenyelenggarakan BINJAKONDA
Substansi Bintek dan Pelatihan (Materi, Narasumber dan Peserta)
Teknis Penyelenggaraan Bintek dan Pelatihan oleh daerah
LAPORAN PENDAHULUAN
Adapun indikator tersebut berbeda untuk setiap kuesioner, tergantung dari target
yang dinilai. Berikut uraian tentang indiator tersebut :
a. Indikator penilaian untuk penyelenggaraan bintek dan pelatihan, yang
menjadi responden adalah peserta bintek dan pelatihan.
b. Indikator kesiapan daerah dalam melaksanakan BINJAKONDA, yang menjadi
responden adalah PPK Provinsi
c. Indikatorkesiapan narasumber, yang menjadi responden adalah perwakilan
narasumber 2 orang
d. Indikator penyelenggaraan bintek dan pelatihan, yang menjadi responden
adalah penyelenggara
LAPORAN PENDAHULUAN
Secara lengkap seluruh indikator yang dinilai dalam monitoring dan evaluasi
kegiatan BINJAKONDA dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1.
Indikator Penilaian Monitoring Kegiatan BINJAKONDA
Kode
No Responden Target yang Dinilai Indikator Penilaian Keterangan
Format
A. Instrumen Monitoring Daerah
Pemahaman Peserta terhadap materi Penilaian ini
yang disampaikan Nara Sumber termuat dalam 1
Pemahaman Peserta terhadap kuesioner,yang
1 FD:1 Peserta Materi Pelatihan tujuan materi yang disampaikan membedakan
Kesesesuaian materi pelatihan kode format
dengan kebutuhan peserta hanya pada jenis
Kesesuaian antara penyajian oleh bintek
nara sumber dengan modul yang FD:1 – PJTBU
seharusnya disajikan FD:2 – SIPJAKI
Penguasaan terhadap materi yang
disampaikan
Peserta Narasumber
FD:1 Sistematika dalam penyampaian
2 Pengelolaan waktu dalam
menyampaikan materi
Pemberian kesempatan berdialog
kepada peserta
Ruang Kelas
3 Peserta Penyelenggaraan Perlengkapan Pelatihan (Modul, ATK
FD:1 dll)
Konsumsi
Penginapan
Pengorganisasian Panitia
Penyampaian Materi
4 FD:3 Peserta Materi dan Kesesuaian Materi
Narasumber Ketepatan Waktu FD:3 – PBJ
Penampilan Narasumber
Interaksi dengan Peserta
Pengasaan Materi
Narasumber
5 FD:3 Peserta Penyelenggara Materi
Waktu
Sarana Bimbingan Teknis
Penyampaian Materi
6 FD : 4 Peserta Materi dan Kesesuaian Materi
Narasumber Ketepatan Waktu FD : 4 – SMK3
Penampilan Narasumber
Interaksi dengan Peserta
Pengasaan Materi
Narasumber
7 FD : 4 Peserta Penyelenggara Materi
Waktu
Sarana Bimbingan Teknis
LAPORAN PENDAHULUAN
Kode
No Responden Target yang Dinilai Indikator Penilaian Keterangan
Format
Waktu penyajian
Sejauhmana materi dapat diserap FD :5-
Isi materi/buku
Relevansi materi dengan tugas KETERAMPILAN
peserta
Kesesuaian Materi dengan Modul
9 FD:5 Peserta Narasumber Kemampuan Penyampaian Materi
Kedalaman Materi yang Disampaikan
Penguasaan Kelas
Organisasi Penyelenggaraan
Pelayanan Penyelenggara
Fasilitas Pelatihan
10 FD:5 Peserta Penyelenggaraan Akomodasi
Konsumsi
Perlunya diadakan kembali bintek
untuk peserta yang lain
LAPORAN PENDAHULUAN
Untuk memastikan bahwa pelaksanaan monitoring dapat berjalan secara efektif dan
efisien, maka kegiatan monitoring akan dilakukan selama 3 (tiga) hari efektif.
Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
1) Diskusi internal tim tentang substansi dan teknis pelaksanaan monitoring
serta pembagian tugas personil.
2) Asistensi dengan Tim teknis terkait instrument monitoring
3) Mempersiapkan instrumen yang akan dibawa, antara lain pedoman
monitoringnya sendiri, instrumen monitoring untuk tim pendamping
provinsi dan Tim Monev Pusat. Instrumen-instrumen monitoring sesuai
dengan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan.
4) Menyusun jadwal kegiatan monitoring
5) Koordinasi dengan Sekretariat BP Konstrusi dan Pusat terkait, mengenai
jadwal pelaksanaan bintek dan pelatihan yang sudah direkomendasi.
3) Hari III :
Mereview hasil pelaksanaan kegiatan di hari kedua dengan konsultan
pendamping daerah dan penyelenggara.
Melakukan dialog dan diskusi dengan perwakilan peserta dan
narasumber.
LAPORAN PENDAHULUAN
c. Tahap Evaluasi: Paska kegiatan monitoring akan dilakukan evaluasi oleh tim
konsultan pusat terkait dengan :
1) Menganalisa hasil instrument monitoring untuk memastikan penyelenggara
bintek/pelatihan berjalan sesuai yang diharapkan.
2) Menganalisis hasil monitoring secara kualitatif maupun kuantitatif untuk
dijadikan bahan evaluasi
3) Hasil evaluasi monitoring bintek dan pelatihan akan dijadikan
rekomendasi sebagai masukan kepada tim daerah melalui Sekretariat BP
Konstruksi.
d. Tahap Pelaporan
Menyampaikan hasil pemantauan kemajuan dan capaian pelaksanaan
Pembinaan Jasa Konstruksi disertai dengan analisis dan rekomendasi untuk
perbaikannya.
LAPORAN PENDAHULUAN
PELAKSANAAN
PERSIAPAN EVALUASI
Hari-1 HarI-2 Hari-3
Analisis
Dialog dengan
Memberikan perwakilan
Menyiapkan Instrumen Peserta dan
Monitoring : Asistensi dan
Penguatan Narasumber
kepada Konsultan Evaluasi
Panduan Pelaksanaan
Monitoring Pendamping
Instrumen Monitoring Daerah Diskusi dengan
untuk konsultan Konsultan
Pendamping daerah Pendaping Daerah
Instrumen Monitoring Tim Pelaporan
Monev Pusat