Anda di halaman 1dari 5

SMK NEGERI PADANG CERMIN

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021
JL. Raya Way Ratai, Km. 40, 5, Way Urang, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung 35451
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Belajar
C Topik / Tema Layanan Mengatasi kejenuhan dalam belajar
D Fungsi Layanan pemahaman
E Tujuan Umum Agar siswa tidak jenuh dalam belajar

F Tujuan Khusus 1. Mengidentifikasi Berbagai macam penyebab kejenuhan dalam


belajar
2. Menjelaskan bagaimana cara mengatasi kejenuhan dalam
belajar
3. Mengklasifikasi berbagai macam perilaku yang menunjukkan
sikap jenuh dalam belajar
4. Menganalisis teknik yang sesuai untuk mengatasi kejenuhan
dalam belajar
G Sasaran Layanan Kelas 11
H Materi Layanan
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 60 Menit
J Sumber Materi https://sma3jogja.sch.id/blog/kiat-mengatasi-kejenuhan-belajar-di-
masa-pandemi/

K Metode/Teknik Daring
L Media / Alat HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang
diupload di youtube, Medsos WhatsApp
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi
1. Tahap Awal / yang akan disampaikan
Pedahuluan 4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti
kegiatan layanan daring
1. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui
link youtube ditampilkan
Ke group
2. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang
ditentukan
2. Tahap Inti 3. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam
tayangan video
4. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya
dengan cara memunculkan
emoji tangan
5. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan
materi layanan
6. Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar
dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group

3. Tahap Penutup 1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan


2. Membagikan link google formulir https://bit.ly/feedbackBK yang
berisi umpan balik dari layanan hari ini
Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan
diakhiri dengan doa dan salam
M Evaluasi
1. EvaluasiProses Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang
sikap dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan
2. EvaluasiHasil Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring
melalui link google formulir http://bit.ly/EvaluasiLayananBK yang
akan diisi anggota group

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraianmateri
2. Lembarkerjasiswa
3. Instrumenpenilaian.

Kepala Sekolah Guru BK

Asep Sobandi,M.Pd Sanditha Wibowo


NIP.123 45 6 NIP.18110059
SMK NEGERI PADANG CERMIN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021
JL. Raya Way Ratai, Km. 40, 5, Way Urang, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung 35451

Satuan Pedidikan :
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik / Tema Layanan : Mengatasi Kejenuhan Dalam Belajar
Kelas / Semester :
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit

1. Tujuan Layanan
4. Mengidentifikasi Berbagai macam penyebab kejenuhan dalam belajar
5. Menjelaskan bagaimana cara mengatasi kejenuhan dalam belajar
6. Mengklasifikasi berbagai macam perilaku yang menunjukkan sikap jenuh dalam belajar
7. Menganalisis teknik yang sesuai untuk mengatasi kejenuhan dalam belajar
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
4. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
5. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
6. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
7. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
Tahap Inti
7. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan
Ke group
8. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
9. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
10. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan
emoji tangan
11. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
12.Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group
Tahap Penutup
3. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
4. Membagikan link google formulir https://bit.ly/feedbackBK yang berisi umpan balik dari
layanan hari ini
5. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikap
dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir http://bit.ly/EvaluasiLayananBK yang akan diisi anggota group

Kepala Sekolah Guru BK

Asep Sobandi,M.Pd Sanditha Wibowo


NIP.123 45 6 NIP.18110059
MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR
Kegiatan belajar di rumah selama masa pandemi memunculkan sejumlah kendala terkhusus bagi
kaum pelajar. Aktivitas belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kemudian secara berkepanjangan
dilakukan di rumah membuat seseorang merasa kehilangan interaksi fisik dengan teman maupun guru.
Terlebih pada masa ini pembatasan aktivitas di luar rumah dan imbauan untuk ‘di rumah aja’ seperti menjadi
momok yang sangat mengganggu. Permasalahannya berdampak pada kondisi mental sehingga berpengaruh
pula pada kondisi fisik.

Dalam keadaan serba terbatas ini, jenuh belajar menjadi hal yang wajar terjadi bagi para pelajar.
Beberapa penyebabnya antara lain, rutinitas yang ajeg dan terkesan monoton, lingkungan tinggal yang
memiliki ruang gerak terbatas, kejenuhan yang dialami oleh anggota keluarga, partner ngobrol yang terbatas
secara fisik, tugas yang menumpuk, terlalu sering menatap layar komputer atau handphone, ditambah pula
beberapa remaja mengalami permasalahan hati. Akibatnya, kondisi mental menjadi tidak baik-baik saja,
misalnya kecemasan yang berlebihan, overthinking, malas, murung, tugas tidak terselesaikan, sensitif, dan
lain sebagainya. Bagi sebagian orang, kondisi mental yang tidak baik dapat berakibat pula pada kondisi fisik,
misalnya kehilangan nafsu makan sehingga kurang asupan bagi tubuh dan timbul sakit.

Agar tidak menimbulkan depresi, stres, atau masalah psikologis lainnya, kondisi jenuh
berkepanjangan tersebut harus segera diatasi atau mungkin harus dicegah sebelum terjadi. Hal-hal yang
dapat dilakukan di antaranya sebagai berikut.

 Membuat agenda
Seringkali kita melupakan pentingnya langkah satu ini, padahal manfaatnya sangat baik bagi
terorganisasikannya aktivitas-aktivitas kita. Buatlah agenda atas kegiatanmu mulai dari bangun pagi
hingga beristirahat malam. Susunlah agenda mulai dari yang pokok seperti jadwal pembelajaran dan
deadline-deadline tugas kemudian selipi dengan aktivitas-aktivitas pendamping. Usahakan aktivitas
pendamping setiap harinya dapat bervariasi.

 Nutrisi tubuh yang cukup


Pastikan tubuh kita menerima nutrisi yang cukup sebagai sumber energi untuk melakukan berbagai
aktivitas, terutama aktivitas pembelajaran. Konsumsi makanan sehat yang membangun kebugaran
tubuh kita secara teratur.

 Olahraga
Luangkan waktu untuk berolahraga. Tidak harus olahraga berat, cukup olahraga ringan yang dapat
dilakukan di lingkungan rumah. Hal ini membantu menjaga kesehatan secara fisik dan meningkatkan
mood secara mental.

 Istirahat cukup
Tubuh manusia tidak dapat diforsir untuk melakukan aktivitas berat secara berlebihan. Belajar secara
daring secara tidak langsung memaksa kita untuk menatap layar komputer atau handphone terus
menerus. Selain itu, otak kita juga terus bekerja untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dan
menyelesaikan tugas-tugas sesuai deadline. Untuk itu, waktu istirahat yang cukup sangat diperlukan
agar tubuh kita segar kembali. Misalnya, kita dapat berhenti beberapa menit untuk menatap layar
dengan selingan aktivitas lain. Pada malam hari, hindari begadang dan segeralah beristirahat.
Begadang hingga larut malam biasanya menimbulkan overthinking terhadap hal-hal yang tidak
semestinya terlihat berat untuk dihadapi sehingga otak kita kembali bekerja keras.

 Me time
Cari mood atau suasana yang membangun terbentuknya suasana hati yang baik. Kita dapat
melakukan hobi, menonton film atau serial drama, membaca buku-buku dengan topik yang disukai,
memasak, bermain game secukupnya, merawat diri, mendengarkan musik, menata ruang belajar,
dan kegiatan-kegiatan lainnya sesuai dengan masing-masing individu.
 Menemukan partner ngobrol
Temukan partner ngobrol yang mendukung suasana hati bahagia meskipun dilakukan secara virtual.
Misalnya mengobrol topik yang ringan dengan suasana santai dan penuh canda, sharing tentang
permasalahan yang dialami dengan partner yang mampu mendengarkan atau membangun. Hindari
obrolan dengan topik yang toxic supaya jiwa kita tidak menyerap energi yang negatif sehingga
menimbulkan kelelahan. ‘Mengobrol’ tidak hanya melalui pesan singkat tetapi lakukan video call
misalnya, supaya suasana menjadi lebih terbangun, kita dapat melihat ekspresi dan mendengarkan
nada bicara lawan tutur.

 Berdoa
Ucapkan terima kasih serta rasa syukur pada Sang Pencipta atas nikmat yang boleh kita terima.
Meski kita menemui hal-hal berat dalam perjalanan masa pandemi, kita tetap dikuatkan hingga saat
ini. Teruslah percaya bahwa kekhawatiran yang kita alami akan terus mendapat pertolongan-Nya.

 Mengucapkan terima kasih pada diri sendiri


Diri kita telah melakukan hal-hal berat dan kita telah melaluinya meski dengan segala perihnya
perjuangan. Jangan lupa ucapkan terima kasih pada diri. Berikan reward yang setimpal atas kuatnya
fisik, pikiran, dan hati. Dengan mengucapkan terima kasih pada diri sendiri, kita akan menjadi ikhlas
terhadap perjalanan yang mengecewakan dan menjadi lebih teguh untuk menyambut masa
mendatang dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban kita.

Memang benar bahwa kita tidak bisa bahagia setiap saat, namun kita dapat melakukan banyak hal
untuk mencapainya dari diri kita sendiri. Sekalipun dalam waktu-waktu tertentu bahagia belum tercapai, kita
tetap kuat dan diri kita tidak down secara berkepanjangan. Dengan keadaan yang bahagia, tentunya
memberikan suasana belajar yang bahagia pula, aktivitas belajar lancar, tugas terselesaikan, sehingga
pembelajaran daring tidak dirasa sebagai beban.

Timbulnya berbagai permasalahan masa pandemi seperti yang diungkapkan di atas, memberikan
banyak pembelajaran, di antaranya sudah semestinya kita mensyukuri nikmat sehat, pentingnya menjaga
kesehatan fisik dan mental, kita dapat mengorganisasi kegiatan kita dengan balance antara kegiatan pokok
dan kegiatan pendamping, belajar mengatasi kejenuhan belajar serta menciptakan hal-hal bahagia,
menyadari betapa pentingnya pertemuan tatap muka dan komunikasi secara langsung untuk meminimalkan
miss communication. Semoga masa pandemi segera berakhir, kita dikuatkan dan diteguhkan dalam
menghadapinya, dan semoga rindu segera terobati dengan dipertemukan dalam pembelajaran tatap muka.
Tetap semangat dan jaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai