Maksimum Minimum
Maksimum Minimum
Definisi yang sama berlaku dengan mengubah kata global menjadi local pada i dan ii. Kita hanya
memerlukan bahwa pertidaksamaan berlaku pad a ∩ , dengan N suatu lingkungan dari .
Dengan kata lain, maksimum (minimum) global secara otomatis adalah suatu maksimum
(minimum) local.
Teorema A. jika kontinu pada suatu himpunan tertutup dan terbatas , maka mencapai suatu
nilai maksimum (global) dan minimum (global) di .
( , )= −2 +
4
Penyelesaian :fungsi dapat didiferensialkansepanjang daerah asalnya yaknidi bidang . Titik-
titik kritis yang mungkin adalah titik-titik stasioner dengan cara menetapkan ( , ) = 0 dan
( , ) = 0 yakni :
Sehingga diperoleh titik ekstrim (1,0). Kemudian kita harus menentukan apakah titik (1,0)
memberikan nilai maksimum atau nilai minimum, atau tidak keduanya. Perhatikan bahwa :
0
(1,0) = 1 − 2(1) + = −1
4
Kalkulus Dasar 1 Pertemuan 15
( , )= −2 +1+ − 1 = ( − 1) + −1
4 4
Dari fungsi di atas dapat kita pastikan bahwa berapapun nilai( , ), maka akan menghasilkan
nilai fungsi ≥ −1 atau dapat ditulis ( , ) ≥ −1, ini mengakibatkan (1,0) ≤ ( , ), maka
(1,0)merupakan suatu minimum global untuk f dan tidak terdapat nilai maksimum local.
= ( , )= ( , ) ( , )− ( , )
Maka :
Contoh 2: tentukan ekstrem (jika ada) untuk fungsi yang didefinisikan oleh ( , ) = 3 +
−9 +4
Sehingga diperoleh titik ekstrim(1, −2)dan (−1, −2). Kemudian turunan parsial kedua :
= (1, −2) (1, −2) − (1, −2) = 18(2) − 0 = 36 > 0dan (1, −2) = 18 > 0,
sehingga menurut Teorema C ii (1, −2) adalah nilai minimum local dari .
= (−1, −2) (−1, −2) − (1, −2) = −18(2) − 0 = −36 < 0, sehingga menurut
Teorema C iii(−1, −2)adalah titik pelana dan (−1, −2) bukan nilai ekstrem.