Anda di halaman 1dari 5

MANUAL PLASENTA

DIMASA PANDEMI COVID-19


No. Dok 870/ /SOP/PKM-BJP/I/2021
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 22-1-2021
Halaman :1/4
UPTD Heni Supenti
Puskesmas 19680322199003
Bojongpicung 2005

1. Pengertian Melepaskan plasenta dari tempat implantasinya pada dinding uterus


dan mengeluarkannya dari kavum uteri secara manual.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan prosedur pelepasan


plasenta dimasa pandemi covid-19di UPTD Puskesmas Bojongpicung.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bojongpicung tentang
kebijakan pelayanan klinis UPTD Puskesmas Bojongpicung.
4. Referensi -Yanti.2010.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta:
Pustaka Rihama
.-Syaifudin, Abdul bari dkk.2009.Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.Jakarta:PT. Bina Sarwono Prawiro Harjo.
-Pedoman pelayanan antenatal,persalinan,nifas dan bayi baru lahir di
era adptasi kebiasaan baru edisi revisi 2
5. Alat / Bahan -Infus set
-Cairan RL
-Abocath
-sarung tangan panjang
-Oksitosin.
-Spuit 3cc.
-Hand sanitizer
-Hanscoon lapis pertama
-Masker N 95
-Penutup Kepala
-Face shield
-Handscoon lapis ke dua (panjang)
-Apron
-Cover shoe
-Goggle

1/4
-Hasmat dan sepatu boot
6. Prosedur I. Pemakaian APD level 3
1.Cuci tangan memakai hand sanitizer.
2.Gunakan handscoon lais pertama.
3.Gunakan penutp kepala.
4.Memakai hasmat.
5.Gunakan masker N 95
6.Gunakan goggle
7.Penutup kepala baji hasmat
8.Gunakan alas kaki
9.Gunakan sepatu boot
10.Gunakan apron.
11.Gubakan faceshield.
12.Cuci tangan kembali dengan hand sanitizer.
13.Terakhir gunakan hanscoon lapis kedua ( pankang.
II,Melakukan manual plasenta
1.Petugas lapor dokter puskesmas
2.Petugas Melakukan inform consent
3.Petugas memalai APD level 3
4.Petugas mendesinfeksi genetalia eksterna
5.Pasang infuse (larutan ringer laktat / Nacl 0,9%) dan Pasang kateter
6.Drip oksitosin 10 IU dalam 500 ml larutan Ringer Laktat / Nacl 0,9 %
sampai uterus berkontraksi
7.Jika plasenta tidak lepas lakukan tindakan manual plasenta
8.Jepit tali pusat dengan klem lalu regangkan tali pusat sejajar lantai
9.Masukkan satu tangan secara obstetri ke dalam vagina dengan
menelusuri tali pusat sampai pangkal tali pusat.
10.Tangan penolong yang satu menahan fundus uteri , Sambil
menahan fundus masukkan tangan ke kavum uteri sehingga
mencapai tempat implantasi plasenta
11.Setelah tangan mencapai pinggir plasenta yang sudah lepas, maka
buka tangan seperti memberi salam dengan punggung tangan
menghadap dinding uterus
12.Kemudian mnggunakan sisi kelingking lepaskan plasenta dengan
gerakan ke kanan dan ke kiri
13.Setelah plasenta lepas lakukan eksplorasi untuk memastikan tidak
ada sisa plasenat, kemudian pegang keseluruhan plasenta dan

2/4
keluarkan.
14.Lakukan masase pada fundus dan periksa kelengkapan plasenta
15.Tempatkan plasenta pada tempat yang sudah disiapkan
16.Merapikan alat dan merendam kedalam larutan klorin 0,5 %
17Mencuci tangan kedalam larutan klorin dan melepaskan sarung
tangan secara terbalik
18.Mencuci tangan dengan teknik 7 langkah
19.Evaluasi
a. Periksa kembali tanda vital ibu
b. Catat kondisi ibu dan buat laporantindakan
20.Lanjutkan pemantauan ibu hingga 2 jam pasca tindakan
21.Lakukan Pencatatan
7.Diagram alir
Mulai Petugas lapor dokter
puskesmas
Melakukan inform consent

Petugas memakai APD level 3

Pasang infus dan kateter

Drip Oksitosin 10Unit kedalam cairan infus RL

Jika Plasenta tidak lepas lakukan manual plasenta

Merapikan alat dan merendam kedalam larutan klorin


0,5 %
Mencuci tangan kedalam larutan klorin

Mencuci tangan dengan teknik 7 langkah

Evaluasi

Lakukan Pencatatan Selesai

8. Unit Terkait PONED


9, Dokumen Rekam Medis , Form Inform concern
Terkait

10. Rekaman Historis:

3/4
No Halaman Yang di ubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
1 1 Alat dan bahan -Hand sanitizer 22-01-2021
-Hanscoon lapis
pertama
-Masker N 95
-Penutup Kepala
-Face shield
-Handscoon lapis
ke dua (panjang)
-Apron
-Cover shoe
-Goggle
-Hasmat dan
sepatu boot
2 3 Prosedur Menambahkan 21-01-2021
pemakaian APD
level 3 pada
langkah yang ke 3

4/4
5/4

Anda mungkin juga menyukai