SPI Tindak Lanjut 2022

Hasil Survei Penilaian Integritas
Cluster 2
Tahun 2022
Dipersiapkan untuk Pemerintah Daerah di Provinsi:
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Selatan
Disampaikan pada Kegiatan Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi 2023: Diseminasi

Pedoman MCP 2023 dan Tindak Lanjut SPI 2022 Pemerintah Daerah
4-6 April 2023, Radisson Hotel, Lampung
Provinsi:
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Selatan
PIC Cluster 2: Jalan Kuningan Persada Kav 4

https://www.kpk.go.id @official.kpk
(Putri) 0813 4812 4064 Setiabudi – Kuningan, Jakarta Selatan
Bab 01.
Pendahuluan
Perjalanan SPI
All Rights Reserved. The information in this document is confidential and intended only for KPK. COPYRIGHT© 2023
2007 2020 2022
2019 2021
SPI 127 online 250

Ribu Responden
392
Ribu Responden
pertama kali dilakukan KLPD dilakukan ujicoba SPI dilaksanakan secara
Pelaksanaan SPI online Pelaksanaan SPI online
dengan nama pelaksanaan SPI secara terbatas Sebagai ujicoba
secara massif di 634 KLPD secara massif di 636 KLPD
Survei Integritas massif (survei tatap
muka) (baseline)
3
Tujuan Survei dan Kelompok Responden
Tujuan survei
Memetakan risiko dan praktik korupsi di seluruh lembaga
publik meliputi Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah di
Indonesia untuk menjadi cerminan kondisi integritas di
Indonesia.
Internal Eksper
Eksternal
Kelompok responden
Responden berasal dari:
Internal KLPD (pegawai ASN dan Non ASN),
Eksternal KLPD (pengguna layanan, masyarakat, pengusaha, dll)
Eksper/ahli/stakeholder (BPK, BPKP, Ombudsman, Jurnalis, dll).
4
Keunggulan SPI
01 Kombinaasi Persepsi, Pengalaman, dan

Data Objektif (faktor koreksi).
02
Fokus pada hal-hal terkait
pemberantasan korupsi.
Responden terdiri dari sudut pandang

03 Internal (Pegawai) dan Eksternal
(Masyarakat/ Vendor/ Ahli) dari KLPD
04 Hasil SPI berisikan rekomendasi

perbaikan yang perlu ditindaklanjuti.
05 Laporan SPI disampaikan secara

transparan melalui JAGA.id.
5
Instansi yang Terlibat
631 INSTANSI
Kementerian Lembaga dan Pemerintah
Daerah terlibat dalam Survei Penilaian
Integritas
94
Kementerian
34
Pemerintah
503
Pemerintah
Kabupaten/Kota
Lembaga Provinsi
6
Responden yang Terlibat
TOTAL responden
392.785 Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas
222.470 162.155 8.160

internal Eksternal Eksper
Pegawai ASN maupun Masyarakat umum pengguna Narasumber ahli dari BPK,
Non ASN layanan dan vendor BPKP, Ombudsman, LSM,
pengadaan Jurnalis, dll
Keterangan :
Dari 407.108 data responden yang masuk. 14.323 jawaban responden tidak
dianalisis karena distribusi jawaban abnormal yang tersebar di 120 K/L/PD dan
29.987 responden tidak eligible. 7
Indikator Pengukuran Dampak
8 Menu MCP
Sosialisasi
STRANAS PK Instansi
Reformasi Birokrasi
ZI, WBK, WBBM ipak

Individu
Audit & TLHP BPK
8
Fokus pada Fenomena Korupsi
Pengadaan Nepotisme Penyalahgunaan

Suap & Gratifikasi Conflict of Interest
Barang dan Jasa (Jual Beli Jabatan) Anggaran
9
Pemanfaatan Hasil
13%
Bobot
72
Target
Indeks
SPI
dalam SPI
penilaian di tahun
PMPRB 2022
Sejak tahun 2021 SPI menjadi Sejak tahun 2020 SPI telah masuk
salah satu indikator dalam Penilaian dalam Rencana Pembangungan
Mandiri Pelaksanaan Reformasi Jangka Menengah Nasional dan salah
Birokrasi (PMPRB) yaitu pemerintah satu Program Prioritas Nasional
yang bersih dan bebas KKN
10
Tindak Lanjut SPI
• Sejak 2022, Kementerian

Pendayagunaan Aparatur dan
Reformasi Birokrasi dan KPK
mengeluarkan Surat Edaran
Nomor 7 Tahun 2022
Tentang Penguatan Aparatur
Sipil Negara Dalam Area
Rawan Korupsi dan surat KPK No
B/ 333 /LIT.05/10-15/01/2022 tanggal
31 Januari 2022.
• Pemerintah Daerah berkonsultasi
dengan penanggung jawab wilayah
dari Kedeputian Bidang Koordinasi
dan Supervisi KPK dalam
menyusun rencana aksi dan
kaitannya dengan menu Monitoring
Center for Prevention (MCP) atau unit
relevan KPK lainnya untuk
mempertajam rencana aksi
11
Tindak Lanjut Hasil (Wajib)
SPI 2021 SPI 2022 57 KLPD

menindaklanjuti hasil SPI 2021
Indonesia masih rentan korupsi. Upaya perbaikan atau tindak lanjut hasil
Korupsi masih menjadi tantangan survei dilakukan oleh KLPD dalam bentuk Semua K/L/PD peserta dapat
kegiatan Program Aksi Tindak menindaklanjuti rekomendasi
kita bersama dalam dekade
mendatang. Lanjut Hasil SPI (PATUH) perbaikan hasil SPI 2022 di
tahun 2023 dan menyampaikan
upaya dan hasilnya pada pemangku
kepentingan terkait.
12
Bab 02.
Hasil Survei 2022
13
INDONESIA RENTAN KORUPSI
Indeks Integritas
Nasional Indonesia
71.9
-0.5
45.0 7 88.0
0
0 100
Indeks Terendah Indeks Tertinggi 0.00 – 67.9 68.00 – 73.60 73.77 – 77.40 77.50 - 100
Kab. Waropen Kab. Boyolali Sangat Rentan Rentan Waspada TerJAGA
Kategori indeks integritas, dimana :

00.00-67.90 : Sangat Rentan 73.70-77.40 : Waspada
14
All Rights Reserved. COPYRIGHT© 2022 KPK RI 68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
Positioning SPI
INDIVIDU ORGANISASI REGIONAL NEGARA
Korupsi dan Sistem Korupsi

Antikorupsi
Korupsi, Sistem
Integritas Daerah
Korupsi,
pengetahuan dan
perilaku Reformasi Birokrasi,
layanan publik dan
korupsi
15
Perbandingan Trend CPI dan SPI
Penurunan Indeks
Penurunan
Indeks
Rentan
71.9
16
Indeks Integritas Nasional Indonesia
I n de k s i n t e g r i ta s p e r k r i te ri a
Indeks Integritas
Nasional Indonesia
-0.5
71.9
Target
79,5 77,8
Nasional
72
72,2 70,6 69,2 -2.3 -2.2
+0.3
- 0.3 - 0.1
45.0 88.0
TerJAGA
TerJAGA
Rentan
Rentan
Rentan
0 100
Indeks Terendah Indeks Tertinggi
Kab. Waropen Kab. Boyolali
Pemerintah Kota Pemerintah Pemerintah Lembaga Kementerian
Kabupatan Provinsi

68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
17
Indeks Integritas Per Wilayah
74.5 Jawa
Waspada 69.8 LUAR Jawa
Rentan
“Tantangan Terbesar ada

di Pemerintah Daerah
Luar Jawa Khususnya
Wilayah Papua dan
72.6 64.5 Maluku”
70.1
Rentan
Sangat
Rentan
71.3
Rentan
63.1
Rentan
Kalimantan Maluku & Sangat

Maluku Utara Rentan
Sumatera
Sulawesi
74.5
Waspada
Papua & Papua
Barat
70.2
Waspada
Jawa Bali
Bali Nusra
68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA 18
Risiko Korupsi
Tingkat keyakinan risiko kejadian 10 Pemda Tertinggi Risiko Suap/Gratifikasi

suap dan gratifikasi
Pengalaman & Persepsi
Suap/
Pegawai No Pemerintah Daerah
Gratifikasi
menilai/
melihat 1 Kabupaten Merauke 74.7%
25%
internal
gratifikasi/
suap kepada
pegawai
2 Kabupaten Deiyai
3 Provinsi Papua Barat
72.7%
58.7%
instansi
4 Kota Subulussalam 55.9%
5 Kabupaten Teluk Wondama 53.1%
Pengguna
25%
Eksternal
Layanan
menilai/
melihat
6 Kabupaten Puncak
7 Kabupaten Puncak Jaya
52.9%
50.0%
gratifikasi/ 8 Kabupaten Mimika 49.0%
suap kepada
pegawai 9 Kabupaten Teluk Bintuni 47.2%
instansi Kabupaten Pegunungan
• Bupati Yapen Waropen 10 46.3%
• Bupati Boven Digoel Arfak
•
•
•
Bupati Supiori
Gubernur Papua periode 2006-2011
Bupati Biak Numfor
67%
Eksper
32% Pemerintah Daerah masuk
• Bupati Mimika dalam Risiko Tinggi dan Sangat
• Bupati Mamberamo Tengah Tinggi 19
• Gubernur Papua (saat ini) Lukas Enembe
Risiko Korupsi (Indeks SPI 2022 : 62,15) SANGAT RENTAN
RISIKO TINGGI KE SANGAT TINGGI 2022

Sangat
Risiko Rendah Sedang Tinggi
Tinggi
(403_A) Banyak yang Menggunakan Fasilitas Kantor

< 0.07 0.07-0.10 0.11-0.15 >0.15 0,14
untuk Kepentingan Pribadi
2023
(403_B) Nepotisme (Suku, Agama, Kekerabatan dll)
< 0.15 0.15-0.19 0.20-0.25 >0.26 0,25
mempengaruhi Pengambilan Keputusan
(404_A) Percaya Atasan memberikan perintah

< 0.09 0.09-0.11 0.12-0.15 >0.16 0,1
melanggar
(404_B) Banyak Pegawai melakukan tindakan tidak

< 0.06 0.06-0.07 0.08-0.11 >0.12 0,1
sesuai aturan
(405_A) Pegawai mungkin menerima pemberian

< 0.13 0.13-0.16 0.17-0.22 >0.23 0,23
dari pengguna layanan
(405_B) Sering Menerima Pemberian (Pengalaman) < 0.03 0.03-0.04 0.05-0.06 >0.07 0,04
(502_B) Pernah Melihat/Mendengar Kasus Korupsi

< 0.05 0.05-0.07 0.08-0.10 >0.11 0,01
Diungkap
(602_B) Sering Melihat/Mendengar pegawai

< 0.02 0.02-0.029 0.03-0.05 >0.06 0,06
memberikan sesuatu untuk promosi/mutasi
20
Risiko Korupsi
Seberapa Akurat Hasil SPI Menggambarkan Risiko Korupsi Sebelum Muncul Menjadi Kasus?
RISIKO SANGAT TINGGI 2021

Sangat
Tinggi
(702B_a) Sering Melihat/Mendengar

<= 0.03 0.04-0.05 0.06-0.08 >=0.09 0.08
pemilihan diatur
2022 (702B_b) Sering Melihat/Mendengar

<= 0.03 0.03-0.05 0.06-0.09 >=0.10 0.08
kualitas barang tidak sesuai
(702B_c) Sering Melihat/Mendengar

pemenang punya hubungan <= 0.05 0.06-0.08 0.09-0.14 >=0.15 0.16
kekerabatan
(702B_d) Sering Melihat/Mendengar

vendor memberikan sesuatu pada pihak <= 0.03 0.04-0.05 0.06-0.08 >=0.09 0.09
terkait
(702B_e) Sering Melihat/Mendengar

hasil pengadaan tidak memberikan <= 0.02 0.03-0.04 0.05-0.07 >=0.08 0.10
manfaat
21
Risiko Korupsi

Sangat
Tinggi
(403_A) Banyak yang Menggunakan Fasilitas

< 0.07 0.07-0.10 0.11-0.15 >0.15 0.10
Kantor untuk Kepentingan Pribadi
(403_B) Nepotisme (Suku, Agama,

Kekerabatan dll) mempengaruhi < 0.15 0.15-0.19 0.20-0.25 >0.26 0.18
2022 Pengambilan Keputusan
(404_A) Percaya Atasan memberikan perintah

< 0.09 0.09-0.11 0.12-0.15 >0.16 0.06
melanggar
(404_B) Banyak Pegawai melakukan tindakan

< 0.06 0.06-0.07 0.08-0.11 >0.12 0.06
tidak sesuai aturan
(405_A) Pegawai mungkin menerima

< 0.13 0.13-0.16 0.17-0.22 >0.23 0.23
pemberian dari pengguna layanan
(405_B) Sering Menerima Pemberian

< 0.03 0.03-0.04 0.05-0.06 >0.07 0.05
(Pengalaman)
(502_B) Pernah Melihat/Mendengar Kasus

< 0.05 0.05-0.07 0.08-0.10 >0.11 0.24
Korupsi Diungkap
(602_B) Sering Melihat/Mendengar pegawai

< 0.02 0.02-0.029 0.03-0.05 >0.06 0.12
memberikan sesuatu untuk promosi/mutasi
22
Risiko Korupsi
Sangat
Tinggi
(403_A) Banyak yang Menggunakan

2021 Fasilitas Kantor untuk Kepentingan Pribadi
< 0.07 0.07-0.10 0.11-0.15 >0.15 0.087
(403_B) Nepotisme (Suku, Agama,

Kekerabatan dll) mempengaruhi < 0.15 0.15-0.19 0.20-0.25 >0.26 0.099
Pengambilan Keputusan
(404_A) Percaya Atasan memberikan

< 0.09 0.09-0.11 0.12-0.15 >0.16 0.122
perintah melanggar
(404_B) Banyak Pegawai melakukan

< 0.06 0.06-0.07 0.08-0.11 >0.12 0.057
tindakan tidak sesuai aturan
(405_A) Pegawai mungkin menerima

< 0.13 0.13-0.16 0.17-0.22 >0.23 0.171
pemberian dari pengguna layanan
(405_B) Sering Menerima Pemberian
< 0.03 0.03-0.04 0.05-0.06 >0.07 0.034
(Pengalaman)
(502_B) Pernah Melihat/Mendengar Kasus
< 0.05 0.05-0.07 0.08-0.10 >0.11 0.248
Korupsi Diungkap
(602_B) Sering Melihat/Mendengar

pegawai memberikan sesuatu untuk < 0.02 0.02-0.029 0.03-0.05 >0.06 0.110
promosi/mutasi
23
Risiko Korupsi
RISIKO TINGGI 2021

2021
Sangat
Tinggi
(702B_a) Sering Melihat/Mendengar

< 0.03 0.03-0.049 0.05-0.079 >0.08 0.047
pemilihan diatur
(702B_b) Sering Melihat/Mendengar

< 0.03 0.03-0.049 0.05-0.089 >0.09 0.057
kualitas barang tidak sesuai
(702B_c) Sering Melihat/Mendengar

pemenang punya hubungan < 0.05 0.05-0.079 0.08-0.139 >0.14 0.083
kekerabatan
(702B_d) Sering Melihat/Mendengar

vendor memberikan sesuatu pada pihak < 0.03 0.03-0.049 0.05-0.079 >0.08 0.047
terkait
(702B_e) Sering Melihat/Mendengar

hasil pengadaan tidak memberikan < 0.02 0.02-0.039 0.04-0.069 >0.07 0.026
manfaat
24
Indeks Integritas : Banten
73,66 73,32
71,73 71,67 71,52 71,3
70,87 70,71
69,92
Rentan
Sangat
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
64,02
+1.51 +9.33 +9.51 +2.38 -1.31 -1.46 +2.02 -5.61 +0.96 -2.22
Pemerintah
Pemerintah Pemerintah PemerintahSeries
Pemerintah Pemerintah Pemerintah
Rata-Rata Kota 1 Pemerintah Pemerintah
KETERANGAN Provinsi Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kota Kabupaten
Banten Tangerang Kota Cilegon Kota Serang
Banten Lebak Serang Tangerang Tangerang Pandeglang
Selatan
Internal 76,03 76,62 77,65 76,03 77,03 79,73 73,44 80,79 74,32 74,87
Eksternal 80,96 83,25 82,62 83,51 81,81 75,07 81,39 81,83 80,80 78,39
Eksper 71,63 71,46 81,29 74,26 67,02 76,58 75,25 75,87 69,23 53,68
Indeks SPI (Sblm Faktor Koreksi) 76,24 76,90 80,62 77,84 68,25 77,05 76,71 79,32 74,58 68,25
Prevalensi Korupsi 6,3 6,95 1,59 6,36 0,8 8,35 9,18 18,70 1,19 3,58
Integritas Pelaksanaan Survei 44,54 57,27 38,87 38,7 36,22 44,16 39,97 51,02 52,71 41,91
Kategori indeks integritas, dimana : • Rata-Rata Pemerintah Provinsi : 69.20

00.00-67.90 : Sangat Rentan 73.70-77.40 : Waspada • Rata-Rata Pemerintah Kabupaten : 70.6
Sangat Rentan Rentan Waspada TerJAGA • Rata-Rata Pemerintah Kota : 72.2 25
68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
Indeks Integritas : DKI Jakarta & Babel
73,3 74,07
73,71 73,35
70,11 69,83 69,55 69,52 69,4
Rentan
Sangat
Waspada
Waspada
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
65,21
+4.60 -5.47 -6.30 -3.58 -7.37 -2.41 -7.25 -5.53 -1.94 +0.17
Pemerintah
Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah
Provinsi Pemerintah Pemerintah
KETERANGAN Provinsi DKI Rata-Rata Kabupaten Kota Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Kepulauan Kabupaten Kabupaten
Jakarta Babel Bangka Pangkalpin Bangka Bangka Belitung
Bangka Belitung Bangka
Tengah ang Barat Selatan Timur
Belitung
Internal 83,58
78,59 76,89 81,59 83,61 76,70 78,88 76,41 76,48 78,18
Eksternal 85,32
83,67 81,50 85,01 85,53 82,12 83,83 86,27 83,44 81,66
Eksper 73,73 68,68 55,69 77,91 74,09 67,66 69,73 70,44 64,79 69,14
Prevalensi Korupsi 21,14 2,29 4,52 3,99 0,4 0,8 0 4,68 3,99 0

68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
Indeks Integritas : Jawa Barat
77,02
75,67
75,18
74,2 73,96
73,55 73,21 73,06
Rentan
72,76
Waspada
Waspada
Waspada
Waspada
Waspada
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
70,36
+0.47 -1.87 +1.85 -0.04 -0.30 -0.68 -1.05 -1.32 -2.16 -0.70

Rata-Rata Pemerintah Pemerintah Pemerintah
KETERANGAN Provinsi Jawa Kabupaten Kabupaten Kota Kota Kabupaten
Jawa Barat Kota Banjar Kota Depok Kota Bogor
Barat Sumedang Kuningan Tasikmalaya Cirebon Majalengka
Internal 78,21 81,43 78,85 80,95 76,40 77,69 75,79 77,55 81,45 78,65
Eksternal 81,13 80,20 85,22 84,37 85,04 78,45 83,82 82,18 83,49 81,73
Eksper 69,41 76,34 80,03 73,92 74,74 79,41 78,89 77,89 70,60 69,47
Prevalensi Korupsi 7,57 1,09 1,99 0 1,59 2,39 6,76 12,72 5,57 1,99

68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
72,62 72,6
72,22
71,86 71,77
70,36
69,58 69,57
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
68,29 68,08
Rentan
Rentan
+0.47 +4.69 -2.71 -3.86 +0.51 -0.14 -5.80 +5.73 +23.07 -0.34
Pemerintah
Rata-Rata Pemerintah Pemerintah Kabupaten
KETERANGAN Kota Kota Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Jawa Barat Kota Cimahi Kota Bekasi Bandung
Bandung Sukabumi Purwakarta Pangandaran Garut Tasikmalaya
Barat
Internal 78,21 80,55 79,06 82,25 79,90 77,09 77,42 75,94 77,85 74,24
Eksternal 81,13 84,10 88,88 81,45 79,72 75,39 79,78 81,84 79,77 81,62
Eksper 69,41 76,34 75,82 69,51 67,99 77,67 69,83 68,83 61,08 65,88

68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
70,36
67,95 67,86 67,74 67,49
Rentan
Sangat
Rentan
Sangat
66,89
Rentan
Sangat
66,34 66,31
Rentan
Rentan
Rentan
Sangat
Sangat
Rentan
Sangat
Rentan
Sangat
Rentan
Sangat
65,04 64,99
Rentan
Sangat
Rentan
Sangat
64,27
+0.47 -0.02 -5.82 -5.21 +2.61 +1.4 -4.29 +0.67 +2.21 +14.27 -7.47
Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah
Rata-Rata
KETERANGAN Jawa Barat
Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Bekasi Sukabumi Ciamis Bandung Cianjur Subang Karawang Indramayu Cirebon Bogor
Internal 78,21 78,52 79,82 78,70 76,87 77,38 76,51 78,01 77,94 76,02 77,15
Eksternal 81,13 81,58 77,26 79,96 83,04 77,19 73,62 81,20 81,39 77,99 83,24
Eksper 69,41 69,47 64,08 69,64 64,92 63,71 66,32 57,25 55,18 61,59 56,93
Indeks SPI (Sblm Faktor Koreksi) 75,94 76,20 73,20 75,79 74,51 72,30 71,82 71,44 70,72 71,37 71,73
Prevalensi Korupsi 7,57 25,89 3,18 2,78 15,11 5,17 7,47 7,55 8,76 14,12 21,87
Integritas Pelaksanaan Survei 45,82 36,64 56,12 52,32 47,61 52,22 47,53 43,10 46,85 42,40 36,70

68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
Indeks Integritas : Lampung
75,73 75,59 75,53 74,68 73,35 72,41 72,04

70,24
62,23
Waspada
Waspada
Waspada
Waspada
Rentan
Rentan
Sangat
Rentan
Rentan
Rentan
-1.10 -6.05 -3.43 -2.89 +0.07 -2.89 +8.19 +1,5 +5.0
Pemerintah
Rata-Rata Pemerintah Kabupaten
KETERANGAN Provinsi Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Lampung Kota Metro Tulang
Lampung Pringsewu Way Kanan Pesisir Barat Tanggamus Pesawaran
Bawang
Internal 78,35 75,43 82,45 79,35 80,73 80,48 75,66 77,63 71,87
Eksternal 82,25 76,54 85,05 84,28 81,16 90,33 80,47 82,07 74,84
Eksper 68,04 51,97 73,27 79,04 77,04 79,73 77,49 53,26 80,81
Indeks SPI (Sblm Faktor Koreksi) 75,84 67,19 79,93 80,86 79,52 83,43 77,91 78,84 76,13
Prevalensi Korupsi 4,136 4,58 4,39 5,08 3,58 4,79 3,59 0,4 0,8
Integritas Pelaksanaan Survei 47,83 48,13 39,66 50,65 39,02 57,21 45,77 46,54 46,81

68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
Indeks Integritas : Lampung
71,69
70,92
70,24
69,7 69,35
68,57
66,2
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
63,88
Rentan
Rentan
Sangat
61,98
-1.10 +13.01 -0.25 +3.77 -3.84 +1.19 +9.99

-0.19 -9.59
Rentan
Sangat
Rentan
Sangat
Pemerintah Pemerintah
Rata-Rata Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten
KETERANGAN Kota Bandar Kabupaten
Lampung Lampung Lampung Lampung Tulang Lampung Lampung
Lampung Mesuji
Selatan Barat Tengah Bawang Barat Utara Timur
Internal 78,35 84,57 77,02 78,04 76,01 77,73 82,07 73,55 82,82
Eksternal 82,25 90,38 76,81 80,90 78,90 86,16 81,09 85,20 81,76
Eksper 68,04 56,37 70,40 63,60 71,57 67,92 76,96 57,68 51,47
Indeks SPI (Sblm Faktor Koreksi) 75,84 76,12 74,52 73,68 75,33 76,90 70,63 71,54 70,97
Prevalensi Korupsi 4,136 2,39 0,4 2,39 9,56 4,39 12,65 0,8 6,38
Integritas Pelaksanaan Survei 47,83 47,13 42,02 41,79 48,53 51,68 51,80 52,65 55,93

68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
Indeks Integritas : Sumatera Selatan
75,54 75,54
Rentan
Sangat
70,92 70,6 70,52
69,95
Rentan
Sangat
68,82
Waspada
Waspada
68,3
67,68
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
Rentan
65,59
-0.40 -5.06 +1.62 +6.77 +7.42 -3.13 +7.49 -2.56 +0.87 -9,10
Pemerintah Pemerintah
Rata-Rata Pemerintah Pemerintah PemerintahSeries
Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah
Provinsi 1 Kabupaten
KETERANGAN Sumatera Kabupaten Kota Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kota Lubuk
Sumatera Musi
Selatan Musi Rawas Prabumulih Lahat Muara Enim Banyuasin OKU Timur Linggau
Selatan Banyuasin
Internal 75,51 72,54 76,54 77,30 74,86 77,72 77,62 74,71 78,57 74,38
Eksternal 84,05 88,43 86,08 79,02 85,15 85,89 85,50 80,65 78,56 80,81
Eksper 64,17 67,45 75,66 81,86 67,85 67,33 67,23 70,55 63,79 61,98

68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
Indeks Integritas : Sumatera Selatan
67,68
66,72
66,22
Rentan
Rentan
Sangat
Sangat
65,49
Rentan
Sangat
65,25 65,04
Rentan
Sangat
63,85 63,77
Rentan
Rentan
Sangat
Sangat
Rentan
Rentan
Sangat
Sangat
Rentan
Rentan
Sangat
Sangat
63,45
62,74
-0.40 -8.19 +0.91 +7.86 -4.36 -2.70 -6.69 -1.31 +13.77 -10.98
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Series 1 Pemerintah Pemerintah
Rata-Rata Kabupaten Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah
Kabupaten Penukal Kabupaten Kabupaten
KETERANGAN Sumatera Ogan Kabupaten Kabupaten Kota Kota Pagar
Ogan Abab Musi Rawas Empat
Selatan Komering Ogan Ilir OKU Selatan Palembang Alam
Komering Ilir Lematang Utara Lawang
Ulu
Ilir
Internal 75,51 79.30 75,21 76,06 75,99 72,97 76,15 73,06 72,65 73,67
Eksternal 84,05 81,39 87,77 86,17 80,58 82,45 86,50 87,75 85,67 84,64
Eksper 64,17 57,83 65,25 66,95 56,01 55,40 60,37 56,05 57,78 55,82

68.00-73.60 : Rentan 77.50-100.00 : TerJAGA
Indeks Integritas Per Dimensi : Banten
Indeks SPI 2022 = (0,30 Internal + 0,33 Eksternal + 0,37 Eksper) - 0,20 Faktor Koreksi
EXT.
INT. INT. INT. INT. INT. Integritas EXT. Upaya
INT. Sosialisasi INT. EXP. Integritas Transparansi & EXT. Integritas
BANTEN Perdagangan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pelaksanaan Pencegahan
Antikorupsi Transparansi Instansi Keadilan Pegawai
Pengaruh PBJ Anggaran SDM Tugas Korupsi
Layanan
Pemerintah
Kota Tangerang
75,13 91,72 90,12 75,19 84,30 66,87 85,67 75,87 75,46 72,83 95,43
Pemerintah
Kabupaten 74,68 93,32 88,74 77,45 85,78 56,63 86,39 76,58 67,89 64,95 90,39
Tangerang
Pemerintah
Kabupaten 70,66 90,05 86,02 75,11 83,94 58,39 84,30 81,29 72,12 78,44 95,84
Lebak
Pemerintah
Kabupaten 70,60 89,08 84,79 69,87 82,04 63,32 83,05 67,02 77,14 71,76 94,77
Serang
Pemerintah
Kota Tangerang 68,82 86,51 84,19 70,15 81,22 61,99 83,82 74,26 76,89 74,49 97,37
Selatan
Pemerintah
Provinsi Banten
68,67 87,00 84,12 71,09 81,20 63,75 84,93 71,46 78,81 75,73 93,82
Pemerintah
Kota Serang
68,22 85,50 83,05 68,74 79,66 61,68 81,19 53,68 72,12 71,16 90,32
Pemerintah
Kabupaten 67,98 87,84 81,92 69,71 80,07 55,90 81,18 69,30 72,82 73,70 94,25
Pandeglang
Pemerintah
Kota Cilegon
66,79 84,44 81,94 65,49 79,18 59,88 80,54 75,25 75,11 72,62 94,71
Mean 70,17 88,38 85,00 71,42 81,93 60,93 83,45 71,62 74,26 72,85 94,1
34
Indeks Integritas Per Dimensi : DKI & Babel
EXT.
INT. INT. INT. INT. INT. Integritas EXT. Upaya
INT. Sosialisasi INT. EXP. Integritas Transparansi & EXT. Integritas
DKI Jakarta Perdagangan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pelaksanaan Pencegahan
Antikorupsi Transparansi Instansi Keadilan Pegawai
Pengaruh PBJ Anggaran SDM Tugas Korupsi
Layanan
Pemerintah
Provinsi DKI 76.34 92.92 92.10 78.04 87.03 73.42 88.72 73.73 79.67 77.55 97.20
Jakarta
EXT.
INT. INT. INT. INT. INT. Integritas INT. EXT. Upaya EXT.
INT. EXP. Integritas Transparansi
Kepulauan Bangka Belitung Perdaganga Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan Integritas
Transparansi Instansi & Keadilan
n Pengaruh PBJ Anggaran SDM Tugas Antikorupsi Korupsi Pegawai
Layanan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka

69,89 89,81 86,42 68,47 81,96 63,05 82,4 55,69 72,69 73,43 96,53
Belitung
Pemerintah Kabupaten Bangka 66,69 89,56 86,30 69,68 84,74 60,55 82,66 70,44 81,93 76,84 98,40
Pemerintah Kabupaten Belitung 80,77 96,38 93,39 85,25 89,94 58,10 85,82 74,09 82,13 77,74 95,37
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat 71,80 92,42 88,93 73,83 86,08 60,86 82,71 69,73 77,88 76,21 95,84
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah 75,54 92,20 90,48 79,26 86,45 65,16 86,16 77,91 79,00 76,79 97,60
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan 69,34 89,20 87,23 69,85 83,39 58,69 82,54 64,79 74,86 74,98 98,60
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur 72,06 90,38 88,22 73,42 83,24 61,22 82,79 69,14 71,71 74,93 96,55
Pemerintah Kota Pangkalpinang 70,01 89,89 88,34 68,93 83,32 59,07 81,98 67,66 74,60 74,43 95,64
Mean 72,01 91,23 88,66 73,58 84,89 60,83 83,38 68,68 76,85 75,67 96,82
35
Indeks Integritas Per Dimensi : Jawa Barat
INT. EXT.
INT. INT. INT. INT. INT. EXP. EXT. Upaya EXT.
Integritas INT. Transparansi
Jawa Barat Perdaganga Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Sosialisasi Integritas Pencegahan Integritas
Pelaksanaan Transparansi & Keadilan
n Pengaruh PBJ Anggaran SDM Antikorupsi Instansi Korupsi Pegawai
Tugas Layanan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat 76,06 92,1 86,85 76,55 85 68,6 88,09 76,34 75,63 71,31 92,07
Pemerintah Kabupaten Bogor 70,76 89,06 85,17 71,43 81,87 63,07 82,31 56,93 79,97 73,26 94,86
Pemerintah Kabupaten Sukabumi 72,29 90,59 87,6 73,01 85,15 66,88 87,53 64,08 70,04 69,86 90,25
Pemerintah Kabupaten Cianjur 70,8 90,17 85,36 73,42 83,45 59,71 83,14 63,71 73,39 66,29 90,09
Pemerintah Kabupaten Bandung 70,42 87,59 84,52 72,25 82,34 61,77 83,46 64,92 77,5 73,59 96,28
Pemerintah Kabupaten Garut 69,63 86,59 81,2 72,83 78,67 63,07 83 68,83 74,91 73,5 95,38
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya 72,05 88,74 84,53 74,08 83,96 62,21 83,47 61,08 71,35 71,96 89,21
Pemerintah Kabupaten Ciamis 72,4 91,86 85,72 74,94 85,63 58,93 86,25 69,64 71,53 72,75 93,9
Pemerintah Kabupaten Kuningan 69,11 90,43 83,45 72,7 84,4 56,45 83,29 74,74 81,69 77,05 95,01
Pemerintah Kabupaten Cirebon 66,84 89,16 84,35 70,53 82,05 61,68 81,99 61,59 77,99 66,82 87,66
Pemerintah Kabupaten Majalengka 72,51 89,93 87,77 73,79 86,13 60,44 84,94 69,47 76,7 73,88 93,11
Pemerintah Kabupaten Sumedang 72,15 90,81 86,24 76,37 83,76 61,99 84,81 80,03 82,64 75,6 95,89
Pemerintah Kabupaten Indramayu 71,96 88,39 84,08 73,97 81,84 64,59 84,32 55,18 81,91 71,22 89,72
Pemerintah Kabupaten Subang 73,13 89,07 84,6 72,45 81,23 56,4 82,57 66,32 69,29 67,11 83,21
Pemerintah Kabupaten Purwakarta 75,01 91,21 87,68 76,52 85,57 62,56 84,75 67,99 74,97 70,46 92,07
Pemerintah Kabupaten Karawang 72,48 90,1 85,07 74,19 82,27 61,77 83,86 57,25 76,33 71,49 94,04
Pemerintah Kabupaten Bekasi 73,24 91 87,36 74,61 83,5 60,52 83,37 69,47 75,83 72,1 95,02
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat 68,34 85,44 81,88 69,45 78,85 59,59 79,85 65,88 78,57 72,4 92,39
Pemerintah Kabupaten Pangandaran 70,52 88,71 85,91 71,63 83,31 60,89 83,14 77,76 64,32 67,93 91,95
Pemerintah Kota Bogor 77,02 93,02 89,98 79,28 87,94 61,26 85,99 70,6 78,75 74,88 95,27
Pemerintah Kota Sukabumi 71,71 91,09 88,06 76,28 85,6 60,21 85,52 75,82 85,43 82,1 97,89
Pemerintah Kota Bandung 76,12 89,17 88,5 73,37 84,55 68,44 87,21 76,34 80,24 75,23 95,3
Pemerintah Kota Cirebon 70,9 87,41 85,53 68,7 81,76 58,75 81,7 78,89 81,28 73,8 94,8
Pemerintah Kota Bekasi 71,18 90,13 86,7 73,46 80,81 61,74 81,32 69,83 72,6 71,05 93,9
Pemerintah Kota Depok 70,19 91,18 86,36 72,75 84,29 59,56 83,14 77,89 75,19 73,69 95,89
Pemerintah Kota Cimahi 76,91 93,13 90,71 78,74 87,7 66,8 85,38 69,51 75,36 71,92 95,27
Pemerintah Kota Tasikmalaya 71,42 89,65 85,77 73 81,49 61,69 84,84 79,41 73,67 68,96 91,01
Pemerintah Kota Banjar 75,98 92,89 86,51 79,3 87,23 63,06 85,55 73,92 78,61 74,36 98,31
Mean 72,18 89,95 85,98 73,91 83,58 61,88 84,10 69,41 76,27 72,31 93,21
36
Indeks Integritas Per Dimensi : Lampung
INT. EXT.
INT. INT. INT. INT. INT. EXP. EXT. Upaya EXT.
Integritas INT. Transparansi
Lampung Perdagangan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Sosialisasi Integritas Pencegahan Integritas
Pelaksanaan Transparansi & Keadilan
Pengaruh PBJ Anggaran SDM Antikorupsi Instansi Korupsi Pegawai
Tugas Layanan
Pemerintah Provinsi Lampung 69,82 86,84 79,78 70,85 82,27 59,96 82,56 51,97 73,24 65,68 88,96
Pemerintah Kabupaten Lampung Barat 72,05 92,22 84,96 74,83 87,29 50,17 83,34 70,40 69,34 69,35 90,08
Pemerintah Kabupaten Tanggamus 65,27 90,58 85,47 72,40 84,8 53,62 83,92 77,49 76,12 68,89 94,46
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan 78,29 94,77 90,55 83,61 89,87 69,55 89,22 56,37 88,08 83,53 98,4
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur 82,29 94,1 91,67 86,12 85,39 55,52 88,88 51,47 75,85 74,65 93,31
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah 69,10 91,65 86,60 75,21 84,63 60,55 83,31 63,60 77,20 71,14 92,73
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara 67,48 87,68 82,03 68,43 78,40 54,92 80,01 57,68 77,77 81,63 95,07
Pemerintah Kabupaten Way Kanan 75,08 93,48 86,56 77,54 87,72 62,80 86,01 77,04 76,61 72,88 92,49
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang 69,36 92,04 85,27 72,42 85,46 59,35 84,46 76,96 78,55 69,92 95,81
Pemerintah Kabupaten Pesawaran 63,77 85,50 78,58 64,36 79,17 56,74 79,52 80,81 69,34 64,31 88,96
Pemerintah Kabupaten Pringsewu 75,43 94,78 90,29 79,88 89,03 65,01 87,12 73,27 80,99 76,73 95,96
Pemerintah Kabupaten Mesuji 71,98 90,22 83,24 73,82 85,21 60,22 83,68 67,92 79,15 80,71 97,28
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang
75,03 93,44 88,76 78,08 88,26 58,72 84,25 53,26 76,10 75,60 90,38
Barat
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat 75,11 92,88 88,04 77,34 88,33 61,51 84,45 79,73 85,85 86,54 97,71
Pemerintah Kota Bandar Lampung 70,39 88,95 83,94 71,18 82,18 59,18 79,99 71,57 72,58 69,37 92,92
Pemerintah Kota Metro 73,94 89,52 87,46 74,44 85,05 65,5 83,20 79,04 78,12 75,85 97,2
Mean 70,17 88,38 85,00 71,42 81,93 60,93 83,45 71,62 74,26 72,85 94,1
37
Indeks Integritas Per Dimensi : Sumatera Selatan
EXT.
INT. INT. INT. INT. INT. Integritas INT. EXP. EXT. Upaya
INT. Transparansi EXT. Integritas
BANTEN Perdagangan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pelaksanaan Sosialisasi Integritas Pencegahan
Transparansi & Keadilan Pegawai
Pengaruh PBJ Anggaran SDM Tugas Antikorupsi Instansi Korupsi
Layanan
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan 67,92 84,46 76,98 66,43 78,58 57,00 80,13 67,45 83,21 82,96 97,95
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering
67,26 88,91 81,92 69,38 82,00 60,76 80,17 65,25 82,76 81,85 97,47
Ulu
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir 74,02 91,19 85,88 77,05 85,91 61,88 83,03 57,83 74,61 74,53 93,52
Pemerintah Kabupaten Muara Enim 68,93 90,13 85,76 72,78 83,29 64,78 82,35 67,33 82,38 76,11 97,56
Pemerintah Kabupaten Lahat 66,72 88,01 80,07 70,46 79,40 62,7 79,92 67,85 81,36 74,87 97,52
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas 69,61 88,77 83,34 69,73 82,45 62,72 83,08 75,66 82,78 79,06 95,16
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin 71,23 89,56 84,33 75,43 83,41 60,59 82,97 67,23 82,34 78,9 94,11
Pemerintah Kabupaten Banyuasin 67,91 87,20 81,88 69,53 81,56 58,7 80,49 70,55 74,15 71,57 94,44
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan 67,33 84,05 78,82 66,56 79,00 58,6 80,43 55,4 75,9 75,74 94,23
Pemerintah Kabupaten OKU Timur 71,73 90,69 84,9 76,64 83,81 62,64 83,44 63,79 76,23 73,17 85,36
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir 68,95 87,63 83,36 70,46 81,37 59,56 85,39 56,01 74,02 71,98 94,00
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang 65,20 86,63 81,04 67,86 80,89 58,51 80,16 55,82 75,60 78,92 97,84
Pemerintah Kabupaten Penukal Abab
67,15 87,22 84,09 73,17 84,41 58,91 83,07 66,95 79,98 80,28 96,93
Lematang Ilir
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara 64,85 82,71 79,82 66,26 78,36 64,89 78,04 56,06 86,19 79,03 96,72
Pemerintah Kota Palembang 71,52 88,45 85,82 67,54 80,58 59,45 83,65 60,37 79,61 80,71 97,79
Pemerintah Kota Prabumulih 70,63 92,01 84,49 72,6 84,03 58,57 83,03 81,86 70,11 71,36 93,77
Pemerintah Kota Pagar Alam 65,98 84,58 79,09 65,48 80,25 58,65 78,68 57,78 78,51 79,03 97,95
Pemerintah Kota Lubuk Linggau 69,49 87,47 80,67 65,31 82,08 58,7 80,78 61,98 76,79 72,81 91,4
Mean 70,17 88,38 85,00 71,42 81,93 60,93 83,45 71,62 74,26 72,85 94,1
38
Perbaikan & Rekomendasi dari 4 Dimensi Terendah
1. Perdagangan Pengaruh 2. Pengelolaan SDM 3. Sosialisasi AntiKorupsi 4. Transparansi & Keadilan Layanan
Risiko ini perlu diantisipasi di masa mendatang, Risiko korupsi dalam pengelolaan SDM Sosialisasi antikorupsi perlu tetap • Transparansi dan keadilan layanan:
terutama karena rawan terjadi saat saat promosi/mutasi diyakini masih dirancang agar efektif untuk menjadikan meliputi adanya kejelasan informasi
penentuan program/kegiatan, penentuan berada pada level tinggi di instansi ini. kalangan pegawai dapat menghindari layanan, kemudahan memahami
pemenang tender, perizinan, pemberian Risiko ini dapat disebabkan konflik konflik kepentingan, melaporkan/menolak prosedur layanan, ketidakadilan
sanksi/denda, rekrutmen pegawai, dan kepentingan yang dipengaruhi oleh gratifikasi/suap, dan melaporkan tindak layanan, nepotisme dalam pemberian
pemberian/penyaluran bantuan. hubungan kekerabatan, kedekatan pidana korupsi yang layanan/pelaksanaan tugas.
dengan pejabat, dan kesamaan dilihat/didengar/diketahui. . Sosialisasi • Upaya pencegahan korupsi: meliputi
Contoh Rekomendasi: almamater/golongan/organisasi antikorupsi ini terdiri dari berbagai hal keberadaan kampanye/himbauan
Perbaikan mendasar dan menyeluruh terhadap yang terkait dengan tindakan korupsi atau antikorupsi, keberadaan media
upaya pencegahan korupsi yang sudah Contoh Rekomendasi: hal-hal yang dapat menjadi pintu masuk pengaduan/ pelaporan masyarakat,
dilakukan dengan memastikan hal-hal berikut: • Intensifikasi, sosialisasi, dan dari tindak pidana korupsi itu sendiri upaya perbaikan untuk pencegahan
• Memasukkan larangan dan sanksi terkait kampanye aturan mengenai sistem seperti mengelola konflik kepentingan, korupsi, dan persepsi terhadap
pelaksanaan tugas dalam kode etik di merit dan pengelolaan benturan menolak/melaporkan gratifikasi, integritas pegawai
instansi dan/atau regulasi internal lainnya. kepentingan dalam pengelolaan melaporkan LHKPN/LHKASN, hingga
• Internalisasi melalui pelatihan dan SDM di seluruh tingkat jabatan di melaporkan tindak pidana korupsi yang Contoh Rekomendasi:
komunikasi rutin dengan pegawai/ instansi. dilihat/didengar/diketahui oleh pegawai. Perbaikan mendasar dan menyeluruh
pimpinan di instansi untuk menciptakan dalam upaya meningkatkan prosedur
perilaku baru dalam melaksanakan tugas. Contoh Rekomendasi: layanan dengan memastikan berbagai hal
• Menyusun kebijakan, regulasi, dan Perbaikan mendasar upaya internalisasi berikut:
mekanisme penanganan benturan peningkatan kesadaran dan perilaku • Penyederhanaan proses bisnis yang
kepentingan di instansi. R melaporkan LHKPN melalui: (1) Sosialisasi, tetap berada dalam koridor peraturan
• Menyusun program/kegiatan bagi calon kampanye, dan pelatihan secara periodik perundangundangan.
pimpinan/ pejabat di instansi untuk p dan berkelanjutan. (2) Memperkuat aturan • Optimalisasi penggunaan teknologi
meningkatkan integritas dan deklarasi dengan memperluas cakupan wajib lapor, dalam pengambilan keputusan terkait
JABATAN R
konflik kepentingan yang dimiliki sebelum sanksi dll. (3) Mengaitkan pelaporan dengan layanan yang diberikan.
menjabat. dengan syarat untuk mendapatkan hak • Melakukan evaluasi dan memotret
• Membangun mekanisme pengawasan
p (promosi, insentif, dll). (4) Memberikan sudut pandang pengguna layanan
internal untuk mendeteksi intervensi dan hukuman sosial/administratif kepada yang terkait dengan prosedur dan kejelasan
benturan kepentingan sebelum, saat, dan tidak melapor. layanan
setelah pimpinan menduduki jabatan.
39
Format Matriks Tindak Lanjut
Matriks ini diisikan dengan bentuk kegiatan/ program di Pemerintah Daerah yang berhubungan dengan kegiatan pencegahan korupsi di
lingkungan Pemda dan memiliki keterkaitan dengan rekomendasi dalam hasil SPI 2022
Ukuran
Area Intervensi Kriteria Ukuran Keberhasilan
No Rekomendasi Rencana Aksi Capaian (%) Data Dukung
MCP Keberhasilan Keberhasilan (B03, B06, B09,
B12)
A Risiko Sangat Tinggi
Perbaikan mendasar dan

1
menyeluruh terhadap….
2 ……………………
B Risiko Tunggi
Perbaikan mendasar
1
terhadap….
2 ……………………
C Risiko Sedang
Intensifikasi, sosialisasi, dan

1
kampanye………….
2 ……………………
D Risiko Rendah
Mempertahankan,
1 menginovasikan, dan
memonitor…………….
2 ……………………
40
Perdagangan Pengaruh
41
42
Kab Bangka Rendah Rendah Rendah Rendah

Sedang Tinggi
Barat
Kab Banka
Sedang Sedang Sedang Sedang Tinggi Tingg
Selatan
Kab Bangka
Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Tengah
Sangat
Kab Bangka Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Tinggi
Kab Belitung
Sedamg Rendah Rendah Sedang Tinggi Rendah
Timur
Kab Belitung Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Kota
Sedang Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang
Pangkalpinang
Provinsi Kep Sedang
Sedang Tinggi Sedang Sedang Tinggi
Babel
6
Provinsi DKI
Jakarta
Kab Lebak Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Sangat
Kab Pandeglang Sedang Tinggi Sedang Tinggi Tinggi
Tinggi
Kab Serang Rendah Sedang Sedang Sedang Rendah
Sedang
Pemetaan Risiko Korupsi
Kab Tangerang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah

Sangat
Kota Cilegon Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Tinggi
Kota Serang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Kota Tangerang
Selatan
Kota Tangerang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah
Provinsi Banten Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Percaya terdapat pihak

lain dalam pemberian
lain dalam penentuan
penetapan penerima
lain dalam kebijakan
lain dalam negosiasi
penentuan program
Pengukuran
pemenang tender
bantuan-bantuan
Percaya terhadap
Percaya terhadap
izin/rekomendasi
Indikator
pihak lain dalam
pihak lain dalam
dan penyaluran
sanksi/denda
SDM
No.
6
5
4
BANTEN BANGKA BELITUNG
1. Percaya terdapat pihak lain dalam penentuan 1. Percaya terdapat pihak lain dalam kebijakan
pemenang tender SDM
• Risiko ini terjadi dalam berbagai bentuk, • pihak lain seperti oknum pejabat/pegawai,
seperti pengaturan tender untuk organisasi lain, swasta, parpol, dll), dapat
memenangkan vendor tertentu, adanya mempengaruhi kebijakan rekrutmen pegawai
kedekatan pejabat dengan pemenang PBJ, non-ASN, promosi pegawai, rotasi pegawai,
adanya kemahalan harga (tidak sesuai kualitas mutasi pegawai, diklat pegawai, dll. Angka
dengan harga), adanya risiko gratifikasi/suap tersebut menunjukkan risiko sangat tinggi,
dari vendor pemenang tender, maupun hasil sehingga perlu ditangani secara serius dan
PBJ yang tidak bermanfaat cepat. Pada saat yang sama, risiko terhadap
• Risiko perdagangan pengaruh (trading in objektivitas kebijakan SDM
influence) berada pada tingkat yang tinggi, • Risiko tidak adanya objektivitas pengelolaan
setidaknya pada satu aspek. Risiko ini SDM saat promosi/mutasi diyakini masih
ditengarai terjadi pada area-area rawan, yaitu terjadi dengan skala sedang (kisaran ratarata
saat penentuan program/kegiatan, penentuan nasional). Risiko ini bisa muncul karena konflik
pemenang tender, perizinan, pemberian kepentingan yang dipengaruhi oleh hubungan
sanksi/denda, rekrutmen pegawai, dan kekerabatan, kedekatan dengan pejabat, dan
pemberian/penyaluran bantuan. kesamaan almamater/ golongan/organisasi.
2. Percaya terdapat pihak lain dalam kebijakan

SDM
• pihak lain seperti oknum pejabat/pegawai,
organisasi lain, swasta, parpol, dll), dapat
mempengaruhi kebijakan rekrutmen pegawai
non-ASN, promosi pegawai, rotasi pegawai,
mutasi pegawai, diklat pegawai, dll
43
44
Kabupaten Sangat Sangat

Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Bandung Barat Tinggi Tinggi
Kabupaten
Bandung
Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang
Kabupaten
Bekasi
Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah
Kabupaten
Bogor
Kabupaten
Ciamis
Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang
Kabupaten
Cianjur
Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Cirebon Tinggi Tinggi
Kabupaten
Garut
Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi
Kabupaten
Indramayu
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Kabupaten
Karawang
Kabupaten
Kuningan
Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi
Kabupaten
Majalengka
Rendah Sedang Sedang Rendah Sedang Rendah
Kabupaten
Pangandaran
Kabupaten
Purwakarta
Kabupaten
Subang
Rendah Sedang Rendah Rendah Sedang Rendah
Kabupaten
Sukabumi
Kabupaten
Sumedang
Kabupaten
Sedang Sedang Rendah Rendah Sedang Sedang
Tasikmalaya
Kota Bandung Rendah Sedang Rendah Rendah Sedang Rendah
Kota Banjar Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Kota Bekasi Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Kota Bogor Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Kota Cimahi Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Kota Cirebon Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Rendah
Kota Depok Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Kota Sukabumi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

Kota Tasikmalaya Rendah Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang
Provinsi Jawa
Barat
terhadap pihak
terhadap pihak
kebijakan SDM
terdapat pihak
terdapat pihak
terdapat pihak
terdapat pihak
izin/rekomend
Pengukuran
penerima dan
sanksi/denda
Indikator
penyaluran
penentuan
penentuan
pemberian
pemenang
penetapan
lain dalam
lain dalam
lain dalam
lain dalam
lain dalam
lain dalam
negosiasi
bantuan-
program
bantuan
Percaya
Percaya
Percaya
Percaya
Percaya
Percaya
tender
asi
8
N
4
o
6
.
JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT
1. Percaya terhadap pihak lain dalam 2. Percaya terdapat pihak lain dalam 3. Percaya terdapat pihak lain dalam
penentuan program pemberian izin/rekomendasi negosiasi sanksi/denda
• Risiko ini terjadi dalam berbagai • Pihak lain seperti oknum • Pihak lain seperti oknum
bentuk, seperti pengaturan tender pejabat/pegawai, organisasi lain, swasta, pejabat/pegawai, organisasi lain, swasta,
untuk memenangkan vendor tertentu, parpol, dll) dapat mempengaruhi parpol, dll) dapat mempengaruhi
adanya kedekatan pejabat dengan keputusan di Pemerintah Daerah dalam negosiasi terkait sanksi/ denda
pemenang PBJ, adanya kemahalan pemberian izin dan rekomendasi teknis. pengguna layanan
harga (tidak sesuai kualitas dengan
harga), adanya risiko gratifikasi/suap
dari vendor pemenang tender, maupun
hasil PBJ yang tidak bermanfaat
• Risiko perdagangan pengaruh (trading
in influence) berada pada tingkat yang
tinggi, setidaknya pada satu aspek.
Risiko ini ditengarai terjadi pada area-
area rawan, yaitu saat penentuan
program/kegiatan, penentuan
pemenang tender, perizinan, pemberian
sanksi/denda, rekrutmen pegawai, dan
pemberian/penyaluran bantuan.
45
46
Kabupaten
Sedang Sedang Sedang Rendah Sedang Sedang
Lampung Barat
Kabupaten
Lampung Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Selatan
Kabupaten
Lampung Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Tengah
Kabupaten
Lampung Timur
Kabupaten
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Lampung Utara
Kabupaten
Rendah Rendah Sedang Rendah Sedang Sedang
Mesuji
Kabupaten Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
Sangat Tinggi
Pesawaran Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Kabupaten
Pesisir Barat
Kabupaten
Pringsewu
Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi
Tanggamus Tinggi Tinggi
Kabupaten
Tulang Bawang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Barat
Kabupaten
Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Tulang Bawang
Kabupaten Way
Kanan
Kota Bandar
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Tinggi
Lampung
Kota Metro Sedang Sedang Rendah Rendah Sedang Rendah
Provinsi
Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
Lampung
lain dalam kebijakan SDM
penerima dan penyaluran

Indikator Pengukuran
Percaya terhadap pihak
Percaya terhadap pihak


lain dalam pemberian
lain dalam penetapan

lain dalam negosiasi
pemenang tender
bantuan-bantuan
izin/rekomendasi
sanksi/denda
program
No.
6
6
6
6
6
LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG
1. Percaya terhadap pihak lain dalam 2. Percaya terdapat pihak lain dalam 4. Percaya terdapat pihak lain dalam
penentuan program pemberian izin/rekomendasi kebijakan SDM
• Risiko ini terjadi dalam berbagai • Pihak lain seperti oknum • pihak lain seperti oknum
bentuk, seperti pengaturan tender pejabat/pegawai, organisasi lain, swasta, pejabat/pegawai, organisasi lain,
untuk memenangkan vendor tertentu, parpol, dll) dapat mempengaruhi swasta, parpol, dll), dapat
adanya kedekatan pejabat dengan keputusan di Pemerintah Daerah dalam mempengaruhi kebijakan rekrutmen
pemenang PBJ, adanya kemahalan pemberian izin dan rekomendasi teknis. pegawai non-ASN, promosi pegawai,
harga (tidak sesuai kualitas dengan rotasi pegawai, mutasi pegawai,
harga), adanya risiko gratifikasi/suap 3. Percaya terdapat pihak lain dalam diklat pegawai, dll. Angka tersebut
dari vendor pemenang tender, maupun negosiasi sanksi/denda menunjukkan risiko sangat tinggi,
hasil PBJ yang tidak bermanfaat sehingga perlu ditangani secara
• Pihak lain seperti oknum
• Risiko perdagangan pengaruh (trading serius dan cepat. Pada saat yang
pejabat/pegawai, organisasi lain, swasta,
in influence) berada pada tingkat yang sama, risiko terhadap objektivitas
parpol, dll) dapat mempengaruhi
tinggi, setidaknya pada satu aspek. kebijakan SDM
negosiasi terkait sanksi/ denda
Risiko ini ditengarai terjadi pada area- • Risiko tidak adanya objektivitas
pengguna layanan
area rawan, yaitu saat penentuan pengelolaan SDM saat
program/kegiatan, penentuan promosi/mutasi diyakini masih terjadi
pemenang tender, perizinan, pemberian dengan skala sedang (kisaran ratarata
sanksi/denda, rekrutmen pegawai, dan nasional). Risiko ini bisa muncul
pemberian/penyaluran bantuan. karena konflik kepentingan yang
dipengaruhi oleh hubungan
kekerabatan, kedekatan dengan
pejabat, dan kesamaan almamater/
golongan/organisasi.
47
48
Kabupaten
Banyuasin
Kabupaten
Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi
Empat Lawang
Kabupaten
Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi
Lahat
Kabupaten
Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang
Muara Enim
Kabupaten
Musi Banyuasin
Kabupaten
Sangat
Musi Rawas Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Tinggi
Utara
Kabupaten
Musi Rawas
Kabupaten
Sedang Sedang Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi
Ogan Ilir
Kabupaten Ogan
Rendah Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang
Komering Ilir
Kabupaten Ogan
Komering Ulu
Kabupaten
Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi
OKU Selatan
Kabupaten
OKU Timur
Kabupaten
Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi
PALI
Kota Lubuk
Sedang Sedang Tinggi Sedang Tinggi Sedang
Linggu
Kota
Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi
Pagar Alam
Kota
Palembang
Kota
Prabumulih
Provinsi
Sumatera Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi

Selatan
bantuan-bantuan
Percaya terhadap
Percaya terhadap
izin/rekomendasi
Percaya terdapat
Percaya terdapat
Percaya terdapat
Percaya terdapat
pihak lain dalam
pihak lain dalam
pihak lain dalam
pihak lain dalam
pihak lain dalam
pihak lain dalam

Pengukuran
kebijakan SDM
penerima dan
Indikator
sanksi/denda
penyaluran
pemberian
penentuan
penentuan
pemenang
penetapan
negosiasi
program
tender
No.
13
12
12
3
1
6
SUMSEL SUMSEL
2. Percaya terdapat pihak lain dalam 4. Percaya terdapat pihak lain dalam
pemberian izin/rekomendasi kebijakan SDM
• Pihak lain seperti oknum • pihak lain seperti oknum
pejabat/pegawai, organisasi lain, swasta, pejabat/pegawai, organisasi lain,
parpol, dll) dapat mempengaruhi swasta, parpol, dll), dapat
keputusan di Pemerintah Daerah dalam mempengaruhi kebijakan rekrutmen
pemberian izin dan rekomendasi teknis. pegawai non-ASN, promosi pegawai,
rotasi pegawai, mutasi pegawai,
3. Percaya terdapat pihak lain dalam diklat pegawai, dll. Angka tersebut
negosiasi sanksi/denda menunjukkan risiko sangat tinggi,
• Pihak lain seperti oknum sehingga perlu ditangani secara
serius dan cepat. Pada saat yang
Rp pejabat/pegawai, organisasi lain, swasta,
sama, risiko terhadap objektivitas
parpol, dll) dapat mempengaruhi
negosiasi terkait sanksi/ denda kebijakan SDM
pengguna layanan • Risiko tidak adanya objektivitas
pengelolaan SDM saat
promosi/mutasi diyakini masih terjadi
dengan skala sedang (kisaran ratarata
nasional). Risiko ini bisa muncul
karena konflik kepentingan yang
dipengaruhi oleh hubungan
kekerabatan, kedekatan dengan
pejabat, dan kesamaan almamater/
golongan/organisasi.
49
Pengelolaan SDM
50
51
Kab Bangka
Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Rendah
Barat
Kab Banka
Rendah Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang
Selatan
Kab Bangka
Tengah
Kab Bangka Rendah Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang
Kab Belitung
Rendah Sedang Sedang Sedang Rendah Rendah
Timur
Kab Belitung Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Kota
Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang
Pangkalpinang
Provinsi Kep
Rendah Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
Babel
5
Provinsi DKI
Jakarta
Kab Lebak Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Kab
Rendah Sedang Tinggi Tinggi Sedang Tinggi
Pandeglang
Kab Serang Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang
Kab Tangerang Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah Rendah

Sangat Sangat
Kota Cilegon Rendah Tinggi Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
Sangat
Kota Serang Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi
Tinggi
Kota
Tangerang Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedang Tinggi
Selatan
Kota
Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah Rendah
Tangerang
Provinsi
Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Tinggi
Banten
mamater pada promosi
promosi/mutasi karena
golongan/organisasi/al
Pengaruh kekerabatan
mutasi, karir dihambat
pejabat pada promosi
Pengaruh pemberian
Pengaruh kedekatan
melihat/mendengar
Peluang mendapat
Pengelolaan SDM
(dikucilkan, sanksi,
pada promosi dan
pada promosi dan

Pengukuran
Indikator
mutasi (jual beli

respon negatif
dan mutasi
dan mutasi
nepotisme
Pengaruh
jabatan)
mutasi
Sering
dll)
No.
6
5
5
52
Kabupaten Sangat
Sedang Sedang Tinggi Sedang Tinggi
Bandung Barat Tinggi
Kabupaten
Bandung
Kabupaten
Bekasi
Rendah Rendah Sedang Sedang Rendah Sedang
Kabupaten
Bogor
Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang
Kabupaten
Ciamis
Kabupaten
Cianjur
Rendah Sedang Sedang Sedang Rendah Sedang
Kabupaten
Cirebon
Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedang Sangat Tinggi
Kabupaten
Garut
Kabupaten
Indramayu
Rendah Sedang Sedang Tinggi Rendah Rendah
Kabupaten
Karawang
Rendah Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang
Kabupaten
Kuningan
Kabupaten
Majalengka
Rendah Rendah Sedang Sedang Sedang Rendah
Kabupaten
Pangandaran
Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah Sedang
Kabupaten
Purwakarta
Kabupaten
Subang
Rendah Rendah Sedang Tinggi Sedang Tinggi
Kabupaten
Sukabumi
Kabupaten
Sumedang
Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah Sedang
Kabupaten
Tasikmalaya
Kota Bandung Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang
Kota Banjar Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Kota Bekasi Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Kota Bogor Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah Rendah
Kota Cimahi Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Kota Cirebon Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sangat Tinggi
Kota Depok Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedang Rendah
Kota Sukabumi Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah Sedang
Kota Tasikmalaya Rendah Rendah Sedang Sedang Sedang Rendah
Pengelolaan SDM
Provinsi Jawa
Barat
Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah Rendah
golongan/organi
melihat/menden
pemberian pada
promosi/mutasi
mutasi (jual beli

sasi/almamater
karir dihambat
respon negatif
sanksi, mutasi,
Pengukuran
pada promosi
pada promosi
pejabat pada
promosi dan
promosi dan
Indikator
kekerabatan
(dikucilkan,
dan mutasi
dan mutasi
nepotisme
kedekatan
mendapat
Pengaruh
Pengaruh
Pengaruh
Pengaruh
Peluang
jabatan)
mutasi
karena
Sering
gar
dll)
6
8
N
o
6
.
53
Kabupaten
Rendah Sedang Rendah Rendah Rendah Sedang
Lampung Barat
Kabupaten
Lampung Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Selatan
Kabupaten
Lampung Rendah Sedang Sedang Sedang Rendah Sedang
Tengah
Kabupaten
Lampung Timur
Kabupaten
Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi
Lampung Utara
Kabupaten
Rendah Sedang Sedang Sedang Rendah Sedang
Mesuji
Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi
Pesawaran Tinggi Tinggi
Kabupaten
Pesisir Barat
Kabupaten
Pringsewu
Kabupaten
Rendah Sedang Sedang Sedang Rendah Rendah
Tanggamus
Kabupaten
Tulang Bawang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
Barat
Kabupaten
Tulang Bawang
Kabupaten Way
Kanan
Kota Bandar
Lampung
Kota Metro Rendah Rendah Sedang Rendah Rendah Sedang
Provinsi
Lampung
Sering melihat/mendengar
Pengaruh pemberian pada

Peluang mendapat respon
pejabat pada promosi dan
golongan/organisasi/alma
mutasi, karir dihambat dll)
negatif (dikucilkan, sanksi,
pada promosi dan mutasi
promosi dan mutasi (jual

Indikator Pengukuran
mater pada promosi dan
promosi/mutasi karena
Pengaruh kekerabatan
Pengaruh kedekatan
Pengelolaan SDM
beli jabatan)
nepotisme
Pengaruh
mutasi
mutasi
No.
6
3
2
Pengelolaan SDM
BANTEN, BABEL, LAMPUNG BANTEN, BABEL, LAMPUNG
1. Pengaruh golongan/organisasi/almamater 2. Pengaruh pemberian pada promosi dan

pada promosi dan mutasi mutasi (jual beli jabatan)
• Responden berpendapat bahwa kesamaan • Pemberian (uang, barang, ataupun fasilitas)

almamater/golongan/ organisasi berpengaruh terhadap kebijakan promosi dan
berpengaruh terhadap kebijakan promosi mutasi pegawai. Upaya melakukan
dan mutasi pegawai. Risikonya tinggi komersialisasi terhadap birokrasi. Dari sini, ada
sehingga harus segera ditangani. potensi korupsi turunan yang baru secara
• Risiko korupsi dalam pengelolaan SDM saat berjenjang mulai dari jabatan yang paling
promosi/mutasi diyakini masih berada pada tinggi ke jabatan yang lebih rendah.
level tinggi di instansi ini. Setidaknya • Maraknya jual beli jabatan di Indonesia seperti
terdapat satu aspek pengelolaan SDM yang fenomena gunung es. Kasus-kasus yang
memiliki risiko tinggi. Risiko ini dapat terungkap bisa jadi masih sedikit, tapi tidak
disebabkan konflik kepentingan yang menutup kemungkinan di bawahnya masih
dipengaruhi oleh hubungan kekerabatan, banyak yang belum terungkap.
kedekatan dengan pejabat, dan kesamaan
almamater/golongan/organisasi
54
55
Kabupaten
Sedang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
Banyuasin
Kabupaten
Empat Lawang
Kabupaten
Rendah Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Lahat
Kabupaten
Muara Enim
Kabupaten
Musi Banyuasin
Kabupaten
Musi Rawas Sedang Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi
Utara
Kabupaten
Rendah Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang
Musi Rawas
Kabupaten
Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Tinggi
Ogan Ilir
Kabupaten Ogan
Rendah Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang
Komering Ilir
Kabupaten Ogan
Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi
Komering Ulu
Kabupaten
Sedang Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi
OKU Selatan
Kabupaten
OKU Timur
Kabupaten
PALI
Kota Lubuk
Sedang Sangat Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi
Linggu
Kota
Sedang Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi
Pagar Alam
Kota
Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
Palembang
Kota
Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah
Prabumulih
Provinsi
Sumatera Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi
Selatan
golongan/organisasi/
Pengaruh pemberian
Pengaruh kedekatan
Pengelolaan SDM
promosi dan mutasi
promosi dan mutasi
promosi dan mutasi
melihat/mendengar
Peluang mendapat
(dikucilkan, sanksi,
pada promosi dan

karena nepotisme
kekerabatan pada
Pengukuran
almamater pada
promosi/mutasi
mutasi (jual beli

Indikator
respon negatif
dihambat dll)
pejabat pada
mutasi, karir
Pengaruh
Pengaruh
jabatan)
Sering
No.
11
10
10
9
1
6
Pengelolaan SDM
SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN
1. Pengaruh kekerabatan pada promosi dan

mutasi 3. Sering melihat/mendengar promosi/mutasi
karena nepotisme
• Faktor hubungan kekerabatan berpengaruh
terhadap kebijakan promosi dan mutasi • Sering mendengar bahwa seseorang mendapat
• Risiko tidak adanya objektivitas pengelolaan promosi/mutasi karena faktor hubungan
SDM saat promosi/mutasi diyakini masih kekerabatan, kedekatan dengan pejabat, dan
terjadi dengan skala sedang (kisaran ratarata kesamaan almamater/ golongan/organisasi/dst.
nasional). Risiko ini bisa muncul karena konflik Risikonya sedang dan harus diwaspadai
kepentingan yang dipengaruhi oleh hubungan • Contoh Rekomendasi:
kekerabatan Perbaikan mendasar dan menyeluruh terhadap
proses promosi dan mutasi pegawai, dengan
2. Pengaruh kedekatan pejabat pada promosi memastikan adanya penyusunan dan penegakan
dan mutasi aturan mengenai sistem merit serta penerapan
sanksi dan hukuman praktik suap/gratifikasi di
• Faktor kedekatan dengan pejabat instansi bagi seluruh tingkat jabatan
berpengaruh terhadap kebijakan promosi dan
mutasi pegawai
56
Sosialisasi AntiKorupsi
57
58
Kab Bangka
Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Kurang Kurang
Barat
Kab Banka
Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Kurang Kurang
Selatan
Kab Bangka
Tinggi Kurang Kurang Rendah Kurang Tinggi Tinggi Sedang
Tengah
Kab Bangka Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah Kurang
Kab
Belitung Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Sedang Kurang
Timur
Kab
Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Sedang Tinggi
Belitung
Kota
Pangkalpina Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah Rendah
ng
Provinsi Kep
Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Kurang Kurang
Babel
7
Provinsi DKI
Tinggi Kurang Kurang Rendah Kurang Tinggi Tinggi Tinggi
Jakarta
Kab Lebak Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang
Kab
Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Rendah Rendah
Pandeglang
Kab Serang Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang
Kab
Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi
Tangerang
Pemetaan Internalisasi
Kota
Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Kurang Kurang
Cilegon
Kota Serang Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Rendah Rendah
Kota
Tangerang Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Sedang Kurang
Selatan
Kota
Tangerang
Provinsi
Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang Sedang
Banten
melakukan korupsi akan
Kerja untuk mendorong

Pimpinan Tertinggi Unit
pegawai yang diduga
Pelaporan Gratifikasi
pidana korupsi yang
pencegahan korupsi
pencegahan korupsi
Menghindari konflik
Pimpinan Tertinggi
Pengukuran
Keyakinan bahwa
Keteladanan oleh
Keteladanan oleh
Pelaporan tindak
9Indikator
dilihat/didengar/
Organisasi untuk
LHKPN/LHKASN
Pelaporan Suap
diproses sesuai
kepentingan
mendorong
Pelaporan
ketentuan
diketahui
No.
8
8
8
9
Kabupaten
59
Bandung Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Rendah Rendah

Barat
Kabupaten
Bandung
Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Kurang Sedang
Kabupaten
Bekasi
Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang Kurang
Kabupaten
Bogor
Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Rendah Kurang
Kabupaten
Ciamis
Kabupaten
Cianjur
Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang
Kabupaten
Cirebon
Kabupaten
Garut
Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang Sedang
Kabupaten
Indramayu
Tinggi Kurang Rendah Rendah Kurang Sedang Sedang Sedang
Kabupaten
Karawang
Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang Sedang
Kabupaten
Kuningan
Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Kurang Kurang
Kabupaten
Majalengka
Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Sedang Tinggi
Kabupaten
Pangandaran
Kabupaten
Purwakarta
Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi
Kabupaten
Subang
Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Kurang Kurang
Kabupaten
Sukabumi
Tinggi Kurang Kurang Rendah Kurang Tinggi Sedang Tinggi
Kabupaten
Sumedang
Tinggi Kurang Rendah Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang
Kabupaten
Tasikmalaya
Kota
Tinggi Kurang Kurang Rendah Kurang Sedang Tinggi Sedang
Bandung
Kota Banjar Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi
Kota Bekasi Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Rendah Kurang
Kota Bogor Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi
Kota Cimahi Tinggi Kurang Kurang Rendah Kurang Tinggi Sedang Tinggi
Kota Cirebon Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Rendah Kurang
Kota Depok Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang
Kota
Sukabumi
Kota
Tasikmalaya
Provinsi Jawa
Barat
Organisasi untuk
LHKPN/LHKASN
dilihat/didengar
Pelaporan Suap
bahwa pegawai
diproses sesuai
oleh Pimpinan
oleh Pimpinan
Tertinggi Unit
tindak pidana
Pengukuran
korupsi yang
Menghindari
korupsi akan
kepentingan
yang diduga
Keteladanan
Keteladanan
pencegahan
pencegahan
mendorong
mendorong
Indikator
Kerja untuk
melakukan
Keyakinan
ketentuan
Pelaporan
Pelaporan
Pelaporan
Gratifikasi
diketahui
Tertinggi
korupsi
korupsi
konflik
/
24
22
28
23
N
o
2
1
8
.
Kota Bandar
Pesisir Barat
Tanggamus
Kota Metro
Way Kanan
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Pesawaran
Pringsewu
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Lampung
Provinsi
Bawang
Bawang
Tengah
Selatan
Tulang
Tulang
Mesuji
Timur
Utara
Barat
Barat
No. Indikator Pengukuran
1 Pelaporan LHKPN/LHKASN Sedang Tinggi Sedang Tinggi Kurang Kurang Kurang Tinggi Tinggi Kurang Kurang Rendah Rendah Sedang Sedang Sedang
14
2 Pelaporan Gratifikasi Rendah Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Rendah
13
3 Pelaporan Suap Rendah Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Rendah
16 Pelaporan tindak pidana

korupsi yang
4 Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
dilihat/didengar/
diketahui
14
Menghindari konflik
5 Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Rendah
kepentingan
Keyakinan bahwa pegawai

yang diduga melakukan
6 Kurang Sedang Kurang Tinggi Kurang Kurang Sedang Tinggi Tinggi Kurang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
korupsi akan diproses sesuai
ketentuan
Keteladanan oleh Pimpinan

Tertinggi Organisasi untuk
7 Kurang Sedang Rendah Tinggi Sedang Sedang Sedang Tinggi Sedang Rendah Sedang Rendah Tinggi Sedang Tinggi Sedang
mendorong pencegahan
korupsi
Keteladanan oleh Pimpinan

Tertinggi Unit Kerja untuk
8 Kurang Sedang Rendah Sedang Kurang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Rendah Sedang Rendah Tinggi Sedang Tinggi Sedang
mendorong pencegahan
korupsi
60
OKU Selatan
Muara Enim
Musi Rawas
Musi Rawas
Prabumulih
Pagar Alam
Kota Lubuk
OKU Timur
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Palembang
Banyuasin
Banyuasin
Komering
Komering
Sumatera
Ogan Ilir
Provinsi
Lawang
Selatan
Linggu
Empat
Indikator
Utara
Lahat
Ogan
Ogan
Musi
Kota
Kota
Kota
PALI
Ulu
No.
Ilir
Pengukuran
Pelaporan
1 Kurang Tinggi Sedang Sedang Kurang Kurang Sedang Kurang Sedang Tinggi Kurang Tinggi Sedang Tinggi Sedang Kurang Tinggi Tinggi
LHKPN/LHKASN
17
2 Pelaporan Gratifikasi Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Rendah Rendah Rendah
16
3 Pelaporan Suap Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Rendah Kurang Rendah Rendah Rendah
18 Pelaporan tindak
pidana korupsi yang
4 Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
dilihat/didengar/
diketahui
17 Menghindari konflik
5 Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Kurang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
kepentingan
Keyakinan bahwa
pegawai yang diduga
6 melakukan korupsi Rendah Tinggi Sedang Kurang Sedang Rendah Sedang Rendah Kurang Kurang Tinggi Rendah Sedang Sedang Sedang Kurang Kurang Kurang
akan diproses sesuai
ketentuan
Keteladanan oleh
Pimpinan Tertinggi
7 Organisasi untuk Kurang Sedang Kurang Rendah Kurang Kurang Kurang Rendah Kurang Kurang Sedang Kurang Kurang Kurang Kurang Rendah Rendah Rendah
mendorong
pencegahan korupsi
Keteladanan oleh
Pimpinan Tertinggi
8 Unit Kerja untuk Rendah Sedang Kurang Rendah Rendah Kurang Kurang Rendah Kurang Kurang Kurang Kurang Rendah Sedang Kurang Rendah Rendah Rendah
mendorong
pencegahan korupsi 61
Transparansi & Keadilan Layanan
62
63
Kab Bangka Barat Sedang Tinggi Tinggi Tinggi

Kab Banka Selatan Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Kab Bangka Tengah Tinggi Sedang Sangat Tinggi Sedang
Kab Bangka Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Kab Belitung Timur Sedang Tinggi Tinggi Tinggi
Kab Belitung Tinggi Sedang Tinggi Tinggi
Sangat Sangat
Seluruh Indikator perlu diperhatikan dan dilakukan Tindak Lanjut Perbaikan
Kota Pangkalpinang Sangat Tinggi Tinggi

Tinggi Tinggi
Sangat Sangat
Provinsi Kep Babel Sangat Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
Sangat
Provinsi DKI Jakarta Tinggi Tinggi Sedang
Tinggi
Kab Lebak Tinggi Sedang Sedang Sedang
Sangat Sangat
Kab Pandeglang Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
Sangat Sangat Sangat
Kab Serang Sangat Tinggi
Tinggi Tinggi Tinggi
Kab Tangerang Sangat Tinggi

Sangat Sangat
Kota Cilegon Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
Kota Serang Sangat Tinggi
Sangat Sangat
Kota Tangerang Selatan Sangat Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
Transparansi dan Keadilan Layanan
Sangat Sangat
Kota Tangerang Sangat Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
Sangat
Provinsi Banten Sangat Tinggi Tinggi Sedang
Tinggi
memproses perizinan
sesuai aturan kepada
istimewa yang tidak
Kejelasan informasi
Aspek SARA dalam

pelaksanaan tugas
Kemudahan untuk
Adanya perlakuan
atau memberikan
Pengukuran
pelayanan atau
mengikuti SOP
Indikator
tugas/layanan
layanan/pihak
pelaksanaan
terkait SOP
pengguna
tertentu
No.
4
1
3
64
Kabupaten Sangat
Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Bandung Barat Tinggi
Kabupaten Sangat
Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
Bandung Tinggi
Kabupaten Sangat
Sangat Tinggi Tinggi Tinggi
Bekasi Tinggi
Kabupaten Sangat
Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
Bogor Tinggi
Kabupaten
Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Ciamis
Kabupaten Sangat
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Cianjur Tinggi
Kabupaten Sangat
Cirebon Tinggi
Kabupaten Sangat
Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Garut Tinggi
Kabupaten Sangat
Sangat Tinggi Tinggi Tinggi
Indramayu Tinggi
Kabupaten Sangat
Karawang Tinggi
Kabupaten
Kuningan
Kabupaten
Majalengka
Kabupaten Sangat
Pangandaran Tinggi
Kabupaten Sangat
Purwakarta Tinggi
Kabupaten Sangat
Subang Tinggi
Kabupaten Sangat
Sukabumi Tinggi
Kabupaten
Sumedang
Kabupaten
Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Tasikmalaya
Sangat
Kota Bandung Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Tinggi
Sangat
Kota Banjar Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Tinggi
Sangat
Kota Bekasi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Tinggi
Sangat
Kota Bogor Tinggi Tinggi Tinggi
Tinggi
Sangat
Kota Cimahi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Tinggi
Sangat
Kota Cirebon Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Tinggi
Sangat
Kota Depok Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
Tinggi
Kota Sukabumi Sedang Sedang Sedang Rendah
Kota Sangat
Tasikmalaya Tinggi
Provinsi Jawa Sangat
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
Barat Tinggi
sesuai aturan
memberikan
pelaksanaan
pelaksanaan
Aspek SARA
Kemudahan
Pengukuran
memproses
terkait SOP
tugas atau
Indikator
yang tidak
pengguna
pelayanan
mengikuti
perlakuan
Kejelasan
informasi
perizinan
istimewa
layanan/
tertentu
layanan
Adanya
kepada
tugas/
dalam
untuk
pihak
atau
SOP
N
4
o
.
Kabupaten Tulang
Kabupaten Tulang
Kabupaten Mesuji
Provinsi Lampung
Kabupaten Pesisir
Lampung Tengah
Lampung Selatan
Lampung Timur
Kabupaten Way
Lampung Utara
Lampung Barat
Bawang Barat
Kota Bandar
Tanggamus
Kota Metro
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Pesawaran
Pringsewu
Lampung
Bawang
Kanan
Indikator
Barat
No.
Pengukuran
Kejelasan informasi
terkait SOP Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
1 Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedang
pelaksanaan tugas/ Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
layanan
Kemudahan untuk Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
2 Tinggi Rendah Tinggi Sedang Tinggi Sedang
mengikuti SOP Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Adanya perlakuan
istimewa yang tidak
Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
3 sesuai aturan kepada Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Rendah
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
pengguna
layanan/pihak tertentu
Aspek SARA dalam

pelaksanaan tugas atau
Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
4 memberikan pelayanan Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Rendah Sedang Tinggi Rendah
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
atau memproses
perizinan
65
66
Kabupaten
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Banyuasin
Kabupaten
Rendah Rendah Sedang Sedang
Empat Lawang
Kabupaten
Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi
Lahat
Kabupaten
Tinggi Tinggi Tinggi Sedang
Muara Enim
Kabupaten
Sedang Tinggi Tinggi Tinggi
Musi Banyuasin
Kabupaten
Rendah Sedang Sedang Sedang
Musi Rawas Utara
Kabupaten
Tinggi Sedang Sedang Sedang
Musi Rawas
Kabupaten
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Ogan Ilir
Kabupaten Ogan
Sedang Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Komering Ilir
Kabupaten Ogan
Rendah Rendah Rendah Rendah
Komering Ulu
Kabupaten
Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
OKU Selatan
Kabupaten
Tinggi Rendah Sangat Tinggi Sangat Tinggi
OKU Timur
Kabupaten
Rendah Rendah Sedang Rendah
PALI
Kota Lubuk Linggu Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Kota
Rendah Rendah Sedang Sedang
Pagar Alam
Kota
Sedang Sedang Sedang Sedang

Palembang
Kota
Prabumulih
Provinsi Sumatera
Rendah Rendah Rendah Rendah
Selatan
tindak pidana
korupsi yang
Pengukuran
Indikator
Pelaporan
Pelaporan
Pelaporan
Pelaporan
didengar/
Gratifikasi
diketahui
LHKASN
LHKPN/
dilihat/
Suap
No.
3
1
4
Bab 03.
Persiapan SPI 2023
67
Kesuksesan Survei
Kesuksesan Survei Penilaian Integritas (SPI) memerlukan

partisipasi Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah
dan pemangku kepentingan terkait.
9.106.420 Dikirimkan ke KPK

Data Populasi
2.061.365 Dikirimkan oleh KPK
WA/email Blast
407.108
Mengisi survei daring
dan luring (CAPI)
Responden
68
Catatan Evaluasi Pelaksanaan Survei
120
Kementerian
Lembaga
Pemerintah Daerah
Memiliki
Anomali Data
pada Isian
2.061.365 373.833 18% Kategori Peserta
Menerima link survei Mengisi link survei Response

melalui WhatApp atau mail Rate
69
Catatan SPI 2022
KUALITAS DATA INTERNAL Hanya 37 PEMDA

yang mengirim data
42 Tidak Bagus Kurang Bagus Bagus populasi sesuai dengan
2,5% 10,0% 87,5% timeline yang diberikan
38 dengan catatan 70%
lengkap
KUALITAS DATA EKSTERNAL
8
Tidak Bagus Kurang Bagus Bagus PEMDA dengan data
7,5% 21,25% 71,25% clean internal <600.
Mudah Sulit
Perhatikan data minimum
memiliki kontak nomor HP
KUALITAS DATA EKSPER
atau email &
Catatan untuk SPI 2023 Tidak Bagus Kurang Bagus Bagus mencantumkan tahun kerja
2,5% 23,75% 73,75%
• PIC mengirimkan data sesuai dengan
12
format yang telah ditentukan PEMDA dengan
Catatan untuk SPI 2023 data clean eksternal
• PIC ikut serta dalam mensortir data <500. Perhatikan
populasi yang diberikan Kepada tim • Mengisi form daftar unit kerja/OPD bahwa data
SPI. Apabila hanya OPD induk, maka induk beserta layanan yang dimiliki eksternal bukan
OPD non induk seperti BALU, UPTD, baik loket maupun non loket hanya layanan
RSUD tidak perlu dikirimkan • Mengirim seluruh data populasi loket melainkan
• PIC aktif memantau progress pegawai dan pengguna layanan juga non loket
responden (tidak pasif) (Akan dilakukan crosscheck dengan
20
data BKN)
• PIC mudah dihubungi pada saat PEMDA melakukan dengan
perevisian data populasi atau apabila • Mengirimkan seluruh data peserta
CAPI untuk memenuhi
terdapat permintaan data dari tim SPI vendor atau pengadaan (PBJ) (bukan
target minimum eksternal
hanya pemenang vendor)
70
Data Populasi Internal (1. Banten)
Basis Data Clean Responden eligible Computer Assisted

Data Populasi Siap Blast vs Non Eligible Personal Interview
Pemerintah Daerah I n t e r n a l
Provinsi Banten 9.532 4.044 I n t e r n a 2.520

l 118 Tidak
Kota Tangerang Selatan 3.872 2.087 I n t e r n a l441 14 Tidak
Kota Tangerang 23.004 1.426 I n t e r n a l494 5 Tidak
Kota Serang 1.923 1.009 I n t e r n a l350 4 Tidak
Kota Cilegon 10.317 2.903 I n t e r n a l276 1 Tidak
Kabupaten Tangerang 2.696 2.336 I n t e r n a l509 10 Tidak
Kabupaten Serang 9.166 2.126 I n t e r n a l398 94 Tidak
Kabupaten Pandeglang 1.234 474 I n t e r n a l130 9 Tidak
Kabupaten Lebak 4.764 1.912 I n t e r n a l350 9 Tidak
71
Data Populasi Internal (2. DKI Jakarta & Babel)

Provinsi DKI Jakarta 14.549 8.019 I n t e r n a 1.217

l 12 Tidak
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 6.061 1.260 I n t e r n a l415 1 Tidak
Kota Pangkalpinang 3.116 1.465 I n t e r n a l307 2 Tidak
Kabupaten Belitung Timur 2.774 598 I n t e r n a l173 1 Tidak
Kabupaten Belitung 1.212 257 I n t e r n a l134 0 Tidak
Kabupaten Bangka Tengah 1.414 763 I n t e r n a l312 1 Tidak
Kabupaten Bangka Selatan 2.845 997 I n t e r n a l186 9 Tidak
Kabupaten Bangka Barat 2.834 781 I n t e r n a l304 37 Tidak
Kabupaten Bangka 3.727 2.696 I n t e r n a l511 3 Tidak
72
Data Populasi Internal (3. Jawa Barat)

Provinsi Jawa Barat 6.444 2.737 I n t e r n a l587 12 Tidak

Kota Tasikmalaya 13.998 1.871 I n t e r n a l215 12 Tidak
Kota Sukabumi 3.406 956 I n t e r n a l233 9 Tidak
Kota Depok 3.110 1.832 I n t e r n a l411 48 Tidak
Kota Cirebon 3.295 1.089 I n t e r n a l343 9 Tidak
Kota Cimahi 1.620 927 I n t e r n a l387 6 Tidak
Kota Bogor 6.169 1.835 I n t e r n a l492 35 Tidak
Kota Bekasi 7.353 2.128 I n t e r n a l490 5 Tidak
Kota Banjar 1.498 1.105 I n t e r n a l526 8 Tidak
Kota Bandung 16.435 3.713 I n t e r n a l462 2 Tidak
73

Kabupaten Tasikmalaya 13.998 1.871 I n t e r n a l284 132 Tidak

Kabupaten Sumedang 12.963 1.423 I n t e r n a l514 10 Tidak
Kabupaten Sukabumi 3.477 1.244 I n t e r n a l409 4 Tidak
Kabupaten Subang 2.441 2.298 I n t e r n a l429 49 Tidak
Kabupaten Purwakarta 1.614 888 I n t e r n a l298 17 Tidak
Kabupaten Pangandaran 1.620 3.249 I n t e r n a l120 4 Tidak
Kabupaten Majalengka 2.420 1.523 I n t e r n a l368 12 Tidak
Kabupaten Kuningan 14.751 2.342 I n t e r n a l474 40 Tidak
Kabupaten Karawang 3.833 1.435 I n t e r n a l390 0 Tidak
Kabupaten Indramayu 8.301 2.421 I n t e r n a l227 19 Tidak
74

Kabupaten Garut 26.654 2.558 I n t e r n a l319 4 Tidak

Kabupaten Cirebon 32.139 1.012 I n t e r n a l312 1 Tidak
Kabupaten Cianjur 9.801 898 I n t e r n a l196 1 Tidak
Kabupaten Ciamis 3.368 774 I n t e r n a l274 16 Tidak
Kabupaten Bogor 5.695 3.872 I n t e r n a l642 8 Tidak
Kabupaten Bekasi 6.089 3.306 I n t e r n a l546 5 Tidak
Kabupaten Bandung Barat 3.416 1.429 I n t e r n a l356 7 Tidak
Kabupaten Bandung 15.870 2.289 I n t e r n a l422 2 Tidak
75
Data Populasi Internal (4. Lampung)

Provinsi Lampung 15.155 4.668 I n t e r n a l436 33 Tidak

Kota Metro 7.473 560 I n t e r n a l178 3 Tidak
Kota Bandar Lampung 1.507 1.411 I n t e r n a l377 0 Tidak
Kabupaten Way Kanan 2.188 838 I n t e r n a l205 1 Tidak
Kabupaten Tulang Bawang Barat 1.150 686 I n t e r n a l182 6 Tidak
Kabupaten Tulang Bawang 3.002 852 I n t e r n a l456 9 Tidak
Kabupaten Tanggamus 2.270 1.892 I n t e r n a l501 13 Tidak
Kabupaten Pringsewu 5.038 816 I n t e r n a l298 17 Tidak
76
Data Populasi Internal (4. Lampung)

Kabupaten Pesisir Barat 2.261 576 I n t e r n a l194 4 Tidak

Kabupaten Pesawaran 1.302 694 I n t e r n a l152 5 Tidak
Kabupaten Mesuji 7.525 721 I n t e r n a l293 3 Tidak
Kabupaten Lampung Utara 5.093 2.024 I n t e r n a l281 81 Tidak
Kabupaten Lampung Timur 550 310 I n t e r n a l162 3 Tidak
Kabupaten Lampung Tengah 9.580 1.478 I n t e r n a l548 9 Tidak
Kabupaten Lampung Selatan 1.806 800 I n t e r n a l561 55 Tidak
Kabupaten Lampung Barat 824 675 I n t e r n a l424 7 Tidak
77
Data Populasi Internal (5. Sumatera Selatan)

Provinsi Sumatera Selatan 3.946 2.689 I n t e r n a l332 1 Tidak

Kota Prabumulih 2.289 1.531 I n t e r n a l352 12 Tidak
Kota Palembang 2.522 1.356 I n t e r n a l228 4 Tidak
Kota Pagar Alam 2.805 649 I n t e r n a l141 12 Tidak
Kota Lubuk Linggau 1.594 1.201 I n t e r n a l193 3 Tidak
Kabupaten PALI 2.522 1.173 I n t e r n a l274 7 Tidak
Kabupaten OKU Timur 1.593 1.442 I n t e r n a l339 2 Tidak
Kabupaten OKU Selatan 8.054 2.020 I n t e r n a l147 1 Tidak
Kabupaten Ogan Komering Ulu 10.674 2.002 I n t e r n a l172 2 Tidak
78
Data Populasi Internal (5. Sumatera Selatan)

Kabupaten Ogan Komering Ilir 1.795 1.048 I n t e r n a l281 3 Tidak

Kabupaten Ogan Ilir 3.241 713 I n t e r n a l131 1 Tidak
Kabupaten Musi Rawas Utara 5.440 310 I n t e r n a l 91 11 Tidak
Kabupaten Musi Rawas 5.246 1.589 I n t e r n a l377 6 Tidak
Kabupaten Musi Banyuasin 2.037 1.452 I n t e r n a l499 9 Tidak
Kabupaten Muara Enim 5.293 2.353 I n t e r n a l335 7 Tidak
Kabupaten Lahat 12.168 1.399 I n t e r n a l150 1 Tidak
Kabupaten Empat Lawang 1.887 527 I n t e r n a l172 4 Tidak
Kabupaten Banyuasin 2.437 1.017 I n t e r n a l326 3 Tidak
79
Data Populasi Eksternal (1. Banten)

Pemerintah Daerah E k s t e r n a l
Provinsi Banten 4.879 573 I n t e r n a l141 47 Tidak

Kota Tangerang Selatan 5.420 752 I n t e r n a l 78 6 Tidak
Kota Tangerang 44.230 5.804 I n t e r n a l475 33 Tidak
Kota Serang 6.660 1.807 I n t e r n a l246 22 Tidak
Kota Cilegon 36.922 1.501 I n t e r n a l153 28 Tidak
Kabupaten Tangerang 27.590 6.083 I n t e r n a l229 70 Tidak
Kabupaten Serang 7.224 2.888 I n t e r n a l200 34 Tidak
Kabupaten Pandeglang 9.291 2.454 I n t e r n a l147 40 Tidak
Kabupaten Lebak 3.116 393 I n t e r n a l122 3 Ya
80
Data Populasi Eksternal (2. DKI Jakarta & Babel)

Provinsi DKI Jakarta 192.772 3.574 I n t e r n a l363 82 Tidak

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 19.151 1.167 I n t e r n a l 92 29 Tidak
Kota Pangkalpinang 8.534 2.346 I n t e r n a l203 66 Tidak
Kabupaten Belitung Timur 13.172 1.819 I n t e r n a l176 31 Ya
Kabupaten Belitung 1.546 197 I n t e r n a l105 3 Ya
Kabupaten Bangka Tengah 7.006 1.911 I n t e r n a l160 36 Ya
Kabupaten Bangka Selatan 4.251 1.752 I n t e r n a l315 54 Ya
Kabupaten Bangka Barat 1.251 414 I n t e r n a l120 18 Ya
Kabupaten Bangka 15.001 1.011 I n t e r n a l128 25 Ya
81
Data Populasi Eksternal (3. Jawa Barat)

Provinsi Jawa Barat 4.127 1.193 I n t e r n a l147 26 Tidak

Kota Tasikmalaya 22.222 5.637 I n t e r n a l229 57 Tidak
Kota Sukabumi 665 178 I n t e r n a l317 3 Ya
Kota Depok 11.657 3.448 I n t e r n a l373 60 Tidak
Kota Cirebon 747 569 I n t e r n a l 53 6 Tidak
Kota Cimahi 15.370 1.906 I n t e r n a l271 33 Tidak
Kota Bogor 17.664 6.528 I n t e r n a l148 30 Tidak
Kota Bekasi 2.303 2.117 I n t e r n a l357 23 Tidak
Kota Banjar 4.124 1.343 I n t e r n a l142 28 Tidak
Kota Bandung 19.797 5.681 I n t e r n a l333 63 Tidak
82

Kabupaten Tasikmalaya 28.903 9.073 I n t e r n a l308 66 Tidak

Kabupaten Sumedang 6.417 2.825 I n t e r n a l408 56 Tidak
Kabupaten Sukabumi 57.565 2.957 I n t e r n a l240 38 Tidak
Kabupaten Subang 1.978 1.822 I n t e r n a l 93 34 Tidak
Kabupaten Purwakarta 6.872 2.493 I n t e r n a l 84 26 Tidak
Kabupaten Pangandaran 7.913 518 I n t e r n a l 49 7 Tidak
Kabupaten Majalengka 49.939 3.355 I n t e r n a l403 71 Tidak
Kabupaten Kuningan 14.280 7.497 I n t e r n a l444 133 Tidak
Kabupaten Karawang 28.845 5.512 I n t e r n a l418 67 Tidak
Kabupaten Indramayu 2.469 893 I n t e r n a l 35 29 Tidak
83

Kabupaten Garut 4.894 4.202 I n t e r n a l222 66 Tidak

Kabupaten Cirebon 6.559 860 I n t e r n a l 65 52 Tidak
Kabupaten Cianjur 170.024 2.501 I n t e r n a l280 103 Tidak
Kabupaten Ciamis 1.488 316 I n t e r n a l201 13 Ya
Kabupaten Bogor 1.773 750 I n t e r n a l 86 26 Tidak
Kabupaten Bekasi 1.922 784 I n t e r n a l125 7 Tidak
Kabupaten Bandung Barat 833 759 I n t e r n a l 69 32 Tidak
Kabupaten Bandung 4.269 2.049 I n t e r n a l347 45 Tidak
84
Data Populasi Eksternal (4. Lampung)

Provinsi Lampung 7.084 1.094 I n t e r n a l 79 7 Tidak

Kota Metro 8.788 2.364 I n t e r n a l359 42 Tidak
Kota Bandar Lampung 745 660 I n t e r n a l104 8 Tidak
Kabupaten Way Kanan 3.639 921 I n t e r n a l 74 10 Tidak
Kabupaten Tulang Bawang Barat 1.833 909 I n t e r n a l108 10 Tidak
Kabupaten Tulang Bawang 5.058 921 I n t e r n a l 46 12 Tidak
Kabupaten Tanggamus 3.230 697 I n t e r n a l 53 10 Tidak
Kabupaten Pringsewu 14.552 2.732 I n t e r n a l303 58 Tidak
85
Data Populasi Eksternal (4. Lampung)

Kabupaten Pesisir Barat 381 204 I n t e r n a l166 1 Ya

Kabupaten Pesawaran 4.324 1.164 I n t e r n a l 91 38 Tidak
Kabupaten Mesuji 3.838 507 I n t e r n a l250 7 Ya
Kabupaten Lampung Utara 4.212 447 I n t e r n a l215 6 Ya
Kabupaten Lampung Timur 2.018 665 I n t e r n a l332 19 Ya
Kabupaten Lampung Tengah 5.047 3.493 I n t e r n a l179 113 Tidak
Kabupaten Lampung Selatan 2.595 957 I n t e r n a l557 20 Tidak
Kabupaten Lampung Barat 1.892 644 I n t e r n a l 42 13 Tidak
86
Data Populasi Eksternal (5. Sumatera Selatan)

Provinsi Sumatera Selatan 810 157 I n t e r n a l117 4 Ya

Kota Prabumulih 2.663 1.575 I n t e r n a l182 23 Tidak
Kota Palembang 7.358 1.555 I n t e r n a l776 29 Ya
Kota Pagar Alam 1.114 817 I n t e r n a l440 9 Ya
Kota Lubuk Linggau 2.058 743 I n t e r n a l 55 10 Tidak
Kabupaten PALI 763 268 I n t e r n a l308 4 Ya
Kabupaten OKU Timur 3.562 2.437 I n t e r n a l 92 15 Tidak
Kabupaten OKU Selatan 4.276 890 I n t e r n a l101 11 Tidak
Kabupaten Ogan Komering Ulu 5.815 189 I n t e r n a l369 1 Ya
87
Data Populasi Eksternal (5. Sumatera Selatan)

Kabupaten Ogan Komering Ilir 6.924 2.857 I n t e r n a l138 20 Tidak

Kabupaten Ogan Ilir 6.933 2.505 I n t e r n a l235 10 Tidak
Kabupaten Musi Rawas Utara 456 408 I n t e r n a l350 4 Ya
Kabupaten Musi Rawas 2.586 1.180 I n t e r n a l185 12 Tidak
Kabupaten Musi Banyuasin 18.541 4.101 I n t e r n a l389 28 Tidak
Kabupaten Muara Enim 5.192 590 I n t e r n a l104 8 Tidak
Kabupaten Lahat 1.600 535 I n t e r n a l 81 10 Tidak
Kabupaten Empat Lawang 607 250 I n t e r n a l242 8 Ya
Kabupaten Banyuasin 11.564 2.770 I n t e r n a l335 128 Tidak
88
Data Populasi Eksper (1. Banten)

Pemerintah Daerah E k s p e r
Provinsi Banten 34 34 I n t e r n a l 20 Tidak

Kota Tangerang Selatan 18 12 I n t e r n a l 12 Tidak
Kota Tangerang 12 12 I n t e r n a l 10 Tidak
Kota Serang 23 12 I n t e r n a l 10 Tidak
Kota Cilegon 100 17 I n t e r n a l 7 Tidak
Kabupaten Tangerang 12 12 I n t e r n a l 12 Tidak
Kabupaten Serang 14 13 I n t e r n a l 11 Tidak
Kabupaten Pandeglang 18 12 I n t e r n a l 6 Tidak
Kabupaten Lebak 34 11 I n t e r n a l 6 Tidak
89
Data Populasi Eksper (2. DKI Jakarta & Babel)

Provinsi DKI Jakarta 20 19 I n t e r n a l 16 Tidak

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 82 26 I n t e r n a l 11 Tidak
Kota Pangkalpinang 25 23 I n t e r n a l 12 Tidak
Kabupaten Belitung Timur 38 36 I n t e r n a l 15 Tidak
Kabupaten Belitung 10 10 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Bangka Tengah 15 11 I n t e r n a l 11 Tidak
Kabupaten Bangka Selatan 19 16 I n t e r n a l 11 Tidak
Kabupaten Bangka Barat 19 19 I n t e r n a l 13 Tidak
Kabupaten Bangka 19 7 I n t e r n a l 6 Tidak
90
Data Populasi Eksper (3. Jawa Barat)

Provinsi Jawa Barat 11 9 I n t e r n a l 10 Tidak

Kota Tasikmalaya 72 70 I n t e r n a l 22 Tidak
Kota Sukabumi 32 13 I n t e r n a l 12 Tidak
Kota Depok 111 32 I n t e r n a l 10 Tidak
Kota Cirebon 37 36 I n t e r n a l 18 Tidak
Kota Cimahi 840 10 I n t e r n a l 7 Tidak
Kota Bogor 23 18 I n t e r n a l 10 Tidak
Kota Bekasi 30 16 I n t e r n a l 6 Tidak
Kota Banjar 55 26 I n t e r n a l 15 Tidak
Kota Bandung 38 18 I n t e r n a l 11 Tidak
91

Kabupaten Tasikmalaya 19 17 I n t e r n a l 13 Tidak

Kabupaten Sumedang 89 50 I n t e r n a l 20 Tidak
Kabupaten Sukabumi 38 30 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Subang 12 11 I n t e r n a l 12 Tidak
Kabupaten Purwakarta 123 45 I n t e r n a l 13 Tidak
Kabupaten Pangandaran 20 8 I n t e r n a l 5 Tidak
Kabupaten Majalengka 20 10 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Kuningan 2.988 37 I n t e r n a l 11 Tidak
Kabupaten Karawang 9 8 I n t e r n a l 5 Tidak
Kabupaten Indramayu 6 5 I n t e r n a l 6 Tidak
92

Kabupaten Garut 22 16 I n t e r n a l 12 Tidak

Kabupaten Cirebon 38 7 I n t e r n a l 6 Tidak
Kabupaten Cianjur 20 8 I n t e r n a l 6 Tidak
Kabupaten Ciamis 68 14 I n t e r n a l 14 Tidak
Kabupaten Bogor 14 11 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Bekasi 27 16 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Bandung Barat 16 9 I n t e r n a l 5 Tidak
Kabupaten Bandung 14 9 I n t e r n a l 9 Tidak
93
Data Populasi Eksper (4. Lampung)

Provinsi Lampung 22 22 I n t e r n a l 22 Tidak

Kota Metro 49 23 I n t e r n a l 10 Tidak
Kota Bandar Lampung 20 18 I n t e r n a l 13 Tidak
Kabupaten Way Kanan 13 12 I n t e r n a l 11 Tidak
Kabupaten Tulang Bawang Barat 110 5 I n t e r n a l 5 Tidak
Kabupaten Tulang Bawang 69 25 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Tanggamus 82 39 I n t e r n a l 16 Tidak
Kabupaten Pringsewu 78 39 I n t e r n a l 21 Tidak
94
Data Populasi Eksper (4. Lampung)

Kabupaten Pesisir Barat 88 11 I n t e r n a l 6 Tidak

Kabupaten Pesawaran 18 6 I n t e r n a l 5 Tidak
Kabupaten Mesuji 15 10 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Lampung Utara 15 11 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Lampung Timur 34 13 I n t e r n a l 6 Tidak
Kabupaten Lampung Tengah 52 12 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Lampung Selatan 14 10 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Lampung Barat 71 20 I n t e r n a l 13 Tidak
95
Data Populasi Eksper (5. Sumatera Selatan)

Provinsi Sumatera Selatan 24 19 I n t e r n a l 13 Tidak

Kota Prabumulih 17 16 I n t e r n a l 12 Tidak
Kota Palembang 13 4 I n t e r n a l 12 Tidak
Kota Pagar Alam 17 12 I n t e r n a l 5 Tidak
Kota Lubuk Linggau 17 17 I n t e r n a l 11 Tidak
Kabupaten PALI 13 12 I n t e r n a l 5 Tidak
Kabupaten OKU Timur 19 19 I n t e r n a l 12 Tidak
Kabupaten OKU Selatan 31 30 I n t e r n a l 12 Tidak
Kabupaten Ogan Komering Ulu 44 17 I n t e r n a l 12 Tidak
96
Data Populasi Eksper (5. Sumatera Selatan)

Kabupaten Ogan Komering Ilir 15 10 I n t e r n a l 5 Tidak

Kabupaten Ogan Ilir 9 7 I n t e r n a l 6 Tidak
Kabupaten Musi Rawas Utara 31 6 I n t e r n a l 6 Tidak
Kabupaten Musi Rawas 12 12 I n t e r n a l 7 Tidak
Kabupaten Musi Banyuasin 30 18 I n t e r n a l 18 Tidak
Kabupaten Muara Enim 42 13 I n t e r n a l 13 Tidak
Kabupaten Lahat 34 12 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Empat Lawang 23 18 I n t e r n a l 10 Tidak
Kabupaten Banyuasin 49 13 I n t e r n a l 10 Tidak
97
Metode Blasting (Online Survei – Self Administerred)
Whatsapp Blast Email Blast

Dengan CHECKLIST HIJAU dan Pengisian SPI 2023 melalui
label FRONTIER platform Q7
2023
2023
98
Penggunaan QR Code
4 Bulan Maret-Juni 4 Bulan Juli-Oktober

QR Code dilakukan hanya untuk QR Code dilakukan hanya untuk
PENDAFTARAN RESPONDEN PENGISIAN SURVEI
Pendaftaran Data Diri :

• Nama
• Nomor HP
• Email
• Unit Layanan
• Jenis Layanan
• Tanggal Layanan
Juli – Oktober
2023.
QR Code
dikhususkan
untuk responden
eksternal
QR Code diletakkan
pada loket-loket
layanan ke publik
99
99
Penggunaan QR Code
4 Bulan Maret-Juni
QR Code dilakukan hanya untuk
PENDAFTARAN RESPONDEN
Pendaftaran Data Diri :

• Nama
• Nomor HP
• Email
• Unit Layanan
• Jenis Layanan
• Tanggal Layanan
Juli – Oktober
2023.
QR Code
dikhususkan
untuk responden
eksternal
QR Code diletakkan
pada loket-loket
layanan ke publik
https://bit.ly/QR_PendaftaranSPI2023
100
TERIMA KASIH!
https://www. kpk.co.id/
https://aclc.kpk.go.id/
https://jaga.id
Call Center KPK : 198
Follow us:
@official.kpk
Gedung Merah Putih KPK

Jl. Kuningan Persada Kav.4 Jakarta Selatan 12950
101

SPI Tindak Lanjut 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SPI Tindak Lanjut 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Hasil Survei Penilaian Integritas

Disampaikan pada Kegiatan Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi 2023: Diseminasi

PIC Cluster 2: Jalan Kuningan Persada Kav 4

2007 2020 2022

SPI 127 online 250

01 Kombinaasi Persepsi, Pengalaman, dan

Responden terdiri dari sudut pandang

04 Hasil SPI berisikan rekomendasi

05 Laporan SPI disampaikan secara

222.470 162.155 8.160

ZI, WBK, WBBM ipak

Pengadaan Nepotisme Penyalahgunaan

• Sejak 2022, Kementerian

SPI 2021 SPI 2022 57 KLPD

Kategori indeks integritas, dimana :

INDIVIDU ORGANISASI REGIONAL NEGARA

Korupsi dan Sistem Korupsi

Perbandingan Trend CPI dan SPI

Kategori indeks integritas, dimana :

“Tantangan Terbesar ada

Kalimantan Maluku & Sangat

Tingkat keyakinan risiko kejadian 10 Pemda Tertinggi Risiko Suap/Gratifikasi

RISIKO TINGGI KE SANGAT TINGGI 2022

(403_A) Banyak yang Menggunakan Fasilitas Kantor

(404_A) Percaya Atasan memberikan perintah

(404_B) Banyak Pegawai melakukan tindakan tidak

(405_A) Pegawai mungkin menerima pemberian

(502_B) Pernah Melihat/Mendengar Kasus Korupsi

(602_B) Sering Melihat/Mendengar pegawai

RISIKO SANGAT TINGGI 2021

(702B_a) Sering Melihat/Mendengar

2022 (702B_b) Sering Melihat/Mendengar

(702B_c) Sering Melihat/Mendengar

(702B_d) Sering Melihat/Mendengar

(702B_e) Sering Melihat/Mendengar

RISIKO SANGAT TINGGI 2021

(403_A) Banyak yang Menggunakan Fasilitas

(403_B) Nepotisme (Suku, Agama,

(404_A) Percaya Atasan memberikan perintah

(404_B) Banyak Pegawai melakukan tindakan

(405_A) Pegawai mungkin menerima

(405_B) Sering Menerima Pemberian

(502_B) Pernah Melihat/Mendengar Kasus

(602_B) Sering Melihat/Mendengar pegawai

RISIKO SANGAT TINGGI 2021

(403_A) Banyak yang Menggunakan

(403_B) Nepotisme (Suku, Agama,

(404_A) Percaya Atasan memberikan

(404_B) Banyak Pegawai melakukan

(405_A) Pegawai mungkin menerima

(602_B) Sering Melihat/Mendengar

RISIKO TINGGI 2021

(702B_a) Sering Melihat/Mendengar

(702B_b) Sering Melihat/Mendengar

(702B_c) Sering Melihat/Mendengar

(702B_d) Sering Melihat/Mendengar

(702B_e) Sering Melihat/Mendengar

Kategori indeks integritas, dimana : • Rata-Rata Pemerintah Provinsi : 69.20

70,11 69,83 69,55 69,52 69,4

Kategori indeks integritas, dimana : • Rata-Rata Pemerintah Provinsi : 69.20

Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah

Kategori indeks integritas, dimana : • Rata-Rata Pemerintah Provinsi : 69.20

Kategori indeks integritas, dimana : • Rata-Rata Pemerintah Provinsi : 69.20