Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KOORDINASI

PENCEGAHAN KORUPSI DAERAH


TAHUN 2023
AREA MANAJEMEN ASN

melalui Monitoring Center for Prevention (MCP)

Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi


KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
KASUS KORUPSI MANAJEMEN ASN
• Bupati Klaten ditangkap KPK pada tahun • Bupati Cirebon ditangkap KPK karena
2016 karena kasus jual beli jabatan. kasus perizinan dan jual beli jabatan.
• KPK menyita uang Rp 2 Miliar, USD 5.700, • Bupati Cirebon menerima sejumlah uang
dan SGD 2.035 yang merupakan uang dari beberapa Kepala Dinas, Eselon III
suap yang diterima Bupati Klaten dari Sdr. sampai Camat melalui ajudan.
S, Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan • Bupati Cirebon menerima vonis 5 tahun
Kabupaten Klaten penjara dan denda Rp200 juta subsider 6
KASUS SUAP • Bupati Klaten divonis 11 tahun penjara KASUS IUP bulan kurungan
BUPATI KLATEN denda Rp 900 juta subsider 10 bulan BUPATI CIREBON

• Bupati Nganjuk ditangkap KPK pada • Tahun 2022 Bupati Pemalang


tahun 2017 karena kasus jual beli ditangkap KPK karena menerima suap
jabatan. pengadaan barang jasa serta mutasi
• KPK mengamankan uang Rp298 juta yang jabatan bersama 4 pejabat daerah
diterima Bupati Nganjuk dari beberapa Kabupaten Pemalang
Kepala Dinas dan Kepala Sekolah. • PJ Sekda memberi Rp234 jt, Ka BPBD
• Pada tahun 2021 KPK kembali memberi Rp240 jt, Kadiskominfo
menangkap Bupati periode berikutnya KASUS SUAP memberi Rp350 jt, Kadis PUPR memberi KASUS SUAP
dengan kasus jual beli jabatan BUPATI NGANJUK Rp 100 jt. BUPATI PEMALANG
PERMASALAHAN PADA MANAJEMEN ASN

Modus Korupsi Permasalahan


Hasil SPI 2022
❑ Pelaksanaan promosi, rotasi, mutasi ❑ Kondisi politik berbiaya tinggi
❑ Masih ada risiko suap, Gratifikasi, dan dilakukan tidak sesuai persyaratan dan mendorong Kepala Daerah untuk
pungli serta Trading in Influence dalam ketentuan yang berlaku melakukan penyuapan.
rekrutmen, promosi, mutasi pegawai ❑ Pelaksanaan promosi, rotasi, mutasi ❑ Intervensi beberapa pihak untuk
❑ Masih ada risiko konflik kepentingan termasuk pengisian JPT dilakukan secara menempatkan beberapa orang yang
dalam pengelolaan SDM. tertutup dianggap mendukung kepentingannya
❑ Masih ada pemberian uang, barang, dan ❑ Tidak ada database ASN yang baik (termasu proyek dan perizinan)
fasilitas dalam mutasi dan promosi (11%) menjadikan celah bagi Pejabat Pembina ❑ Belum ada komitmen yang tinggi untuk
❑ 11% responden internal mengakui masih Kepegawaian (PPK) untuk menunjuk implementasi inovasi manajemen ASN
terdapat jual beli jabatan di instansinya orang tertentu dengan kepentingan belum diimplementasikan Pemda (Sistem
❑ Masih ada risiko karena kedekatan dg tertentu. Merit, Kinerja, Tambahan Penghasilan
pejabat dan kesamaan almamater Pegawai)
OUTPUT AREA MANAJEMEN ASN

Transparansi
Implementasi Penilaian Kepatuhan
Pengisian
Sistem Merit Kinerja ASN LHKPN
Jabatan
Digitalisasi
Pelaksanaan Penegakan
dan Update
Evaluasi
Evaluasi Informasi Kode Etik
Jabatan
Rotasi/ Kepegawaian
Promosi/
Mutasi dlm Absensi
Mencegah Elektronik
Jual Beli Implementasi
Jabatan TPP ASN
Pemda
berdasarkan
Kinerja
AREA MANAJEMEN ASN
Peningkatan
Sistem Merit Integritas dan
INDIKATOR DAN

❑ Evaluasi Jabatan Kinerja ASN


SUBINDIKATOR

❑ Pelaksanaan
❑ Tambahan
Pengisian
Penilaian Sistem Penghasilan Pegawai
Jabatan
Merit ❑ Manajemen Kinerja
❑ Sistem Informasi
Individu
Kepegawaian
❑ Penegakan Kode Etik
❑ Kepatuhan LHKPN
Tata Kelola ASN

❖ Penyelesaian Evaluasi ❖ TPP Berdasarkan


PENILAIAN

Jabatan Penilaian Kinerja


❖ Buruk ❖ Evaluasi Promosi/ Rotasi/ ❖ Penilaian kinerja yang
❖ Kurang Mutasi ASN berdampak pada
❖ Baik ❖ Seleksi Terbuka Pengisian penilaian kinerja
❖ Sangat Baik JPT organisasi
❖ Database Kepegawaian ❖ Pelaksanaan penegakan
❖ Absensi Elektronik kode etik
❖ Aplikasi Penilaian Kinerja ❖ Kepatuhan LHKPN
PERUBAHAN AREA MANAJEMEN ASN
TAHUN 2022 TAHUN 2023
5 INDIKATOR; 3 INDIKATOR;
PERUBAHAN
13 SUBINDIKATOR 8 SUBINDIKATOR
REGULASI
• Perkada Manajemen ASN SISTEM MERIT ❖ Perubahan penilaian pada hasil
• SK Kada Manajemen ASN Penilaian Sistem Merit implementasi sistem merit
SISTEM INFORMASI
• Kepegawaian TATA KELOLA ASN ❖ Digitalisasi dan update database
❑ Evaluasi Jabatan kepegawaian
KEPATUHAN LHKPN DAN
❑ Pelaksanaan Pengisian Jabatan ❖ Efektivitas Tata Kelola ASN melalui hasil
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
❑ Sistem Informasi Kepegawaian penilaian SPI
• Kepatuhan LHKPN
• Pengendalian Gratifikasi
PENINGKATAN INTEGRITAS
TATA KELOLA ASN
DAN KINERJA ASN ❖ Manajemen kinerja individu mendorong
• Evaluasi Jabatan
❑ Tambahan Penghasilan Pegawai peningkatan kinerja organisasi
• Tambahan Penghasilan Pegawai
❑ Manajemen Kinerja Individu ❖ Efektivitas penegakan kode etik melalui hasil
• Promosi, Rotasi, Mutasi
❑ Penegakan Kode Etik penilaian SPI
• Manajemen Kinerja Individu
❑ Kepatuhan LHKPN
• Penilaian Sistem Merit
• Penegakan Kode Etik dan Perlindungan
& Pelayanan Pegawai
PENCEGAHAN JUAL BELI JABATAN
• Evaluasi Rencana Pengadaan, Promosi,
Rotasi, Mutasi ASN
• Evaluasi Benturan Kepentingan
1. SISTEM MERIT 2. TATA KELOLA ASN (1)
1.1. Penilaian Sistem Merit
2.1. Evaluasi Jabatan
2. TATA KELOLA ASN (2)
2.2. Pelaksanaan Pengisian Jabatan
2. TATA KELOLA ASN (3) 3. PENINGKATAN INTEGRITAS DAN KINERJA ASN (1)

2.3. Sistem Informasi Kepegawaian 3.1. Tambahan Penghasilan Pegawai

3.2. Manajemen Kinerja Individu


3. PENINGKATAN INTEGRITAS DAN KINERJA ASN (2)
3.3. Penegakan Kode Etik 3.4. Kepatuhan LHKPN
3. PENINGKATAN INTEGRITAS DAN KINERJA ASN (2)
3.3. Penegakan Kode Etik 3.4. Kepatuhan LHKPN
Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

Jl. Kuningan Persada Kav. K4


Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920
(021) 25578300
informasi.korsup@kpk.go.id

Anda mungkin juga menyukai