Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

NAMA : DEDE KUSWAYA


NIM : 82342223005
DOSEN : Dr. APRI BUDIANTO, M.M
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIK DAN PERENCANAAN BISNIS
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PEMERINTAHAN

Perencanaan Bisnis Isi Ulang Air Minum “Depot ARGIADITA”


1. Mempersiapkan Modal
Modal yang dibutuhkan terlebih dahulu disesuaikan dengan paket Depot
air minum yang akan dibeli. Untuk jumlah maksimal produksi inilah yang
akan menentukan harga paket itu. Perlengkapan yang diperlukan atau
menjadi inventaris usaha di awal adalah Paket Depot air minum lengkap,
jumlah galon yang digunakan, transportasi pengantaran, biaya karyawan
apabila memilih untuk menggunakan jasa orang lain dan hal –hal lain
yang perlu untuk di tambahkan.
2. Menentukan Lokasi Strategis
Lokasi yang strategis menentukan keberhasilan. Tidak hanya usaha air
melainkan semua usaha, sangat penting melihat dari tempat
penjualannya. Lokasi yang bagus adalah daerah yang lebih mementingkan
ketersediaan air.
3. Mengurus Legalitas Usaha
Untuk membangun suatu usaha yang baik adalah dengan meminta izin
kepada dinas kesehatan terlebih dahulu. Walaupun sering kali penyedia
Depot akan membantu dalam mengurus, sebaiknya harus siap juga untuk
mengurusnya sendiri.
4. Belajar kepada Pebisnis yang berpengalaman
Jangan ragu untuk mulai bertanya kepada orang lain yang sudah lebih
berpengalaman. Dengan demikian akan menerima banyak masukan untuk
membangun usaha lebih baik lagi. Tentu saja, mereka akan memberi tahu
cara menaikkan omset dengan menurunkan biaya atau pengeluaran juga.
Inilah dia informasi terupdate yang meliputi usaha di bidang air isi ulang.
Pada bagian tersebut tentunya kita sudah dilengkapi mulai dari biaya
modal, produksi harian, perhitungan keuntungan, berbagai persiapan
untuk membuka usaha menjanjikan ini, segmen yang jitu dan tepat,
caranya berjualan atau melakukan promosi dan juga beberapa hal yang
wajib untuk dilakukan agar produk air semakin laris manis sesuai dengan
keinginan.
5. Promosi Online dan Offline
Banyak sekali peluang bisnis yang disarankan untuk dimaksimalkan lewat
promosi online. Tidak terkecuali dengan bisnis depot air ini. Saat ini kita
tidak bisa menutup mata untuk tidak memanfaatkan perkembangan
teknologi informasi yang ada seperti jangkauan melalui media sosial yang
sangat berpengaruh positif terhadap penjualan. Hal ini terlebih apabila air
minum yang sasaranya adalah untuk konsumsi mahasiswa yang notebene
hidup ngekost. Buatlah akun media sosial dan mulailah memperkenalkan
bisnis kepada ada orang-orang di sekitar, apabila diperlukan bisa
mempelajari teknik SEM (Search Engine Marketing).
6. Modal Usaha Air Minum Isi Ulang
Modal awal:
- Mesin air isi ulang = Rp 5.000.000
- Renovasi tempat = Rp 2.000.000
- Galon kosong 20 @ Rp 25.000 = Rp 500.000
- Sepeda motor second = Rp 4.000.000
- Meja dan kursi kasir = Rp 500.000
Total modal awal = Rp 12.000.000
- Biaya penyusutan (Biaya peralatan – Nilai residu : 4)
12.000.000 – 1.000 : 4 = 2.999.750
- Biaya penyusutan per tahun sebesar 2.999.750 dan apabila dihitung per
bulan menjadi 249.979
- Biaya perlengkapan lain:
 Banner promosi = Rp 100.000
 Tutup galon dan tisu = Rp 250.000
 Beli paket internet untuk promosi online = Rp 50.000
Potensi Profit:
Misalnya penjualan setiap hari adalah berkisar 40 galon dengan harga
galon 4.000, maka omsetnya setiap hari adalah 160.000 dan perbulan
adalah 4.160.000 (26 hari kerja)
Dikurangi dengan biaya bulanan dari :
- Listrik = Rp 200.000
- Biaya perlengkapan = Rp 350.000
- Biaya penyusutan peralatan = Rp 249.979
- Lain-lain = Rp 100.000
Jumlah = Rp 899.979
Keuntungan Bersih:
4.160.000 – 899.979 = 3.260.021
Ingat, analisa modal dan potensi keuntungan bisnis depot air minum isi
ulang seperti yang dideskripsikan diatas hanya sebagai perhitungan kasar
semata, sebagai gambaran awal sebelum memulai usaha ini. Tentunya
akan berbeda dengan kondisi dan modal yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai