Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen


Kode Mata Kuliah : EKMA4314
Jumlah sks : 3 sks
Nama Mahasiswa : Mubarak
NIM : 041856778
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2021.2
Edisi Ke- : 1 (Satu)

Sumber Tugas
No Jawaban Tugas Tutorial
Tutorial
1 Jelaskan mengapa setiap level manajer harus memahami proses akuntansi?

Akuntansi memiliki peran penting dalam berbagai keputusan dalam manajemen


perusahaan. Hal ini disebabkan karena fungsi akuntansi sangat luas cakupannya,
meliputi harta atau kas, utang, modal, pendapatan, biaya, beban, rugi dan laba.
Semua level manajer harus mengetahui dan memahami tentang akuntansi dan
mampu menggunakan dalam pengambilan keputusan, baik dalam organisasi bisnis Modul 1:
maupun non bisnis. Di samping itu, informasi akuntansi juga dapat menolong para Kegiatan Belajar
manajer untuk mengetahui dan menganalisis perubahan yang ada pada perusahaan, 1
sehingga dapat di temukan sebab-sebab perubahan. Perubahan itu sendiri
merupakan suatu keharusan karena unsur-unsur dalam sistem bisnis itu dinamis
berkembang dan bergerak maju. Manajemen harus peka setiap perubahan yang
terjadi dalam lingkungan organisasinya, dan salah satu alat untuk mendeteksi
perubahan itu adalah akuntansi.

2 Jelaskan Perbedaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan?

No Butir Perbandingan Informasi Akuntansi Informasi Akuntansi


Manajemen Keuangan
1. Pengguna Laporan Internal organisasi: Eksternal organisasi;
manajer pemegang saham,
pemerintah, investor,
kreditor, serikat pekerja Modul 1:
2. Periode Pelaporan Tidak terikat waktu, Periode pelaporan sangat Kegiatan Belajar
sesuai kebutuhan jelas dan sudah
2
manajemen ditentukan. Bisa tahunan,
bulanan, semesteran
3. Bentuk Laporan Tidak ada format Diatur dalam Standar
baku, sesuai Akuntansi Keuangan dan
kebutuhan peraturan OJK, dengan
manajemen, dapat bentuk: laporan posisi
berupa: laporan kos keuangan (Neraca),
produksi, laporan Laporan laba rugi,
kos produk terjual, laporan arus kas, laporan
laporan pembelian perubahan laba
dan pemakaian ditekan/kekayaan
bahan baku, laporan pemilik, dan catatan atas
khusus, anggaran, laporan keuangan
dsb
4. Fungsi Informasi Untuk pelaksanaan Alat pertanggungjawaban
aktivitas manajerial, pihak manajemen kepada
perencanaan, pemilik atas sumber daya
pengendalian, yang dikelolanya, serta
pengambilan kepada pihak ketiga
keputusan, evaluasi sebagai pemberi
dan pengukuran pinjaman.
kinerja, dan
perbaikan
berkesinambungan
5. Dimensi Waktu Berorintasi masa Berorientasi masa lalu,
depan yaitu melaporkan apa
yang sudah terjadi
6. Pengauditan Bukan obyek audit, Wajib diaudit oleh
karena tidak ada auditor independen
standar yang wajib (Kantor Akuntan Publik)
dipatuhi dalam terutama untuk
penyajian laporan perusahaan yang
kepada manajemen terdaftar di Bursa Saham
7. Akurasi data & Tidak menghendaki Akurasi menjadi salah
Informasi akurasi penuh, tetapi satu karakteristik laporan
kecepatan keuangan yang
penyediaan dan berkualitas. Jika
penyampaian menggunakan kos saat
informasi menjadi ini maka harus ada
pertimbangan utama. penilaian dari jasa penilai
(appraisal).
8. Jenis dan Sifat Informasinya Informasinya bersifat
informasi bersifat historis, saat historis, kuantitatif,
ini, dan masa depan, objektif, keuangan, dan
kuantitatif dan nilai saat ini berdasarkan
kualitatif, keuangan penilaian jasa penilai
dan non keuangan,
objektif dan
subjektif.
9. Lingkup informasi Informasi sangat Informasi yang disajikan
rinci per jenis biaya, bersifat agregat/global
per divisi dan per dan
periode akumulasi komprehensif/menyeluru
h mewakili organisasi.
3. Berikut ini adalah data mengenai jam mesin dan beban listrik tahun 2019 :

Bulan Jam Beban Listrik Bulan Jam Beban


Mesin (Rp) Mesin Listrik (Rp)
January 100 11.750 July 230 25.000
February 200 23.500 August 300 28.500
March 100 11.750 September 150 18.000
April 160 21.500 October 310 30.000
May 130 15.000 November 240 26.000
June 130 15.000 December 200 23.500

Dari soal diatas diketahui sebagai berikut :

Keterangan Tertinggi a Terendah b Selisih


Jam Mesin (X) 310 100 210
Beban Listrik (Y) Rp30.000 Rp11.750 Rp18.250

 Pergunakan metode high-low point untuk mengestimasi beban listrik variabel per jam
mesin

Beban listrik variabel per jam mesin (V) = (Rp30.000-Rp11.750)/(310-100)

= Rp18.250/210

= Rp 86,9

 Pergunakan metode high-low untuk mengestimasi beban listrik tetap per bulan

Beban listrik tetap/bulan (T) = Rp30.000 – (Rp86,9 x 310)

= Rp30.000 – Rp26.40

= Rp3.060
 Pergunakan metode high-low untuk membuat fungsi kos listrik bulanan
Persamaan Fungsi Kos Aktivitas : Y = Rp3.060 + Rp86,9 X

Beban listrik/bulan = Rp3.060 +(Rp86,9 x jam mesin)

 Estimasi berapa jumlah beban listrik jika jumlah jam mesin adalah 150 jam mesin
Jumlah beban listrik pada aktivitas 150 jam = Rp3.060 + (Rp86,9 x 150)
= Rp3.060 + Rp13.035
= Rp16.095

(SUMBER REFERENSI : EKMA4314 MODUL 2 Hal 2.42-2.43)

Anda mungkin juga menyukai