Bki Guidelines For Certification of Loading Computer System - En.id

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
Pedoman Klasifikasi Dan Konstruksi

Bagian 4 Peralatan dan Sistem Khusus
Jilid 1
PEDOMAN SERTIFIKASI
SISTEM KOMPUTER BEBAN
2021
Biro Klasifikasi Indonesia
www.bki.co.id
Pedoman Klasifikasi Dan Konstruksi
Bagian 4 Peralatan dan Sistem Khusus
Jilid 1
PEDOMAN SERTIFIKASI
SISTEM KOMPUTER BEBAN
2021
Biro Klasifikasi Indonesia
Hak Cipta © 2021 Biro Klasifikasi Indonesia

Jl. Yos Sudarso No. 38-40, Tanjung Priok
Jakarta 14320 - Indonesia
rules@bki.co.id
www.bki.co.id
Amandemen Edisi sebelumnya ditandai dengan warna merah dan teks yang diperluas. Namun,
jika perubahan melibatkan seluruh bagian atau sub bagian, biasanya hanya judul yang
berwarna merah.
Penggandaan secara keseluruhan atau sebagian dengan cara apapun, tunduk pada izin tertulis dari Kantor Pusat Biro
Klasifikasi Indonesia.
Pt 4 Peralatan khusus
Vol 1 Pedoman Sertifikasi Sistem Komputer Loading
Kata pengantar
Kata pengantar
Edisi 2021 ini menggantikan Pedoman Sertifikasi Sistem Komputer Pemuatan edisi 2015 termasuk
perubahannya, GCN No.1 2018. Pada edisi ini ada beberapa perubahan dan persyaratan tambahan yang
dibuat yang meliputi ruang lingkup Pedoman, definisi, persyaratan fungsional , notasi kelas tambahan
dari LCS, persyaratan dokumentasi dan prosedur pengujian. Daftar perubahan ditampilkan pada
halaman “Pemberitahuan Amandemen Pedoman”.
Pedoman ini memberikan persyaratan untuk persetujuan dan sertifikasi loading computer system (LCS) sebagai pelengkap
booklet stabilitas dan manual loading. LCS adalah sistem berbasis komputer yang terdiri dari komputer pemuatan
(perangkat keras) dan program perhitungan (perangkat lunak) stabilitas dan/atau kekuatan longitudinal, yang dengannya
dapat dipastikan dengan mudah dan cepat dalam kondisi balas atau pemuatan apa pun. Untuk Kapal yang menggunakan
LCS dan telah diverifikasi kesesuaiannya dengan persyaratan stabilitas dan kekuatan untuk kondisi pemuatan yang
direncanakan dan diterapkan menurut Panduan ini akan diberikan notasi kelas tambahanLCS.
Panduan ini tersedia untuk diunduh diwww.bki.co.id. Setelah diunduh, Panduan akan menjadi salinan
yang tidak terkontrol. Silakan periksa versi terbaru di situs web.
Pertanyaan atau komentar lebih lanjut mengenai Peraturan ini diterima melalui komunikasi ke Kantor Pusat
BKI.
B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion halaman i ii

Pt 4 Peralatan khusus
Kata pengantar
Halaman ini sengaja dikosongkan
Halaman iv B iro K la si fi ka si Indones ia – 2019 Ed it ion

Pt 4 Peralatan dan Sistem Khusus
Pemberitahuan Perubahan Pedoman
Amandemen ini akan mulai berlaku untuk Kapal / Unit yang dikontrak untuk konstruksi1pada atau setelah1stJanuari
2022,kecuali ditentukan lain dalam tabel.
Gugus kalimat Judul/Subjek Status/Keterangan
Bagian 1 – Memuat Sistem Komputer
A Umum Amandemen Redaksi

Cakupan Menambahkan subbagian baru untuk menjelaskan
Cakupan Panduan ini menyangkut sistem komputer on- ruang lingkup persetujuan LCS.
A.1 board yang menjalankan program untuk stabilitas dan/atau

verifikasi kekuatan.
…….
A.2 Aplikasi Menambahkan subbagian baru.
A.2.1– A.2.6 Semua Barang Penomoran ulang dari Bagian 1, A.2-A.7

edisi sebelumnya.
A.2.2 Penggunaan perangkat lunak komputer untuk perhitungan stabilitas Mengubah judul komputer onboard
onboard seperti yang didefinisikan oleh IACS Unified untuk perhitungan stabilitas
Persyaratan L5 tidak diwajibkan oleh BKI. Namun, program
stabilitas yang dipasang di atas kapal harus mencakup semua
persyaratan stabilitas yang berlaku untuk kapal atau unit.
A.3 Ketentuan Umum Menambahkan subbagian baru dengan judul baru
A.3.1 Ruang lingkup perangkat lunak perhitungan stabilitas …… Penomoran ulang dari Bagian 1, B.1
edisi sebelumnya.
A.3.2 Sebuah beban yang disetujui pada sistem komputer Penomoran ulang dari Bagian 1, B.2
bukanlah pengganti beban yang disetujui pada manual edisi sebelumnya dan menegaskan
sehubungan dengan buklet stabilitas yang disetujui…. bahwa LCS bukanlah pengganti manual
pemuatan dan buklet stabilitas.
A.3.3 Manual operasi harus disediakan untuk memuat sistem Penomoran ulang dari Bagian 1, B.4
komputer terpasang onboard…. edisi sebelumnya dan menambahkan
persyaratan baru untuk stabilitas
bahasa dan kekuatan informasi.
A.3.4 Persetujuan sistem komputer pemuatan harus dilakukan Penomoran ulang dari Bagian 1, B.6 edisi
untuk setiap kapal tertentu yang sistem komputer sebelumnya dan menambahkan
pemuatannya dipasang. persyaratan baru terkait persetujuan LCS
untuk kapal tertentu.
A.3.5 Kecuali seperti yang diberikan dalam 2.5, program stabilitas Menambahkan persyaratan baru yang
yang dipasang di atas kapal harus mencakup semua kriteria menjelaskan kewajiban untuk memenuhi semua
stabilitas yang berlaku yang mensyaratkan peraturan IMO kriteria stabilitas yang berlaku oleh peraturan
relevan yang telah disetujui oleh administrasi atau oleh BKI atas IMO yang relevan.
nama administrasi…….
A.3.6 Untuk komputer pemuatan yang diinstal dengan fungsi Menambahkan persyaratan baru untuk perangkat
kontrol kerusakan (perangkat lunak tipe 4), bagian ini lunak LCS Tipe 4 yang tunduk pada SOLAS SRtP.
juga harus disetujui… . .
A.3.7 Untuk kapal yang dirancang untuk mode operasi yang Menambahkan persyaratan baru untuk kapal
berbeda di mana kriteria stabilitas yang berbeda berlaku, dengan mode operasi yang berbeda.
sistem komputer pemuatan
1 Tanggal “dikontrak untuk pembangunan” berarti tanggal di mana kontrak untuk membangun kapal ditandatangani antara calon
pemilik dan pembuat kapal. Untuk perincian lebih lanjut mengenai tanggal “kontrak untuk konstruksi”, lihat Persyaratan
Prosedural IACS (PR) No. 29
B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion Halaman v

A.3.8 Sistem komputer pemuatan satu titik (yaitu komputer yang Mengonfirmasi bahwa kapal yang memiliki
hanya memeriksa kekuatan di beberapa lokasi rangka yang sistem komputer pemuatan titik tunggal tidak
ditentukan) tidak dapat diterima. dapat diterima
A.3.9 – Semua barang Penomoran ulang dari Bagian 1, B.7-B.9
A.3.11 edisi sebelumnya.
A.3.12 Jika sistem komputer pemuatan menyertakan antarmuka Menambahkan persyaratan baru untuk persetujuan LCS
on-line seperti suara tangki jarak jauh atau pembacaan menggunakan antarmuka online.
draf, ……
A.3.13 Sistem harus menyertakan solusi yang sesuai untuk mencadangkan Menambahkan persyaratan baru untuk
dan memulihkan semua data jika terjadi kegagalan sistem menyediakan pencadangan dan pemulihan data
B. Definisi Amandemen Redaksi
B.1. Sistem Komputer Pemuat (LCS)….. Penomoran ulang dari Bagian 1, A.1
edisi sebelumnya.
Gambar 1.1 Pengertian Loading Computer System (LCS) Menambahkan referensi baru untuk
Onboard Stability Computer/Stability
Instruments
B.2. Manual pemuatanadalah dokumen yang menjelaskan: …… Menambahkan definisi baru tentang
manual pemuatan menurut IACS UR S1.1.2
B.3 –B.4 Semua Barang Penomoran ulang dari Bagian 1, A.1.1 dan
A.1.3 edisi sebelumnya.
B.5 Instrumen Stabilitasadalah instrumen yang didefinisikan sebagai Menambahkan definisi baru instrumen
stabilitas di kapal…. stabilitas
Buklet stabilitas….. Penomoran ulang dari Bagian 1, A.1.4
B.7 A Memuat Programadalah modul perangkat lunak yang diperlukan Menambahkan definisi baru dari A Loading
untuk melakukan perhitungan kekuatan yang diperlukan dengan Program
cara …… ..
B.8 Tab AS y P ro gramadalah modul perangkat lunak yang diperlukan Menambahkan definisi baru dari Program
untuk melakukan perhitungan stabilitas yang diperlukan dengan Stabilitas
cara……….
B.9 Modul perangkat lunak eadalah kumpulan kode dan data dengan Menambahkan definisi baru dari modul
serangkaian input dan output yang ditentukan, …… .. perangkat lunak
E.2 F ungsi al persyaratan sehubungan dengan Stabilitas Amandemen redaksi
E.2.1 ….. Menambahkan persyaratan fungsional baru
– tumit statis; sehubungan dengan stabilitas
…..
– momen kemiringan biji-bijian untuk setiap ruang kargo,
jika ada;
– data hidrostatik: LCF, LCB, VCB dan KMT;
…… .
E.2.2 Sebagai default, komputer pemuatan akan menunjukkan permukaan Menambahkan persyaratan baru untuk menunjukkan
bebas sebenarnya menurut pengisian tangki untuk setiap tangki……….. permukaan bebas nyata sesuai dengan pengisian tangki
E.2.3 Untuk memuat komputer tipe 1 berlaku hal Menambahkan persyaratan baru untuk tipe 1
berikut:…..
berikut:…..
berikut:…..
E.2.6 Untuk memuat komputer tipe 4 berikut ini berlaku: Menambahkan persyaratan baru untuk tipe 4
E.2.7-E.2.8 Semua Barang Penomoran ulang dari Bagian 1, E.13-E.14

edisi sebelumnya.
E.2.9 Persyaratan lebih lanjut untuk perangkat lunak stabilitas Tipe 4 Semua Penomoran ulang dari Bagian 1, E.15
Barang edisi sebelumnya.
E.3 Persyaratan fungsional sehubungan dengan Perhitungan Mengubah judul
Kekuatan
Halaman vi Biro Klasifikasi Indonesia – Edisi 2021

3.1 ………………. Menambahkan persyaratan baru untuk
– Perhitungan gaya geser air tenang dan momen mengonfirmasi bahwa semua batasan pemuatan
lentur dalam kondisi banjir palka, jika dapat berada dalam nilai batas
diterapkan.
– - Penilaian keseluruhan apakah semua kekuatan dan
batasan pembebanan umum berada dalam nilai batas
E.3.2- E.3.4 Keluaran Penomoran ulang dari Bagian 1, E.2.2.2-

………….. E.2.2.4 edisi sebelumnya.
E.4 Persyaratan lainnya Menambahkan subbagian baru
E.4.1 Visual dan dicetakinformasi dari sistem komputer pemuatan Penomoran ulang dari Bagian 1,
harus mudah dibandingkan dengan informasi stabilitas yang B.3 edisi sebelumnya dan
disetujui dan manual pemuatan untuk menghindari amandemen redaksi
kebingungan dan kemungkinan salah tafsir oleh operator
E.4.2 Peringatan yang jelas harus diberikan di layar dan dalam Penomoran ulang dari Bagian 1, E.3 edisi
cetakan cetak jika kekuatan, stabilitas atau batasan sebelumnya dan menambahkan persyaratan
pemuatan umum yang berlaku tidak dipatuhi…. baru terkait dengan batasan pemuatan yang
– Draft midship maksimum; tidak melebihi tanda garis biasanya
beban
– Draf tengah kapal minimum: relevan untuk kapal tanker dan
kapal curah yang dirancang sesuai dengan aturan struktural
Umum IACS, dan untuk kapal pengangkut gas alam cair (LNG)
tertentu.
– Minimum draf maju: karena pertimbangan
kekuatan (slamming).
– Draf buritan, tengah kapal, dan depan berada di dalam sabuk
es bertulang yang ditentukan: relevan untuk kapal dengan
notasi kelas Es, saat beroperasi di perairan yang dipenuhi es.
…….
E.4.3 Jika kapal telah diberi beberapa tanda garis muatan, Menambahkan persyaratan baru untuk kapal yang
program mungkin berisi fungsi untuk beralih di antara tanda memiliki banyak tanda garis muatan
yang telah dipasang sebelumnya…….

E.4.4 – Tanggal dan waktu perhitungan yang disimpan akan menjadi bagian Penomoran ulang dari Bagian 1, E.5-E.6
E.4.5 dari tampilan layar dan cetakan hard copy edisi sebelumnya
….
E.4.6 Penomoran ulang dari Bagian 1, E.7
edisi sebelumnya dan amandemen
sebagai….. redaksi
E.4.7 Perlindungan terhadap yang tidak disengaja atau tidak sah Penomoran ulang dari Bagian 1, E.8 edisi
sebelumnya dan menambahkan
persyaratan detail baru terkait program
data tersimpan
konstanta:….
E.4.8-E.4.10 Semua Barang Penomoran ulang dari Bagian 1, E.9-E.11
edisi sebelumnya
E.4.11 Jika program melakukan perhitungan Penomoran ulang dari Bagian 1, E.12
visibilitas jembatan navigasi harus dilakukan sesuai dengan edisi sebelumnya dan menambahkan
SOLAS Bab V Reg. 22, ini akan menjadi persyaratan baru untuk dokumentasi
didokumentasikan dalam kondisi pengujian dan perhitungan visibilitas jembatan
navigasi
data referensi.
E.4.12 Jika program berkomunikasi dengan antarmuka on-line, Menambahkan persyaratan fungsional baru
misalnya suara tangki jarak jauh atau pembacaan draf, terkait persetujuan LCS menggunakan
statusnya harus terus dipantau dan peringatan harus antarmuka online
diberikan jika terjadi kegagalan antarmuka on-line
B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion halaman v ii

E.4.13 Dimungkinkan untuk mengganti input on-line dengan input manual Menambahkan persyaratan fungsional baru untuk
jika terjadi kegagalan jaringan atau komponen. memberikan input manual jika terjadi kegagalan
jaringan atau komponen.
Tabel 1.2 Toleransi yang Dapat Diterima untuk Aspek Stabilitas Penambahan simbol +/- sesuai dengan
IACS L5 Tabel 1
G.2 Kirimkan Persetujuan khusus Penomoran ulang dari Bagian 1, G.3 edisi
Semua barangG.2.1 –G.2.2 sebelumnya dan menambahkan judul baru di
G.2
G.2.1.3 Verifikasi Data Menambahkan informasi baru terkait
….. perhitungan nilai kekuatan batas
– Penerimaan batas kekuatan yang relevan untuk semua poin
pembacaan.
– Penerimaan batas kekuatan lokal (kargo yang diizinkan
biaya akan dibebankan oleh BKI untuk perhitungan mereka.

G.2.1.4 Sertifikasi Menambahkan informasi baru bahwa
sertifikat akan diberikan setelah LCS
disurvei dan diverifikasi di kapal
sudah terpasang……
G.2.1.7.1 Dokumen di kapal Menambahkan persyaratan catatan baru dari
…….. pengujian berkala terakhir
- surat persetujuan
setidaknya satu salinan manual operasi (lihat H.)
G.2.1.7.2 Menambahkan persyaratan baru mengenai

modifikasi data karakteristik yang tersimpan
yang memerlukan sertifikasi ulang
mengubah.
G.3 Persetujuan Umum (opsional) Penomoran ulang dari Bagian 1, G.2

edisi sebelumnya
G.3.3 Menambahkan informasi baru mengenai data yang
Lampiran B. akan disampaikan
SAYA Pengujian Instalasi Memindahkan persyaratan ke Lampiran C
Catatan Panduan Tambahan Dan mengganti judul
IL Semua Barang Penomoran ulang
J.2-J.3 Jika keterangan kapal penerangan yang ada harus diganti Menambahkan persyaratan baru terkait
dalam karakteristik yang disimpan, misalnya mengikuti perubahan kecil pada data karakteristik yang
survei ringan berkala, hal ini harus dilakukan oleh pabrikan tersimpan
dan diverifikasi sebagai berikut:…..
K Modifikasi Menambahkan judul sub-bagian baru tentang
Notasi Kelas Tambahan notasi tambahan yang ditugaskan untuk kapal
yang dilengkapi dengan LCS
Bagian 2 – Proses Persetujuan
Gambar 2.1 Bagan alur persetujuan Memodifikasi proses Persetujuan LCS
tentang data yang akan diserahkan,
review dokumen, stempel persetujuan
dan revisi program
Halaman viii Biro Klasifikasi Indonesia – Edisi 2021

Lampiran B Dokumentasi yang Diperlukan untuk Persetujuan Umum
A.1.1-A.1.3 Dihapus Menghapus persyaratan terkait alat “test-

Semua Barang ship” untuk General Approval karena alat
ini tidak digunakan oleh BKI
A. Dokumentasi yang Diperlukan untuk Persetujuan Umum Pada saat Penomoran ulang dan perubahan jumlah kondisi
pengajuan permohonan persetujuan, Pemohon harus memberikan pembebanan karena tidak ada latar belakang
data sebagai berikut: teknis untuk menjelaskan persyaratan 12 kondisi
– kurva hidrostatik (dalam langkah 0,02 m) … pembebanan. Selanjutnya, dalam Bagian 1
Bagian G.3.1 hanya disebutkan bahwa
persetujuan umum dapat diberikan berdasarkan
sekurang-kurangnya dua kapal uji. Dengan
demikian, kondisi pembebanan 12 tidak akan
layak untuk dipenuhi
Prosedur Uji Lampiran C
A.1 Semua Barang Menambahkan nomor baru
A.1.2 Biasanya, kondisi pengujian disimpan secara permanen Menambahkan persyaratan baru verifikasi
kondisi pembebanan selama pengujian
kondisi.
A.1.3 Selama pengujian setidaknya salah satu kondisi pengujian harus Menambahkan persyaratan baru dari kondisi
dibangun dari awal untuk memastikan bahwa metode pengujian untuk dibangun dari awal
pembebanan berfungsi dengan baik.
A.1.4 Langkah-langkah yang harus dilakukan: Menambahkan informasi baru untuk
Prosedur berikut diikuti sebagai alternatif untuk menjelaskan persyaratan alternatif untuk
1.3: kondisi pengujian
1. Ambil kasus beban uji dan mulai menjalankan
perhitungan; bandingkan hasil stabilitas dan kekuatan
dengan yang ada di dokumentasi.
…………
A.1.5 Selama pengujian, peringatan yang relevan harus diperiksa, Menambahkan persyaratan baru terkait
yang harus mencakup batas draft dan trim, batas kekuatan pemeriksaan peringatan yang relevan
dan batas stabilitas.
A.1.6 Untuk perangkat lunak stabilitas tipe 3 harus dipastikan Menambahkan persyaratan baru untuk
bahwa komputer mampu memperbarui status sehubungan memperbarui status stabilitas kerusakan untuk
dengan stabilitas kerusakan………………. perangkat lunak tipe 3
A.1.7 Setelah menyelesaikan pengujian yang memuaskan, sertifikat Menambahkan informasi baru mengenai
komputer pemuatan harus diterbitkan. persyaratan penerbitan sertifikat
A.1.8 Sertifikat komputer pemuatan dan kondisi pengujian yang Menambahkan persyaratan baru terkait dengan
disetujui harus disimpan di atas kapal bersama dengan manual sertifikat dan kondisi pengujian yang disetujui untuk
pengoperasian. disimpan di kapal
B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion Halaman ix

Halaman x Biro Klasifikasi Indonesia – Edisi 2021

Daftar isi
Daftar isi
Kata pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . aku aku aku
Pemberitahuan Amandemen Pedoman ................................................. ............................................................... ....v
Daftar isi............................................... ............................................................... ..................... xi
Bagian 1 Memuat Sistem Komputer ............................................... .................................... 1–1

A. Umum............................................................... ............................................................... .............................. 1–1
B. Definisi............................................................... ............................................................... .............................. 1–3
C. Sistem Perhitungan ............................................... ............................................................... ............... 1–4
D. Jenis Perangkat Lunak Stabilitas ............................................... ............................................................... .......... 1–5
E. Persyaratan fungsional ............................................... ............................................................... ........... 1–5
F. Toleransi yang Dapat Diterima ............................................... ............................................................... ............ 1–13
G. Prosedur Persetujuan ............................................... ............................................................... ................ 1–15
H.Panduan Pengoperasian ............................................... ............................................................... .................... 1–19
SAYA. Catatan Panduan Tambahan................................................... ............................................................... ..... 1–19
J. Modifikasi ............................................................... ............................................................... ........................ 1–22
K. Notasi Kelas Tambahan............................................................... ............................................................... .. 1–23
L. Singkatan ............................................... ............................................................... ...................... 1–23
Seksi 2 Proses persetujuan ................................................ .............................................. 2–1

A. Diagram Alir ............................................... ............................................................... .............................. 2–1
Lampiran A Dokumentasi yang Diperlukan ............................................... .............................................. A–1

A. Dokumentasi yang Diperlukan untuk Persetujuan Khusus Kapal tentang Program Pemuatan dan Stabilitas ............... A–1
Dokumentasi Lampiran B Diperlukan untuk Persetujuan Umuml............................................................... .............. B–1

A. Dokumentasi yang Diperlukan untuk Persetujuan Umum ............................................... .......................... B–1
Prosedur Uji Lampiran C ............................................... ............................................................... .......... K–1

A. Prosedur Pengujian Loading Sistem Komputer .............................................. ............................... C–1
B iro K la si fi ka si Indones ia – 2020 Ed it ion Halaman xi

Daftar isi
halaman xii B iro K la si fi ka si Indones ia – 2020 Ed it ion

Detik 1 Memuat Sistem Komputer A
Bagian 1 Memuat Sistem Komputer
A. Umum............................................................... ............................................................... ........................ 1–1

B. Definisi ini............................................................... ............................................................... ................. 1–3 Sistem
C. Perhitungan ............................ ............................................................... .............................. 1–4
D. Jenis Perangkat Lunak Stabilitas ............................................... ............................................................... ... 1–4
E. Persyaratan fungsional ............................................... ............................................................... .... 1–5
F. Toleransi yang Dapat Diterima ............................................... ............................................................... ..... 1–13
G. Prosedur Persetujuan ............................................... ............................................................... ......... 1–15
H.Panduan Pengoperasian ............................................... ............................................................... ............ 1–19
SAYA. Catatan Panduan Tambahan................................................... .............................................. 1– 20
J. Modifikasi ............................................................... ............................................................... ................ 1–22
K. Penambahan Catatan Kelas............................................................... ................................................... 1–23
L. Singkatan ............................................... ............................................................... ............... 1–23
A. Umum
1. Cakupan
Gambar 1.1) .
Pedoman Persetujuan dan Persetujuan Jenis Bahan dan

Perlengkapan untuk Kelautan (Pt.1, Vol.W), Sec. 3, E.A
2. Aplikasi
2.1 Persyaratan dalam Panduan tentang stabilitas ini berlaku untuk perangkat lunak stabilitas di kapal
kapal yang dikontrak untuk konstruksi pada atau setelah 1 Juli 2005.
(IACS UR L5)
2.2 Penggunaan o seperti yang didefinisikan oleh IACS
Unified Requirement L5 tidak diwajibkan oleh BKI. Namun, program stabilitas yang dipasang di atas kapal harus mencakup
semua persyaratan stabilitas yang berlaku untuk kapalatau unit.
(IACS UR L5)
2.3 Panduan ini hanya mencakup sistem pasif dan mode operasi off-line dari sistem aktif saja (untuk
definisi sistem pasif dan aktif, lihatC).
(IACS UR L5)
2.4 Kecuali disebutkan lain, persyaratan untuk Memuat Sistem Komputer (LCS) diberikan di sini
Pedoman memperhatikan instrumen pemuatan dan komputer stabilitas di papan (instrumen stabilitas) juga.
2.5 Jika LCS dipasang di atas kapal yang dikontrak untuk konstruksi sebelum 1 Juli 2005 tidak
periksa semua persyaratan stabilitas yang berlaku untuk kapal ini, pengguna harus diberi tahu yang sesuai.
Persyaratan yang tidak dicentang harus ditampilkan di layar untuk kondisi pembebanan aktual dan disertakan dalam
cetakan.
B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion Halaman 1–1

Detik 1 Memuat Sistem Komputer A
2.6 Pedoman ini berlaku untuk kapal laut. Merekamungkindigunakan untuk kapal darat, jika tidak ada yang lain
ada pedoman khusus untuk kapal darat. Stabilitas khusus dan persyaratan kekuatan memanjang untuk kapal
darat harus diperhatikan.
3. Ketentuan Umum
3.1 Ruang lingkup perangkat lunak perhitungan stabilitas harus sesuai dengan informasi stabilitas
sebagaimana disetujui oleh administrasi dan sekurang-kurangnya harus mencakup semua informasi dan melakukan semua perhitungan atau
pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan stabilitas yang berlaku.
(IACS UR L5.1)
3.2 SebuahDisetujuimemuat sistem komputerbukan merupakan pengganti yang disetujuimemuat

buklet, dan digunakan sebagai suplemenuntuk ini
danperhitungan stabilitas.
3.3 Manual operasi harus disediakan untukmemuatsistem komputer terpasang onboard dan
disampaikan kepada BKI untuk ditelaah. MelihatH.Bahasa di mana stabilitasdan panjanginformasi ditampilkan
dan dicetak harus sama seperti yang digunakan dalam manual pengoperasian. BKI mungkin memerlukan
terjemahan ke dalam bahasa yang dianggap tepat.
Itumemuatsistem komputer adalahA

spesifik kapalperalatan onboarddan hasil perhitungan hanya berlaku untuk kapal yang telah
disetujui.A
Catatan :
3.9 Dalam hal modifikasi yang menyiratkan perubahan pada data utama atau susunan internal kapal,
itumengirimkanpersetujuan khusus dari dokumen asli apa punsedang memuat ataustabilitasprog ramtidak berlaku lagi. Perangkat lunak harus
dimodifikasi sebagaimana mestinya dan disetujui kembali,melihatJ.
(IACS UR L5.1)
3.10 Penggantian komputer pemuatan di atas kapal juga harus diberitahukan kepada BKI. Kegagalan untuk memberi
tahu tentang modifikasi apa pun pada komputer pemuatan dapat membatalkan sertifikasi, lihatJ.
3.11 Sangat disarankan bahwa tidak ada perangkat lunak khusus kapal, teknis atau organisasi yang akan digunakan
pada komputer pemuatan. Perlindungan data harus mencakup perlindungan virus dalam hal apa pun.
Halaman 1–2 B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion

Detik 1 Memuat Sistem Komputer AB
data jika terjadi kegagalan sistem.
B. Inisiasi defensifAB
1. Loading Computer System (LCS)adalah sistem berbasis komputer yang terdiri dari pemuatan komputer
(perangkat keras) dan program perhitungan (perangkat lunak), yang dengannya dapat dipastikan dengan mudah dan cepat bahwa dalam
kondisi balas atau pembebanan apa pun (lihatGambar 1.1) :
– kekuatan longitudinal dan lokal tidak akan melebihi nilai yang diizinkan, dan
– stabilitas sesuai dengan persyaratan stabilitas yang berlaku untuk kapal.
Stabilitas Onboard
Memuat Instrumen Memuat Komputer Komputer/ Stabilitas
Instrumen
Rek. Ke IACS UR S1 Rek. Ke IACS UR L5Dan
Perangkat keras komputer
Dan Aturan BKI MSC.1/Circ. 1229
Memuat Program Program Stabilitas

Memuat Sistem Komputer
Kekuatan memanjang (LCS) Stabilitas Utuh

Beban Samping Stabilitas Kerusakan
Stabilitas Dinamis
Program Memukul Program Teknis Lainnya
Program Simulasi
Penghancuran Kontainer In Service Inclining Test Gulungan Parametrik
Penghancuran Kargo Ballast Water Management Perhitungan gelombang
Gambar 1.1 Pengertian Loading Computer System (LCS)
BerdasarkanGambar 1.1,LCS dapat terdiri dari Loading Program atau Stability Program, dll.
2.
–
sh ips centr el i ne
–
dll. )
(IACS UR S1.1.2)

Detik 1 Memuat Sistem Komputer BCD
3. Instrumen Pemuatanadalah instrumen, yang analog atau digital, yang dengannya itu
dapat dengan mudah dan cepat dipastikan bahwa, pada titik pembacaan yang ditentukan, momen lentur air tenang, gaya
geser, dan momen puntir air tenang dan beban lateral, jika berlaku, dalam kondisi beban atau balas apa pun tidak akan
melebihi nilai yang diizinkan yang ditentukan . Instrumen pemuatan terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.
(IACS UR S1.1.2)
Persyaratan mengenai manual pemuatan yang disetujui dan kewajiban untuk memasang instrumen pemuatan sesuai
denganAturan untuk Lambung Kapal (Pt.1, Vol.II), Sec.5, A.4.1.3.
4. Komputer Stabilitas Onboardadalah alat yang dipasang pada Kapal Penumpang dengan alat tersebut
dapat dipastikan bahwa persyaratan stabilitas kapal yang ditentukan dalam Stability Booklet terpenuhi dalam kondisi
muatan atau ballast apapun. Komputer Stabilitas Onboard terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.( lihat
MSC .1 /Cir c. 1229 dan 1400 )
1229 dan 1461 )

6. Sebuah buklet stabilitasadalah dokumen yang disetujui oleh Administrasiatau oleh BK I atas nama
Administrasiyang berisi informasi yang cukup untuk memungkinkan nakhoda mengoperasikan kapal sesuai
dengan persyaratan stabilitas yang berlaku. Buklet stabilitas dapat mencakup informasi tentang kekuatan
longitudinal.
C. Sistem PerhitunganBCD
Tiga macam sistem perhitungan dapat diidentifikasi sebagai berikut:
– Sistem pasif membutuhkan entri data manual,
– sistem aktif menggantikan entri manual dengan sensor membaca dan memasukkan isi tangki, dll.,
dan
– sistem ketiga, sistem terintegrasi, mengontrol atau memulai tindakan berdasarkan input yang disediakan
sensor dan tidak termasuk dalam cakupan Pedoman ini.
(IACS UR L5.2)
D. Jenis Perangkat Lunak Stabilitas
1. Empat jenis perhitungan yang dilakukan oleh perangkat lunak stabilitas dapat diterima tergantung pada a
persyaratan stabilitas kapal:
– Tipe 1:

Detik 1 Memuat Sistem Komputer DE
Perangkat lunak hanya menghitung stabilitas utuh (untuk Kapal yang tidak diharuskan memenuhi kriteria stabilitas kerusakan)
– Tipe 2:
Perangkat lunak menghitung stabilitas utuh dan memeriksa stabilitas kerusakan berdasarkan kurva batas (misalnya untuk
Kapal yang berlaku untuk perhitungan stabilitas kerusakan SOLAS Bagian B-1, dll.) atau memeriksa semua persyaratan
stabilitas (stabilitas utuh dan kerusakan) berdasarkan batas melengkung.
– Tipe 3:
Perangkat lunak yang menghitung stabilitas utuh dan stabilitas kerusakan dengan penerapan langsung kasus kerusakan yang telah
diprogram sebelumnya berdasarkan Konvensi atau Kode yang relevan untuk setiap kondisi pemuatan (untuk beberapa kapal tanker,
dll.)
– Tipe 4
Perangkat lunak menghitung stabilitas kerusakan terkait dengan kondisi pembebanan aktual dan kasus banjir aktual,
menggunakan aplikasi langsung dari kerusakan yang ditentukan pengguna, untuk tujuan memberikan informasi
operasional untuk pengembalian aman ke pelabuhan (SRtP).
Stabilitas kerusakan perangkat lunak stabilitas Tipe 3 dan Tipe 4 harus didasarkan pada model bentuk lambung,
yaitu, dihitung langsung dari model geometris tiga dimensi penuh.
(IACS UR L5.3)
Catatan:
Untuk kapal tanker minyak, kapal tanker kimia atau pengangkut gas, jika kurva batas stabilitas kerusakan tidak tersedia
dalam dokumentasi stabilitas yang disetujui, Perangkat Lunak Stabilitas Tipe 3 harus dipasang dan digunakan untuk
Komputer terpasang. Jika kurva batas stabilitas kerusakan tersedia dalam dokumentasi stabilitas yang disetujui, Perangkat
Lunak Stabilitas Tipe 2 dapat diinstal dan digunakan untuk Komputer terpasang. Terlepas dari Jenis Perangkat Lunak
Stabilitas yang diinstal dan digunakan untuk Komputer di kapal, Perangkat Lunak stabilitas harus diperiksa dan diterima
secara khusus oleh BKI.
(Interpretasi IACS)
e. Persyaratan fungsionalDE
1. Umum
Program perhitungan harus menyajikan parameter yang relevan dari setiap kondisi pemuatan untuk membantu
Nakhoda dalam penilaiannya apakah kapal dimuat dalam batas yang disetujui.
2. Persyaratan fungsionalBerkaitan dengan Stabilitas
2.1 Parameter berikut harus disajikan untuk kondisi pembebanan tertentu:
– data bobot mati;

– data kapal suar;
– memangkas;
– statistumit;
– draf pada tanda draf dan garis tegak lurus;
– ringkasan kondisi pembebanan perpindahan, VCG, LCG dan, jika ada, TCG;
– sudut downflooding dan bukaan downflooding yang sesuai (tidak berlaku untuk perangkat lunak Tipe 2
yang menggunakan kurva batas untuk memeriksa semua persyaratan stabilitas. Namun, jika kriteria
stabilitas utuh diberikan selain kurva batas, sudut downflooding dan bukaan downflooding yang sesuai
harus ditunjukkan) ;
–
–

Detik 1 Memuat Sistem Komputer e
– koreksi permukaan bebas pada metasenter awal di atas pusat gravitasi (GMT);
– momen permukaan bebas dari tangki, terdaftar untuk setiap tangki dan total untuk kapal;
kapal ;
– jika berlaku, efek momen miring eksternal;
– kepatuhan dengan kriteria stabilitas: Daftar semua kriteria stabilitas yang dihitung, nilai batas, nilai
yang diperoleh dan kesimpulan (kriteria terpenuhi atau tidak terpenuhi) (tidak berlaku untuk perangkat
lunak Tipe 2 yang menggunakan kurva batas untuk memeriksa semua persyaratan stabilitas. Namun,
jika kriteria stabilitas utuh diberikan selain kurva batas, nilai batas, nilai yang diperoleh dan kesimpulan
harus ditunjukkan).e
(IACS UR L5.4.1.1)
fungsi.
berikut ini harus diisi:

–
komputer.
–
–

–
untuk mengetahui informasi saya tentang:
–
–
amati di atas kapal d

–
–
–
–
2.7. Untuk perangkat lunak Tipe 3 dan Tipe 4, sistem harus dimuat sebelumnya dengan model komputer terperinci
lambung lengkap, termasuk pelengkap, semua kompartemen, tangki dan bagian relevan dari bangunan atas
yang dipertimbangkan dalam perhitungan stabilitas kerusakan, profil angin, bukaan banjir dan bukaan banjir,
pengaturan lintas banjir, koneksi kompartemen internal dan rute penyelamatan diri, sebagaimana berlaku dan
sesuai dengan jenis perangkat lunak stabilitas.e
(IACS UR L5.4.1.7)
2.8. Untuk perangkat lunak Tipe 1 dan Tipe 2, jika model tiga dimensi penuh digunakan untuk stabilitas
perhitungan, persyaratan model komputer harus sesuai paragraf2.7di atas sejauh yang berlaku dan
sesuai dengan jenis perangkat lunak stabilitas.
(IACS UR L5.4.1.8)
2.9. Persyaratan lebih lanjut untuk perangkat lunak stabilitas Tipe 4
2.9.1 Perangkat lunak normal (Tipe 1, 2 dan 3) dan SRtP (Tipe 4) tidak perlu "terpisah total". Di mana perangkat
lunak normal dan SRtP tidak sepenuhnya terpisah:
– fungsi peralihan antara perangkat lunak normal dan perangkat lunak Tipe 4 harus disediakan.
– kondisi pembebanan utuh yang sebenarnya harus sama untuk kedua fungsi (operasi normal dan SRtP); Dan
– modul SRtP hanya perlu diaktifkan jika terjadi insiden. Persetujuan
perangkat lunak Tipe 4 (SRtP) hanya untuk stabilitas.
(IACS UR L5.4.2.1)
2.9.2 Di kapal penumpang yang tunduk pada SRtP dan memiliki komputer stabilitas di kapal dan dukungan berbasis
pantai, perangkat lunak tersebut tidak harus identik.
(IACS UR L5.4.2.2)
2.9.3 Setiap ruang internal harus diberi permeabilitasnya seperti yang ditunjukkan padaTabel 1.1, kecuali
permeabilitas yang lebih akurat telah tercermin dalam informasi stabilitas yang disetujui.
(IACS UR L5.4.2.3)

Tabel 1.1 Permeabilitas
Permeabilitas
Spasi
Bawaan Penuh Terisi sebagian Kosong
Ruang Kontainer 0,95 0,70 0,80 0,95
Ruang Kargo Kering 0,95 0,70 0,80 0,95
Ruang Ro-Ro 0,95 0,90 0,90 0,95
Cairan Kargo 0,95 0,70 0,80 0,95
Ditujukan untuk Cairan Konsumsi 0,95 0,95 0,95 0,95
Toko 0,95 0,60 (0,60) 0,95
Ditempati oleh mesin 0,85
Ruang kosong 0,95
Ditempati oleh akomodasi 0,95
2.9.4 Sistem harus mampu memperhitungkan momen-momen yang diterapkan seperti angin, peluncuran sekoci,
perpindahan kargo dan relokasi penumpang.
(IACS UR L5.4.2.4)
2.9.5 Sistem memperhitungkan pengaruh angin dengan menggunakan metode SOLAS regulasi II-1/7-
2.4.1.2 sebagai default, tetapi izinkan input kecepatan/tekanan angin secara manual jika tekanan di tempat
berbeda secara signifikan (P = 120 N/m2sama dengan Beaufort 6; sekitar 13,8 m/s atau 27 knot).
(IACS UR L5.4.2.5)
2.9.6 Sistem harus mampu menilai dampak pintu kedap air utama yang terbuka terhadap stabilitas (misalnya untuk setiap
kasus kerusakan yang disediakan untuk verifikasi, perhitungan stabilitas kerusakan tambahan harus dilakukan dan disajikan, dengan
mempertimbangkan setiap pintu kedap air yang terletak di dalam kompartemen(-kompartemen) yang rusak. ).
(IACS UR L5.4.2.6)
2.9.7 Sistem harus menggunakan berat kapal ringan terbaru yang disetujui dan informasi pusat gravitasi.
(IACS UR L5.4.2.7)
2.9.8 Keluaran dari perangkat lunak harus sedemikian rupa sehingga memberi nakhoda informasi yang jelas
dan tidak ambigu yang cukup untuk memungkinkan penilaian stabilitas kapal yang cepat dan akurat untuk setiap
kerusakan yang sebenarnya, dampak banjir pada sarana pelarian dan kontrol perangkat. diperlukan untuk mengatur
dan/atau mengendalikan stabilitas kapal.
Ketika kondisi pembebanan aktual dimasukkan dalam perangkat lunak SRtP, keluaran berikut (stabilitas utuh) harus
tersedia:
– data bobot mati;

– data kapal suar;
– memangkas;
– tumit;

– ringkasan kondisi pembebanan perpindahan, VCG, LCG dan, jika ada, TCG;
– sudut downflooding dan bukaan downflooding yang sesuai;
– permukaan bebas;
– nilai GM;
– Nilai GZ yang relevan dengan rentang kemiringan yang memadai (tidak kurang dari 60°) tersedia secara indikatif
pada interval berikut: 0 5 10 15 20 25 30 40 50 60 derajat;
– kesesuaian dengan kriteria stabilitas utuh yang relevan (yaitu Kode IS 2008): daftar semua kriteria stabilitas
utuh yang dihitung, nilai pembatas, nilai yang diperoleh dan evaluasi (kriteria terpenuhi atau tidak terpenuhi);

– Kurva pembatas GM/KG menurut SOLAS, Bab II-1, Regulasi 5-1.
Ketika kondisi pembebanan aktual dikaitkan dengan kasus kerusakan aktual akibat korban,
keluaran berikut (stabilitas kerusakan) harus tersedia:
– memangkas;
– tumit;

– sudut banjir progresif dan bukaan banjir progresif yang sesuai;
– nilai GM;
– Nilai GZ yang relevan dengan rentang kemiringan yang memadai (tidak kurang dari 60°) tersedia secara indikatif
pada interval berikut: 0 5 10 15 20 25 30 40 50 60 derajat;
– kesesuaian dengan kriteria stabilitas: daftar semua kriteria stabilitas yang dihitung, nilai batas, nilai yang
diperoleh dan kesimpulan (kriteria terpenuhi atau tidak terpenuhi);
– kriteria kemampuan bertahan untuk perangkat lunak Tipe 4 (SRtP) diserahkan kepada kebijaksanaan Administrasi;
– titik banjir yang relevan (tidak terlindungi atau kedap cuaca) dengan jarak dari garis air yang rusak ke
setiap titik;
– daftar semua kompartemen banjir dengan pertimbangan permeabilitas;
– jumlah air di setiap kompartemen banjir;

– sudut perendaman rute melarikan diri;
– tampilan profil, tampilan geladak, dan penampang kapal yang menunjukkan pesawat air yang kebanjiran dan
kompartemen yang rusak.
(IACS UR L5.4.2.8)
2.9.9Untuk kapal penumpang ro-ro harus ada algoritme dalam perangkat lunak untuk memperkirakan pengaruh akumulasi
air di geladak (WOD) (mis. 1. Selain tinggi gelombang signifikan yang ditentukan sebelumnya yang diambil dari dokumen
stabilitas yang disetujui, harus ada kemungkinan awak kapal untuk memasukkan secara manual tinggi gelombang signifikan
dari area navigasi kapal ke dalam sistem, 2. Selain tinggi gelombang signifikan yang telah ditentukan sebelumnya yang
diambil dari dokumen stabilitas yang disetujui, perhitungan dengan dua tambahan tinggi gelombang signifikan harus
diserahkan untuk memeriksa kebenaran dari algoritma dalam perangkat lunak untuk memperkirakan efek WOD)1.
(IACS UR L5.4.2.9)
3. Persyaratan fungsionalBerkenaan dengan Perhitungan Kekuatan
3.1 Parameter berikut harus disajikan untuk kondisi pembebanan tertentu:
– Perhitungan gaya geser air tenang aktual SF, momen tekuk BM pada titik pembacaan yang ditentukan
sebelumnya yang diperoleh BKI dan perbandingan dengan nilai yang diizinkan dalam format tabel dan grafik.
– Momen torsi statis aktual dan yang diijinkan TM sepanjang panjang kapal atau pada titik pembacaan
yang relevan dalam format tabel dan grafik, jika ada.
– Distribusi berat kapal dan daya apung.
– Beban lokal di palka dan double bottom.
– Koreksi gaya geser menurut Aturan BKI (lihatAturan untuk Hull (Pt.1, Vol.II), Sec. 5, E.2.), jika ada,
harus ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel.
– Periksa massa muatan yang diperbolehkan dan isi dasar ganda di setiap ruang kargo dan di dua
ruang yang berdekatan sebagai fungsi sarat kapal pada posisi ruang tengah, jika ada.
1 Paragraf ini berlaku untuk kapal Penumpang Ro-Ro yang tunduk pada Persetujuan Stockholm (Surat Edaran IMO No. 1891)

– Perhitungan gaya geser air tenang dan momen lentur dalam kondisi banjir, jika dapat
diterapkan.
–
dengan nilai-nilai yang membatasi.
3.2 Keluaran
Program pemuatan harus mampu menghasilkan cetakan hasil dalam bentuk numerik dan grafis.
Untuk perhitungan gaya geser air tenang, momen lentur dan momen torsi statis, nilai numerik
harus ditunjukkan baik dalam nilai absolut maupun sebagai persentase dari nilai yang diijinkan
(lihat3.4.).
(IACS Rec 48.4.1.6)
3.3 Konvensi tanda tangan
Untuk perhitungan gaya geser air tenang dan momen lentur beban ke bawah diasumsikan diambil
sebagai nilai positif, dan harus diintegrasikan ke arah depan dari ujung belakang panjang kapal.
Kekuatan belaka
Buritan Depan
Momen Membungkuk
Buritan Depan
Gambar 1.2 Konvensi Tanda Tangan (IACS UR S11)
3.4 Perhitungan nilai persentase
3.4.1 Dalam kasus normal ketika batas hogging di sisi positif dan batas kendur di sisi
negatif, nilai persentase momen lentur selalu disajikan sebagai:
nilai sesungguhnya
-100
batas sebenarnya
3.4.2 Ketika kedua batas momen lentur berada di sisi nol yang sama, nilai persentase momen lentur
akan disajikan sebagai:
-nilai sebenarnya - batas bawah-

-100 , jika nilai sebenarnya berada di atas titik tengah antara batas tinggi dan rendah
-batas tinggi - batas rendah -
atau
-batas tinggi - nilai sebenarnya-

-100
-batas tinggi - batas rendah -
, jika nilai sebenarnya berada di bawah titik tengah antara batas tinggi dan rendah

4. Persyaratan lainnya
4.1 Vi sual dan pr intedinformasi daril oa di ng sistem komputerakan mudah dibandingkan
dengan informasi stabilitas yang disetujui dan manual pemuatan untuk menghindari kebingungan dan kemungkinan
salah tafsir oleh operator.
4.2 Peringatan yang jelas harus diberikan di layar dan dalam cetakan hard copy jika adaa pp li cab le s
ength, s tab ili ty orbatasan pemuatan umum tidak dipatuhi.
Pembatasan pemuatan yang berlaku harus mencakupsemua kondisi pemuatan, biasanya, tetapi mungkin tidak terbatas pada:
Catatan :
Gas (LNG) ca rri ers.

–
–
–
ini adalah persyaratan untuk stabilitas.
–
–
Catatan :
ship 'sl eng t h.
–
–
s tab atau pertimbangan ide.
–
dek adalah izin ed.
.
4.4 Data harus disajikan di layar dan dalam cetakan hard copy dengan cara yang jelas dan tidak ambigu.
Tanggal dan waktu perhitungan yang disimpan akan menjadi bagian dari tampilan layar dan cetakan hard copy.
(IACS UR L5.4.1.4)

4.5 Setiap hasil cetak hard copy harus memuat identifikasi program perhitungan termasuk versinya
nomor, nama kapal dan deskripsi kondisi pemuatan yang sesuai.
(IACS UR L5.4.1.5)
dokumentasi.
4.7
–
– str ength l ita ti ons
– s tab ili ty cri ter ia
– g eometr ic hul l formulir data
– data hidros tat ic
– s tab ili ty cross s curves
–
–
–
4.8 Sistem komputer pemuatan harus memantau operasi dan mengaktifkan alarm saat program
digunakan secara tidak benar atau tidak normal.
(IACS UR L5.10)
4.9 Program dan data apa pun yang disimpan dalam sistem harus dilindungi dari kerusakan karena kehilangan
kekuatan.
(IACS UR L5.10)
4.10 Pesan kesalahan sehubungan dengan batasan seperti mengisi kompartemen di luar kapasitas, atau
melebihi garis beban yang ditetapkan, dll. harus disertakan.
(IACS UR L5.10)
4.11 Saya f program per

formulir menurut SOLAS Bab V
Reg. 2 data referensi.

Detik 1 Memuat Sistem Komputer F
F. Toleransi yang Dapat Diterima
1. Umum
Tergantung pada jenis dan ruang lingkup program, toleransi yang dapat diterima ditentukan secara berbeda,
menurut2.4atau2.5untuk aspek stabilitas dan3untuk aspek kekuatan longitudinal.Penyimpangan dari toleransi ini
tidak akan diterima kecuali BKI menganggap bahwa ada penjelasan yang memuaskan untuk perbedaan tersebut dan
bahwa tidak akan ada pengaruh buruk terhadap keselamatan kapal.
(IACS UR L5.5)
2. Berkenaan dengan Stabilitas
2.1. Contoh data input yang telah diprogram meliputi yang berikut ini:
– Data hidrostatik: Pemindahan, LCB, LCF, VCB, KMT dan MTC versus konsep.
– Data stabilitas: Nilai KN atau MS pada sudut heel/trim yang sesuai versus perpindahan, batas stabilitas.
– Data kompartemen: Volume, LCG, VCG, TCG, dan momen heeling FSM/Butiran vs tingkat
isi kompartemen.
(IACS UR L5.5)
2.2. Contoh data keluaran antara lain sebagai berikut:
– Data hidrostatik: Pemindahan, LCB, LCF, VCB, KMT dan MTC versus draf serta draf aktual,
trim.
– Data stabilitas: FSC (koreksi permukaan bebas), nilai GZ, batas KG, GM, KG/GM, momen heeling butiran yang
diperbolehkan, kriteria stabilitas turunan, misalnya area di bawah kurva GZ, kriteria cuaca.
– Data kompartemen: Volume Terhitung, LCG, VCG, TCG, dan FSM/ Momen kemiringan butiran vs
level isi kompartemen.
(IACS UR L5.5)
2.3. Akurasi komputasi dari hasil program perhitungan harus dalam batas yang dapat diterima
toleransi yang ditentukan dalam2.4atau2.5, dari hasil menggunakan program independen atau informasi stabilitas yang disetujui
dengan masukan yang identik.
(IACS UR L5.5)
2.4. Program yang hanya menggunakan data yang telah diprogram sebelumnya
2.4.1. Program yang hanya menggunakan data pra-program dari informasi stabilitas yang disetujui sebagai
dasar perhitungan stabilitas, tidak boleh memiliki toleransi nol untuk cetakan data masukan.
(IACS UR L5.5.1)
2.4.2. Toleransi data keluaran harus mendekati nol, namun, perbedaan kecil yang terkait dengan
pembulatan perhitungan atau data masukan yang diringkas dapat diterima. Selain itu, perbedaan yang terkait
dengan penggunaan data hidrostatik dan stabilitas untuk trim yang berbeda dari informasi stabilitas yang
disetujui, dapat diterima untuk ditinjau oleh BKI..F
(IACS UR L5.5.1)
2.5. Program yang menggunakan model bentuk lambung
2.5.1. Program yang menggunakan model bentuk lambung sebagai dasar untuk perhitungan stabilitas, harus memiliki
toleransi untuk cetakan data perhitungan dasar yang dibuat terhadap data dari informasi stabilitas yang disetujui atau data
yang diperoleh dengan menggunakan model otoritas persetujuan. Toleransi yang dapat diterima harus sesuai denganTabel
1.2
(IACS UR L5.5.2)

Detik 1 Memuat Sistem Komputer F
Tabel 1.2. Toleransi yang Dapat Diterima untuk Aspek Stabilitas
Ketergantungan Bentuk Hull
Pemindahan + / -2%
Pusat daya apung longitudinal (LCB), dari AP + /-1% / 50 cm
Pusat apung vertikal (VCB) + /-1% / 5 cm
Pusat apung melintang (TCB) + /-0,5% dari B / 5 cm
Pusat flotasi longitudinal (LCF), dari AP + /-1% / 50 cm

Momen untuk memangkas 1 cm + /-2%
Tinggi metasentrik melintang + /-1% / 5 cm
Tinggi metasentrik longitudinal + /-1% / 50 cm
Lintas kurva stabilitas + /-5 cm
Tergantung kompartemen
Volume atau bobot mati + /-2%

Pusat gravitasi longitudinal (LCG), dari AP + /-1% / 50 cm
Pusat gravitasi vertikal (VCG) + /-1% / 5 cm
Pusat gravitasi melintang (TCG) + /-0,5% dari B / 5 cm
Momen permukaan bebas (FSM) + /-2%

Pergeseran momen + /-5%
Tingkat isi + /-2%
Trim dan stabilitas
Draf (maju, belakang, rata-rata) + /-1% / 5 cm

GMt (padat dan dikoreksi untuk permukaan bebas) + /-1% / 5 cm
nilai-nilai GZ + /-5% / 5 cm
Sudut banjir bawah + /-2-
Sudut kesetimbangan + /-1-
Jarak dari WL ke bukaan yang tidak terlindungi dan kedap cuaca, atau titik lain yang
relevan, jika ada + /-5% / 5 cm
Area di bawah kurva lengan kanan + /-5% / 0,0012mrad
Catatan :
1. Penyimpangan dalam % = {(nilai dasar-nilai pemohon)/nilai dasar} *100
Di mana "nilai dasar" mungkin berasal dari informasi stabilitas yang disetujui atau model komputer BKI
2. Saat menerapkan toleransi diTabel 1.2memiliki dua nilai, toleransi yang diijinkan lebih besar dari dua
nilai.
3. Jika terdapat perbedaan dalam metodologi perhitungan antara program yang digunakan dalam perbandingan, hal ini dapat menjadi dasar
untuk menerima penyimpangan yang lebih besar dari yang ditentukan dalamTabel 1.2asalkan pemeriksaan perangkat lunak dilakukan
dengan cukup detail untuk mendokumentasikan dengan jelas bahwa perbedaan tersebut secara teknis dapat dibenarkan.
4. Penyimpangan dari toleransi ini tidak akan diterima kecuali BKI menganggap bahwa ada penjelasan yang memuaskan untuk
perbedaan tersebut dan jelas terbukti dari perhitungan stabilitas BKI bahwa penyimpangan tersebut tidak berdampak pada
pemenuhan kriteria stabilitas yang dipersyaratkan untuk kapal yang sedang dipertimbangkan.
(IACS UR L5 Tabel 1)

Detik 1 Memuat Sistem Komputer FG
3. Berkenaan dengan kekuatan longitudinal
3.1 Keakuratan komputasi program pemuatan harus berada dalam toleransi yang dapat diterima
masukTabel 1.3, ditentukan sebagai berikut, dari hasil pada setiap titik pembacaan yang diperoleh BKI dengan menggunakan
program independen atau manual pemuatan yang disetujui dengan input yang identik:
Tabel 1.3. Toleransi yang dapat diterima untuk aspek kekuatan
Parameter kekuatan
gaya geser air diam + /- 5%
momen lentur air diam + /- 5%
momen torsi air tenang + /- 5%
Catatan:
Penyimpangan dalam % = {(nilai dasar-nilai pemohon)/nilai yang diizinkan}*100

Di mana "nilai dasar" mungkin berasal dari informasi stabilitas yang disetujui atau model komputer BKI
Contoh:
Nilai yang Diijinkan = 125.000
Nilai Pemohon (Loading Instrument) = 71.000
Nilai Dasar (Manual) = 76.000
Deviasi = {(76.000 – 71.000)/125.000}*100
= 4%
(Rek. IACS 48)
G. Prosedur Persetujuan
1. Syarat-syarat persetujuan Loading Computer SystemFG
1.1. Pemuatan sistem komputer tunduk pada persetujuan, yang meliputi:
– verifikasi persetujuan tipe, jika ada;

– verifikasi bahwa data yang digunakan sesuai dengan kondisi kapal saat ini. (Lihat
paragraf2);
– verifikasi dan persetujuan kondisi pengujian;
– verifikasi bahwa perangkat lunak sesuai untuk jenis kapal dan perhitungan stabilitas/kekuatan yang
diperlukan.
– verifikasi persyaratan fungsional di bawah paragrafE.4.2.

– penerbitan sertifikat uji instalasi program.
– pemeriksaan instalasi yang tepat dan pengoperasian instrumen di atas kapal sesuai dengan kondisi uji
yang disepakati
1.2. Pengoperasian perangkat lunak yang memuaskan dengan sistem komputer pemuatan onboard harus dilakukan
diverifikasi dengan pengujian saat instalasi, lihatLampiran C.
Salinan kondisi pengujian yang disetujui dan manual pengoperasian untuk komputer/perangkat lunak harus
tersedia di kapal.
(IACS UR L5.6)

Detik 1 Memuat Sistem Komputer G
2. MengirimkanPersetujuan tertentu
2.1. Berkenaan dengan memuat program dan program stabilitas
2.1.1 Umum
BKI akan memverifikasi keakuratan hasil perhitungan dan data aktual kapal yang digunakan oleh program
perhitungan untuk kapal tertentu yang akan dipasang program tersebut.G
(IACS UR L5.6.2)
2.1.2 Uji Kondisi Pemuatan
Setelah permohonan ke BKI untuk verifikasi data, BKI dan Pemohon harus menyepakati minimal empat kondisi pemuatan, yang
diambil dari informasi stabilitas kapal yang disetujui dan manual pemuatan, yang akan digunakan sebagai kondisi pengujian. Untuk
kapal yang membawa cairan dalam jumlah besar, sekurang-kurangnya salah satu syarat harus mencakup tangki yang terisi
sebagian. Untuk kapal yang mengangkut biji-bijian dalam jumlah besar, salah satu kondisi pemuatan biji-bijian harus mencakup
kompartemen biji-bijian yang terisi sebagian. Dalam kondisi pengujian setiap kompartemen harus dibebani paling sedikit satu kali.
Kondisi pengujian biasanya mencakup kisaran rancangan beban dari kondisi beban terdalam yang diperkirakan hingga kondisi
ballast ringan dan harus mencakup setidaknya satu kondisi keberangkatan dan satu kedatangan.
Untuk perangkat lunak stabilitas Tipe 4 untuk SRTP, BKI harus memeriksa setidaknya tiga kasus kerusakan, masing-masing
terkait dengan setidaknya tiga kondisi pemuatan yang diambil dari informasi stabilitas kapal yang disetujui. Keluaran dari
perangkat lunak harus dibandingkan dengan hasil kasus beban / kerusakan yang sesuai dalam buklet stabilitas kerusakan
yang disetujui atau sumber perangkat lunak independen alternatif.
(IACS UR L5.6.2)
Dalam kasus khusus, misalnya pola pembebanan yang ekstrem atau tidak biasa, BKI mungkin memerlukan kondisi pembebanan uji
tambahan.
Jika perhitungan stabilitas kerusakan di kapal diminta, kondisi pembebanan harus diambil dari buklet stabilitas
yang disetujui setelah berkonsultasi dengan BKI.
Data yang akan disampaikan oleh Pemohon dituangkan dalamLampiran A.
2.1.3 Verifikasi Data
Data yang terkandung dalam program harus konsisten dengan data yang ditentukan dalam buklet
stabilitas yang disetujui dan manual pemuatan. Perhatian khusus diberikan pada bobot akhir kapal
ringan dan pusat gravitasi.
BKI akan memverifikasi bahwa data berikut, yang diserahkan oleh Pemohon, konsisten dengan pengaturan dan karakteristik
kapal penerangan kapal yang paling baru disetujui sesuai dengan rencana terkini dan dokumentasi yang ada pada arsip BKI,
tunduk pada kemungkinan verifikasi lebih lanjut di atas kapal:
– Identifikasi program perhitungan termasuk nomor versi.

– Dimensi utama, keterangan hidrostatis dan, jika ada, profil kapal.
– Posisi tegak lurus depan dan belakang, dan jika sesuai, metode perhitungan untuk
menurunkan sarat depan dan belakang pada posisi sebenarnya dari tanda sarat kapal.
– Ringan kapal dan pusat gravitasi berasal dari percobaan kemiringan yang paling baru disetujui atau
pemeriksaan berat ringan.
– Garis rencana, tabel offset atau presentasi lain yang sesuai dari data bentuk lambung jika diperlukan BKI untuk
memodelkan kapal.
– Definisi kompartemen, termasuk jarak bingkai, dan pusat volume, bersama dengan tabel
kapasitas (tabel sounding/ullage), koreksi permukaan bebas, jika sesuai.
– Distribusi Cargo dan Consumables untuk setiap kondisi pemuatan.

– Penerimaan jumlah dan posisi titik pembacaan yang telah ditentukan sebelumnya untuk gaya geser air diam,
momen lentur dan faktor koreksi gaya geser, jika dapat diterapkan.
– Penerimaan batas kekuatan yang relevan untuk semua poin pembacaan.
– Penerimaan batas kekuatan lokal (massa ruang muat yang diizinkan, dll.), jika berlaku.
Verifikasi oleh BKI tidak membebaskan Pemohon dan Pemilik Kapal dari tanggung jawab untuk memastikan bahwa
informasi yang diprogram ke dalam perangkat lunak komputer onboard konsisten dengan kondisi kapal saat ini.G
2.1.4 Sertifikasi
Sertifikat persetujuan untuk

penerimaan sistem komputer pemuatan akan diterbitkan oleh BKIdenganInformasi berikut:
– Jenis dan nama perangkat lunak
– Daftar No., IMO No., Hull No. dan Yard

– Spesifikasi rentang persetujuan (Aturan yang berlaku, dll.) dan pernyataan persetujuan tambahan untuk
sistem komputer pemuatan khusus
– Tanggal persetujuan dan nomor sertifikasi.
Sertifikat ini menjadi sah asalkan pengujian instalasi di atas kapal telah dilakukan dengan
memuaskan di hadapan surveyor BKI dan sistem berjalan tanpa masalah.
2.1.5 Tes instalasi
Pemeriksaan kelayakan yang ekstensif akan dilakukan pada komputer di Kantor BKI asalkan program tersebut dapat
diinstal pada komputer yang menggunakan sistem operasi umum. Terakhir, instrumen pemuatan harus diuji sesuai
dengan prosedur pengujian yang diuraikan dalamLampiran Cdi atas kapal. Hal ini harus dilakukan di hadapan
Surveyor BKI. Di mana kapal beroperasi, syarat pemuatan pengujian yang disetujui, surat persetujuan dan sertifikat
harus dikirim ke pemilik kapal yang harus mengatur agar dokumen ditempatkan di atas kapal dan pengaturan untuk
uji instalasi, disaksikan oleh surveyor BKI, harus dibuat. dibuat.
2.1.6 Pengujian Berkala
.1 Untuk memastikan keakuratan sistem komputer pemuatan yang disetujui, itu adalah tanggung jawab dari
Nakhoda kapal agar perhitungan uji dilakukan pada setiap Survei Tahunan dengan menerapkan sekurang-kurangnya satu
kondisi pengujian yang disetujui di hadapan Surveyor BKI. Jika Surveyor tidak hadir untuk pemeriksaan komputer, salinan
hasil kondisi pengujian yang diperoleh dari pemeriksaan komputer harus disimpan di kapal sebagai dokumentasi pengujian
yang memuaskan untuk verifikasi surveyor.
.2 Pada setiap Survei Pembaruan, pemeriksaan ini untuk semua kondisi pembebanan uji yang disetujui harus dilakukan
kehadiran surveyor BKI.
.3 Lampiran C.
(IACS UR L5.9)
2.1.7 Dokumen di kapal
.1 Dokumen-dokumen berikut harus diajukan di atas kapal:

– kondisi pemuatan uji yang disetujui, dicap dan ditandatangani oleh BKI
– sertifikat persetujuan untuk penerimaan sistem komputer pemuatan

– surat persetujuan
– setidaknya satu salinan manual pengoperasian (lihatH.)
–
2.2 Program Pemuatan Persetujuan Awal
2.2.1 Umum
Untuk menjamin keselamatan kapal, BKI memerlukan persetujuan awal dari sistem komputer pemuatan
sebelum penyerahan kapal.
Persetujuan awal ini akan mencakup semua perhitungan kekuatan longitudinal dan stabilitas yang dilakukan oleh program
pemuatan sebagaimana berlaku.
Persetujuan akhir program pemuatan akan dilakukan setelah data akhir diimplementasikan dalam
program pemuatan dan setelah buklet stabilitas akhir/manual pemuatan disetujui.
2.2.2 Uji kondisi pemuatan
2.1.
memuat buklet manual dan stabilitas.
2.2.3 Verifikasi data
Data yang sama seperti yang didefinisikan di bawah2.1.3akan diverifikasi oleh BKI tetapi diambil dari manual pemuatan awal
dan buklet stabilitas.
2.2.4 Persetujuan dokumen
BKI akan memeriksa kasus uji dari sudut pandang kekuatan longitudinal dan stabilitas. Kasus uji awal yang
disetujui dan Sertifikat awal untuk penerimaan sistem komputer pemuatan akan dikirim ke kantor setempat
BKI yang bertanggung jawab.
2.2.5 Tes di kapal oleh Surveyor
Untuk memastikan kinerja yang benar dari instrumen pemuatan di atas kapal setelah perangkat lunak
dipasang, uji di atas kapal akan dilakukan di hadapan Surveyor setempat (lihatLampiran C). Setelah
pengujian ini dilakukan dengan memuaskan, Surveyor akan menyerahkan test case yang disetujui dan
Sertifikat awal kepada Pemilik Kapal.
2.2.6 Biaya persetujuan
Secara umum BKI tidak akan membebankan biaya tambahan untuk persetujuan awal program pemuatan
asalkan prosedur di atas dapat dilakukan langkah demi langkah tanpa ada revisi program pemuatan awal. Jika
tidak, biaya tambahan yang dihitung berdasarkan waktu yang dihabiskan akan diperhitungkan.
3. Persetujuan Umum (opsional)
3.1. Atas permohonan ke BKI untuk persetujuan umum Sistem Komputer Pemuatan, BKI dapat menyediakan
Pemohon dengan data uji yang terdiri dari dua atau lebih set data desain, yang masing-masing mencakup data kapal

Detik 1 Memuat Sistem Komputer GH
data bentuk lambung, data kompartementasi, karakteristik kapal ringan dan data bobot mati, dengan detail yang cukup untuk
secara akurat menentukan kapal dan kondisi pemuatannya. Bentuk lambung yang dapat diterima dan data kompartemen dapat
berupa koordinat permukaan untuk pemodelan bentuk lambung dan batas kompartemen, misalnya: tabel offset, atau dalam bentuk
data tabular yang telah dihitung sebelumnya, misalnya: tabel hidrostatik, tabel kapasitas, dll. ., tergantung pada bentuk data yang
digunakan oleh perangkat lunak yang diajukan untuk persetujuan. Sebagai alternatif, persetujuan umum dapat diberikan
berdasarkan sekurang-kurangnya dua kapal uji yang disepakati antara BKI dan Pemohon.
3.2. Secara umum, perangkat lunak akan diuji untuk dua jenis kapal yang diminta persetujuannya, dengan setidaknya
satu kumpulan data desain untuk masing-masing dari kedua jenis tersebut. Jika persetujuan diminta hanya untuk satu jenis
kapal, minimal dua kumpulan data untuk bentuk lambung yang berbeda dari jenis kapal tersebut harus diuji. Untuk
perangkat lunak perhitungan yang didasarkan pada input data bentuk lambung, set data desain harus disediakan untuk tiga
jenis kapal yang perangkat lunaknya harus disetujui, atau minimal tiga set data untuk bentuk lambung yang berbeda jika
persetujuan diminta untuk satu jenis kapal saja. Jenis kapal representatif yang memerlukan kumpulan data desain yang
berbeda karena bentuk lambungnya, pengaturan tipikal, dan sifat muatan meliputi: Kapal Tanker, Pengangkut Curah, Kapal
Kontainer, dan Kapal Kargo dan Penumpang Kering lainnya. Set data uji harus digunakan oleh Pemohon untuk menjalankan
program perhitungan untuk kapal uji. Hasil yang diperoleh (bersama dengan data hidrostatik dan data kurva silang yang
dikembangkan oleh program, jika sesuai) harus diserahkan ke BKI untuk penilaian akurasi komputasi program. BKI akan
melakukan perhitungan paralel dengan menggunakan kumpulan data yang sama dan perbandingan hasil ini akan dibuat
dengan hasil program yang diajukan oleh Pemohon.
(IACS UR L.5).
Setelah penyelesaian yang memuaskan, sertifikat penerimaan masing-masing akan diterbitkan yang hanya berlaku untuk
versi perangkat lunak yang diidentifikasi dan ditentukan dan memiliki masa berlaku 5 tahun.GH
Lampiran B.
H. Operasi manual
1. Manual pengoperasian yang sederhana dan mudah harus disediakan, yang berisi deskripsi dan
instruksi, yang sesuai, setidaknya untuk hal-hal berikut:
– instalasi
– tombol fungsi
– menampilkan menu
– masukan dan keluaran data
– perangkat keras minimum yang diperlukan untuk mengoperasikan perangkat lunak
– penggunaan kondisi pembebanan uji
– langkah-langkah dialog yang dipandu komputer
– daftar peringatan
(IACS UR L5.7)
Manual operasi harus dirancang dengan cara yang ringkas dan tidak ambigu dan harus disiapkan dalam bahasa
yang dimengerti oleh pengguna. Jika bahasa ini bukan bahasa Inggris, terjemahan ke dalam bahasa Inggris harus
disertakan.
(IACS UR S1.2.2)

Detik 1 Memuat Sistem Komputer SAYA
SAYA. Catatan Panduan Tambahan
1. Berkenaan dengan kekuatan
1.1. Momen torsi

Perhitungan momen torsi statik berlaku untuk semua kapal dengan bukaan geladak yang besar sebagaimana
didefinisikan dalam Aturan untuk Hull (Pt.1, Vol.II), Sec. 5, F, jika berlaku. Momen torsi statis aktual tidak boleh
melebihi nilai yang diizinkan yang dihitung oleh BKI. Momen torsi sebenarnya adalah nol pada kedua ujung kapal.
Kurva khas untuk transversal dan momen apung diberikanGambar 1.3. DanGambar 1.4
Gambar 1.3 Momen torsi statik dengan tangki anti-tumit
1 : Momen melintang akibat beban tidak simetris (misalnya Derek) dan tangki anti miring (- = 0) :
2 Momen melintang akibat beban tidak simetris (misalnya Derek) tanpa tangki anti miring (- - 0) :
3 Momen apung akibat miring (- - 0)
- : Kemiringan kapal
Gambar 1.4 Momen torsi statik tanpa tangki anti-tumit
1.2 Cargo Hold Mass Diagram (HMD)SAYA
Program pemuatan harus mampu melakukan pemeriksaan massa ruang muat, jika diagram yang disetujui
oleh Kelas tersedia untuk masing-masing kapal sebagai berikut:

Detik 1 Memuat Sistem Komputer SAYA
– Periksa massa muatan yang diperbolehkan dan isi double bottom di jalan masing-masing ruang kargo
sebagai fungsi draft kapal pada posisi mid-hold untuk kondisi seagoing serta untuk kondisi pelabuhan.
– Periksa massa muatan yang diperbolehkan dan isi alas ganda di dua ruang kargo yang
berdekatan sebagai fungsi dari draft rata-rata di jalan ruang-ruang ini untuk kondisi pelayaran
serta untuk kondisi pelabuhan. Draft rata-rata dapat dihitung dengan rata-rata draft dari dua
posisi mid-hold.
(IACS UR S1A.2)
Hasilnya dapat dicantumkan dalam ikhtisar tabel. Namun, format grafis juga dapat membantu. Perlu dicatat
bahwa konten double bottom dapat dipertimbangkan oleh pekarangan dengan berbagai cara:
– Isi double bottom harus ditambahkan ke muatan kargo sebenarnya sebelum dibandingkan dengan batas
yang diizinkan, atau
– Isi double bottom telah dipertimbangkan selama perhitungan HMD.

1.3 Muatan dalam kondisi banjirSAYA
Untuk semua Pengangkut Curah dengan notasi tambahanBC-A,BC-BatauSM -Cdibangun menurutAturan untuk
Struktur Lambung (Pt.1, Vol.II)atauAturan untuk Pengangkut Curah dan Tanker Minyak (Pt.1, Vol.XVII)instrumen
pemuatan harus memastikan bahwa momen lentur air tenang dan gaya geser dalam kondisi banjir palka tidak
melebihi nilai yang diizinkan.
– Gaya geser air diam yang diizinkan dan momen lentur untuk kondisi banjir dihitung oleh BKI.
Batasan ini harus dimasukkan ke dalam program pemuatan.
– Gaya geser air tenang dan momen lentur dalam kondisi banjir harus ditampilkan di layar dan
dalam format cetak dalam format yang jelas (tabel, diagram).
– Nilai sebenarnya harus dibandingkan dengan nilai batas. Nilai persentase harus dicantumkan
juga.
– Program pemuatan harus memungkinkan memilih atau memasukkan permeabilitas yang sesuai untuk kepadatan muatan. Harap
perhatikan catatan yang diberikan di dalamnyaAturan untuk Lambung Kapal (Pt.1,Vol.II) Sec.23,B.2.2atauAturan untuk Pengangkut
Curah dan Tanker Minyak (Pt.1, Vol.XVIIB), Bagian.1, Bab.4, Sec.4, 2.2.4 dan 2.2.5.
1.4 Koreksi gaya geser

Koreksi gaya geser hanya berlaku untuk Pengangkut Curah, Pengangkutan Bijih, atau Pengangkut Kombinasi dengan Notasi
TambahanBC-Atelah ditetapkan untuk pemuatan alternatif, misalnya {memegang a, b, … mungkin kosong}.
– Program pembebanan harus mampu menghitung koreksi gaya geser, jika dapat diterapkan. Faktor
koreksi gaya geser masing-masing harus dikonfirmasi oleh BKI.
– Pengguna harus dapat memilih secara manual antara pemuatan "alternatif" dan pemuatan "normal".
– Gaya geser air tenang terkoreksi dan koefisien koreksi gaya geser relatif harus dicantumkan dalam bentuk
tabel dan gaya geser air tenang yang tidak terkoreksi dan terkoreksi harus ditampilkan dalam bentuk grafik
(kurva tegangan).
– Koreksi gaya geser berlaku untuk titik pembacaan di sekat ruang muat saja. Gaya geser
paling depan dan sekat depan mesin tidak boleh diperbaiki.
– Gaya geser yang sebenarnya dapat dikoreksi jika massa muatan palka dalam dua palka yang berdampingan
berbeda, misalnya palka 1 diisi dengan 50 % dan palka 2 diisi dengan 20 %. Itu berarti koreksi SF tidak boleh hanya
digunakan dalam kasus pembebanan bergantian (mis. tahan 1 penuh, tahan 2 kosong, tahan 3 penuh, dll.).
– Kekuatan pendukung grillage bawah pada sekat melintang dapat ditentukan dengan perkiraan, menurut
Aturan untuk Lambung Kapal (Pt.1,Vol.II) Sec.5,E.2.1untuk Kapal danAturan untuk Pengangkut Curah dan
Tanker Minyak (Pt.1, Vol.XVIIB), Bagian.1, Bab.5, Sec.1, 3.6untuk Pengangkut Massal CSR.

Detik 1 Memuat Sistem Komputer AKU J
Gambar 1.5 Koreksi kurva gaya geser
2. Berkenaan dengan stabilitas
2.1 Perhitungan koreksi permukaan bebas
Untuk pra-perhitungan kondisi pembebanan tiba atau sedang, program stabilitas harus memungkinkan pengguna
memilih momen permukaan bebas (FSM) secara manual sebagai berikut:
– FSM maksimum, terlepas dari tingkat pengisian tangki, untuk setiap tangki atau sepasang tangki, (diambil
dari informasi stabilitas yang disetujui), atau
– Nilai FSM aktual yang sesuai dengan tingkat pengisian masing-masing tangki atau sepasang tangki (diambil dari
tabel tangki yang telah diprogram sebelumnya dan/atau deskripsi geometris tangki).
Namun, program tidak boleh mengizinkan pengguna untuk secara manual memasukkan nilai FSM yang lebih rendah dari FSM
maksimum.AKU J
J. Modifikasi
1. BKI harus diberitahu tentang setiap modifikasi yang dapat mempengaruhi komputer pemuatan yang disetujui
sistem yang dipasang di atas kapal. BKI akan memutuskan tentang persetujuan ulang kasus per kasus. Jika modifikasi
berdampak pada:
– data utama/dasar kapal (misalnya pemanjangan kapal, penambahan draft, (de-) pemasangan
crane dll), atau
– perhitungan kekuatan longitudinal, kekuatan lokal atau pengikatan, atau
– perhitungan stabilitas utuh dan kerusakan, atau
– komputer pemuatan (perangkat keras)
Pemeriksaan ulang terhadap instrumen pemuatan diperlukan oleh BKI dalam hal apa pun. Sertifikat persetujuan sebelumnya
menjadi tidak valid.
Biasanya, biaya untuk persetujuan ulang instrumen pemuatan akan dibebankan berdasarkan waktu yang dihabiskan.

Detik 1 Memuat Sistem Komputer JKL
papan perlu dikeluarkan dari mobil.

–
2 JKL
a d i ti onal class nota ti onLC S.
L. Singkatan
FSM : momen permukaan bebas
GM : metasenter di atas pusat gravitasi
GM' : metasenter terkoreksi di atas pusat gravitasi :
GZmaks lengan tuas kanan maksimum
GZ : meluruskan lengan tuas
KG : pusat gravitasi vertikal
KMT : tinggi metrasentris transversal :
LCB pusat buoyancy longitudinal :
LCF pusat flotasi longitudinal : center
LCG of gravity longitudinal : panjang
Lpp antara garis tegak lurus : momen
MCT perubahan trim : draft di buritan
TA tegak lurus : draft di tegak lurus
TF depan : transversal center of
TCG gravity : pusat vertikal buoyancy
VCB
VCG : pusat gravitasi vertikal
VCG' : mengoreksi pusat gravitasi vertikal

Detik 1 Memuat Sistem Komputer

Detik 2 Proses persetujuan A
Seksi 2 Proses persetujuan
A. Flow chart ................................................ ............................................................... ........................ 2–1
A. Flow chartA
1. Bagan alur ini (Gambar 2.1) digunakan untuk sertifikasi Loading Computer System
Aplikasi
Dokumen diserahkan ke BKI: Mengirimkan

dokumen (lihatLampiran ADanB) sebagai
berlaku
Minta pelamar untuk

Apakah ada buklet stabilitas / Memuat manual
TIDAK menyerahkan Buklet Stabilitas /
disetujui?
Memuat Manual
BertanyaPemohon menyerahkan
Stability Booklet / Loading
Manual ke BKI
Ya
BKI HO mereview Stability
Booklet / Loading Manual
Pemohon menyerahkan
Ulasan BKI HO: Buklet / Pemuatan Stabilitas
contoh cetakan dari
Peninjauan Dokumen Manual disetujui
program
Pemohonmerevisi Contoh program yang sedang berjalan dapat diterima

TIDAK
program toleransi dan Manual Pengoperasian OK ?
Ya
BKIPersetujuanStempel
Verifikasi di kapal menggunakan sampel yang dicap

menjalankan program & Operasi yang dicap
Manual
TIDAK
Verifikasi Oke
Ya
Sertifikat dikeluarkan
Gambar 2.1 Bagan alur persetujuan

Detik 2 Proses persetujuan

Lampiran A Dokumentasi Diperlukan A
Dokumentasi Lampiran A Diperlukan
A. Dokumentasi yang Diperlukan untuk Persetujuan Khusus Program Pemuatan dan Stabilitas Kapal ....... A–1
A. Dokumentasi Diperlukan untuk Persetujuan Khusus Program Pemuatan dan

Stabilitas KapalA
Dokumentasi berikut harus diserahkan kepada BKI untuk persetujuan khusus kapal.
1. Stabilitas utuh dan kekuatan longitudinal:
– hasil cetakan kondisi pembebanan uji yang dihitung termasuk data input untuk masing-masing kasus,
hasil stabilitas, hasil kekuatan longitudinal dan trim gabungan serta hasil jarak pandang ke depan,
jika ada
– salinan program dengan data masing-masing dan kondisi pemuatan pengujian, jika ada
– manual operasi termasuk instruksi instalasi

– cetakan database kapal:
– Distribusi ringan kapal
– Posisi tegak lurus depan dan belakang
– Posisi draft mark depan dan belakang
– Data Bonjean pada jumlah stasiun yang cukup dengan panjang antara tegak lurus
– Posisi titik pembacaan
– Momen lentur air tenang yang diizinkan, gaya geser, dan momen torsi air tenang, sebagaimana
berlaku untuk kondisi pelayaran, pelabuhan, dan banjir
– Massa muatan yang diperbolehkan dan isi dasar ganda di setiap ruang kargo dan di dua ruang yang
berdekatan sebagai fungsi sarat kapal pada posisi ruang tengah, sebagaimana berlaku
– Tabel kurva hidrostatik-/silang

– data penahan, penyimpanan, dan tangki (Volume, LCG, VCG, TCG, batas buritan dan maju dari distribusi
bobot)
– Data biji-bijian: tabel momen miring volumetrik untuk palka yang terisi sebagian, tabel untuk ruang kargo yang
diisi dengan ujung yang dipangkas dan tidak dipangkas, tabel momen miring biji-bijian maksimum yang
diizinkan
– kurva pembatas stabilitas yang relevan (KG GM)
– Daftar bukaan / garis margin / sudut banjir yang tidak terlindungi.
– Data lainnya seperti data penyimpanan peti kemas, data penyimpanan mobil, data pemuatan kayu (kurva
silang), data perhitungan angin kencang dan kriteria rolling.
2. Stabilitas Kerusakan
Umum (selain hal-hal khusus yang tercantum dalamA.1.):
– deskripsi kasus pemuatan/kerusakan

– daftar semua data tangki, termasuk asumsi permeabilitas
– Koordinat titik perendaman. Dalam definisi titik pencelupan harus ditentukan tingkat
kekencangannya, dipisahkan antara kedap air, kedap cuaca dan tidak terlindungi.
B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion Halaman A–1

Lampiran A Dokumentasi Diperlukan A
Hasil stabilitas kerusakan:
– spesifikasi ruangan yang rusak (termasuk permeabilitas, massa/daya apung yang hilang, pusat gravitasi)
– TA, TF, GZmaks, jangkauan, tumit, jarak titik perendaman ke garis air
– diperlukan dan mencapai nilai dari semua kriteria yang relevan
– kurva lengan tuas kerusakan (numerik atau grafis).
Halaman A–2 B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion

Lampiran B Dokumentasi Diperlukan untuk Persetujuan Umum A
Lampiran B Dokumentasi yang Diperlukan untuk Persetujuan Umum
A. Dokumentasi yang Diperlukan untuk Persetujuan Umum ............................................... ..................... B–1
A. Dokumentasi Diperlukan untuk Persetujuan UmumA
Pada saat pengajuan permohonan persetujuan, Pemohon wajib memberikan data sebagai berikut:
– kurva hidrostatik (dalam langkah 0,02 m)
– kurva stabilitas silang (trim tetap, φ = 10° hingga 70° dalam langkah 10°)
– tabel semua tangki dan sub-kompartemen yang menawarkan informasi yang sama seperti yang tercantum dalam tabel BKI
– tercetak utuh dan merusak stabilitas hasilmemadaiuji kondisi pembebanan yang berisi data
berikut:
– stabilitas utuh:
perpindahan, VCG, LCG, draft rata-rata, trim TA, TF, LCB, LCF, MCT, KM, VCG', GM', tuas tegak pada
0°, 10°, 20°, 30°, 40°, 50° dan 60 °, rentang stabilitas, area di bawah kurva lengan tuas hingga 30°,
hingga 40° dan antara 30° dan 40°
– stabilitas rusak:
displacement, VCG, LCG, TCG, draft forward, center buritan, GM', pada φ = 0°, lever arm dalam kondisi
rusak pada 0°, 10°, 20°, 30°, 40°, dan 50°, titik-titik pencelupan dengan freeboard minimum dan
koordinat x yang bersangkutan, freeboard minimum dari garis margin dengan koordinat x; sudut posisi
kesetimbangan, tuas pada sudut posisi kesetimbangan + 20°, luas dalam rentang ini dan tuas
maksimum dalam rentang ini.
B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion Halaman B–1

Lampiran B Dokumentasi Diperlukan untuk Persetujuan Umum
Halaman B–2 B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion

Lampiran C Prosedur pengetesan A
Prosedur Uji Lampiran C
A. Prosedur Pengujian Pemuatan Sistem Komputer ............................................... ......................... C–1
A. Prosedur Uji Pemuatan Sistem KomputerA
1. Untuk memastikan komputer bekerja dengan benar setelah perangkat lunak final atau yang diperbarui diinstal,
Nakhoda kapal bertanggung jawab untuk melakukan perhitungan pengujian menurut pola
berikut di hadapan surveyor BKI:
(IACS UR L5.8)
1.1 Dari kondisi uji yang disetujui setidaknya harus ada satu kotak muatan (selain kapal ringan).
dihitung. Catatan: Hasil kondisi pembebanan aktual tidak cocok untuk memeriksa kerja komputer yang
benar.
(IACS UR L5.8)
sertifikat tidak dapat dikeluarkan.
1.4 Pengikut 1.3:

– Ambil kasus beban uji dan mulai menjalankan perhitungan; bandingkan hasil stabilitas dan kekuatan
dengan yang ada di dokumentasi.
– Ubah beberapa item bobot mati (bobot tangki dan bobot muatan) secukupnya untuk mengubah draft
atau displacement paling sedikit 10%. Hasilnya harus ditinjau untuk memastikan bahwa mereka
berbeda secara logis dari kondisi pengujian yang disetujui.
– Revisi kondisi beban yang dimodifikasi di atas untuk mengembalikan kondisi pengujian awal dan bandingkan
hasilnya. Data input dan output yang relevan dari kondisi pengujian yang disetujui harus direplikasi.
– Alternatifnya, satu atau lebih kondisi pengujian harus dipilih dan perhitungan pengujian dilakukan dengan
memasukkan semua data bobot mati untuk setiap kondisi pengujian yang dipilih ke dalam program seolah-olah itu
adalah pembebanan yang diusulkan. Hasil harus diverifikasi sebagai identik dengan hasil dalam salinan kondisi
pengujian yang disetujui.
(IACS UR L5.8)
diterbitkan.
B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion Halaman C–1

Lampiran C Prosedur pengetesan
Halaman C–2 B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion

Bki Guidelines For Certification of Loading Computer System - En.id

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bki Guidelines For Certification of Loading Computer System - En.id

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

Pedoman Klasifikasi Dan Konstruksi

Biro Klasifikasi Indonesia

Biro Klasifikasi Indonesia

Hak Cipta © 2021 Biro Klasifikasi Indonesia

B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion halaman i ii

Halaman ini sengaja dikosongkan

Halaman iv B iro K la si fi ka si Indones ia – 2019 Ed it ion

Pemberitahuan Perubahan Pedoman

Gugus kalimat Judul/Subjek Status/Keterangan

Bagian 1 – Memuat Sistem Komputer

A Umum Amandemen Redaksi

A.1 board yang menjalankan program untuk stabilitas dan/atau

A.2.1– A.2.6 Semua Barang Penomoran ulang dari Bagian 1, A.2-A.7

A.3 Ketentuan Umum Menambahkan subbagian baru dengan judul baru

B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion Halaman v

Gugus kalimat Judul/Subjek Status/Keterangan

– tumit statis; sehubungan dengan stabilitas

E.2.7-E.2.8 Semua Barang Penomoran ulang dari Bagian 1, E.13-E.14

Halaman vi Biro Klasifikasi Indonesia – Edisi 2021

Gugus kalimat Judul/Subjek Status/Keterangan

3.1 ………………. Menambahkan persyaratan baru untuk

E.3.2- E.3.4 Keluaran Penomoran ulang dari Bagian 1, E.2.2.2-

yang telah dipasang sebelumnya…….

B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion halaman v ii

Gugus kalimat Judul/Subjek Status/Keterangan

biaya akan dibebankan oleh BKI untuk perhitungan mereka.

G.2.1.7.2 Menambahkan persyaratan baru mengenai

G.3 Persetujuan Umum (opsional) Penomoran ulang dari Bagian 1, G.2

Halaman viii Biro Klasifikasi Indonesia – Edisi 2021

Gugus kalimat Judul/Subjek Status/Keterangan

Lampiran B Dokumentasi yang Diperlukan untuk Persetujuan Umum

A.1.1-A.1.3 Dihapus Menghapus persyaratan terkait alat “test-

B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion Halaman ix

Halaman ini sengaja dikosongkan

Halaman x Biro Klasifikasi Indonesia – Edisi 2021

Kata pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . aku aku aku

Pemberitahuan Amandemen Pedoman ................................................. ............................................................... ....v

Daftar isi............................................... ............................................................... ..................... xi

Bagian 1 Memuat Sistem Komputer ............................................... .................................... 1–1

Seksi 2 Proses persetujuan ................................................ .............................................. 2–1

Lampiran A Dokumentasi yang Diperlukan ............................................... .............................................. A–1

Dokumentasi Lampiran B Diperlukan untuk Persetujuan Umuml............................................................... .............. B–1

Prosedur Uji Lampiran C ............................................... ............................................................... .......... K–1

B iro K la si fi ka si Indones ia – 2020 Ed it ion Halaman xi

Halaman ini sengaja dikosongkan

halaman xii B iro K la si fi ka si Indones ia – 2020 Ed it ion

Bagian 1 Memuat Sistem Komputer

A. Umum............................................................... ............................................................... ........................ 1–1

Pedoman Persetujuan dan Persetujuan Jenis Bahan dan

2.2 Penggunaan o seperti yang didefinisikan oleh IACS

B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion Halaman 1–1

3.2 SebuahDisetujuimemuat sistem komputerbukan merupakan pengganti yang disetujuimemuat

Itumemuatsistem komputer adalahA

dimodifikasi sebagaimana mestinya dan disetujui kembali,melihatJ.

Halaman 1–2 B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion

data jika terjadi kegagalan sistem.

Memuat Program Program Stabilitas

Kekuatan memanjang (LCS) Stabilitas Utuh

Penghancuran Kontainer In Service Inclining Test Gulungan Parametrik

Penghancuran Kargo Ballast Water Management Perhitungan gelombang

Gambar 1.1 Pengertian Loading Computer System (LCS)

B iro K la si fi ka si Indones ia – 2021 Ed it ion Halaman 1–3