Disusun Oleh :
nanaaannanan
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dari hal tersebut siswa perlu pengetahuan lebih jelas mengenai lari
jarak jauh. Berdasarkan paparan di atas maka saya membuat makalah yang
berjudul “Lari Jarak Jauh”, sebagai acuan dan solusi untuk menambah
wawasan siswa maupun masyarakat umum mengenai olahraga lari jarak
jauh.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pada 1879, Robert Browning menulis Pheidippides puisi. puisi
Browning, cerita komposit-nya, menjadi bagian dari budaya akhir abad ke-
19 yang populer dan diterima sebagai legenda bersejarah. Beberapa Versi
Sejarah Marathon.
Versi I
Legenda kuno mengatakan bahwa saat itu seorang serdadu Yunani
PHEIDIPPIDES berlari dari Marathon ke Athena untuk mengabarkan
kepada warganya bahwa mereka telah mengalahkan pasukan Persia dalam
peperangan Marathon pada tahun 490 SM. Pheidippiddes berlari tanpa henti
selama 26 mil atau 42.195km setelah mengabarkan kemenangannya,
kemudian ia pun tewas karena keletihan. Sebagai peringatan akan peristiwa
tersebut sejak 1896, pesta olah raga Olympic memasukkan lomba lari jauh
ini dalam setiap even olahraga mereka. Hal ini untuk mengenang
kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan maka
beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi
olah raga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang
Versi II
Perang Marathon terjadi pada 490SM saat tentara Darius I dengan
kekuatan tentara yang besar berhadapan dengan tentara Athena yang jauh
kalah banyak. Namun pemimpin Atena yang bernama Miltiades mampu
mengembangkan strategi perang kilatnya. Dikabarkan 6400 tentara Persia
tewas sementara kerugian jiwa dipihak tentara Atena hanya 192 tentara.
Versi III
Versi lain mengatakan bahwa PHEIDIPPIDES sebetulnya dikirim ke
Sparta untuk minta bantuan dengan berlari selama dua hari untuk
menempuh jarak 240km. Sayangnya sesampainya di sana, orang Sparta
tidak bersedia memberikan bantuan tentara sehingga serdadu Yunani harus
bertarung dengan dibantu oleh Platea.
Versi IV
Cabang olah raga lari marathon pertama kali dilombakan dalam
olimpiade yang diadakan di kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada
lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami
4
berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada
periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern.
Pengertian Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh (Marathon) adalah cabang atletik yaitu lari jarak jauh
sepanjang 42,195 meter (26 mil dan 385 yard). Lari jarak jauh (Marathon)
merupakan cabang atletik tertua dalam sejarah Olimpiade kuno. Acara lari
jarak jauh (Marathon) dimulai pada tahun 490 SM, ketika seorang prajurit
Yunani berlari membawa berita kemenangan dari peperangan Marathon ke
Athena, yang mana jaraknya sejauh 26 mil, yaitu bersamaan 41.8 kilometer.
Dalam olahraga lari jarak jauh diperlukan beberapa teknik dasar yang
akan membantu kesempurnaan dalam berlari. Teknik tersebut adalah
sebagai berikut:
2.2.1 Teknik dasar lari
Untuk teknik dasar lari jarak jauh, gerakan lari dilakukan tidak
secara maksimal, kecondongan badan membentuk sudut ±10°.
Ayunkan kedua lengan secara santai beberapa sentimeter di atas
pinggang dan pendaratan telapak kaki menggunakan sisi luar kaki
bagian tengah.
Melakukan teknik dasar lari, dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Tahap 1. Berlari pada garis lurus melewati tanda titik-titik untuk
mengatur lebar langkah lari jarak jauh : Lakukan teknik dasr lari
dengan mengitari lapangan basket/voli/sepak bola atau yang
lainnya. Dilakukan ± 1— 2 menit. Dilakukan secara perorangan,
berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai
kerjasama, keberanian, sportivitas.
b. Tahap 2. Berlari berkelompok 4 — 7 orang dalam satu formasi
berbanjar:Pelari yang paling depan memberikan aba-aba "ya" dan
pelari yang berada di belakang berlari ke depan melewati samping
formasi barisan dengan teknik dasar lari jarak jauh, dan seterusnya.
5
Dilakukan ± 2 — 3 menit, untuk menanamkan nilai-nilai
kerjasama, keberanian, sportivitas.
c. Tahap 3. Berlari berkelompok 4 — 7 orang dalam satu formasi
berbanjar menggunakan tongkat estafet. Salah seorang mengoper
tongkat ke belakang dengan cara dijulurkan ke belakang. Orang
yang berada di belakang mengambilnya, dan yang terakhir
menerima tongkat berlari ke barisan depan sambil membawa
tongkat, dan kembali memberikan pada yang di belakangnya.
Lakukan latihan ini selama ± 2 — 3 menit , untuk menanamkan
nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.
2.2.3 Teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish
1. Tahap I, melakukan teknik dasar strat, lari dan finish dengan
gerakan finish dari sikap berdiri :
Berdiri menghadap arah gerakan.
Saat aba-aba "hop" lari ke depan bersamaan kedua lengan
diayun ke depan dan salah satu kaki dilangkahkan ke depan.
2. Tahap II, melakukan teknik dasar strat, lari dan finish dengan
gerakan finish diawali dari posisi melangkah :
6
Pada aba-aba "hop" langkahkan kaki belakang ke depan
dilanjutkan berlari ke arah garis di hadapan, hingga melewatinya
(finish).
Latihan dilakukan secara berkelompok, untuk menanamkan
nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.
Orang yang sudah melakukan kembali ke barisan belakang.
3. Tahap III, melakukan koordinasi teknik dasar strat, lari dan finish
dengan gerakan finish diawali dengan gerakan lari :
Lakukan gerakan lari jarak menengah.
Saat aba-aba "hop" lari ke depan bersamaan kedua lengan diayun
ke depan dan salah satu kaki dilangkahkan ke depan.
Latihan dilakukan secara perorangan atau berkelompok, untuk
menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas
7
santai. Jika sudah merasakan kehabisan napas maka perlambat
sedikit larinya.
2. Sering gunakan pernapasan perut
Bernapaslah dari perut atau diafragma dan jangan bernapas
dengan dada. Cara melatihnya dengan berbaring terlentang dan
lihat gerakan perut saat bernapas. Jika seorang bernapas dengan
benar, maka perut naik dan dada turun setiap napas, sementara
daa kurang bergerak. Lakukan teknik ini saat berlari.
3. Mengambil napas pendek dan dangkal
Menarik napas terlalu panjang dan dalam bisa membuat
seseorang tidak mampu berlari jauh atau lama, untuk itu
bernapaslah pendek secara dangkal sehingga lebih mudah
mengatur napas.
4. Lakukan napas dengan berirama
Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan
mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama, terlepas dari
seberapa cepat seseorang berlari.
5. Dengarkan napas
Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar
napas mulai terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika
sudah mulai stabil bisa secara perlahan ditingkatkan
kecepatannya.
Bernapas sangat penting untuk sang pelari jarak jauh, yang
dibutuhkan saat pelari jarak jauh adalah bertahan tetap berlari dan
kecepatan bukan hal yang utama.
8
Olahraga ini banyak membutuhkan ketahanan fisik, stamina, dan juga pola
pernafasan yang terukur.
Peraturanyang Harus Dipenuhi adalah sebagai berikut:
1. Peraturan yang lintasannya alam
Jalur perlombaan:
a. Jika jalur yang akan ditempuh pelari merupakan alam terbuka atau
ladang, harus diperhatikan dan dijaga supaya tak ada lintasan yang
memungkinkan sang atlit bisa memotong jalan.
b. Ketika membuat zona lintasan, seyogyanya harus menghindari area yang
bisa membahayakan si atlit seperti jurang terjal, semak belukar yang
banyak bintang buas, dsb.
c. Pasanglah tanda penunjuk arah untuk dijadikan pemandu bagi para atlit,
dan di kiri dan kanan dibuatkan pembatas lintasan.
d. Sebelum melakukan start, jalur perlombaan tersebut harus diumumkan
terlebih dahulu kepada para peserta lomba supaya mereka bisa
mendapatkan gambaran area yang akan mereka lalui. Jika lintasan dibuat
elips atau lingkaran, dianjurkan dalam satu kali putaran tidak kurang dari
2.200 meter.
9
Untuk jarak 12 km diperuntukkan bagi atlit putera dewasa.
Juri akan menentukan pemenangnya sebagai berikut:
Untuk peserta perorangan, maka atlit yang memiliki catatan waktu yang
terendah akan dinobatkan sebagai pemenang.
Untuk peserta beregu/ kelompok, hitungan waktu akan dijumlahkan dan
pemenang akan diambil dari kelompok peserta yang memiliki pasangan
waktu terendah.
2. Lintasan di jalan raya
Jarak yang sudah ditetapkan dalam aturan internasional adalah
sebagai berikut:
Dalam lari jarak jauh dibutuhkan sarana dan prasarana, yakni sebagai
berikut :
a. Pistol start
b. Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per).
c. Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.
d. Pita finish dipasang setinggi 1,22m.
e. Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers (pencatat waktu).
f. Stopwatch 24 buah untuk pelari.
g. Camera finish (alat foto finish).
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami peroleh dari penulisan
makalah ini adalah sebagai beikut:
a. Sejarah lari jarak jauh
Nama Marathon berasal dari legenda Pheidippides, seorang utusan
Yunani. Legenda menyatakan bahwa ia dikirim dari medan perang dari
Marathon ke Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia telah
dikalahkan pada Pertempuran Marathon (di mana ia baru saja berjuang),
yang terjadi pada bulan Agustus atau September, 490 SM.
b. Pengertian Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh (Marathon) adalah cabang atletik yaitu lari jarak jauh
sepanjang 42,195 meter (26 mil dan 385 yard). Lari jarak jauh
(Marathon) merupakan cabang atletik tertua dalam sejarah Olimpiade
kuno
c. Teknik dasar lari jarak jauh yaitu:
o Teknik dasar lari
o Teknik dasar start berdiri
o Teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish
o Langkah-langkah untuk membantu mengembangkan pola
pernapasan ketika berlari yaitu:
bernapas dari mulut
sering gunakan pernapasan perut
mengambil napas pendek dan dangkal
lakukan napas dengan berirama
dan dengarkan napas
Lintasan lari jarak jauh dilakukan dalam suatu lintasan khusus dengan
jarak 5000-10.000 meter. Lebarnya langkah dan kecepatan (speed) dalam
berlari menjadi faktor memenangkann pertandingan. Lintasan lari jarak jauh
ada 2, yakni lintasan alam dan lintasan jalan raya.
11
Dalam lari jarak jauh dibutuhkan sarana dan prasarana, yakni sebagai
berikut :
a. Pistol start
b. Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per).
c. Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.
d. Pita finish dipasang setinggi 1,22m.
e. Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers (pencatat waktu).
f. Stopwatch 24 buah untuk pelari.
g. Camera finish (alat foto finish).
3.2 Saran
1. Olahraga sangat penting bagi kesehatan, bagi pembaca diharapkan
memahami teknik olahraga lari jarak jauh untuk menghindari cidera dan
sebagainya sehingga manfaat olahraga dapat dirasakan.
2. Untuk Dinas pendidikan dan olahraga agar menyediakan peralatan dan
arena yang memadai sehingga bakat-bakat siswa dapat tersalurkan.
3. Untuk pembina agar memperhatikan teknik agar tidak salah
memberikan ilmu ke siswanya.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://artikelmakalahpendidikan4.blogspot.com/2013/05/makalah-lari-jarak-
jauh.html
13