Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN OBAT

KADALUARSA/RUSAK
No. Dokumen :

SP No. Revisi :
dr. H. Elfry Syahril, MARS.
O Tanggal Terbit : SIP. 503/B.3.1/96/PMPTSP/2022
Halaman :
KLINIK ANANDA
MEDIKA

Penanganan obat kadaluarsa/ rusak adalah kegiatan pemusnahan yang dilakukan


pada obat yang tidak memenuhi persyaratan mutu.Tanggal kadaluarsa adalah
1. Pengertian batas setelah tanggal tersebut mutu suatu sediaan farmasi tidak dijamin lagi oleh
produsennya.
 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melindungi masyarakat dari
bahaya yang disebabkan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang
2. Tujuan
memenuhi persyaratan mutu.

3. Kebijakan
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Kesehatan
4. Referensi 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
Pekrerjaan Kefarmasian.
5. Prosedur /
Langkah – 1. Petugas mengidentifikasi sediaan farmasi dan alat kesehatan yang rusak
langkah atau telah kadaluarsa
2. Petugas memisahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tersebut dengan
sediaan farmasi dan alat kesehatan yang lain
3. Petugas mencatat daftar sediaan farmasi dan alat kesehatan yang rusak
atau kadaluarsa dengan mencantumkan nama obat, no batch, jumlah dan
tanggal kadaluarsa
4. Melakukan pemusnahan obat dengan cara prtugas merusak kemasan dan
untuk sediaan tablet di hacurkan dengan cara digerus/ di tumbuk.
5. Petugas mendokumentasikan pencatatan tersebut dan melaporkan pada
kepala klinik.
6. Pihak ketiga mengambil obat kadaluarsa untuk dilakukan pwemusnahan
sesuai prosedur dan memberikan berita acara pemusnahan kepada kepala
klinik.

6. Diagram Alir
(Jika Dibutuhkan)
1. Ruang farmasi

7. Unit Terkait 2. Gudang farmasi

Anda mungkin juga menyukai