Macam Macam Tenses
Macam Macam Tenses
Tenses
Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.
Catatan:
Rumus pada tabel di atas merupakan rumus umum. Beberapa tense seperti simple present tense
dan simple future tense memiliki opsi rumus lain yang dijelaskan lebih detail di halaman masing-
masing.
Pengertian Simple Present Tense
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau
kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa
Inggris.
Catatan:
Pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan, melainkan hanya
digunakan jika perlu untuk memberi penekanan pada keharusan melakukan aksi kata kerja.
Aktivitas atau kejadiaan pada simple present tense terjadi pada saat ini
(present) namun tidak benar-benar sedang berlangsung seperti present continuous tense. Berikut
perbandingannya.
Simple present tense: He sleeps without a pillow. (Dia tidur tanpa bantal. ≈ habit)
Present continuous tense: He is sleeping without a pillow. (Dia sedang tidur tanpa
bantal)
Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
Fungsi Contoh Kalimat Simple Present Tense
Simple present tense untuk He always consumes low GI rice.
menyatakan habitual action (Dia selalu mengonsumsi beras rendah GI.)
(kebiasaan) dimana sering digunakan She sends much money to her parents in the village every
adverb of frequency (always, often, month.
usually, every day/week, month, all (Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di
the time, etc) sebagai time signals. desa setiap bulan.)
The sun rises from the east and sets in the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk
Factual (kebenaran umum/fakta yang barat.)
tak terbantahkan)
Water boils at 100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.)
I live in Jakarta.
Simple present tense digunakan (Saya tinggal di Jakarta)
untuk membuat simple statement yang
She is so beautiful.
berlaku general (berlaku kapan saja)
(Dia sangat cantik.)
maupun tidak general (menggunakan
verb be). He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang]
She loves dancing.
(Dia suka menari.)
Simple present tense menggunakan I see tears in your eyes.
stative verb untuk menyatakan (Saya melihat air mata di matamu.)
perasaan (feeling), indera (sense),
pikiran (mental state), dan We agree with the speaker’s opinion.
kepemilikan (possession) (Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.)
My brother owns a new house.
(Saudaraku memiliki rumah baru.)
Simple present tense digunakan The ship leaves the harbour this night at 7 o’clock.
untuk membicarakan rencana atau (Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.)
jadwal di masa depan namun memiliki He arrives from Osaka at 1 pm.
jangka waktu dekat dengan sekarang. (Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.)
Umumnya membicarakan tentang
transportasi atau event. Verb yang The ceremony starts at nine.
biasa digunakan antara lain: arrive, (Upacara dimulai jam sembilan.)
come, & leave.
You add a glass of coconut milk into a pan and then boil
Simple present tense digunakan it.
untuk memberikan instruksi atau (Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.)
serial aksi. You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Simple present tense digunakan pada If you meet the naughty boy, your parents will be angry.
conditional sentence tipe 1. (Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu
akan marah.)
I will go swimming if I have free time.
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.)
Pengertian Present Continuous Tense
Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di
masa depan (future). Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering diiringi
adverb of time untuk memperjelasnya.
Dengan demikian rumus present continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Secara umum present perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi
berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous. [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus present perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.
Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) atau linking verb
“be” (was, were). Apa itu verb-2? Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan
tambahan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne untuk regular verb atau bentuk yang tidak konsisten pada
irregular verb. [Baca juga: Regular dan Irregular Verb]
Dengan demikian rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Past continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb,
tidak stative verb karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk
continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].
Dengan demikian rumus past continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Jenis
Rumus Contoh Past Continuous Tense
Kalimat
S + be(was/were) + V1-ing/present The team was running
positif (+)
participle The workers were queuing
S + be(was/were) + not + V1- The team was not running
negatif (-)
ing/present participle The workers weren’t queuing
interogatif be(was/were) + S + V1-ing/present Was the team running
(?) participle? Were the workers queuing
Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “had”, dan past
participle (verb-3). Had digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past
participle dapat berupa irregular atau regular verb. Dengan demikian rumus past perfect
tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut.
Dengan demikian rumus past perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.
Jenis
Rumus Contoh Past Perfect Continuous Tense
Kalimat
positif S + had + been + V1-ing/present Lia had been walking
(+) participle The labors had been demonstrating
negatif S + had + not + been + V1-ing/present Lia had not been walking
(-) participle The labors hadn’t been demostrating
interogatif had + S + been + V1-ing/present Had Lia been walking
(?) participle Had the labors been demonstrating
Dengan demikian rumus simple future tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Present continuous tense (selain verb “go”) dapat juga digunakan untuk menyatakan aksi di masa
depan seperti simple future tense:
Selain itu, kombinasi will dan be + present participle juga dapat digunakan
untuk menghindari nada tidak sabar (impatient) atau mendesak (insistent). Kalimat akan
terdengar impatient/insistent jika hanya ada “will” (tanpa be+present participle)
karena stress (penekanan) hanya terjadi pada kata tersebut.
Dengan demikian rumus future continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Future perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb will dan have, dan past
participle (verb-3). Have digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past
participle dapat berupa irregular maupun regular verb.
Dengan demikian rumus future perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Secara umum future perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi
berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous. [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus future perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.
Jenis
Rumus Contoh Future Perfect Continuous Tense
Kalimat
Future perfect continuous tense He will have been studying in Cairo for a year by the end of
digunakan untuk membicarakan tentang next month.
aksi yang panjang sebelum titik waktu (Dia akan telah belajar di Kairo selama setahun pada akhir
tertentu di masa depan. bulan depan.)
Signals: Andra will have been waiting for three months when the corn
is ready to harvest.
For + duration (a month, a year, a (Andra akan telah menunggu selama tiga bulan ketika jagung
week) dapat digunakan untuk
siap panen.)
menyatakan durasi aksi yang panjang,
sedangkan by the end of … (next
month, next week, next year), when +
clause (you arrive), before + Will you have been writing the report before the branch
clause/noun (midnight, he comes) manager observes?
untuk membicarakan aksi di masa (Kamu akan telah menulis laporan sebelum manager cabang
depan yang terjadi ketika aksi future meninjau?)
perfect continuous tense telah terjadi
beberapa lama.
Pengertian Past Future Tense
Past future tense atau “future in the past” adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan
masa depan dari perspektif masa lalu. Lebih spesifik, bentuk ini digunakan untuk menyatakan
suatu aksi yang akan dilakukan, baik secara sukarela maupun yang direncanakan, membuat
prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu. Past future tense sering
digunakan pada reported speech.
Past future tense dibentuk dari modal “would” dan bare infinitive atau
dibentuk dari auxiliary verb “be” (was, were), present participle “going”, dan infinitive. Apa itu
infinitive? Infinitive merupakan particle “to” + bare infinitive.
Dengan demikian rumus past future tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Jenis
Rumus Past Future Tense Contoh Past Future Tense
Kalimat
S + would + bare infinitive He would forgive you.
positif
S + was/were + going to + bare Lia was going to give two beautiful scarfs to
(+)
infinitive her friend.
S + would + not + bare infinitive He wouldn’t forgive you.
negatif
(-)
S + was/were + not + going to + Lia wasn’t going to give two beautiful scarfs
bare infinitive to her friend.
Would + S + bare infinitive? Would he forgive you?
interogatif
Was/were + S + going to + bare Was Lia going to give two beautiful scarfs to
(?)
infinitive ? her friend?
atau
Past future continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb would atau
should dan be, dan present participle. Secara umum future continuous tense umumnya hanya
terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic
verb yang memiliki bentuk continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].
Dengan demikian rumus past future continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.
Past future perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb would atau
should dan have, dan past participle (verb-3). Have digunakan baik
untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat berupa regular maupun
irregular verb.
Dengan demikian rumus past future perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Secara umum past future perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi
berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous. [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus past future perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.