Hs batu
Daftar isi
Halaman
i
,l Ruanglingkup
I
2 Definisi
I
3 Syaratmutu
I
4 Carapengambilancontoh
3
5 Carauji
3
6 Syaratpenandaan
8
7 Carapengemasan
9
sNI 0l-3839-1995
Es batu
I Ruang lingkup
2 Definisi
3 Syarat mutu
I dari l0
sNI 0l-3839-1995
2 dari 10
sNr 0l-3839_1995
Keterangan:
rng = Miligram
rd = Mililiter
Bg : Beguerel
NTU = Nephelometrik turbidity units
TCU : True color units
Logam berat merupakan terlarut
5 Cara uji
Sisa penguapan
Perhitungan(mg/l) :
,too. . n mg selisih pinggan
ml contoh
5.2 Kesadahanjumlah
5.3 Zatorganik
untuk ini disediakan larutan 0,01 N asam oksalat dan
0,01 N KMnon. pipet l0
ml asam oksalat 0,01 masukkan dalam erlenmeyer 250
N, panaskan 700C.
ml, tambah 5 ;l
Hrsor+
Titar dengan 0,01 N KMnOo sampai merah muda (perlu
a ml).
3 dari 10
-3 839- l ee5
5.4 Amonia
4 dari 10
sNr 0l_3839_1995
5.5 Nitrit
tooo-
Kadarnitrit(mglml) =, xax 0,01
ml contoh
5.6 Nitrat
I 000
Perhitungan(mgll)= x a 0,1 mg/l NFI, ) d2
; l7
5.7 Sulfat
tttt
Perhitungan(mg/l) = x 6 x l,oo
100
5 dari l0
sNI 01-3839-1995
5.8 Klorida
1000
Perttitttngan(mdl)= 1
'
-
5.9 Besi
Kualitatif : Pada beberapabuatr tabung nessler dimasrkkan larutan baku besi yang
jumlahnya berbeda-beda yaitu 0,5-5 ml.
Masing-masing tabung ditambah 2 ml4 N H2sor dan sampai 100 ml.
Kepetatan baku yang dicapai = I ml baku = 0,1 ml besi. sekarang ambil 100 ml
contoh masukkandalam piala250 ml tambahair brom habis (emih) setelatrdingin
masukkan larutan ke dalam tabung nessler diberi 5 ml20% KCNS. Bandingkan
warna larutan contoh dengan larutan baku (yang a ml). Bila contoh yang belum
dikerjakan sudah berwarna, maka sebelum diberi air brom dan Hrsoo, terlebih
dahulu contoh dikeringkan dalam pinggan dan penangas air. Basahi dengan air saj4
keringkan pada penangas air lagi lalu di atas api bebas selama l0 menit. Kemudian
(setelah agak dingin) tambah 2 ml HCI pekat dan keringkan lagi. Akhirnya beri
sedikit HCI encer dan aquadest saring. Saringan ditambah aquadest sampai 100
ml dan sedikit airbrom serta HrSOo dan seterusnya, seperti di atas.
Perhitungan(me/l)=# x a x o,l
6 dari l0
sNI 0l_3839_1995
5.10 Mangan
tooo
Perhitungan (mg/l) -, . x 2 x 0,011
ml contoh
7 dari
sNr 0l_3839_1995
5.12 pH
Dibuat pengenceran contoh dengan air steril I : 10, I : 100 dan I : 1000; I :
Kemudian diambil 1 ml dari contoh asli dan pengenceran ke dalam cawan petri
steril. Kemudian ke dalam masing-masing cawan petri ditambahkan tidak kurang
dari 10 ml typtone glucose extrak agar yang telah cair lalu dicampur sama rata.
Kemudian diinkubasikan pada 370 C + 0,50 C selama 24 jam.
Kemudiandihitungjumlahkoloni yang timbul dan dihitungjumlah kolomnyaantara
30-300 kolom jumlah bakteri dinyatakan sebagai jumlah/ml contoh.
a) Ujidugaan :
b) Ujipenegasan:
Dengan menggunakan ose diinkubasikan kolom pada uji dugaan yang positif ke
dalam cawan petri agar eosin methylene blue (EMB) dengan jalan digoreskan
merata.
Dibalik, lalu diinkubasikan pada 370 C + 0,50 C selama 24 + 2 jam. "
6 Syaratpenandaan
8 dari 10
sNI 0l-3839_1995
7 Cara pengemasan
Kriteria uji
Persyaratan
l. Sisapenguapan mgl maks. 1000
2. Kesadaranjumlah 0c
5-10
- Sementara 0D
- Tetap 0D
3. Zatorganik o:.gl maks. 10
4. Amonia rlj'gl negatif
5. Nitrit rr,gl negatif
6. Nitrat nlgl maks.20
7. Sulfat nl,gl maks.250
8. Klorida mil maks.250
9. Besi rJj,gl maks.0,3
10. Mangan n\91 maks.0,3
lt. Tembaga nllgl maks. 1,50
12. Tlrnbal nl,gl maks.0,05
13. pH n,gl maks. 6,5 - 9,0
14. Keadaan
normal
15. Cemaranmikroba
l5.l Angkalempengtotal
t5.2 Coli maks. 100
Pereaksi :
- Sodabufferlarutan:
- Pereaksi nitrit:
9dari l0
sNr 0l_3839_1995
- Pereaksinessler:
Zliter aquadest diberi 2 g KMnoo dan soda kering, kemudian disuling yang pertama
dibuang.
Penyulingan selesai bila dalam labu penyulingan tinggal 200 ml.
Hasil sulingan diperiksa,20 ml sulingan ditambahkan 1 ml pereaksi nessler tidak
boleh menghasilkan wama.
Larutan baku:
l0 dari l0