Admin, Muhammad Jamil
Admin, Muhammad Jamil
Muhammad Jamil
Perpustakaan Universitas Islam Indonesia
Email: muhammad.jamil@uii.ac.id
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan memberi gambaran tentang pertim-
bangan praktis yang dibuat saat proses pembelian ebook sebagai
akibat dari lanskap penerbitan ebook yang berubah dengan
cepat, yang dapat mempersulit keputusan pembelian. Dengan
pendekatan/metode kajian literatur tentang hal ini, dideskripsikan
problematika dan pilihan-pilihan penyelesaian yang mungkin bisa
dilakukan oleh perpustakaan dalam pembelian ebook. Adapun
latar belakang artikel ini berupa problematika yang muncul dalam
proses pembelian buku berkaitan dengan: format ebook yang dapat
disajikan kepada pemustaka, platform ebook apa saja yang tersedia
dan sesuai untuk pemustaka, pemilihan dan evaluasi penerbit /
vendor yang menyediakan ebook serta model pembelian yang
digunakan untuk memperoleh ebook. Hasil kajian berupa jawaban
dari hal tersebut selanjutnya dapat dijadikan dasar pertimbangan
pengembangan koleksi khususnya pengadaan ebook dengan
membuat keputusan pembelian ebook yang paling sesuai dengan
perpustakaan. Dengan pertimbangan ini, dapat disimpulkan bahwa
usaha meminimalkan kompleksitas proses pembelian ebook seperti
penentuan macam format dan platform ebook, kredibilitas vendor
dan model pembelian dapat dilakukan oleh perpustakaan.
PENDAHULUAN
Kebutuhan sumber daya elektronik terutama ebook oleh
pemustaka di lingkungan akademik dalam menunjang pembe-
lajaran secara online merupakan keniscayaan. Kebutuhan ebook
tersebut sebagian besar dapat terpenuhi dengan ketersediaannya
di perpustakaan. Dalam lingkungan akademik, perpustakaan
akademik selain menyediakan koleksi buku tercetak juga memer-
lukan pengelolaan yang baik dalam menyediakan ebook untuk
memenuhi kebutuhan pemustaka. Pengelolaan ini didasarkan pada
kebijakan pengembangan koleksi ebook mulai dari perencanaan,
pengadaan, layanan sampai desiminasi ebook. Di sisi lain sebagai
runtutan dari ledakan informasi, pertumbuhan ebook dari waktu ke
waktu dengan berbagai macam produksi ebook - reproduksi dari
buku cetak, digital born, atau buku cetak terintegrasi bentuk digital -
terus meningkat. Hal ini berdampak terutama pada efisiensi proses
pengadaan ebook di perpustakaan.
baru, atau uji coba dengan model layanan baru dengan harapan
dapat menghemat anggaran? Apapun alasannya, sangatlah
penting untuk selalu mengingat tujuan pembelian tersebut selama
proses berlangsung.
Landasan Teori
Ebook adalah publikasi digital yang dapat terdiri dari teks,
gambar, atau kombinasi keduanya. Ebook dapat dibaca di perangkat
digital berpemilik (e-reader) atau di komputer, yang memerlukan
perangkat lunak khusus. Beberapa ebook menggunakan format
126 Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 4(1) 2021, 121-142
Open Book-
Format Ekstensi DRM Gambar Tabel Suara Interaktif Wrap Embedded Video
standard marking
Portable
Document .pdf ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü
Format
PostScript .ps X ü ? X X ü ü ? ? X
DOC .doc ? ü ü ü ? ü X ? ? ü
DOCX .docx ? ü ü ü ? ü ü ü ? ü
HTML .html X ü ü ü X ü ü X X ü
Plain text .txt X X X X X ü ü X X X
DjVu .djvu ? ü ü X X X ü ü ü X
Pertimbangan dan Model Pembelian Ebook oleh Perpustakaan
.cbr, .cbz,
Comic Book
.cb7, .cbt, ? ü X X X X ü X X X
Archive
.cba
FictionBook .fb2 X ü ü X X ü ü ü ? ?
127
128
INF .inf X ü ü X ? ü ü ü ü X
Kindle .azw ü ü ü ü ü ü X ü ü ü
Microsoft
.lit ü ü ? X X ü X ? ü ?
Reader
.prc,
Mobipocket ü ü ü X ü ü X ü ü ?
.mobi
Multimedia
.exe ü ü ? ü ü X ü ü ü ?
EBook
eReader .pdb ü ü ? X X ü X ü ü ?
Plucker .pdb ü ü ü X ü ü ü X ü ?
Open-
.oxps, .xps ? ü ü ? X X ü ? ? ?
XPS
Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 4(1) 2021, 121-142
Pertimbangan dan Model Pembelian Ebook oleh Perpustakaan 129
PEMBAHASAN
a. Format ebook
Di samping pengenalan format ebook, beberapa hal yang
harus pertimbangkan perpustakaan saat memilih format ebook.
a. Kebutuhan pemustaka
Perpustakaan perlu meluangkan waktu untuk
memahami kebutuhan pemustaka karena mereka
yang akan membaca ebook. Mengetahui kebutuhan
pemustaka akan membantu perpustakaan
merumuskan strategi dalam menentukan format
ebook yang sesuai.
130 Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 4(1) 2021, 121-142
1. Penerbit
Saat membeli langsung dari penerbit, perpustakaan memiliki
lebih banyak kemungkinan untuk negosiasi harga karena tidak
ada perantara. Selain itu, penerbit yang menawarkan buku,
jurnal, atau konten multimedia dapat memberikan akses ke
semua format melalui satu antarmuka. Karena antarmuka
berkonsentrasi pada satu penerbit, fitur unik mungkin
tersedia untuk menambah konten. Selain itu, setiap penerbit
menyediakan antarmuka unik untuk konten ebook. Perpus-
takan yang membeli dari sepuluh penerbit berbeda kemun-
134 Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 4(1) 2021, 121-142
2. Vendor
Vendor menjual ebook atas nama penerbit. Peran vendor
adalah menyediakan dukungan penjualan, dan setelah
pembelian selesai (atau langganan diatur), akses ke ebook itu
sendiri disediakan melalui situs web penerbit. Seperti vendor
buku cetak besar, vendor ebook biasanya menawarkan konten
dari berbagai penerbit yang berbeda. Tetapi sementara
sebagian besar vendor buku cetak besar akan menjual judul
dari sebagian besar penerbit utama, jangkauan penerbit yang
dicakup oleh vendor ebook mungkin lebih terbatas, karena
beberapa penerbit hanya akan menjual langsung, terutama
ketika ebook mereka hanya tersedia sebagai paket dan tidak
tersedia dalam judul tersendiri (Anna Grigson, 2011).
3. Agregator
Berbeda dengan vendor yang menjual ebook atas nama
penerbit, agregator melisensikan ebook dari penerbit dan
kemudian menjual langsung ke perpustakaan, menghosting
ebook di platform mereka sendiri dan tidak dari situs
web penerbit. Seperti halnya vendor, agregator biasanya
mencakup berbagai penerbit, termasuk perusahaan kecil
yang tidak memiliki platform ebook sendiri. Ebook yang dapat
disediakan oleh agregator dibatasi oleh lisensi yang dapat
mereka peroleh. Beberapa penerbit dapat memilih untuk
tidak melisensikan ebook mereka kepada agregator, beberapa
Pertimbangan dan Model Pembelian Ebook oleh Perpustakaan 135
metode ini, dan membeli satu judul sering kali lebih mahal
jika beberapa pengguna diizinkan. Pembelian satu judul bisa
menjadi metode yang nyaman jika seseorang sudah memiliki
hubungan dengan vendor yang sudah “langganan”. Namun,
banyaknya vendor dapat menjadi masalah dengan model
ini. Terutama jika vendor membebankan biaya platform atau
akses (umumnya biaya tahunan untuk hosting terlepas dari
jumlah judul), membeli hanya beberapa judul dari vendor
tertentu pada akhirnya dapat menghabiskan biaya lebih
banyak daripada harga jual buku.
KESIMPULAN
Proses pembelian ebook seiring dengan perubahan-peru-
bahan di dunia penerbitan, memunculkan problematika baru
berupa peluang dan tantangan di perpustakaan. Model bisnis baru
penerbitan ebook terus bermunculan. Perubahan dan pening-
katan terjadi di industri setiap hari. Perubahan ini akan berlanjut
saat penerbit, perpustakaan, dan vendor bereksperimen dengan
pasar ebook yang terus berkembang. Pertimbangan-pertimbangan
terkait format, platform ebook menjadi bagian proses pembelian
ebook. Hal terpenting yang harus dilakukan pustakawan dalam
lingkungan yang berubah ini adalah mengartikulasikan tujuan
pembelian ebook dengan jelas. Dengan tujuan ini, perpustakaan
perlu menemukan ebook yang sesuai kebutuhan pemustaka,
mencari harga terbaik, menentukan model bisnis yang berkelan-
jutan, menganalisis perjanjian lisensi, dan mengevaluasi vendor
untuk membeli ebook secara efektif.
Pertimbangan dan Model Pembelian Ebook oleh Perpustakaan 141
REFERENSI
Anna Grigson. (2011). An introduction to e-book business models
and suppliers. In K. Price & V. Havergal (Eds.), E-books in libraries:
a practical guide (1st ed.). Facet.
Maceviciute, E., Borg, E., Kuzminiene, R., & Konrad, K. (2014). The
acquisition of e-books in the libraries of the Swedish higher
education institutions. Information Research, 19(2).
68–77. https://doi.org/10.1080/1941126X.2014.878640.
Diakses pada 6 Juli 2021
Stafford, P. (2017). K-12 Ebook Business Models and Why You Should
Care About Them. http://www.noshelfrequired.com/k-12-eb-
ook-business-models