Jl. Raya Pasar Minggu No.97B, RT.6/RW.5, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510 Latar Belakang Adanya Travel Umroh bermasalah dengan menjanjikan keberangkatan dan biaya murah Latar Belakang Masih adanya Calon Jema’ah Umroh mengalami Gagal Berangkat Terlantar di Bandara Fasilitas tidak sesuai Uang Umroh di bawa pihak travel Umroh TUJUAN KAMI
Mempermudah masyarakat mendapatkan
kepastaian keberangkatan umroh melalui travel
yang resmi dan terdaftar di Kementrian Agama
Menyajikan data kementrian agama mengenai
keberangkatan umroh setiap bulannya
(Jumlah,Umur, dll) Manfaat dan keunggulan www.umroh-kita.xyz
Mudah Di Akses dimana dan kapanpun ( web )
Mendapatkan Asuransi 1 Milyar Travel Resmi dan terdaftar di Kemenag Kepastian Tanggal Keberangkatan Informasi lengkat serta dengan Harga terjangkau Dapat memilih sendiri Travel dan paket yang sesuai Target kami Jumlah Jema’ah Umroh yang besar
(tahun 2015 berjumlah 6 Juta Jema’ah)
Memanfaatkan jaringan yang telah ada seperti
Jarigan Dekopin Seluruh Propinsi di Indonesia
Sosialisasi tentang Digital Umroh di Koperasi
Pesantren dalam binaan Inkopontren
Memudahkan masyarakat dalam menjalankan
ibadah umroh Via HP
STRATEGI PEMASARAN
SOSIALISASI
Launching dengan Kementrian Agama
Sosialisasi dengan memanfaatkan Dekopin dan Inkopontren
PROMOSI
Brosur,Poster,Souvenir
Radio,Talkshow dll
INTERNET
SEO (Search Engine Optimization)
SMS Blasting,Facebook,Twiter dll
TEAM KAMI DEKOPIN / Dewan Koperasi Indonesia INKOPONTREN / Induk Koperasi Indonesia MOHAMAD SUKRI Ketua Inkopontren , Wakil Ketua Dekopin dan Pengawas Koperasi 212 KARYANI LAKSMI Team Ahli DPR RI Senayan HENDRA SUMARYADI IT Specialist & Consultan IT RINCIAN BIAYA KEBUTUHAN FINANCIAL Kebutuhan Startup financial 4,4 Milyar Rupiah (Sesuai Cash flow)f Konsep yang kami tawarkan 1. Pengembangan Bersama dengan Saham 20% Selamanya 2. Pengembangan bersama dengan Saham 10% dan pengembalian setelah 1 (satu ) Tahun Pertama 3. Pinjaman dengan pengembalian di tahun pertama dan di akan di berikan kompensasi 20% dari modal di bulan ke 18 atau 6 bulan tahun ke 2 berjalan