LAPORAN KEUANGAN /
FINANCIAL STATEMENTS
Catatan/
Notes 2022 2021
ASET ASSETS
Piutang lain-lain dan aset lain-lain Other receivables and other assets
- Pihak ketiga 9 82,718 69,282 Third parties -
Aset pajak tangguhan - bersih 16 49,038 82,868 Deferred tax assets - net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman -1/1-Page
PT BCA FINANCE
Catatan/
Notes 2022 2021
LIABILITAS LIABILITIES
Utang pajak penghasilan badan 16 145,742 192,167 Corporate income tax payable
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 10.000 Share capital - par value at Rp 10,000
(nilai penuh) per saham (full amount) per share
Modal dasar - 300.000.000 saham Authorised capital - 300,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
100.000.000 saham 18 1,000,000 1,000,000 100,000,000 shares
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of defined
imbalan pasti - bersih 8,161 6,501 benefit obligation - net
Surplus revaluasi aset tetap 11 24,146 16,914 Revaluation surplus of fixed assets
Bagian pendapatan komprehensif lain Share of other comprehensive income
dari entitas asosiasi 6,506 8,021 of associates
Saldo laba Retained earnings
- Telah ditentukan penggunaannya 165,000 131,000 Appropriated -
- Belum ditentukan penggunaannya 5,184,518 4,944,852 Unappropriated -
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 8,496,916 8,379,515 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2022 2021
PENDAPATAN INCOME
BEBAN EXPENSES
(530,345) (468,999)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1,941,666 1,702,318 NET PROFIT FOR THE YEAR
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to
laba rugi profit or loss
Pengukuran kembali imbalan Remeasurements of post-employment
pasca-kerja 29 2,128 (2,053) benefits
Manfaat pajak penghasilan terkait Income tax benefit relating to
penghasilan/(kerugian) other comprehensive
komprehensif lain yang tidak akan income/(loss) that will not
direklasifikasi ke laba rugi (468) 452 be reclassified to profit or loss
Surplus revaluasi aset tetap 11 7,232 - Revaluation surplus of fixed assets
Bagian pendapatan komprehensif lain Share of other comprehensive income
dari entitas asosiasi, setelah pajak (1,515) (2,086) of associate, net of tax
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 2 - Page
PT BCA FINANCE
68
Pengukuran
kembali liabilitas
imbalan pasti – Surplus Saldo laba/Retained earnings
Modal bersih/ revaluasi aset Telah Belum
saham/ Remeasurements tetap/Revaluation ditentukan ditentukan Jumlah
Catatan/ Share of defined benefit surplus of fixed penggunaannya/ penggunaannya/ ekuitas/
Notes capital obligation- net assets Appropriated Unappropriated Total equity
Revaluation surplus of
Surplus revaluasi aset tetap 11 - - 7,232 - - 7,232 fixed assets
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 3 - Page
PT BCA FINANCE
Catatan/
Notes 2022 2021
Kas dan kas di bank 6 776 1,348 Cash on hand and in banks
Cerukan 13 (35,509) (21,721) Overdraft
Jumlah (34,733) (20,373) Total
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 4 - Page
PT BCA FINANCE
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
Company
PT BCA Finance (“Perseroan”) awalnya didirikan PT BCA Finance (the “Company”) was originally
dengan nama PT Central Sari Metropolitan established under the name of PT Central Sari
Leasing Corporation dalam rangka Undang- Metropolitan Leasing Corporation within the
Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun framework of the Foreign Capital Investment Law
1967 yang telah diubah dengan No. 1 year 1967, as amended by Law No. 11 Year
Undang-Undang No. 11 tahun 1970 dan 1970 and based on the Notarial Deed No. 41 of
berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, Winanto Wiryomartani, S.H., dated 7 March
S.H., No. 41 tanggal 7 Maret 1981. 1981.
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri The deed of establishment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
Keputusan No. C2-7324-HT.01.01.TH.83 tanggal its Decision Letter No. C2-7324-HT.01.01.TH.83
11 November 1983 dan diumumkan dalam dated 11 November 1983 and was published in
Lembaran Berita Negara No. 15, Tambahan Supplement No. 187 to the State Gazette No. 15
No. 187 tanggal 21 Februari 1984. Nama dated 21 February 1984. The Company’s name
Perseroan telah diubah menjadi PT BCA Finance was changed to PT BCA Finance based on the
berdasarkan Akta Notaris F.X. Budi Santoso Notarial Deed No. 25 dated 7 March 2005 of F.X.
Isbandi, S.H., No. 25 tanggal 7 Maret 2005. Budi Santoso Isbandi, S.H. The amendment was
Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri approved by the Minister of Law and Human
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam. Surat Rights in its Decision Letter
Keputusan No.C 08091.HT.01.04.TH.2005 No. C-08091.HT.01.04.TH.2005 dated 28 March
tanggal 28 Maret 2005 dan diumumkan dalam 2005 and was published in Supplement No. 6142
Lembaran Berita Negara No. 47 Tambahan to the State Gazette No. 47 dated 14 June 2005.
No. 6142 tanggal 14 Juni 2005.
Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa The Company’s Articles of Association were
kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan amended several times. The last amendment was
dengan Akta Notaris No. 34 tanggal 9 April 2020 covered in the Notarial Deed No. 34 dated
yang dibuat oleh Christina Dwi Utami, Sarjana 9 April 2020 of Christina Dwi Utami, Sarjana
Hukum, Magister Humaniora, Magister Hukum, Magister Humaniora, Magister
Kenotariatan, mengenai perubahan pasal Kenotariatan, concerning the change in the article
3 ayat 1 Anggaran Dasar mengenai maksud 3 verse 1 of the Company’s article of association,
dan tujuan serta kegiatan usaha. Perubahan about the intentions and objectives and business
ini telah disetujui oleh activities. The amendment was approved by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Ministerof Laws and Human Rights of the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No.AHU.0029717.AH.01.02.Tahun.2020 tanggal No.AHU.0029717.AH.01.02.Tahun.2020 dated
15 April 2020. 15 April 2020.
Entitas induk yang juga merupakan pemegang The parent entity which also the controlling
saham pengendali Perseroan adalah PT Bank shareholder of the Company within the group is
Central Asia Tbk (“BCA”). Pemegang Saham PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”). The ultimate
Pengendali Terakhir (“PSPT”) Perseroan adalah controlling shareholders of the Company are
Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Mr. Robert Budi Hartono and Mr. Bambang
Hartono. Hartono.
Pada tanggal 14 September 1995, Perseroan On 14 September 1995, the Company obtained
memperoleh izin usaha sebagai lembaga its licence to become a financing institution based
pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik on the Decision Letter of the Minister of Finance
Indonesia dalam Surat Keputusan of the Republic of Indonesia
No. 441/KMK.017/1995. Izin usaha tersebut No. 441/KMK.017/1995. The license is amended
diperbaharui dengan Keputusan Menteri by the Minister of Finance’s Decision No. KEP-
Keuangan No. KEP 034/KM.5/2006 tanggal 034/KM.5/2006 dated 20 February 2006. Under
20 Februari 2006. Sesuai dengan izin usaha dan this licence and based on Article 3 of the
Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan maka Company’s Articles of Association, the Company
Perseroan dapat melakukan kegiatan dalam is allowed to engage in financing activities.
bidang pembiayaan.
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
(lanjutan) Company (continued)
Aktivitas yang sedang dijalankan Perseroan The Company’s activities during the reporting
selama periode pelaporan adalah melakukan period are conducting business activities in the
kegiatan usaha dalam bidang perusahaan field of financing companies, which can be carried
pembiayaan, yang dapat dilakukan melalui out through investment financing, working capital
pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, financing, multipurpose financing, and other
pembiayaan multiguna, dan kegiatan usaha financing business activities based on OJK
pembiayaan lain berdasarkan persetujuan OJK. approval. The Company started its commercial
Perseroan memulai operasi komersialnya sejak operations on 7 March 1981.
tanggal 7 Maret 1981.
Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan. The Company is domiciled in South Jakarta. The
Kantor pusat Perseroan berlokasi di Wisma BCA Company’s head office is located at Wisma BCA
Pondok Indah, Lantai 2, Jl. Metro Pondok Indah Pondok Indah, 2nd Floor, Jl. Metro Pondok Indah
No. 10, Jakarta 12310. No. 10, Jakarta 12310.
Pada tanggal 31 Desember 2022, Perseroan As of 31 December 2022, the Company has 75
mempunyai 75 kantor cabang, 2 kantor perwakilan branch offices, 2 marketing representative
pemasaran, 4 kantor perwakilan collection dan 6 offices, 4 collection point offices and 6 marketing
kantor perwakilan pemasaran dan pelayanan representative and service point office which are
yang berlokasi di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, located in Jabodetabek, Bandung, Cirebon,
Karawang, Tasikmalaya, Jember, Denpasar, Karawang, Tasikmalaya, Jember, Denpasar,
Yogyakarta, Kediri, Makassar, Malang, Medan, Yogyakarta, Kediri, Makassar, Malang, Medan,
Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Semarang,
Solo, Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang, Solo, Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang,
Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam, Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam,
Manado, Banjarmasin, Pontianak, Bengkulu, Manado, Banjarmasin, Pontianak, Bengkulu,
Kudus, Cilegon, Cakranegara, Banda Aceh, Kudus, Cilegon, Cakranegara, Banda Aceh,
Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi, Madiun, Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi,
Lubuklinggau, Pangkalpinang, Gorontalo, Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang,
Pematangsiantar, Kupang, Gresik, Sampit, Pare- Gorontalo, Pematangsiantar, Kupang, Gresik,
Pare, Duri, Muarabungo, Magelang, Probolinggo, Sampit, Pare-Pare, Duri, Muarabungo,
Banyuwangi, Cilacap, Pekalongan, Kebumen, Magelang, Probolinggo, Banyuwangi, Cilacap,
Lhokseumawe, Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Pekalongan, Kebumen, Lhokseumawe,
Baturaja, Rantau Prapat, Purwakarta, Pangkalan Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Baturaja, Rantau
Bun, Belitung, Jayapura, Berau, Tarakan, Prapat, Purwakarta, Pangkalan Bun, Belitung,
Ketapang, Singkawang, Kutai Kertanegara, dan Jayapura, Berau, Tarakan, Ketapang,
Sintang (tidak diaudit). Singkawang, Kutai Kertanegara, and Sintang
(unaudited).
b. Penawaran umum obligasi Perseroan b. Public offering of the Company’s bonds
Sejak tahun 2003, Perseroan telah beberapa kali Since 2003, the Company has issued several
menerbitkan obligasi yang ditawarkan kepada bonds to the public and those bonds were listed
publik dan obligasi tersebut terdaftar di Bursa Efek in the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
Obligasi-obligasi yang telah diterbitkan oleh The bonds issued by the Company up to
Perseroan sampai dengan 31 Desember 2022 31 December 2022 were as follows:
adalah sebagai berikut:
Tingkat suku
bunga tetap Skedul
Tahun Nilai per tahun/ pembayaran
penerbitan/ nominal/ Fixed interest Tanggal jatuh bunga/
Nama obligasi/ Year of Nominal rate per tempo/ Interest payment
Bond’s name issuance amount annum Maturity date schedule
b. Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan) b. Public offering of the Company’s bonds
(continued)
Obligasi-obligasi yang telah diterbitkan oleh The bonds issued by the Company up to
Perseroan sampai dengan 31 Desember 2022 31 December 2022 were as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Tingkat suku
bunga tetap Skedul
Tahun Nilai per tahun/ pembayaran
penerbitan/ nominal/ Fixed interest Tanggal jatuh bunga/
Nama obligasi/ Year of Nominal rate per tempo/ Interest payment
Bond’s name issuance amount annum Maturity date schedule
Pada bulan Mei 2012, Perseroan menawarkan In May 2012, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Interest Rates Phase I Year 2012” with a nominal
Tahun 2012” dengan jumlah pokok sebesar value of Rp 1,700,000 which became effective on
Rp 1.700.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua 1 May 2012 based on the Decision Letter No.
Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei 2012 S-5093/BL/2012 of the Chairman of Bapepam-
berdasarkan Surat Keputusan LK.
No. S-5093/BL/2012.
Pada bulan Juni 2013, Perseroan menawarkan In June 2013, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Interest Rates Phase II Year 2013” with a nominal
Tahun 2013” dengan jumlah pokok sebesar value of Rp 1,300,000 which became effective on
Rp 1.300.000 yang dinyatakan efektif 1 May 2012 based on the Decision Letter
oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of
1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK.
No. S-5093/BL/2012.
b. Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan) b. Public offering of the Company’s bonds
(continued)
Pada bulan Maret 2014, Perseroan menawarkan In March 2014, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Interest Rates Phase III Year 2014” with a
Tahun 2014” dengan jumlah pokok sebesar nominal value of Rp 500,000 which became
Rp 500.000 yang dinyatakan efektif oleh effective on 1 May 2012 based on the Decision
Ketua Bapepam-LK pada tanggal Letter No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of
1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan No. S- Bapepam-LK.
5093/BL/2012.
Pada bulan Maret 2015, Perseroan menawarkan In March 2015, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II “BCA Finance Continuous Bonds II with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap Interest Rates Phase I Year 2015” with a nominal
I Tahun 2015” dengan jumlah pokok sebesar value of Rp 1,000,000 which became effective on
Rp 1.000.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua 12 March 2015 based on the Decision Letter No.
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal S-99/D.04/2015 of the Chairman of Financial
12 Maret 2015 berdasarkan Surat Keputusan Services Authority (“OJK”).
No. S-99/D.04/2015.
Pada bulan Juni 2016, Perseroan menawarkan In June 2016, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II “BCA Finance Continuous Bonds II with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap Interest Rates Phase II Year 2016” with a nominal
II Tahun 2016” dengan jumlah pokok sebesar value of Rp 1,250,000 which became effective on
Rp 1.250.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua 12 March 2015 based on the Decision Letter No.
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal S-99/D.04/2015 of the Chairman of Financial
12 Maret 2015 berdasarkan Surat Keputusan Services Authority (“OJK”).
No. S-99/D.04/2015.
Pada bulan Oktober 2019, Perseroan In October 2019, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi public “BCA Finance Continuous Bonds III with
Berkelanjutan III BCA Finance dengan Tingkat Fixed Interest Rates Phase I Year 2019” with a
Bunga Tetap Tahap I Tahun 2019” dengan jumlah nominal value of Rp 1,500,000 which became
pokok sebesar Rp 1.500.000 yang dinyatakan effective on 23 October 2019 based on the
efektif oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Decision Letter No. S-150/D.04/2019 of the
pada tanggal 23 Oktober 2019 berdasarkan Surat Chairman of Financial Services Authority (“OJK”).
Keputusan No. S-150/D.04/2019.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, c. Boards of Commissioners and Directors,
Komite Nominasi dan Remunerasi serta Audit Committee, Nomination and
Komite Pemantau Risiko Remuneration Committee and Risk
Monitoring Committe
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, As of 31 December 2022 and 2021, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Komite composition of the Company’s Boards of
Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Commissioners and Directors, Audit Committee,
Komite Pemantau Risiko Perseroan adalah Nomination and Remuneration Committee, and
sebagai berikut: Risk Monitoring Committee was as follows:
2022 2021
*) Pengangkatan efektif pada tanggal 1 September 2022 Appointment effective on 1 September 2022 *)
**) Meninggal dunia pada tanggal 7 November 2022 Has been passed away on 7 November 2022 **)
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, c. Boards of Commissioners and Directors,
Komite Nominasi dan Remunerasi serta Audit Committee, Nomination and
Komite Pemantau Risiko (lanjutan) Remuneration Committee and Risk Monitoring
Committe (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, As of 31 December 2022 and 2021, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Komite composition of the Company’s Boards of
Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Commissioners and Directors, Audit Committee,
Komite Pemantau Risiko Perseroan adalah Nomination and Remuneration Committee, and
sebagai berikut: (lanjutan) Risk Monitoring Committee was as follows:
(continued)
2022 2021
e. Kepala Divisi Audit Internal Perseroan pada e. The Head of Internal Audit Division as of
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah 31 December 2022 and 2021 was Michael Dapto.
Michael Dapto.
f. Pada tanggal 31 Desember 2022, Perseroan f. As of 31 December 2022, the Company had
mempunyai 3.519 karyawan (2021: 3.258 orang 3,519 employees (2021: 3,258 employees
karyawan (tidak diaudit)). (unaudited)).
g. Personil manajemen kunci Perseroan mencakup g. Key management personnel of the Company
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. consist of members of Boards of Commissioners
and Directors.
Laporan keuangan Perseroan telah disusun The Company's financial statements have been
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with Indonesian Financial
(“SAK”) di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Accounting Standards (“SAK”) as issued by the
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of
Indonesia. Indonesian Institute of Accountants.
b. Direksi Perseroan menyetujui laporan keuangan b. The Company’s Board of Directors approved the
untuk diterbitkan pada tanggal 20 Januari 2023. financial statements for issuance on
20 January 2023.
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual The financial statements are prepared on the
(kecuali laporan arus kas) dan berdasarkan accrual basis (except for the statement of cash
konsep nilai perolehan kecuali tanah dan aset dan flow) and under the historical cost conventions
liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan nilai except for land and financial asset and liability
wajar. which have been measured at fair value.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam The statement of cash flows presents the changes
kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi in cash and cash equivalents from operating,
dan pendanaan. Laporan arus kas disusun investing and financing activities. The statement of
dengan metode langsung dengan cash flows is prepared using direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan classifying cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi dan pendanaan. Cerukan bank investing and financing activities. Bank overdraft that
yang jatuh tempo segera dan merupakan bagian are repayable on demand and form an integral part
tak terpisah dari manajemen kas Perseroan of the Company’s cash management is included as
dilaporkan sebagai komponen setara kas untuk a component of cash equivalents for the purpose of
tujuan penyusunan laporan arus kas. the statement of cash flows.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang The financial statements are presented in Rupiah,
merupakan mata uang fungsional Perseroan. which is the Company’s functional currency. Except
Kecuali dinyatakan khusus, informasi keuangan otherwise specified, financial information has been
disajikan dalam jutaan Rupiah. presented in millions of Rupiah.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of the financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan Standards requires the use of judgments,
asumsi yang mempengaruhi: estimates and assumptions that affect:
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management’s best knowledge of current events
dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda and activities, actual results may differ from those
dari jumlah yang diestimasi semula. estimates.
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang Estimates and underlying assumptions are reviewed
digunakan ditelaah secara berkesinambungan. on an ongoing basis. Revisions to accounting
Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode estimates are recognised in the period in which the
dimana estimasi tersebut direvisi dan periode yang estimate is revised and in any future periods
akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi affected.
tersebut.
Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait Information about significant areas of estimation
dengan ketidakpastian estimasi dan uncertainty and critical judgments in applying
pertimbangan-pertimbangan penting dalam accounting policies that have significant effect on the
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki amount recognised in the financial statements are
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang described in Note 5.
diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di
Catatan 5.
Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, The following are financial accounting standard,
perubahan, dan interpretasi standar akuntansi amendments and interpretation of financial
keuangan yang berlaku efektif sejak 1 Januari accounting standard which become effective 1
2022. January 2022.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standars did not
menghasilkan perubahan substantial terhadap result in substantial changes to the Company
kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki accounting policies and had no material impact to
dampak yang material terhadap laporan keuangan the financial statements for current or prior financial
di tahun berjalan atau tahun sebelumnya. years.
Terkait adanya siaran pers DSAK IAI Regarding the DSAK IAI press release
“Pengatribusian Imbalan pada Periode Jasa” pada “Compensation Attribution in the Service Period" in
bulan April 2022, Perseroan mengubah kebijakan April 2022, the Company changed the policy related
terkait atribusi imbalan pensiun pada periode jasa to the attribution of pension compensation in the
sesuai ketentuan dalam PSAK 24 untuk pola fakta service period in accordance with the provisions in
umum dari program pensiun berbasis UU Cipta SFAS 24 for the general fact pattern of pension
Kerja No. 11/2020 dan PP 35/2021. Dampak programs based on the UU Cipta Kerja No. 11/2020
perubahan perhitungan tersebut adalah tidak dan PP 35/2021. The impact of the change in
material terhadap Perseroan, sehingga dibukukan calculation is immaterial to the Company, therefore
seluruhnya pada laporan keuangan pada tahun the impact of the changes is recorded entirety in the
berjalan. financial statements for the current year.
Kebijakan-kebijakan akuntansi di bawah ini telah The significant accounting policies set out below have
diterapkan secara konsisten pada seluruh periode yang been applied consistently to all periods presented in
disajikan dalam laporan keuangan ini, kecuali these financial statements, unless otherwise specified.
dinyatakan lain.
Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan kas The Company’s financial assets consist of cash on
di bank, piutang pembiayaan konsumen, piutang hand and banks, consumer financing receivables,
sewa pembiayaan, piutang pihak berelasi, piutang finance lease receivables, due from related parties,
lain-lain dan aset lain-lain dan investasi dalam other receivables and other assets and investment
saham. in shares.
Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist of
pinjaman yang diterima dan cerukan, beban yang borrowings and overdraft, accrued expenses, other
masih harus dibayar, utang lain-lain, utang sewa payables, obligations under finance lease and
pembiayaan dan utang obligasi. bonds payable.
Sesuai dengan PSAK 71, Perseroan In accordance with SFAS 71, the Company
mengklasifikasikan aset keuangannya dalam classifies its financial assets in the following
kategori pengukuran berikut: measurement categories:
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Klasifikasi tersebut tergantung pada model The classification depends on the entity’s
bisnis entitas untuk mengelola aset business model for managing the financial
keuangan dan persyaratan kontraktual arus assets and the contractual terms of the
kas. cash flows.
Untuk aset yang diukur pada nilai wajar, For assets measured at fair value, gains
keuntungan dan kerugian akan dicatat dalam and losses will either be recorded in profit
laporan laba rugi atau penghasilan or loss or other comprehensive income. For
komprehensif lain. Untuk investasi pada investments in debt instruments, this will
instrumen utang, hal ini akan bergantung depend on the business model in which the
pada model bisnis dimana investasi tersebut investment is held. For investments in
diadakan. Untuk investasi pada instrumen equity instruments that are not held for
ekuitas yang tidak dimiliki untuk trading, this will depend on whether the
diperdagangkan, hal ini akan tergantung Company has made an irrevocable election
pada apakah Perseroan telah melakukan at the time of initial recognition to account
pemilihan takterbatalkan pada saat for the equity investment at fair value
pengakuan awal untuk mencatat investasi through other comprehensive income.
ekuitas pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain.
Untuk tujuan penilaian ini, 'pokok' For the purposes of this assessment,
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset ‘principal’ is defined as the fair value of the
keuangan pada pengakuan awal. 'Bunga' financial asset on initial recognition.
didefinisikan sebagai imbalan untuk nilai ‘Interest’ is defined as consideration for the
waktu atas uang dan untuk risiko kredit yang time value of money and for the credit risk
terkait dengan jumlah pokok yang terutang associated with the principal amount
selama periode waktu tertentu dan untuk outstanding during a particular period of
risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya time and for other basic lending risks and
(misalnya risiko likuiditas dan biaya costs (e.g. liquidity risk and administrative
administrasi), serta marjin keuntungan. costs), as well as profit margin.
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual In assessing whether the contractual cash
adalah SPPI, Perseroan mempertimbangkan flows are SPPI, the Company considers the
ketentuan kontraktual instrumen tersebut. contractual terms of the instrument. This
Hal ini termasuk menilai apakah aset includes assessing whether the financial
keuangan mengandung ketentuan asset contains a contractual term that could
kontraktual yang dapat mengubah waktu change the timing or amount of contractual
atau jumlah arus kas kontraktual sehingga cash flows such that it would not meet this
tidak memenuhi kondisi ini. Dalam condition. In making the assessment, the
melakukan penilaian, Perseroan Company considers:
mempertimbangkan:
- Kejadian kontinjensi yang akan - Contingent events that would change the
mengubah jumlah dan waktu arus kas; amount and timing of cash flows;
- Fitur leverage; - Leverage features;
- Persyaratan pelunasan dipercepat dan - Prepayment and extension terms;
perpanjangan fasilitas;
- Ketentuan yang membatasi klaim - Terms that limit the Company’s claim to
Perseroan atas arus kas dari aset tertentu cash flows from specified assets (e.g.
(seperti pinjaman non-recourse); dan non-recourse loans); and
- Fitur yang memodifikasi imbalan dari nilai - Features that modify consideration of the
waktu atas uang (seperti penetapan ulang time value of money (e.g. periodical reset
suku bunga berkala). of interest rates).
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Model bisnis mengacu pada bagaimana aset Business model refers to how financial
keuangan dikelola bersama untuk assets are managed together to generate
menghasilkan arus kas untuk Perseroan. cash flows for the Company. This may be
Arus kas mungkin dihasilkan dengan collecting contractual cash flows, selling
menerima arus kas kontraktual, menjual aset financial assets or both. Business models
keuangan atau keduanya. Model bisnis are determined at a level of aggregation
ditentukan pada tingkat agregasi di mana where groups of assets are managed
kelompok aset dikelola bersama untuk together to achieve a particular objective
mencapai tujuan tertentu dan tidak and do not depend on management's
bergantung pada niat manajemen pada intentions for individual instruments.
instrumen individual.
Perseroan menilai model bisnis pada aset The Company assesses the business
keuangan setidaknya pada tingkat lini bisnis model of financial assets at least at
atau pada di mana terdapat variasi business line level or where there are
mandat/tujuan dalam lini bisnis, pada lini varying mandates or objectives within a
bisnis produk atau pada tingkat desk yang business line, at a more granular product
lebih granular (misalnya sub-portofolio atau business line or desk level (i.e. sub-
sub-lini bisnis). portfolios or sub-business lines).
Penentuan model bisnis dilakukan dengan Business model determinations are made
mempertimbangkan semua bukti relevan considering all relevant evidence that is
yang tersedia pada tanggal penilaian. Ini available at the date of the assessment.
termasuk, tetapi tidak terbatas pada: This includes, but is not limited to:
- bagaimana kinerja bisnis dan aset - how the performance of the business and
keuangan yang ada di dalam unit bisnis the financial assets held within that
itu dievaluasi dan dilaporkan kepada business unit are evaluated and reported
manajemen. Tingkat pemisahan yang to management. The level of segregation
diidentifikasi untuk klasifikasi PSAK 71 identified for SFAS 71 classification
harus konsisten dengan bagaimana should be consistent with how asset
portofolio aset dipisahkan dan dilaporkan portfolios are segregated and reported to
kepada manajemen; senior management;
- risiko yang mempengaruhi kinerja unit - the risks that affect the performance of
bisnis dan aset keuangan yang dimiliki the business unit and the financial assets
dalam unit bisnis itu dan khususnya held within that business unit and in
bagaimana risiko itu dikelola; dan particular the way those risks are
managed; and
- bagaimana manajer unit bisnis - how managers of the business unit are
dikompensasi (misalnya, apakah compensated (for example, whether the
kompensasi didasarkan pada nilai wajar compensation is based on the fair value
dari aset yang dikelola atau pada arus kas of the assets managed or on the
kontraktual yang dikumpulkan). contractual cash flows collected).
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Pemilihan model operasi dalam PSAK 71 The targeting operating model for SFAS 71
dirancang sedemikian rupa sehingga is designed such that accounting for
akuntansi untuk instrumen di FVTPL adalah instruments at FVTPL is a conscious
pilihan yang tepat. choice.
Perseroan dapat mereklasifikasi seluruh The Company can reclassified all of its
aset keuangan yang terpengaruh jika dan financial assets when and only, its business
hanya jika, model bisnis untuk pengelolaan model for managing those financial assets
aset keuangan berubah. changes.
Aset keuangan dengan derivatif melekat Financial assets with embedded derivatives
dipertimbangkan secara keseluruhan saat are considered in their entirety when
menentukan apakah arus kasnya hanya determining whether their cash flows are
merupakan pembayaran pokok dan bunga. solely payment of principal and interest.
- Biaya perolehan diamortisasi: Aset yang - Amortised cost: Assets that are held for
dimiliki untuk mengumpulkan arus kas collection of contractual cash flows
kontraktual dimana arus kas tersebut where those cash flows represent solely
hanya mewakili pembayaran pokok dan payments of principal and interest are
bunga diukur dengan biaya perolehan measured at amortised cost. A gain or
diamortisasi. Keuntungan atau kerugian loss on a debt investment that is
dari investasi utang yang selanjutnya subsequently measured at amortised
diukur pada biaya perolehan diamortisasi cost is recognised in profit or loss when
diakui dalam laporan laba rugi pada saat the asset is derecognised or impaired.
Interest income from these financial
aset tersebut dihentikan pengakuannya
assets is included in finance income
atau penurunan nilainya. Pendapatan
using the effective interest rate method.
bunga dari aset keuangan tersebut
dimasukkan ke dalam pendapatan
keuangan dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
- Nilai wajar melalui laba rugi: Aset yang - Fair value through profit or loss: Assets
tidak memenuhi kriteria untuk biaya that do not meet the criteria for amortised
perolehan diamortisasi atau nilai wajar cost or FVOCI are measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through profit or loss. A gain or loss on a
diukur pada nilai wajar melalui laporan debt investment that is subsequently
laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari measured at fair value through profit or
investasi utang yang selanjutnya diukur loss and is not part of a hedging
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi relationship is recognised in profit or loss
dan bukan merupakan bagian dari and presented net in the statement of
hubungan lindung nilai, diakui dalam profit or loss within other gains/(losses) in
laporan laba rugi dan disajikan bersih the period in which it arises.
dalam laporan laba rugi di dalam
keuntungan/(kerugian) lainnya. dalam
periode kemunculannya.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Perubahan nilai wajar aset keuangan yang Changes in the fair value of financial assets
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba at fair value through profit or loss are
rugi diakui dalam keuntungan/(kerugian) recognised in other gain/(losses) in the
lain-lain dalam laporan laba rugi statement of profit or loss as applicable.
sebagaimana berlaku. Kerugian penurunan Impairment losses (and reversal of
nilai (dan pemulihan kerugian penurunan impairment losses) on equity investments
nilai) atas investasi ekuitas yang diukur pada measured at FVOCI are not reported
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif separately from other changes in fair value.
lain tidak dilaporkan secara terpisah dari
perubahan nilai wajar lainnya.
Dalam transaksi dimana Perseroan secara In transactions where the Company neither
substansial tidak memiliki atau tidak retains nor transfers substantially all the
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of ownership of a
kepemilikan aset keuangan, Perseroan financial asset, the Company derecognises
menghentikan pengakuan aset tersebut jika the asset if the Company does not retain
Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian control over that asset. The rights and
atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang obligations retained in the transfer are
timbul atau yang masih dimiliki dalam recognised separately as assets and
transfer tersebut diakui secara terpisah liabilities as appropriate. In transfers where
sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer control over the asset is retained, the
dimana pengendalian atas aset masih Company continues to recognise the asset
dimiliki, Perseroan tetap mengakui aset yang to the extent of its continuing involvement,
ditransfer tersebut sebesar keterlibatan determined by the extent to which it is
berkelanjutan, yang ditentukan sebesar exposed to changes in the value of the
perubahan nilai aset yang ditransfer. transferred asset.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Apabila syarat-syarat tersebut berbeda If the terms are substantially different, the
secara substansial, Perseroan Company derecognises the original
menghentikan pengakuan aset keuangan financial asset and recognises a ‘new’ asset
awal dan mengakui aset keuangan yang at fair value and realculates a new effective
‘baru’ pada nilai wajarnya dan menghitung interest rate for the asset. The date of
kembali suku bunga efektif yang baru untuk renegotiation is consequently considered to
aset tersebut. Tanggal renegosiasi syarat be the date of initial recognition for
pinjaman dianggap sebagai tanggal impairment calculation purposes, including
pengakuan awal untuk keperluan for the purpose of determining whether a
perhitungan penurunan nilai, termasuk untuk significant increase in credit risk has
menentukan apakah terdapat kenaikan occured. However, the Company also
signifikan risiko kredit. Namun, Perseroan assesses whether the new financial asset
juga menilai apakah aset keuangan baru recognised is deemed to be credit-impaired
dianggap sebagai aset keuangan yang at initial recognition, especially in
mengalami penurunan nilai pada pengakuan circumstances where the renegotiation was
awal, terutama dalam keadaan di mana driven by the debtor being unable to make
renegosiasi didorong oleh peminjam yang the originally agreed payments. Differences
tidak dapat melakukan pembayaran yang in the carrying amount are also recognised
sudah disetujui sebelumnya. Selisih dari nilai in profit or loss as a gain or loss on
tercatat juga diakui pada laba rugi sebagai derecognition.
laba rugi dari penghentian pengakuan aset
keuangan.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Apabila syarat-syarat tersebut tidak berbeda If the terms are not substantially different,
secara substansial, renegosiasi atau the renegotiation or modification does not
modifikasi tidak menghasilkan penghentian result in derecognition, and the Company
pengakuan, dan Perseroan menghitung recalculates the gross carrying amount
kembali nilai tercatat bruto berdasarkan arus based on the revised cash flows of the
kas yang sudah dimodifikasi dari aset financial asset and recognises a
keuangan dan mengakui laba atau rugi modification gain or loss in profit or loss. The
modifikasian di laporan laba rugi. Nilai new gross carrying amount is recalculated
tercatat bruto yang baru dihitung kembali by discounting the modified cash flows at
dengan mendiskontokan arus kas yang telah the original effective interest rate.
dimodifikasi dengan menggunakan tingkat
suku bunga efektif awal.
Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
disalinghapuskan dan jumlah netonya the net amount is reported in the statement
dilaporkan pada laporan posisi keuangan of financial position when there is a legally
ketika terdapat hak yang berkekuatan enforceable rights to offset the recognised
hukum untuk melakukan saling hapus atas amounts and there is an intention to settle
jumlah yang telah diakui tersebut dan on a net basis, or to realise the asset and
adanya niat untuk menyelesaikan secara settle the liability simultaneously. The legally
neto, atau untuk merealisasikan aset dan enforceable right must not be contingent on
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. future events and must be enforceable in the
Hak saling hapus tidak kontinjen atas normal course of business and in the event
peristiwa di masa depan dan dapat of default in solvency or bankcrupty of the
dipaksakan secara hukum dalam situasi Company or the counterparty.
bisnis yang normal dan dalam peristiwa
gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau
kebangkrutan Perseroan atau pihak lawan.
Kerugian kredit ekspektasian (“ECL“) diakui Expected Credit Losses (“ECL”) are
untuk seluruh instrumen utang keuangan, recognized for all financial debt instruments,
komitmen pinjaman dan jaminan keuangan loan commitments and financial guarantees
yang diklasifikasikan sebagai hold to that are classified as hold to collect/hold to
collect/hold to collect and sell dan memiliki collect and sell and have cash flows that are
arus kas SPPI. Kerugian kredit ekspektasian solely payments of principal and interest.
tidak diakui untuk instrumen ekuitas yang Expected credit losses are not recognized
ditetapkan sebagai FVOCI. for equity instruments designated at FVOCI.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Probabilitas yang timbul di suatu waktu The probability at a point in time that a
dimana konsumen mengalami gagal counterparty will default, calibrated over
bayar, dikalibrasikan sampai dengan up to 12 months from the reporting date
periode 12 bulan dari tanggal laporan (Stage 1) or over the lifetime of the
(Stage 1) atau sepanjang umur (Stage 2 product (Stage 2 and 3) and
dan 3) dan digabungkan pada dampak incorporating the impact of forward-
asumsi ekonomi masa depan yang looking economic assumptions that
memiliki risiko kredit. PD diestimasikan have an effect on credit risk. PD is
pada point in time dimana hal ini estimated at a point in time that means
berfluktuasi sejalan dengan siklus it will fluctuate in line with the economic
ekonomi. cycle.
Kerugian yang diperkirakan akan timbul The loss that is expected to arise on
dari konsumen yang mengalami gagal default, incorporating the impact of
bayar dengan menggabungkan dampak relevant forward looking economic
dari asumsi ekonomi masa depan yang assumptions (if any), which represents
relevan (jika ada) dimana hal ini the difference between the contractual
mewakili perbedaan antara arus kas cash flows due and those that the
kontraktual yang akan jatuh tempo Company expects to receive. The
dengan arus kas yang diharapkan untuk Company estimates LGD based on the
diterima. Perseroan mengestimasikan historical recovery rates and considers
LGD berdasarkan data historis dari the recovery of any collateral that is
tingkat pemulihan dan integral to the financial assets with
memperhitungkan pemulihan yang workout period 12 months, and taking
berasal dari jaminan terhadap aset into account forward looking economic
keuangan dengan workout period assumptions if relevant.
12 bulan dan mempertimbangkan
asumsi ekonomi di masa depan jika
relevan
Perkiraan nilai eksposur neraca pada The expected balance sheet exposure
saat gagal bayar dengan at the time of default, taking into account
mempertimbangkan bahwa perubahan that expected change in exposure over
ekspektasi yang diharapkan selama the lifetime of the exposure. This
masa eksposur. Hal ini menggabungkan incorporates the impact of repayments
dampak pembayaran pokok dan bunga, of principal and interest, amortization
amortisasi dan pembayaran dipercepat, and prepayments, together with the
bersama dengan dampak asumsi impact of forward looking economic
ekonomi masa depan jika relevan. assumptions where relevant.
Kerugian kredit ekspektasian diakui pada Expected credit losses are recognised at
saat pengakuan awal instrumen keuangan the time of initial recognition of a financial
dan merepresentasikan kekurangan kas instrument and represent the lifetime cash
sepanjang umur aset yang timbul dari shortfalls arising from possible default
kemungkinan gagal bayar di masa yang events up to twelve months into the future
akan datang dalam kurun waktu dua belas from the reporting date. Expected credit
bulan sejak tanggal pelaporan. Kerugian losses continue to be determined on this
kredit ekspektasian terus ditentukan oleh basis until there is either a significant
dasar ini sampai timbul peningkatan risiko increase in the credit risk of an instrument or
kredit yang signifikan pada instrumen the instrument becomes credit-impaired. If
tersebut atau instrumen tersebut telah an instrument is no longer considered to
mengalami penurunan nilai kredit. Jika suatu exhibit a significant increase in credit risk,
instrumen tidak lagi dianggap menunjukkan expected credit losses will revert to being
peningkatan risiko kredit yang signifikan, determined on a twelve month basis.
maka kerugian kredit ekspektasian dihitung
kembali berdasarkan basis dua belas bulan.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Aset hanya akan dianggap mengalami An asset is only considered credit impaired
penurunan nilai dan kerugian kredit and lifetime expected credit losses
ekspektasian sepanjang umurnya diakui, recognised, if there is observed objective
jika terdapat bukti objektif penurunan nilai evidence of impairment. These factors are
yang dapat diobservasi. Faktor-faktor yang similar to the indicators of objective
diobservasi ini serupa dengan indikator bukti evidence of impairment under SFAS 55, this
objektif penurunan nilai pada PSAK 55, includes, amongst other factors, assets in
termasuk antara lain aset gagal bayar atau default or experiencing significant financial
mengalami kesulitan keuangan yang difficulty, or experiencing forbearance on
signifikan atau mengalami forbearance atas impaired receivables (mentioned as ‘Stage
piutang yang mengalami penurunan nilai 3 asset’). The measurement of expected
(disebut sebagai ‘aset Stage 3’). credit losses across all stages is required to
Pengukuran kerugian kredit ekspektasian di reflect an unbiased and probability weighted
seluruh tahapan aset diperlukan untuk amount that is determined by evaluating a
mencerminkan jumlah yang tidak bias dan range of reasonably possible outcomes
rata-rata probabilitas tertimbang yang using reasonable and supportable
ditentukan dengan mengevaluasi information about past events, current
serangkaian kemungkinan yang dapat conditions and forecasts of future economic
terjadi menggunakan informasi yang wajar conditions.
dan dapat didukung dengan peristiwa di
masa lampau, kondisi saat ini dan proyeksi
terkait dengan kondisi ekonomis di masa
depan.
Aset keuangan yang mengalami penurunan Financial assets that are credit impaired (or
nilai (atau gagal bayar) merupakan aset in default) represent those that are at least
yang setidaknya telah memiliki tunggakan 60 days past due.
lebih dari 60 hari atas pokok.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan yang mengalami penurunan Financial assets that are credit impaired (or
nilai (atau gagal bayar) merupakan aset in default) represent those that are written off
yang telah dihapusbukukan atau telah or has been proceed as credit settlement.
diproses sebagai credit settlement.
Aset keuangan juga dianggap mengalami Financial assets are also considered to be
penurunan nilai kredit dimana konsumen credit impaired where the customers are
kemungkinan besar tidak akan membayar unlikely to pay on the occurrence of one or
dengan terjadinya satu atau lebih kejadian more observable events that have a
yang teramati yang memiliki dampak detrimental impact on the estimated future
menurunkan jumlah estimasi arus kas masa cash flows of the financial asset based on
depan dari aset keuangan tersebut management’s judgement. Loss provisions
berdasarkan pertimbangan manajemen. against credit impaired financial assets are
Cadangan kerugian penurunan nilai determined based on an assessment of the
terhadap aset keuangan yang mengalami recoverable cash flows under a range of
penurunan nilai ditentukan berdasarkan scenarios, including the realisation of any
penilaian terhadap arus kas yang dapat collateral held where appropriate. The ECL
dipulihkan berdasarkan sejumlah skenario, will reflect weighted average of the
termasuk realisasi jaminan yang dimiliki jika scenarios based on the probability of the
memungkinkan. ECL akan mencerminkan relevant scenario to occur. The loss
rata-rata tertimbang dari skenario provisions held represent the difference
berdasarkan probabilitas dari skenario yang between the present value of the cash flows
relevan untuk terjadi. Cadangan kerugian expected to be recovered, discounted at the
penurunan nilai merupakan selisih antara instrument’s original effective interest rate,
nilai sekarang dari arus kas yang and the gross carrying value of the
diperkirakan akan dipulihkan, didiskontokan instrument prior to any credit impairment.
pada suku bunga efektif awal, dan nilai
tercatat bruto instrumen sebelum penurunan
nilai kredit.
Untuk aset yang diukur pada biaya For assets measured at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, saldo di neraca balance sheet amount reflects the gross
mencerminkan aset bruto dikurangi kerugian asset less the expected credit losses. For
kredit ekspektasian. Untuk instrumen utang debt instruments held at FVOCI, the balance
dalam kategori FVOCI, saldo di neraca sheet amount reflects the instrument’s fair
mencerminkan nilai wajar dari instrumen, value, with the expected credit loss
dengan cadangan kerugian kredit allowance held as a separate reserve within
ekspektasian dibukukan terpisah sebagai other comprehensive income.
cadangan pada pendapatan komprehensif
lain.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability
akan dibayar untuk mengalihkan suatu in an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur (orderly participants at the measurement date in the
transaction) antara pelaku pasar (market principal market or, in its absence, the most
participants) pada tanggal pengukuran di advantageous market to which the Company
pasar utama atau, jika tidak terdapat has access at that date. The fair value of a
pasar utama, di pasar yang paling liability reflects its non-performance risk.
menguntungkan dimana Perseroan memiliki
akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar
liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai When available, the Company measures the
wajar instrumen keuangan dengan fair value of a financial instrument using the
menggunakan harga kuotasian di pasar aktif quoted price in an active market for that
untuk instrumen tersebut. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active if
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu- the quoted prices are readily and regularly
waktu dan secara berkala tersedia dan available and represent actual and regularly
mencerminkan transaksi pasar yang aktual occurring market transactions on an arm’s
dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. length basis.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar If there is no quoted price in an active
aktif, Perseroan menggunakan teknik market, then the Company uses valuation
penilaian dengan memaksimalkan techniques that maximise the use of relevant
penggunaan input yang dapat diobservasi observable inputs and minimise the use of
dan relevan dan meminimalkan penggunaan unobservable inputs. The chosen valuation
input yang tidak dapat diobservasi. Teknik technique incorporates all of the factors that
penilaian yang dipilih menggabungkan market participants would take into account
semua faktor yang diperhitungkan oleh in pricing a transaction.
pelaku pasar dalam penentuan harga
transaksi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal financial instrument at initial recognition is
adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari the transaction price, i.e., the fair value of the
pembayaran yang diberikan atau diterima, consideration given or received, unless the
kecuali jika nilai wajar dari instrumen fair value of that instrument is evidenced by
keuangan tersebut ditentukan dengan comparison with the other observable
perbandingan dengan transaksi pasar terkini current market transactions in the same
yang dapat diobservasi dari suatu instrumen instrument (i.e., without modification or
yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau repackaging), or based on a valuation
pengemasan ulang), atau berdasarkan technique whose variables include only data
suatu teknik penilaian yang variabelnya from observable markets.
hanya menggunakan data dari pasar yang
dapat diobservasi.
Kas dan kas di bank terdiri dari kas dan kas di Cash on hand and cash in banks consist of cash
bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atas on hand and cash in banks not pledged as
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi collaterals for bank loans nor restricted.
penggunaannya.
c. Piutang pembiayaan konsumen dan sewa c. Consumer financing and finance leases
pembiayaan receivables
Biaya (pendapatan) transaksi yang belum Unamortised transaction cost (income) are
diamortisasi adalah biaya transaksi yang transaction costs and financing
timbul pertama kali dan pendapatan administration income which are incurred at
administrasi proses pembiayaan yang the first time the financing agreement is
terkait langsung dengan pembiayaan signed and directly attributable to consumer
konsumen tersebut dan akan diakui sebagai financing and will be recognised as cost or
biaya atau pendapatan selama jangka waktu income over the term of the contract using
kontrak dengan menggunakan metode suku effective interest method of the related
bunga efektif dari piutang pembiayaan consumer financing receivable.
konsumen.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa Lease are classified as finance leases if
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan such leases transfer substantially all the
secara substansial seluruh risiko dan risks and rewards related to the ownership
manfaat yang terkait dengan kepemilikan of the lease assets. Leases are classified as
aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai operating leases if the leases do not
sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan transfer substantially all the risks and
secara substansial seluruh risiko dan rewards related to the ownership of the
manfaat yang terkait dengan kepemilikan leased assets.
aset.
c. Piutang pembiayaan konsumen dan sewa c. Consumer financing and finance leases
pembiayaan (lanjutan) receivables (continued)
c.2. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) c.2. Finance lease receivables (continued)
Aset berupa piutang sewa pembiayaan Assets held under finance lease
diakui dalam laporan posisi keuangan receivables are recognised in the statement
sebesar jumlah yang sama dengan investasi of financial position at an amount equal to
sewa bersih. Penerimaan piutang sewa the net investment in the leases. Receipts
diperlakukan sebagai pembayaran pokok from lease receivables are treated as
dan pendapatan sewa pembiayaan. repayments of principal and financing lease
Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan income. The recognition of financing lease
didasarkan pada suatu pola yang income is based on a pattern reflecting
mencerminkan suatu tingkat pengembalian constant periodic rate of return on the
periodik yang konstan atas investasi bersih Company’s net investment as lessor in the
Perseroan sebagai lessor dalam sewa finance leases.
pembiayaan.
Piutang sewa pembiayaan konsumen akan Finance leases receivables will be written-
dihapusbukukan setelah menunggak lebih off when they are overdue for more than
dari 150 (seratus lima puluh) hari dan 150 (one hundred fifty) days and based on
berdasarkan penelaahan manajemen atas management review of individual case.
kasus per kasus. Penerimaan dari piutang Recoveries from receivables which had
yang telah dihapusbukukan pada periode been written off in the current period are
berjalan dilakukan dengan menyesuaikan recorded by adjusting the allowance
akun cadangan, sedangkan penerimaan account, while recovery of receivables
atas piutang yang telah dihapuskan pada previously written-off are recognised as
periode sebelumnya diakui sebagai other income.
pendapatan lain-lain.
Dalam pembiayaan bersama without recourse For joint financing without recourse, the Company
Perseroan berhak menentukan tingkat bunga has the right to set higher interest rates to
yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat customers than those as stated in the joint
bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan financing agreements with joint financing
pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui providers. The difference is recognised as part of
sebagai pendapatan pembiayaan konsumen yang unearned consumer financing income and
belum diakui dan diakui sebagai pendapatan recognised as consumer financing income over
pembiayaan konsumen sesuai dengan jangka the term of the contract using effective interest
waktu kontrak dengan menggunakan metode suku method.
bunga efektif.
Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang All joint financing agreements entered by the
dilakukan oleh Perseroan merupakan pembiayaan Company are joint financing without recourse in
bersama tanpa tanggung renteng (without which only the Company’s financing portion of the
recourse) dimana hanya porsi jumlah angsuran total installments are recorded as consumer
piutang yang dibiayai Perseroan yang dicatat financing receivables in the statement of financial
sebagai piutang pembiayaan konsumen di laporan position (net approach). Consumer financing
posisi keuangan (pendekatan neto). Pendapatan income is presented in the statement of profit or
pembiayaan konsumen disajikan pada laporan loss after deducting the portions belong to other
laba rugi setelah dikurangi dengan bagian yang parties participated to these joint financing
merupakan hak pihak-pihak lain yang transactions.
berpartisipasi pada transaksi pembiayaan
bersama tersebut.
Penyertaan saham terdiri dari investasi pada Investment in shares consists of investment in
entitas asosiasi dan penyertaan lainnya. associated entities and other investments.
Pengaruh signifikan Perseroan terhadap suatu The significant influence of the Company to an
entitas asosiasi dibuktikan dengan keikutsertaan associated entity is evidenced by the participation
Perseroan untuk berpartisipasi dalam keputusan of the Company to participate in the financial and
kebijakan keuangan dan operasional suatu operating policy decisions of a associated entity’s
aktivitas ekonomi entitas asosiasi, tetapi tidak economic activity, but does not control or joint
mengendalikan atau mengendalikan bersama control over those policies.
atas kebijakan-kebijakan tersebut.
f. Perpajakan f. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, tax. Income tax expense is recognised in the profit
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi or loss, except to the extent that it relates to items
atau kejadian yang diakui di pendapatan recognised in other comprehensive income or
komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. directly in equity. In this case, the tax is also
Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing recognised in other comprehensive income or
diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau directly in equity, respectively.
ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on
perpajakan yang berlaku atau yang secara the basis of the tax laws enacted or substantively
substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan enacted at reporting. Management periodically
keuangan. Manajemen secara periodik evaluates positions taken in tax returns with
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat respect to situations in which applicable tax
Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan regulation is subject to interpretation.
dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku
membutuhkan interpretasi.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode liabilitas untuk semua liability method, on temporary differences arising
perbedaan temporer yang berasal dari selisih from the difference between the tax bases of
antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying amounts in
dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. the financial statements.
Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan Deferred income tax is determined using tax rates
menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan that have been enacted or substantially enacted
atau secara substansial berlaku pada akhir by the end of the reporting period and are
periode pelaporan dan diekspektasi akan expected to apply when the related deferred
digunakan ketika aset pajak tangguhan yang income tax asset is realised or the deferred
berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak income tax liability is settled.
tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika Deferred tax assets are recognised only if it is
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di probable that future taxable amounts will be
masa depan akan memadai untuk dikompensasi available to utilise those temporary differences
dengan perbedaan temporer yang masih dapat and losses.
dimanfaatkan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred tax assets and liabilities are offset when
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang there is a legally enforceable right to offset current
berkekuatan hukum untuk melakukan saling tax assets and liabilities and when the deferred
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas income taxes assets and liabilities relate to
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak income taxes levied by the same taxation
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas authority, on either the same taxable entity or
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena different taxable entities when there is an intention
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya to settle the balance on a net basis.
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto.
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya Fixed assets are initially recognised at acquisition
perolehan. Biaya perolehan termasuk cost. Acquisition cost includes expenditures
pengeluaran-pengeluaran yang dapat directly attributable to bring the assets for its
diatribusikan secara langsung agar aset tersebut intended use. Except for land, subsequent to
siap digunakan. Kecuali tanah, setelah initial measurement, fixed assets are measured
pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model using cost model, which is carried at its cost less
biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi accumulated depreciation and accumulated
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai impairment losses.
aset.
Pada tahun 2018, Perseroan mengubah kebijakan In 2018, the Company has changed its
akuntansi terkait pengukuran setelah pengukuran accounting policy related to subsequent
awal untuk golongan tanah dari model biaya ke measurement after initial measurement for land
model revaluasi. Perubahan kebijakan akuntansi category from cost model to revaluation model.
ini diterapkan secara prospektif. Change in accounting policy is applied
prospectively.
Tanah disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan Land is stated in fair value, based on valuation by
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen an independent public appraiser that is registered
eksternal yang telah terdaftar di OJK. Penilaian OJK. Valuation for the land is performed by
terhadap tanah dilakukan oleh penilai yang qualified appraiser. Increase in carrying amount
memiliki kualifikasi profesional. Kenaikan nilai from land revaluation is credited as “Revaluation
tercatat yang timbul dari revaluasi tanah Surplus of Fixed Assets” in Other Comprehensive
dikreditkan pada “Surplus Revaluasi Aset Tetap” Income. Decrease that reverse previously
sebagai bagian dari pendapatan komprehensif recognised surplus for the same assets is
lainnya. Penurunan yang menghapus nilai charged as “Revaluation Surplus of Fixed Assets”
kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama in Other Comprehensive Income, other decrease
dibebankan terhadap “Surplus Revaluasi Aset in carrying amount is charged to profit or loss.
Tetap” sebagai bagian dari penghasilan When revalued assets are sold, the amounts
komprehensif lain, penurunan lainnya dibebankan included in equity are transferred to retained
pada laporan laba rugi. Ketika aset revaluasi earnings.
dijual, nilai yang terdapat dalam ekuitas
dipindahkan ke laba ditahan.
Bangunan dan prasarana disusutkan dengan Building and improvements are depreciated
metode garis lurus, sedangkan kelas aset tetap using the straight line method, while other
lainnya disusutkan dengan menggunakan metode classes of fixed assets are depreciated using the
saldo menurun ganda selama estimasi masa double declining balance method over the
manfaat aset tetap tersebut, sebagai berikut: estimated useful lives of the assets, as follows:
Tahun/Years
Untuk semua aset tetap, Perseroan menetapkan For all fixed assets, the Company has determined
nilai residu nihil untuk perhitungan penyusutan. residual values to be nil for the calculation of
depreciation.
Perangkat lunak pada awalnya dinyatakan Software is initially recognised at acquisition cost.
sebesar harga perolehan. Setelah pengakuan After initial recognition, intangible assets are
awal, aset takberwujud diukur menggunakan measured using cost model, stated at cost less
model biaya, dicatat sebesar biaya perolehannya accumulated amortisation and accumulated
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak Subsequent expenditure on software assets is
akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran capitalised only when it increases the future
tersebut menambah manfaat ekonomi di masa economic benefits embodied in the specific asset
mendatang untuk aset yang bersangkutan. to which it relates. All other expenditures are
Semua pengeluaran lainnya dibebankan pada expensed as incurred.
saat terjadinya.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dengan Amortisation is recognised in the profit or loss on
menggunakan metode garis lurus sepanjang a straight-line method over the estimated useful
estimasi masa manfaatnya, dimulai dari tanggal life of the software, from the date that it is
perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. available for use. The estimated useful life of
Estimasi masa manfaat perangkat lunak adalah software is four years.
empat tahun.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan Amortisation method, useful lives and residual
nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun values are reviewed at each financial year-end
pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat. and adjusted, if appropriate.
i. Piutang dari jaminan kendaraan yang i. Receivables from collateral vehicles reinforced
dikuasakan kembali
Pada saat konsumen tidak dapat memenuhi In case of consumers can not fulfill their
kewajibannya, maka jaminan atas kendaraan obligations, the collateral vehicles are placed
dititipkan dalam pengawasan Perseroan. Piutang under the Company’s authority. The consumer
pembiayaan konsumen tersebut dinyatakan financing receivables are stated at net realisable
berdasarkan nilai realisasi bersih, yaitu nilai value, which is carrying value of related consumer
tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait financing receivables deducted for allowance for
dikurangi penyisihan cadangan kerugian impairment losses.
penurunan nilai.
Pada saat terjadi wanprestasi terhadap perjanjian In case of default, the Company facilitates the
pembiayaan, Perseroan memfasilitasi konsumen consumer to sell the collateral vehicles under
untuk menjual kendaraan yang dijaminkan dengan fiducia arrangement for the purpose of recovering
fidusia untuk keperluan penyelesaian piutang. the outstanding receivables. Differences between
Selisih lebih antara hasil penjualan dengan utang the proceeds from sales of vehicles and the
bersih konsumen merupakan hak dari konsumen. outstanding receivables if positive are to be
Sedangkan selisih kurang akan dibebankan pada refunded to consumers. If negative, are charged
laba rugi tahun berjalan. to the current year profit or loss.
i. Piutang dari jaminan kendaraan yang i. Receivables from collateral vehicles reinforced
dikuasakan kembali (lanjutan) (continued)
Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan Expenses in relation with the acquisition and
dan pemeliharaan piutang dari jaminan kendaraan maintenance of receivables from collateral
yang dikuasakan kembali dibebankan ke dalam vehicles reinforced are charged as part of profit or
laba rugi pada saat terjadi. loss when incurred.
Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa Prepaid expenses are amortised over the periods
manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. of benefits using the straight-line methods.
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai Bonds issued are presented at nominal value and
nominal dan dikurangi beban emisi yang belum net of unamortised bonds issuance costs. Cost
diamortisasi. Beban yang berkaitan langsung related directly to bonds issuance are deducted
dengan utang obligasi dikurangkan langsung dari from the proceeds of the bonds issued.
hasil emisi untuk menentukan hasil emisi bersih
obligasi yang diterbitkan tersebut.
Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu Issuance costs are amortised over the period of
obligasi yang diterbitkan tersebut dengan the bonds using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employees’ benefits are recognised
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when they are owed to the employees based on
akrual. an accrual method.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca- Long term and post-employment benefits, such
kerja, seperti pensiun, uang pesangon, uang as pension, severance pay, service pay and other
penghargaan dan imbalan lainnya, dihitung benefits, are calculated in accordance with the
berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja Job Creation Act No. 11/2020, PP35/2021 and
No. 11/2020, PP 35/2021 dan peraturan perseroan Company Regulations regarding Post-
tentang imbalan pasca kerja (“IPK“). Employment Benefits ("IPK").
Perseroan menerapkan PSAK No. 24: Imbalan The Company applies SFAS No. 24: Employee
Kerja. Benefits.
Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui di The obligation for post-employment benefits
laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai recognised in the statement of financial position is
kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca-kerja di calculated at present value of estimated future
masa depan yang timbul dari jasa yang telah benefits that the employees have earned in return
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa for their sevices in the current and prior years,
lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset neto dana deducted by any plan assets. The calculation is
pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris performed by an independent actuary using the
independen dengan metode projected-unit-credit. projected-unit-credit method.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the post-employment benefits change, the
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan portion of the increased or decreased benefits
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan relating to past services by employees is charged
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke or credited to profit or loss. To the extent that the
dalam laporan laba rugi. Imbalan pasca-kerja yang benefits vest immediately, the expense is
telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai recognised immediately in the profit or loss.
beban dalam laporan laba rugi.
Keuntungan atau kerugian akuntansi yang timbul Actuarial gains or losses arising from experience
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- adjustments and changes in actuarial
asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya assumptions are directly fully recognised to other
melalui penghasilan atau beban komprehensif comprehensive income or expense in the year
lainnya pada tahun dimana keuntungan atau when such actuarial gains or losses occur.
kerugian aktuarial terjadi.
Perseroan telah memiliki program pensiun iuran The Company also has a defined contribution
pasti yang mana Perseroan membayar iuran ke pension program where the Company pays
dana pensiun lembaga keuangan yang dihitung contributions to a financial institution pension plan
berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan which is calculated at a certain percentage of
tetap yang diterima karyawan yang sudah fixed income of employees who meet the
memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan. Company’s criteria. The contributions are
Iuran dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada charged to the profit or loss as they become
saat terhutang. payable.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when the
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya employment of an employee is terminated before
sebelum usia pensiun normal. Perseroan the normal retirement age. The Company
mengakui pesangon ketika Perseroan recognises termination benefits when it
menunjukkan komitmennya untuk memutuskan demonstrates its commitment to terminate the
kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu employment of employees according to a detailed
rencana formal terperinci yang kecil formal plan and the possibility to withdraw the
kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon plan is remote. Benefits falling due more than 12
yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 months after the statement of financial position
bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan date are discounted to reflect its present value.
didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas karena Shares are classified as equity as there is no
tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk contractual obligation to transfer cash or other
mentransfer kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Earnings per share are computed by dividing net
membagi laba rugi yang dapat diatribusikan kepada income or loss attributed to the shareholders of
pemegang saham biasa entitas induk (pembilang) parent entity (numerator) with the weighted
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa average number of outstanding shares
yang beredar (penyebut) dalam suatu tahun. (denominator) during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is calculated by
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham adjusting the weighted average number of
biasa yang beredar dengan dampak dari semua ordinary shares outstanding to assume
efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang conversion of all dilutive potential ordinary shares
dimiliki Perseroan. owned by the Company.
Pendapatan administrasi dari konsumen dan Administration income from customers and
komisi dari asuransi kendaraan bermotor commissions from the insurance of motor
ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan vehicles are deffered and recognised as income
sesuai dengan jangka waktu pinjaman over the period of the loans using effective
menggunakan metode suku bunga efektif sebagai interest method as part of consumer financing
bagian dari pendapatan pembiayaan konsumen. income.
Pengakuan beban provisi yang dibayar dimuka Upfront fees related to the borrowings and debt
sehubungan dengan pinjaman yang diterima dan securities issued issuance costs are deferred and
beban emisi efek utang yang diterbitkan amortised over the terms of the related
ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka borrowings and debt securities issued using the
waktu pinjaman yang diterima dan efek utang yang effective interest method and are recorded as part
diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode of interest expense and financing charges.
suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari
beban bunga dan keuangan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara The effective interest rate is the rate that exactly
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan discounts the estimated future cash payments
penerimaan kas di masa datang selama perkiraan and receipts through the expected life of the
umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan financial asset or financial liability (or, where
(atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih appropriate, a shorter period) to the carrying
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset amount of the financial asset or financial liability.
keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat When calculating the effective interest rate, the
menghitung suku bunga efektif, Perseroan Company estimates future cash flows considering
mengestimasi arus kas di masa datang dengan all contractual terms of the financial instrument,
mempertimbangkan seluruh persyaratan but not future credit losses.
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
tetapi tidak mempertimbangkan kerugian di masa
mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup seluruh The calculation of the effective interest rate
fees dan costs lain yang dibayarkan atau diterima includes all fees and costs paid or received that
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku are an integral part of the effective interest rate,
bunga efektif, termasuk biaya transaksi. including transaction costs.
Pendapatan denda keterlambatan dikenakan jika Late charges are charged if the consumers are
konsumen terlambat membayar angsuran yang late in making the installment payments that are
telah jatuh tempo, sedangkan penalti dikenakan jika due, while penalties are charged if the consumers
konsumen melakukan pelunasan kontrak early settle the financing contracts.
pembiayaan dipercepat.
Pendapatan denda keterlambatan dan penalti Late charges and penalty income are recognised
diakui pada saat denda keterlambatan dan penalti when the late charges and penalty income are
diterima. received.
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing Transactions in foreign currencies are translated
dijabarkan ke dalam mata uang fungsional to the Company’s functional currency (Rupiah) at
Perseroan (Rupiah) dengan menggunakan kurs the rates of exchange prevailing at the transaction
yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan date. Monetary assets and liabilities denominated
liabilitas moneter dalam mata uang asing in foreign currencies are retranslated to Rupiah at
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan the exchange rates at the reporting date.
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
pelaporan.
Laba atau rugi selisih kurs mata uang asing atas The foreign currency gain or loss on monetary
aset dan liabilitas moneter merupakan selisih items is the difference between amortised cost at
antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah at the beginning of the period as adjusted
Rupiah pada awal periode, disesuaikan dengan for effective interest and payments during the
suku bunga efektif dan pembayaran selama period, and the amortised cost measured in
periode berjalan, dan biaya perolehan foreign currency translated into Rupiah at the
diamortisasi dalam mata uang asing yang exchange rate at reporting date.
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada
tanggal pelaporan.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, kurs As of 31 December 2022 and 2021, the exchange
nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah rates used are Reuters’ middle rates, following
Reuters, mengikuti kurs tengah yang digunakan the middle rates used by the parent entity, BCA,
oleh entitas induk, BCA, masing-masing sebesar Rp 15,568 (in full amount Rupiah) and Rp 14,253
Rp 15.568 (dalam Rupiah penuh) dan Rp 14.253 (in full amount Rupiah), respectively for 1 United
(dalam Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika States Dollar.
Serikat.
Pada tanggal permulaan kontrak, Perseroan At the inception of a contract, the Company
menilai apakah kontrak merupakan atau assesses whether the contract is or contains a
mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan leases. A contract is or contains a leases if the
atau mengandung sewa jika kontrak tersebut contract conveys the right to control the use of an
memberikan hak untuk mengendalikan identified assets for a period of time in exchange
penggunaan aset identifikasian selama suatu for consideration. The Company can choose not
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan to recognize the right-of-use asset and lease
imbalan. Perseroan dapat memilih untuk tidak liabilities for:
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk:
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak To assess whether a contract conveys the right to
untuk mengendalikan penggunaan aset control the use of an identified asset, the
identifikasian, Perseroan harus menilai apakah: Company shall assess whether:
- Perseroan memiliki hak untuk mendapatkan - The Company has the right to obtain
secara substansial seluruh manfaat ekonomi substantially all the economic benefit from
dari penggunaan aset identifikasian; dan use of the asset throughout the period of use;
and
- Perseroan memiliki hak untuk mengarahkan - The Company has the right to direct the use
penggunaan aset identifikasian. Perseroan of the asset. The Company has described
memiliki hak ini ketika Perseroan memiliki hak when it has a decision-making rights that are
untuk pengambilan keputusan yang relevan the most relevant to changing how and for
tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset what purpose the asset is used are
digunakan telah ditentukan sebelumnya dan: predetermined:
1. Perseroan memiliki hak untuk 1. The Company has the right to operate
mengoperasikan aset; the asset;
2. Perseroan telah mendesain aset dengan de 2. The Company has designed the asset in
cara menetapkan sebelumnya a way that predetermine how and for
bagaimana dan untuk tujuan apa aset what purpose it will be used.
akan digunakan selama periode
penggunaan.
Pada tanggal permulaan sewa, Perseroan The Company recognises a right-of-use asset
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset and a leases liability at the leases
hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimana commencement date. The right-of-use asset is
meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa initially measured at cost, which comprises the
yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang initial amount of the leases liability adjusted for
dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, any leases payment made at or before the
ditambah dengan biaya langsung awal yang commencement date, plus any initial direct cost
dikeluarkan. Aset hak-guna diamortisasi dengan incurred. The right-of-use asset is amortized over
menggunakan metode garis lurus sepanjang the straight-line method throughout the lease
jangka waktu sewa. term.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran The lease liability is initially measured at the
sewa yang belum dibayar pada tanggal present value of the lease payments that are not
permulaan, didiskontokan dengan menggunakan paid at the commencement date, discounted
suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku using the interest rate implicit in the lease or, if
bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka that right cannot be readily determined, using
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. incremental borrowing rate. Generally, the
Pada umumnya, Perseroan menggunakan suku Company uses its incremental borrowing rate as
bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat a discount rate.
bunga diskonto.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian Each leases payment is allocated between the
pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan liability and finance cost. The finance cost is
dibebankan pada laba rugi selama periode sewa charged to profit or loss over the leases period so
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga as to produce a constant periodic rate of interest
periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk on the remaining balance of the liability for each
setiap periode. period.
Perseroan menyajikan aset hak-guna sebagai The Company presents right-of-use assets as
bagian dari “Aset tetap” dan liabilitas sewa part of “Fixed assets” and leases liabilities as part
sebagai bagian dari “Utang lain-lain” di dalam of “Other payables” in the statement of financial
laporan posisi keuangan. position.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the leases transfers ownership of the underlying
pendasar kepada Perseroan pada akhir masa asset to the Company by the end of the leases
sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna term or if the cost of the right-of-use asset reflects
merefleksikan Perseroan akan mengeksekusi opsi that the Company will exercise a purchase option,
beli, maka Perseroan menyusutkan aset hak-guna the Company depreciates the right-of-use asset
dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat from the commencement date to the end of the
aset pendasar. Jika tidak, maka Perseroan useful life of the underlying asset. Otherwise, the
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal Company depreciates the right-of-use asset from
permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara the commencement date to the earlier of the end
akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir of the useful life of the right-of-use asset or the
masa sewa. end of the leases term.
Perseroan menganalisa fakta dan keadaan untuk The Company analyzes the facts and
masing-masing jenis hak atas tanah dalam circumstances for each type of landrights in
menentukan akuntansi untuk masing-masing hak determining the accounting for each of these land
atas tanah tersebut sehingga dapat rights so that it can accurately represent an
merepresentasikan dengan tepat suatu kejadian underlying economic event or transaction. If the
atau transaksi ekonomik yang mendasarinya. Jika landrights do not transfer control of the underlying
hak atas tanah tersebut tidak mengalihkan assets to the Company, but gives the rights to use
pengendalian atas aset pendasar kepada the underlying assets, the Company applies the
Perseroan, melainkan mengalihkan hak untuk accounting treatment of these transactions as
menggunakan aset pendasar, Perseroan leases under PSAK 73, “Lease”, except if
menerapkan perlakuan akuntansi atas transaksi landrights substantially similar to land purchases,
tersebut sebagai sewa berdasarkan PSAK 73, the Company applies PSAK 16, “Property, plant
“Sewa”, kecuali jika hak atas tanah secara and equipment”.
substansi menyerupai pembelian tanah, maka
Perseroan menerapkan PSAK 16, “Aset tetap”.
Perseroan mencatat modifikasi sewa sebagai The Company account for a leases modification
sewa terpisah jika: as a separate leases if both:
- modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa - the modification increases the scope of the
dengan menambahkan hak untuk leases by adding the right to use one or more
menggunakan satu aset pendasar atau lebih; underlying assets;
- imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang - the consideration for the leases increases by
setara dengan harga tersendiri untuk an amount commensurate with the stand-
peningkatan dalam ruang lingkup dan alone price for the increase in scope and any
penyesuaian yang tepat pada harga tersendiri appropriate adjustments to that stand-alone
tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak price to reflect the circumstances of the
tertentu. particular contract.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a consistent
konsisten dengan pelaporan internal yang manner with the internal reporting provided to the
diberikan kepada pengambil keputusan operasi chief operating decision-maker. The chief
utama. Pengambil keputusan operasi utama, operating decision-maker, who is responsible for
yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber allocating resources and assessing performance
daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah of the operating segments, has been identified as
diidentifikasi sebagai komite pengarah yang the steering committee that makes strategic
mengambil keputusan strategis. decisions.
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan and identifies its segments reported based on
berdasarkan jenis produk dan wilayah geografis. product categories and geographic area.
Perseroan menentukan dan menyajikan segmen The Company determines and presents operating
operasi berdasarkan informasi yang secara segments based on the information that is
internal diberikan kepada pengambil keputusan internally provided to the chief operating decision
operasional. maker.
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak The Company has transactions with related
berelasi. Sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan parties. The definition of related parties used is in
Pihak-Pihak Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak accordance with the SFAS 7 “Related Party
yang berelasi adalah orang atau entitas yang Disclosures”, the meaning of related party is a
berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut: person or entity that is related to a reporting entity
as follow:
i. Orang atau anggota keluarga terdekatnya i. A person or a close member of that person’s
berelasi dengan entitas pelapor jika orang family is related to a reporting entity if that
tersebut: person:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian a. has control or joint control over the reporting
bersama terhadap entitas pelapor; entity;
b. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas b. has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
c. personal manajemen kunci entitas pelapor c. is member of the key management
atau entitas induk pelapor. personnel of the reporting entity or a parent
of the reporting entity.
ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika ii. An entity is related to a reporting entity if any of
memenuhi hal-hal sebagai berikut: the following conditions applies:
a. entitas dan entitas pelapor adalah anggota a. the entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain); subsidiary is related to the others);
b. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau b. one entity is an associate or joint venture of
ventura bersama bagi entitas lain (atau the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of member of a company of which
merupakan anggota suatu kelompok usaha, the other entity is a member);
dimana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
c. kedua entitas tersebut adalah ventura c. both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third parties;
d. suatu entitas adalah ventura bersama dari d. one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga; third entity;
e. entitas tersebut adalah suatu program e. the entity is a post-employment benefit plan
imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait reporting entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor; reporting entity;
f. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f. the entity controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (i);
butir (i);
g. orang yang diidentifikasi, dalam butir (i) (a) g. a person identified in (i) (a) has significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas influence over the entity or is a member of
atau anggota manajemen kunci entitas (atau the key management personnel of the entity
entitas induk dari entitas). (or of a parent of the entity).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak The nature of transactions and balances of
berelasi, yang dilakukan berdasarkan persyaratan accounts with related parties which are conducted
usaha pada umumnya dan telah disetujui oleh based on commercial terms and agreed by both
kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut parties, whereby such terms may not be the same
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang as those of the transactions between unrelated
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi, parties, are disclosed in the notes to the financial
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. statements.
Semua transaksi dan saldo signifikan dengan pihak- All significant transactions and balances with
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 28 atas related parties are disclosed in the Note 28 to the
laporan keuangan. financial statements.
Risiko utama dari instrumen keuangan yang dimiliki The main risks arising from the Company’s
Perseroan adalah sebagai berikut: financial instruments are:
Catatan ini menyajikan informasi mengenai This note presents information about the
eksposur Perseroan terhadap setiap risiko di atas, Company’s exposure to each of the above risks,
tujuan, kebijakan dan proses yang dilakukan oleh the Company’s objectives, policies and processes
Perseroan dalam mengukur dan mengelola risiko. for measuring and managing risks.
Sektor pembiayaan banyak dipengaruhi oleh risiko, Financing sector is much affected by risks
baik risiko yang berasal dari faktor internal maupun originating from both internal and external factors.
eksternal. Dalam rangka meningkatkan kinerja To enhance the Company's performance, the
Perseroan, Perseroan telah berupaya untuk Company has tried to manage various risks as best
mengelola berbagai risiko dengan sebaik-baiknya, as possible by applying risk management.
dengan menerapkan manajemen risiko.
Direksi memiliki tanggung jawab secara menyeluruh The Board of Directors has overall responsibility
atas penetapan dan pengawasan kerangka for the establishment and oversight of the
manajemen risiko Perseroan. Direksi telah Company’s risk management framework. The
membentuk Departemen Manajemen Risiko yang Board has established the Risk Management
bertanggung jawab untuk mengembangkan dan Department, which is responsible for developing
memantau kebijakan manajemen risiko Perseroan and monitoring the Company’s risk management
di masing-masing area tertentu. policies in their specified areas.
Kebijakan manajemen risiko Perseroan ditetapkan The Company’s risk management policies are
untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko- established to identify and analyse the risks faced
risiko yang dihadapi Perseroan, untuk menetapkan by the Company, to set appropriate risk limits and
batasan dan pengendalian risiko yang sesuai, serta controls, and to monitor risks and adherence to
untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap established limits. Risk management policies and
batasan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan systems are reviewed regularly to reflect changes
sistem manajemen risiko dikaji secara berkala untuk in market conditions, products and services
mencerminkan perubahan pada kondisi pasar, offered. The Company, through its training and
produk dan jasa yang ditawarkan. Perseroan, established standards and procedures, aims to
melalui berbagai pelatihan serta standar dan develop a disciplined and constructive control
prosedur yang telah ditetapkan, mempunyai tujuan environment, in which all employees understand
untuk mengembangkan lingkungan pengendalian their roles and obligations.
yang taat dan konstruktif, dimana semua karyawan
memahami peran dan tanggung jawabnya.
Komite Audit Perseroan yang bertanggung jawab The Company’s Audit Committee which reports to
kepada Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab the Board of Commissioners is responsible for
untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan monitoring compliance with the risk management
prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah policies and procedures, and for reviewing the
kecukupan kerangka manajemen risiko terkait adequacy of the risk management framework in
dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan. relation to the risks faced by the Company. The
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit Company’s Audit Committee is assisted in these
Perseroan dibantu oleh Departemen Internal Audit. functions by Internal Audit Department. Internal
Departemen Internal Audit secara rutin dan berkala Audit Department undertakes both regular and ad-
menelaah pengendalian dan prosedur manajemen hoc reviews of risk management controls and
risiko dan melaporkan hasilnya ke Komite Audit procedures, the results of which are reported to the
Perseroan. Company’s Audit Committee.
Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian Credit risk is the risk of financial losses from
keuangan yang disebabkan oleh ketidakmampuan inability of counterparties to fulfill their contractual
pihak lawan untuk memenuhi kewajiban obligations. To ensure that credit deterioration is
kontraktualnya. Untuk memastikan bahwa immediately detected, credit portfolios are actively
penurunan kualitas kredit terdeteksi secara dini, monitored at each layer of the risk structure and
portofolio kredit dimonitor secara aktif pada setiap will be mitigated through the implementation of
tingkatan struktur risiko dan akan dimitigasi melalui remediation strategies.
pelaksanaan strategi remediasi.
Perseroan mengantisipasi risiko kredit dengan The Company is prudent in anticipating the credit
penuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakan risk by applying policy in credit risk management.
manajemen risiko kredit. Selain melakukan Besides providing prudent credit assessment, the
penilaian kredit dengan penuh kehati-hatian, Company also has a strong internal control, good
Perseroan juga telah memiliki pengendalian internal collection management and continuously
yang kuat, manajemen penagihan yang baik dan performs tight monitoring and analysis of the
secara terus menerus melakukan pemantauan dan assets quality.
analisa terhadap kualitas asetnya.
Manajemen risiko kredit yang diterapkan Perseroan The credit risk management applied by the
adalah sebagai berikut: Company is as follows:
iv. Pemantauan dan analisis kualitas aset yang iv. Tight monitoring and analysis of assets quality
ketat
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan For each financial asset category, the Company
telah mengungkapkan eksposur maksimum has disclosed maximum exposure to credit risk
terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi and concentration of credit risk analysis.
risiko kredit.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan For financial assets recognised in the
posisi keuangan, eksposur maksimum statement of financial position, the maximum
terhadap risiko kredit sama dengan nilai exposures to credit risk equals to their carrying
tercatat. amount.
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika Concentrations of credit risk arise when a
sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas number of customers are engaged in similar
usaha yang sama atau aktivitas dalam business activities or activities within the same
wilayah geografis yang sama, atau ketika geographic region, or when they have similar
mereka memiliki karakteristik yang sejenis characteristics that would cause their ability to
yang akan menyebabkan kemampuan untuk meet contractual obligations to be similarly
memenuhi kewajiban kontraktualnya sama- affected by changes in economic or other
sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi conditions.
ekonomi atau yang lainnya.
iii. Pembagian aset keuangan berdasarkan iii. Distribution of financial assets by credit quality
kualitas kredit
Dalam proses penentuan kualitas kredit, The Company’s credit quality determination
Perseroan membedakan eksposur untuk processes differentiate exposures in order to
menentukan eksposur mana yang memiliki highlight those with greater risk factors and
faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian higher potential severity of loss. The credit
potensial yang lebih tinggi. Kualitas kredit quality for each financial asset is reviewed
setiap aset keuangan ditelaah secara berkala regularly and any amendments are
dan perubahannya diimplementasikan secara implemented promptly.
tepat waktu.
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan The following table presents the financial
berdasarkan stage sesuai PSAK 71: assets based on stage in accordance with
SFAS 71:
31 Desember/December 2022
Piutang
pembiayaan
konsumen- Piutang sewa
Kas dan bersih/ pembiayaan- Piutang pihak Piutang lain-lain
kas di bank/ Consumer bersih/ berelasi/ dan aset lain-lain/
Cash on hand financing Finance lease Due from related Other receivables
and in banks receivables-net receivable-net parties and other assets
Aset keuangan dengan Financial assets at
biaya perolehan amortised cost
diamortisasi dan and fair value through
nilai wajar melalui other comprehensive
penghasilan income
komprehensif lain
Stage 1 Stage 1
Belum jatuh tempo 776 6,348,731 122,241 448,196 82,721 Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari - 595,467 289 - - 1 - 30 days
Stage 2 Stage 2
Lewat jatuh tempo: Past due:
31 - 60 hari - 47,869 - - - 31 - 60 days
- 47,869 - - -
Stage 3 Stage 3
Lewat jatuh tempo: Past due:
> 60 hari - 146,380 412 - - > 60 days
- 146,380 412 -
Jumlah aset keuangan 776 7,138,447 122,942 448,196 82,721 Total financial assets
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan The following table presents the financial assets
berdasarkan stage sesuai PSAK 71: (lanjutan) based on stage in accordance with SFAS 71:
(continued)
31 Desember/December 2022
Piutang
pembiayaan
konsumen- Piutang sewa
Kas dan bersih/ pembiayaan- Piutang pihak Piutang lain-lain
kas di bank/ Consumer bersih/ berelasi/ dan aset lain-lain/
Cash on hand financing Finance lease Due from related Other receivables
and in banks receivables-net receivables-net parties and other assets
31 Desember/December 2021
Piutang
pembiayaan
konsumen- Piutang sewa
Kas dan kas di bersih/ pembiayaan- Piutang pihak Piutang lain-lain
bank/ Consumer bersih/ berelasi/ dan aset lain-lain/
Cash on hand financing Finance lease Due from related Other receivables
and in banks receivables-net receivables-net parties and other assets
Aset keuangan dengan Financial assets at
biaya perolehan amortised cost
diamortisasi dan and fair value through
nilai wajar melalui other comprehensive
penghasilan income
komprehensif lain
Stage 1 Stage 1
Belum jatuh tempo 1,348 6,416,107 83,063 521,038 82,484 Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari - 606,305 1,069 - - 1 - 30 days
Stage 2 Stage 2
Lewat jatuh tempo: Past due:
31 - 60 hari - 78,745 256 - - 31 - 60 days
- 78,745 256 - -
Stage 3 Stage 3
Lewat jatuh tempo: Past due:
> 60 hari - 254,223 603 - - > 60 days
- 254,223 603 - -
Jumlah aset keuangan 1,348 7,355,380 84,991 521,038 82,484 Total financial assets
Dalam menentukan kualitas kredit, eksposur In determining credit quality, exposures are
dianalisis berdasarkan dianalisis berdasarkan hari analysed by based on days past due as explained
tunggakan (days past due) sebagaimana in Note 3.a.6.
dijelaskan pada Catatan 3.a.6.
Tabel berikut menyajikan aset keuangan berdasarkan stage dengan jumlah The following table presents the financial assets by stage with the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk setiap aset keuangan dengan impairment losses against each financial assets under classification of amortised cost
klasifikasi biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar melalui penghasilan and fair value through other comprehensive income as of 31 December 2022 and 2021:
komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021:
2022
Cash on hand
Kas dan kas di bank 776 - 776 - - - - - - 776 - 776 and in banks
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen – bersih 6,944,198 (197,764) 6,746,434 47,869 (18,877) 28,992 146,380 (75,537) 70,843 7,138,447 (292,178) 6,846,269 receivables – net
Piutang sewa Finance lease
pembiayaan - bersih 122,530 (1,221) 121,309 - - - 412 (5) 407 122,942 (1,226) 121,716 receivables - net
Piutang pihak berelasi 448,196 - 448,196 - - - - - - 448,196 - 448,196 Due from related parties
Piutang lain-lain dan Other receivables and
aset lainnya 82,721 - 82,721 - - - - - - 82,721 - 82,721 other assets
7,598,421 (198,985) 7,399,436 47,869 (18,877) 28,992 146,792 (75,542) 71,250 7,793,082 (293,404) 7,499,678
Tabel berikut menyajikan aset keuangan berdasarkan stage dengan jumlah The following table presents the financial assets by stage with the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk setiap aset keuangan dengan impairment losses against each financial assets under classification of amortised cost
klasifikasi biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar melalui penghasilan and fair value through other comprehensive income as of 31 December 2022 and 2021:
komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021: (lanjutan) (continued)
2021
Cash on hand
Kas dan kas di bank 1,348 - 1,348 - - - - - - 1,348 - 1,348 and in banks
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen – bersih 7,022,412 (362,110) 6,660,302 78,745 (40,713) 38,032 254,223 (173,693) 80,530 7,355,380 (576,516) 6,778,864 receivables – net
Piutang sewa Finance lease
pembiayaan - bersih 84,132 (837) 83,295 256 (3) 253 603 (7) 596 84,991 (847) 84,144 receivables - net
Piutang pihak berelasi 521,038 - 521,038 - - - - - - 521,038 - 521,038 Due from related parties
Piutang lain-lain dan Other receivables and
aset lainnya 69,284 - 69,284 - - - 13,200 (13,200) - 82,484 (13,200) 69,284 other assets
7,698,214 (362,947) 7,335,267 79,001 (40,716) 38,285 268,026 (186,900) 81,126 8,045,241 590,563 7,454,678
Dalam hal terdapat keraguan terhadap Where there is doubt on the ability of the borrowers
kemampuan nasabah untuk melakukan to meet contractual payments when due, the terms
pembayaran kontraktual pada saat jatuh tempo, of the receivables might be renegotiated based on
persyaratan piutang dapat dinegosiasikan kembali mutual agreement between the Company and the
berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dan customers.
konsumen.
Dampak langsung dan tidak langsung atas Direct and indirect effects of the COVID-19
pandemik COVID-19 mempengaruhi outbreak are impacting the global economy,
perekonomian global, pasar, dan pihak lawan markets, and the counterparties and customer of
maupun konsumen dari Perseroan. COVID-19 the Company. COVID-19 is expected to be short
diperkirakan merupakan krisis jangka pendek dan term crisis (V-curve crisis) and management has
manajemen telah melakukan langkah-langkah taking actions to mitigate the impacts on the
untuk memitigasi dampak terhadap bisnis Company’s business as follow:
Perseroan sebagai berikut:
• Mempersiapkan skema restrukturisasi kredit • Establish various temporary credit
sementara untuk konsumen yang berdampak restructuring scheme which can considered
COVID-19. for customers affected by COVID-19.
• Melakukan penyaluran kredit yang diberikan • Provide loans to customers selectively with
secara selektif dengan menerapkan prinsip prudent principles
kehati-hatian.
• Meningkatkan upaya penagihan dan • Increase efforts on collections and
penyelesaian kredit bermasalah. settlements of non-performing loans
• Melakukan efisiensi biaya operasional. • Manage operational expenses efficiently
• Menerapkan manajemen risiko likuiditas • Implement liquidity risk management
secara optimum untuk menjaga posisi optimally to secure the Company’s liquidity
likuiditas Perseroan. position.
Pihak regulator telah mengeluarkan beberapa The regulators has also issued several regulations
peraturan yaitu, antara lain POJK as POJK No.14/POJK.05/2020 dated
No.14/POJK.05/2020 tanggal 14 April 2020 yang 14 April 2020 which has been amended with POJK
kemudian telah diubah dengan POJK No. 58/POJK.05/2020 dated 16 December 2020
No.58/POJK.05/2020 tanggal 16 Desember 2020 and amended again by POJK
dan diubah lagi dengan POJK No. 30/POJK.05/2021 dated 30 December 2021
No. 30/POJK.05/2021 tanggal 30 Desember 2021 regarding Countercyclical Policy for impacts of
tentang Kebijakan Countercyclical Dampak Coronavirus Disease 2019 spread for non-bank
Penyebaran Coronavirus Disease 2019 Bagi financial service institutions with the objective to
Lembaga Jasa Keuangan Nonbank yang push the optimization of non-bank institution’s
bertujuan untuk mendorong optimalisasi kinerja performance specifically for the intermediation
lembaga nonbank khususnya fungsi intermediasi, function, manage the stability of the financial
menjaga stabilitas sistem keuangan, dan system, and support the economic growth.
mendukung pertumbuhan ekonomi.
Untuk tahun 2022 dan 2021, sesuai dengan For 2022 and 2021, in accordance with
peraturan regulasi, Perseroan melakukan regulations, the Company will carry out stage 2
restrukturisasi kredit tahap 2, dalam bentuk credit restructuring, in the form of granting a grace
pemberian masa tenggang atau penjadwalan period or rescheduling payments, for phase 1
kembali pembayaran, bagi konsumen restruktur restructured consumers in 2020 who still need
tahap 1 di tahun 2020 yang masih membutuhkan recovery time due to the impact of COVID-19.
waktu pemulihan akibat terdampak COVID-19.
Selama tahun 2022, terdapat 30 konsumen (2021: During the year of 2022, there are 30 debtors
1.154 konsumen) yang telah melakukan (2021: 1,154 debtors) which has done stimulus
restrukturisasi kredit stimulus dengan total kredit loan restructuring with total loans (including share
(termasuk bagian pembiayaan yang dibiayai in joint financing) of Rp 3,331 (2021: Rp 143,065)
bersama) sebesar Rp 3.331 (2021: Rp 143.065) (unaudited). The Management believes that those
(tidak diaudit). Manajemen berpendapat bahwa loan restructuration and relaxation will not have a
restrukturisasi dan relaksasi kredit tersebut tidak significant adverse impact on the Company's
akan membawa dampak buruk secara signifikan results of operations and financial position.
terhadap hasil usaha dan posisi keuangan
Perseroan.
Lifetime Lifetime
Kerugian kredit ekspektasian diestimasikan Expected credit loss is estimated based on the
berdasarkan periode dimana Perseroan terpapar period over which the Company is exposed to
pada risiko kredit. Untuk produk non-revolving, credit risk. For non-revolving product, this equates
hal ini sama dengan periode yang lebih pendek to the shorter of the average life and the
antara umur ekspektasian dan periode rata-rata contractual term of the financial asset (44 months).
kontrak aset keuangan (44 bulan).
Lingkungan ekonomi yang berkembang adalah The developing economic environment is the key
penentu utama dari kemampuan nasabah untuk determinant of the ability of customer to meet their
memenuhi kewajiban mereka saat jatuh tempo. Ini obligations as they fall due. It is a fundamental
adalah prinsip dasar PSAK 71 bahwa potensi principle of SFAS 71 that the potential future credit
kerugian kredit di masa depan harus bergantung losses should depend not just on the health of the
tidak hanya pada kesehatan ekonomi saat ini, economy today, but should also take into account
tetapi juga harus memperhitungkan kemungkinan potential changes to the economic environment.
perubahan pada lingkungan ekonomi. Misalnya, For example, if the Company was to anticipate a
jika Perseroan mengantisipasi perlambatan tajam sharp slowdown in the world economy, Company
dalam ekonomi dunia, Perseroan harus should make more provisions today to absorb the
membentuk lebih banyak cadangan hari ini untuk credit losses likely to occur in the near future.
menyerap kerugian kredit yang kemungkinan
akan terjadi dalam waktu dekat.
Untuk menangkap efek perubahan pada To capture the effect of changes to the economic
lingkungan ekonomi, model PD digunakan untuk environment, PD model is used to calculate
menghitung kerugian kredit ekspektasian, dengan expected credit loss, by incorporating forward-
memasukkan informasi forward looking dalam looking information in the form of forecasts of the
bentuk perkiraan nilai-nilai variabel ekonomi yang values of economic variables that are likely to have
kemungkinan akan berdampak pada kemampuan an effect on the repayment ability of the customer.
pembayaran kembali konsumen.
Berbagai MEV digunakan untuk setiap model PD, Various of MEVs are used for each PD model,
tergantung pada hasil analisis statistik kesesuaian depending on the statistical analysis result of
MEV dengan PD serta konsensus dari pakar appropriateness of the MEV with PD as well as
kredit. Dalam menghitung kerugian kredit consensus from credit expert. In calculating
ekspektasian, Perseroan menggunakan MEV kurs expected credit loss, the Company uses MEV of
dan nilai minyak untuk mobil baru, serta Produk currency and oil value for new cars. Gross
Domestik Bruto (PDB) dan kurs untuk mobil bekas Domestic Product (GDP) and the currency for
(2021: Produk Domestik Bruto (PDB) dan nilai used cars (2021: Gross Domestic Product (GDP)
impor dan ekspor untuk mobil baru dan mobil and import and export values of new and used
bekas). cars).
Risiko pasar adalah risiko terhadap laba rugi Market risk is the risk to the Company’s profit or
Perseroan yang timbul karena perubahan tingkat loss arising from changes in interest rates,
suku bunga, kurs mata uang atau dari fluktuasi currency exchange rates or from fluctuations in
tingkat harga. Risiko pasar timbul ketika prices. Market risk arises when changes in interest
perubahan tingkat suku bunga, kurs mata uang rates, currency exchange rates or price volatility
yang berlaku atau ketidakstabilan tingkat harga lead to a decline in the fair value of financial assets
yang mengakibatkan penurunan nilai wajar aset and an increase in the fair value of financial
keuangan dan kenaikan nilai wajar liabilitas. liabilities.
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar Foreign currency risk is the risk that the fair value
arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena or future cash flows of a financial instrument will
perubahan nilai tukar mata uang asing. Perseroan fluctuate due to changes in foreign exchange
terpengaruh risiko perubahan mata uang asing rates. The Company’s exposure to the risk of
terutama berkaitan dengan kas di bank (Catatan 6) changes in foreign exchange rates relates
dan pinjaman yang diterima (Catatan 13) dalam primarily to the Company’s cash in banks (Note 6)
mata uang Dolar Amerika Serikat. and borrowings (Note 13) in US Dollar.
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa datang atas instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan fluctuate because of changes in market interest
dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi rates. The Company’s exposure to the risk of
Perseroan sehubungan dengan perubahan tingkat changes in market interest rates relates primarily
bunga pasar berkaitan terutama dengan eksposur to the floating interest rate exposure from cash in
suku bunga mengambang (floating interest rate) bank, and borrowings and overdraft. The Company
dari kas di bank serta pinjaman yang diberikan dan manages interest rate risk by diversifying its
cerukan. Perseroan mengelola risiko suku bunga financing sources through fixed rate financial
dengan melakukan diversifikasi sumber dana instruments, among others, consumer financing
berbunga tetap seperti piutang pembiayaan receivables, finance lease receivables, other
konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang receivables and issuance of fixed rate bonds
lain-lain dan penerbitan obligasi berbunga tetap payable to minimize payment mismatch.
untuk meminimalkan mismatch dengan
pembayaran.
Untuk mengantisipasi risiko nilai tukar mata uang To anticipate foreign currency risk, the Company
asing, Perseroan dapat mengelola risiko pinjaman manages the risk on borrowings in US Dollar by
yang diterima dalam mata uang Dolar Amerika entering into a cross currency swap contract.
Serikat dengan melakukan kontrak cross currency
swap.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, As of 31 December 2022 and 2021, the Company
Perseroan memiliki aset dan liabilitas keuangan had non-derivative financial assets and liabilities
non-derivatif dalam mata uang asing sebagai denominated in foreign currencies as follows:
berikut:
2022 2021
Dalam Dolar Dalam Dolar
Amerika Amerika
Serikat Rupiah Serikat Rupiah
penuh/ln ekuivalen/ penuh/ ekuivalen/
full USD Rupiah ln full USD Rupiah
amount equivalent amount equivalent
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas The table below shows the sensitivity of
laba bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember Company’s net income to movement of foreign
2022 dan 31 Desember 2021 atas perubahan nilai exchange rates on 31 December 2022 and
tukar mata uang asing, yaitu: 31 December 2021:
2022 2021
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 1 1 Increase in interest rate in 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (1) (1) Decrease in interest rate in 100 basis points
Tabel di bawah menyajikan instrumen keuangan The table below summarizes the Company’s
Perseroan pada nilai tercatatnya, yang financial instruments at carrying amounts,
dikelompokkan menurut mana yang lebih awal categorised by the earlier of contractual re-pricing
antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo or maturity dates:
kontraktual:
31 Desember/December 2022
Bunga tetap/Fixed rate
Tidak
Kurang dari Lebih dari dikenakan
Bunga 1 tahun/ 3 tahun/ bunga/
mengambang/ Less than 1 - 3 tahun/ More than Non Interest Jumlah/
Floating rate 1 year 1 - 3 years 3 years bearing Total
31 Desember/December 2021
Bunga tetap/Fixed rate
Tidak
Kurang dari Lebih dari dikenakan
Bunga 1 tahun/ 3 tahun/ bunga/
mengambang/ Less than 1 - 3 tahun/ More than Non Interest Jumlah/
Floating rate 1 year 1 - 3 years 3 years bearing Total
1)
Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses 1)
Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap The management of interest rate risk against
limit perubahan tingkat suku bunga dilengkapi interest rate gap limits is supplemented by
dengan pemantauan atas sensitivitas aset dan monitoring the sensitivity of the Company’s
liabilitas keuangan Perseroan terhadap beberapa financial assets and liabilities to various standard
skenario suku bunga baku maupun non-baku. and non-standard interest rate scenarios.
Skenario baku yang dilakukan setiap bulan Standard scenarios that are considered on a
mencakup analisis kenaikan atau penurunan kurva monthly basis include a 100 basis point (bp)
imbal hasil sebesar 100 basis poin (bp). parallel rise or fall in all yield curves.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga, a reasonably possible change in interest rates, with
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba all other variables held constant, of the Company’s
sebelum pajak Perseroan (melalui dampak dari profit before tax (through the impact on floating
suku bunga mengambang): interest rate):
2022 2021
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 2 1,458 Increase in interest rate in 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (2) (1,458) Decrease in interest rate in 100 basis points
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan Liquidity risk is the risk that the Company has
tidak memiliki kapasitas yang memadai atau insufficient capacity or insufficient financial
sumber keuangan yang mencukupi untuk resource to fund the increase in assets and to run
membiayai peningkatan aset dan menjalankan its business, or is unable to meet its payment
kegiatan usahanya atau tidak dapat memenuhi obligations as they fall due, including to repay its
kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo, borrowings and bonds payable which had
termasuk melakukan pelunasan pinjaman yang matured.
diterima dan utang obligasi yang jatuh tempo.
Sumber pendanaan Perseroan berasal dari skema Sources of funding of the Company are from joint
pembiayaan bersama dengan PT Bank Central Asia financing scheme with PT Bank Central Asia Tbk
Tbk dan PT Bank BCA Digital; pinjaman dalam and PT Bank BCA Digital; on-shore loans, in the
negeri, baik dalam bentuk pinjaman secara form of direct loans as well as issuance of bonds.
langsung dari bank dalam negeri maupun melalui
penerbitan obligasi.
Selain itu, dalam pengelolaan risiko likuiditas, Moreover, in liquidity risk management, the
Perseroan telah membentuk Komite Aset dan Company has formed Asset and Liability
Kewajiban (ALCO) yang bertugas untuk memantau Committee (ALCO), whose responsibilities are to
kondisi dan situasi yang berhubungan dengan monitor conditions and situations related to
likuiditas Perseroan serta melakukan tindakan Company’s liquidity as well as to perform any
mitigasi jika diperlukan. mitigation, if needed.
Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual The following table presents the contractual
yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan undiscounted cash flows of the Company’s
Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai financial liabilities based on the remaining period
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada to contractual maturity as of 31 December 2022
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021: and 2021:
31 Desember/December 2022
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1- 3 tahun/
amount cash outflow month months months years
Pinjaman yang
diterima dan Borrowings
cerukan (826,490) (837,883) (506,843) (61,489) (269,551) - and overdraft
Beban yang masih
harus dibayar (204,304) (204,304) (24,802) (7,997) (479) (171,026) Accrued expenses
Utang lain-lain (876,349) (876,349) (876,349) - - - Other payables
Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual The following table presents the contractual
yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan undiscounted cash flows of the Company’s
Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai financial liabilities based on the remaining period
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada to contractual maturity as of 31 December 2022
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021: (lanjutan) and 2021: (continued)
31 Desember/December 2021
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1- 3 tahun/
amount cash outflow month months months years
Pinjaman yang
diterima dan Borrowings
cerukan (521,855) (522,077) (522,077) - - - and overdraft
Beban yang masih
harus dibayar (179,172) (179,172) (11,542) (103,735) (37,295) (26,600) Accrued expenses
Utang obligasi (497,149) (506,860) - (9,711) (497,149) - Bonds payable
Utang lain-lain (825,969) (825,969) (825,969) - - - Other payables
Nilai nominal arus kas keluar yang diungkapkan The nominal cash outflow disclosed in the above
pada tabel di atas menyajikan arus kas kontraktual table represents the contractual undiscounted
yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok cash flows relating to the principal and interest on
dan bunga dari liabilitas keuangan. the financial liability.
Perseroan juga menghitung rasio likuiditas The Company also calculate liquidity ratio based
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan on Financial Services Authority Regulation No.
No. 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan 35/POJK.05/2018 regarding Business Operation
Usaha Perusahaan Pembiayaan. Pada tanggal of Multifinance Company. As at 31 December 2022
31 Desember 2022 dan 2021, current ratio and 2021, the Company’s current ratio of 271.84%
Perseroan adalah masing-masing sebesar and 262.19%, respectively (unaudited).
271,84% dan 262,19% (tidak diaudit).
Risiko operasional adalah risiko terjadinya Operational risk is the risk of direct or indirect
kerugian, baik langsung ataupun tidak langsung, losses arising from a wide variety of causes
yang timbul dari berbagai macam penyebab yang associated with the Company’s processes,
terkait dengan proses, karyawan, teknologi dan personnel, technology and infrastructure, and from
infrastruktur, dan dari faktor eksternal, selain risiko external factors, other than credit, market and
kredit, pasar dan likuiditas, seperti risiko yang liquidity risks, such as those arising from legal and
timbul dari hukum dan peraturan perundang- regulatory requirements and generally accepted
undangan dan tata laku Perseroan yang secara standards of corporate behavior. Operational risks
umum diterima. Risiko operasional timbul dari arise from all of the Company’s operations.
seluruh kegiatan operasi Perseroan.
Untuk mengurangi risiko operasional, Perseroan To mitigate the operational risk, the Company
melakukan pengendalian yang inheren dan places inherent and integrated control in each
terintegrasi dalam setiap proses atau prosedur operational process or procedure to ascertain that
operasional untuk memastikan bahwa seluruh all operational processes have complied with
proses operasional telah sesuai dengan standar operational standards and procedures. The
operasional dan prosedur. Perseroan juga Company also reviews the operational standards
meninjau standar operasional dan prosedur and procedures periodically.
secara berkala.
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Perseroan management is to ensure that the Company
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam maintains healthy capital ratios in order to support
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan its business and maximise shareholders’ value.
nilai pemegang saham.
Perseroan mengelola struktur modal dan membuat The Company manages its capital structure and
penyesuaian terhadap struktur modal sejalan makes adjustments to be in line with changes in
dengan perubahan kondisi ekonomi. Perseroan economic conditions. The Company monitors its
memantau modalnya dengan menggunakan capital using gearing ratio by dividing total debt to
analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), total capital (net worth), based on the Regulation
yakni dengan membagi jumlah pinjaman dengan of the Financial Services Authority
jumlah modal sendiri (networth) berdasarkan No. 35/POJK.05/2018. The Company’s policy is to
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan maintain the gearing ratio below the maximum
No. 35/POJK.05/2018. Kebijakan Perseroan requirements, i.e. 10 (ten) times.
adalah menjaga agar gearing ratio Perseroan tidak
melebihi batas maksimum yang disyaratkan oleh
peraturan, yaitu 10 (sepuluh) kali.
Rasio utang terhadap modal Perseroan pada The Company’s gearing ratio as of 31 December
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah 2022 and 2021 was 0.14 times and 0.18 times,
masing-masing sebesar 0,14 kali dan 0,18 kali respectively (unaudited). The Company has
(tidak diaudit). Perseroan telah memenuhi semua complied with all externally imposed capital
ketentuan modal eksternal sepanjang tahun. requirements throughout the year.
2022 2021
Pinjaman Debt
Pinjaman yang diterima dan cerukan 826,490 521,855 Borrowings and overdrafts
Utang obligasi - 498,000 Bonds payable
Modal Equity
Rasio utang terhadap modal (kali) 0.14 0.18 Gearing ratio (times)
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on Financial Services Authority Regulation
No. 35/POJK.05/2018 tentang tentang No. 35/POJK.05/2018 regarding Business
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Operation of Multifinance Company, as at
Pembiayaan, pada tanggal 31 Desember 2022 31 December 2022 and 2021 the Company has
dan 2021 Perseroan telah menghitung rasio calculated profitability ratios among others return
rentabilitas di antaranya return on asset masing- on asset of 28.74% and 25.70%, respectively and
masing sebesar 28,74% dan 25,70% dan return on return on equity of 30.21% and 26.27%,
equity masing-masing sebesar 30,21% dan respectively (unaudited).
26,27% (tidak diaudit).
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas These disclosures supplement the commentary on
pembahasan tentang manajemen risiko keuangan financial risk management (Note 4).
(Catatan 4).
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowances for impairment losses of
keuangan financial assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Evaluation for impairment on financial assets
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan accounted for at amortised cost is described
diamortisasi dijelaskan di Catatan 3a.6. in Note 3a.6.
Liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan Employee benefits liabilities are determined
perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial based on actuarial valuation. The actuarial
menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat valuation involves assumptions such as
diskonto, tingkat pengembalian aset, tingkat discount rate, expected rate of returns on
kenaikan penghasilan, tingkat kematian, tingkat plan assets, salary increase rate, mortality
pengunduran diri, dan lain-lain. rate, resignation rate, and other.
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies
b.1. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.1. Financial asset and liability classification
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies (continued)
(lanjutan)
Kebijakan akuntansi Perseroan untuk The Company’s accounting policy on fair value
pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 3a.7. measurements is discussed in Note 3a.7.
Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen Information about fair value of financial
keuangan diungkapkan pada Catatan 30. instruments is disclosed in Note 30.
Dalam menentukan umur sewa, manajemen In determining the lease term, management
mempertimbangkan beberapa fakta dan considers all facts and circumstances that
keadaan yang memberikan insentif ekonomi create an economic incentive to exercise an
untuk mengambil opsi perpanjangan, atau tidak extension option, or not exercise a termination
mengambil opsi pembatalan. Opsi option. Extension options (or periods after
perpanjangan (atau periode setelah opsi termination options) are only included in the
pembatalan) hanya dimasukkan dalam masa lease term if the lease is reasonably certain to
sewa jika secara meyakinkan diperpanjang be extended (or not terminated).
(atau tidak dibatalkan).
Untuk sewa bangunan, faktor-faktor berikut For leases of properties, the following factors
biasanya yang paling relevan: are normally the most relevant:
a. Jika ada penalti signifikan untuk d. If there are significant penalties to
membatalkan (atau untuk terminate (or not extend), the Company is
memperpanjang), Perseroan yakin untuk typically reasonably certain to extend (or
memperpanjang (atau tidak not terminate).
membatalkan).
b. Jika ada leasehold improvement yang e. If any leasehold improvements are
diperkirakan memiliki nilai sisa yang expected to have a significant remaining
signifikan, Perseroan yakin untuk value, the Company is typically reasonably
memperpanjang (atau tidak certain to extend (or not terminate).
membatalkan).
c. Selain dari itu, Perseroan f. Otherwise, the group considers other
mempertimbangkan faktor mencakup factors including historical lease durations
sejarah durasi sewa dan biaya serta and the costs and business disruption
halangan bisnis untuk menggantikan aset required to replace the leased asset.
sewa.
Mayoritas opsi perpanjangan untuk sewa kantor Most extension options in offices and vehicles
dan kendaraan tidak dimasukkan ke dalam leases have not been included in the lease
liabilitas sewa, karena Perseroan dapat liability, because the Company could replace
mengganti aset tanpa biaya signifikan atau the assets without significant cost or business
halangan bisnis disruption.
Umur sewa dinilai kembali ketika opsi The lease term is reassessed if an option is
sebenarnya diambil (atau tidak diambil) atau actually exercised (or not exercised) or the
Perseroan menjadi berkewajiban untuk Company becomes obliged to exercise (or not
mengambil (atau tidak mengambil) opsi exercise) it. The assessment of reasonable
tersebut. Penilaian kepastian yang wajar hanya certainty is only revised if a significant event or
direvisi ketika peristiwa signifikan atau a significant change in circumstances occurs,
perubahan signifikan terjadi, yang which affects this assessment, and that is within
mempengaruhi penilaian ini, dan hal tersebut the control of the lessee.
dalam pengendalian penyewa.
Jumlah kas di bank dengan pihak ketiga 92 102 Total cash in banks with third parties
Jumlah kas di bank dengan pihak berelasi 16 214 Total cash in banks with related parties
Kurang: cadangan kerugian penurunan nilai - - Less: allowance for impairment losses
Jumlah kas dan kas di bank 776 1,348 Total cash on hand and in banks
*)
Dalam Dolar Amerika Serikat penuh In full of US Dollar *)
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, tingkat As of 31 December 2022 and 2021, the contractual
suku bunga kontraktual per tahun atas jasa giro dan interest rates per annum on current accounts and time
deposito berjangka adalah sebagai berikut: deposit were as follows:
2022 2021
Kas di bank Cash in banks
Rupiah 0%-2% 0% - 2% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0% 0% US Dollar
Seluruh kas dan kas di bank merupakan aset All cash and cash in banks are financial assets in stage
keuangan dalam stage 1. 1.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, tidak As of 31 December 2022 and 2021, there was no cash
terdapat kas di bank yang dibatasi penggunaannya. in bank being pledged as collateral.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties was disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas di Information on the classification and fair value of cash
bank diungkapkan pada Catatan 30. in banks was disclosed in Note 30.
Piutang pembiayaan konsumen pada biaya perolehan Consumer financing receivables at amortised cost were
diamortisasi adalah sebagai berikut: as follows:
2022 2021
Pihak ketiga Third parties
Pembiayaan yang dibiayai sendiri 5,346,447 6,768,356 Self-financing
Bagian pembiayaan yang dibiayai bersama
pihak berelasi without recourse Share in joint financing with related
(Catatan 27) 6,680,571 5,228,094 party without recourse (Note 27)
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 12,027,018 11,996,450 Consumer financing receivables - gross
Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer financing
belum diakui (4,387,272) (4,231,102) income
Pendapatan administrasi yang belum
diamortisasi - bersih (501,299) (409,968) Unamortised administration income - net
Piutang pembiayaan konsumen, sebelum
cadangan kerugian penurunan nilai - Consumer financing receivables, before
pihak ketiga 7,138,447 7,355,380 allowance for impairment losses - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (292,178) (576,516) Allowance for impairment losses
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 4.89%-26.30% 5.77%-27.23% Contractual interest rate per annum
Tingkat suku bunga efektif rata-rata setahun 12.65% 15.31% Average effective interest rate per annum
Perseroan memberikan kontrak pembiayaan konsumen The Company extends consumer financing contracts
untuk kendaraan bermotor dengan jangka waktu antara for motor vehicles with terms ranging 3 (three) months
3 (tiga) bulan sampai dengan 6 (enam) tahun. to 6 (six) years.
Piutang pembiayaan konsumen - kotor yang akan The above consumer financing receivables - gross have
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh the following maturity profile:
temponya:
2022 2021
< 1 tahun 5,276,380 5,348,439 < 1 year
1 - 2 tahun 3,541,107 3,467,371 1 - 2 years
> 2 tahun 3,209,531 3,180,640 > 2 years
12,027,018 11,996,450
Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - kotor Aging analysis of consumer financing receivables -
adalah sebagai berikut: gross is as follows:
2022 2021
Belum jatuh tempo : 10,545,733 10,179,885 Current :
Lewat jatuh tempo : Overdue :
1 - 30 hari 1,083,266 1,098,972 1 - 30 days
31 - 60 hari 84,288 144,081 31 - 60 days
61 - 90 hari 50,985 82,711 61 - 90 days
>90 hari 262,746 490,801 > 90 days
12,027,018 11,996,450
Berikut adalah perubahan jumlah kredit yang diberikan Below is movement of loans based on stages during the
berdasarkan stage selama periode berakhir period ended 31 December 2022 and 2021:
31 Desember 2022 dan 2021:
2022
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, awal tahun 7,022,412 78,745 254,223 7,355,380 Balance, beginning of year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (28,669) 29,928 (1,259) - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (65,587) (9,732) 75,319 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage1) 20,539 (14,681) (5,858) - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
eksposur (4,497) (36,391) 6,191 (34,697) Net change in exposure
Penghapusan - - (182,236) (182,236) Written-off
Saldo, akhir tahun 6,944,198 47,869 146,380 7,138,447 Balance, end of year
2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, awal tahun 7,248,177 46,152 158,421 7,452,750 Balance, beginning of year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (61,312) 62,357 (1,045) - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (174,491) (9,053) 183,544 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 13,433 (7,674) (5,759) - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
eksposur (3,395) (13,037) 25,308 8,876 Net change in exposure
Penghapusan - - (106,246) (106,246) Written-off
Saldo, akhir tahun 7,022,412 78,745 254,223 7,355,380 Balance, end of year
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movement in the allowance for impairment losses
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: on consumer financing receivables was as follows:
2022 2021
2022
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, awal tahun 362,110 40,713 173,693 576,516 Balance, beginning of year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (10,908) 11,368 (460) - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (33,637) (4,996) 38,633 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 1,458 (1,067) (391) - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada Net change in exposure
eksposur dan lainnya (121,259) (27,141) 46,298 (102,102) and others
Penghapusan - - (182,236) (182,236) Written-off
Saldo, akhir tahun 197,764 18,877 75,537 292,178 Balance, end of year
2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, awal tahun 458,690 15,536 79,917 554,143 Balance, beginning of year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (32,136) 32,663 (527) - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (119,268) (6,193) 125,461 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 1,547 (978) (569) - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada Net change in exposure
eksposur dan lainnya*) 53,277 (315) 75,657 128,619 and others*)
Penghapusan - - (106,246) (106,246) Written-off
Saldo, akhir tahun 362,110 40,713 173,693 576,516 Balance, end of year
*) *)
Termasuk faktor penyesuaian yang dibuat manajemen atas hasil perhitungan Include adjustment made by management on the result of expected credit
model kerugian kredit ekspektasian. loss model.
Penerimaan atas piutang yang sebelumnya telah The recovery of consumer financing receivables
dihapuskan adalah sebesar Rp 19.342 dan Rp 16.869 previously written-off amounted to Rp 19,342 and
masing-masing untuk tahun yang berakhir Rp 16,869 for the years ended 31 December 2022 and
31 Desember 2022 dan 2021. 2021, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, tidak ada As of 31 December 2022 and 2021, there are no
piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan consumer financing receivables pledged as collateral.
jaminan.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti The consumer financing receivables are secured by the
Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) dari related certificates of ownership (“BPKB”) of the
kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan. vehicles financed by the Company.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for impairment
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup losses is adequate to cover possible losses arising from
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul uncollectible consumer financing receivables.
akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan
konsumen.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into joint consumer financing -
pembiayaan bersama - without recourse dengan BCA without recourse agreement with BCA dan BCA Digital,
dan BCA Digital, dimana porsi BCA dan BCA Digital where BCA and BCA Digital portion on joint financing
atas pembiayaan bersama tidak lebih dari 95% shall not be more than 95% (ninety five percent) of total
(sembilan puluh lima persen) jumlah keseluruhan financing amount (see Notes 27 and 28). As of 31
pembiayaan konsumen (lihat Catatan 27 dan 28). Pada December 2022 and 2021, the information about joint
tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, informasi financing portion between the Company and BCA is as
tentang porsi pembiayaan bersama antara Perseroan follows:
dan BCA adalah sebagai berikut:
2022 2021
Bagian piutang pembiayaan bersama without Portion of consumer financing without recourse
recourse yang dibiayai oleh Perseroan 6,680,571 5,228,095 receivables financed by the Company
Risiko atas tidak tertagihnya piutang ditanggung The risk of uncollectible receivable is assumed by the
masing-masing pihak terkait sesuai dengan porsi respective parties proportionally based on their
masing-masing dalam pembiayaan bersama. respective finance portion.
Informasi mengenai jatuh tempo piutang pembiayaan Information on maturities of consumer financing
konsumen diungkapkan di Catatan 4c. receivables is disclosed in Note 4c.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan Information on the details of balances and transactions
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information on the classification and fair value of consumer
pembiayaan konsumen diungkapkan pada Catatan 30. financing receivables is disclosed in Note 30.
Pada tanggal 31 Desember tahun 2018 Pemda Aceh On 31 December 2018 the Regional Government of
telah menetapkan Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2018 Aceh has stipulated Qanun Aceh Number 11 of 2018
tentang Lembaga Keuangan Syariah, yang concerning Sharia Financial Institutions, which requires
mewajibkan Lembaga Keuangan yang beroperasi di Financial Institutions operating in Aceh based on Sharia
Aceh berdasarkan prinsip Syari’ah dan akad keuangan principles and financial contracts in Aceh to use Sharia
di Aceh menggunakan prinsip Syari’ah, dimana principles, where Financial Institutions operate in Aceh,
Lembaga Keuangan yang beroperasi di Aceh wajib it is obligatory to comply with this Qanun no later than 3
menyesuaikan dengan Qanun ini paling lama 3 tahun years from the promulgation of this Qanun.
terhitung sejak Qanun ini diundangkan.
Perseroan tidak memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) The Company does not have a Sharia Business Unit
sehingga Perseroan memutuskan untuk mendukung (“SBU”) so that the Company decided to support the
diterapkannya Qanun tersebut melalui PT BCA Syariah implementation of the Qanun through PT BCA Syariah
untuk melayani masyarakat Aceh, sehingga sebagai to serve the people of Aceh, so as a compliance with
kepatuhan atas diterapkannya Qanun tersebut maka the implementation of the Qanun, in October 2021, the
pada bulan Oktober 2021, Perseroan mengajukan Company proposed the closure of the Aceh Branch
penutupan Kantor Cabang Aceh dan Kantor Cabang Office and Branch Office Lhokseumawe, but still serving
Lhokseumawe, namun masih melayani konsumen existing customers through the Aceh Non-Branch Office
eksisting melalui Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC) (“ANBO”) and Lhokseumawe ANBO until August 2023
Aceh dan KSKC Lhokseumawe sampai dengan in accordance with the permit granted by the Aceh
Agustus 2023 sesuai dengan ijin yang diberikan oleh Governor.
Gubernur Aceh.
Adapun bagi konsumen yang bersedia melanjutkan As for consumers who are willing to continue financing
fasilitas pembiayaan melalui kredit Syariah, Perseroan facilities through Sharia credit, the Company facilitated
memfasilitasi melalui kerjasama pengambilalihan (take through a credit takeover partnership with PT BCA
over) kredit dengan PT BCA Syariah. Kerjasama Syariah. The collaboration was marked by the signing
ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian of the Cooperation Agreement Number
Kerjasama Nomor 001/PKS/BCAS/BRK/2021 pada 001/PKS/BCAS/BRK/2021 on 9 August 2021, which
tanggal 9 Agustus 2021 yang memungkinkan allows consumers to transfer financing for four-
konsumen mengalihkan pembiayaan kendaraan wheeled motorized vehicles or more from BCA Finance
bermotor roda empat atau lebih dari BCA Finance to Syariah Credit at PT BCA Syariah.
menjadi Kredit Syariah di PT BCA Syariah.
Sejak kebijakan Qanun ini dijalankan, proses transisi Since this Qanun policy was implemented, the process
konsumen Perusahaan di wilayah Nangroe Aceh of transitioning the Company's consumers in the
Darussalam dari pembiayaan konsumen menjadi Nangroe Aceh Darussalam region from consumer
fasilitas kredit Syariah atas pelunasan dipercepat financing to Sharia credit facilities for accelerated
dengan program diskon telah berjalan dengan baik. repayment with a discount program has been going
Sesuai dengan rencana perusahaan, proses ini well. In accordance with the company's plan, this
ditargetkan akan selesai sebelum perijinan yang process is targeted to be completed before the license
diberikan oleh Gubernur Aceh berakhir di Agustus granted by the Governor of Aceh expires in August
2023. Jika terdapat konsumen pembiayaan 2023. If there are conventional financing consumers
konvensional yang masih harus dilayani setelah who still need to be served after August 2023, these
Agustus 2023, konsumen tersebut akan dimigrasi dan consumers will be migrated and receive services from
mendapatkan pelayanan dari Kantor Cabang Medan. the Medan Branch Office.
136,789 93,660
Nilai sisa yang terjamin 60,236 53,912 Guarantee residual value
Piutang sewa pembiayaan bruto 197,025 147,572 Gross finance lease receivables
Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan tangguhan (13,847) (8,669) Unearned lease income
Simpanan pinjaman (60,236) (53,912) Security deposits
Jumlah piutang sewa pembiayaan - bersih 121,716 84,144 Total net finance lease receivables - net
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 3.24%-14.20% 3.25% -12.25% Contractual interest rate per annum
Tingkat suku bunga efektif rata-rata setahun 11.65% 12.15% Average effective interest rate per annum
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, lessee At the time of execution of the finance lease
memberikan simpanan jaminan. Simpanan jaminan ini agreements, the lessees pay security deposits. The
akan digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa security deposits are used as the final installment at the
sewa pembiayaan, bila hak opsi dilaksanakan lessee. end of the finance lease period, if the lessees exercise
Apabila lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk the option to purchase the leased asset. If the lessees
membeli aset sewa pembiayaan tersebut maka do not exercise the purchase option, the security
simpanan jaminan dikembalikan kepada lessee deposit will be returned to the lessees as long as it
sepanjang memenuhi ketentuan dalam perjanjian sewa meets the conditions in the finance lease agreements.
pembiayaan.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan kendaraan The finance lease receivables are secured by the
dijamin dengan aset sewa yang dibiayai Perseroan. leased assets financed by the Company.
Analisis umur piutang sewa pembiayaan - kotor adalah Aging analysis of investment in finance lease - gross is
sebagai berikut: as follows:
2022 2021
Berikut adalah perubahan jumlah kredit yang diberikan Below is movement of loans based on stages during the
berdasarkan stage selama periode berakhir period ended 31 December 2022 and 2021:
31 Desember 2022 dan 2021:
2022
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, awal tahun 84,132 256 603 84,991 Balance, beginning of year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (392) 392 - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (103) (22) 125 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 62 - (62) - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
eksposur 38,831 (626) (202) 38,003 Net change in exposure
Penghapusan - - (52) (52) Written-off
2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, awal tahun 94,126 187 6,994 101,307 Balance, beginning of year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (585) 585 - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (698) - 698 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 168 (168) - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
eksposur (8,879) (348) (1,065) (10,292) Net change in exposure
Penghapusan - - (6,024) (6,024) Written-off
Saldo, akhir tahun 84,132 256 603 84,991 Balance, end of year
Piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember Finance lease receivables as of 31 December 2022 and
2022 dan 2021 dievaluasi secara kolektif terhadap 2021 are collectively evaluated for impairment and the
penurunan nilai dan Perseroan telah membentuk Company had provided allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai piutang sewa losses on financing lease receivables.
pembiayaan.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movement in the allowance for impairment losses on
sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: finance lease receivables is as follows:
2022 2021
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movement in the allowance for impairment losses on
sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: (lanjutan) finance lease receivables is as follows: (continued)
2022
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai piutang sewa pembiayaan yang impairment losses on finance lease receivables was
dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses on uncollectible
kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang finance lease receivables.
sewa pembiayaan.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, tidak ada As of 31 December 2022 and 2021, there are no
tagihan sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan. finance lease receivables pledged as collateral.
Informasi mengenai jatuh tempo piutang sewa Information on maturities of finance lease receivables
pembiayaan diungkapkan di Catatan 4d. is disclosed in Note 4d.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information on the classification and fair value of
sewa pembiayaan diungkapkan pada Catatan 30. finance lease receivables is disclosed in Note 30.
9. PIUTANG LAIN-LAIN DAN ASET LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES AND OTHER ASSETS
2022 2021
26,698 30,646
Pihak berelasi Related parties
Asuransi dibayar dimuka 386 890 Prepaid insurance
Lain-lain 1 - Others
387 890
Jumlah 27,085 31,536 Total
2021
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Revaluasi/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Revaluation Disposals balance
Rincian laba penjualan aset tetap untuk tahun-tahun The detail of gain on sale of fixed assets for the years
yang berakhir 31 Desember 2022 dan 2021 adalah ended 31 December 2022 and 2021 was as follows:
sebagai berikut:
2022 2021
Hasil penjualan aset tetap 3,425 10,461 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku bersih aset tetap (1,879) (6,643) Net book value of fixed assets
Laba penjualan aset tetap 1,546 3,818 Gain on sale of fixed assets
Revaluasi Revaluation
Pada tahun 2022, Perseroan melakukan revaluasi aset In 2022, the Company conduct asset revaluation for
atas tanah. Penilaian tanah tersebut berdasarkan land. Land valuation is based on appraisal report of
laporan penilai KJPP Antonius Setiady dan Rekan KJPP Antonius Setiady dan Rekan dated on 3 January
tanggal 3 Januari 2023. Hasil penilaian tersebut 2023. The valuation resulted to valuation difference
menghasilkan selisih penilaian sebesar Rp 2.911 yang amounted to Rp 2,911 which is recorded as gain on
dicatat sebagai keuntungan revaluasi aset tetap dalam revaluation of fixed assets in profit or loss, and Rp
laba rugi, serta Rp 7.232 yang dicatat sebagai surplus 7,232 which is recorded as revaluation surplus of fixed
revaluasi aset tetap dalam penghasilan komprehensif assets on other comprehensive income.
lain.
Nilai wajar tanah ditentukan berdasarkan pendekatan Fair value of land is determined based on market data
data pasar dengan cara membandingkan beberapa approach by comparing several equivalent land
transaksi tanah yang sebanding yang telah terjadi transactions that is already happened or still in
maupun yang masih dalam tahap penawaran penjualan marketing process from sale and purchase process, by
dari suatu proses jual beli, dengan menyesuaikan adjusting differences between land appraised with
perbedaan-perbedaan di antara tanah yang dinilai comparison data and land price obtained. The
dengan data pembanding dan catatan-catatan harga comparison also related to several factors such as
tanah yang diperoleh. Perbandingan ini juga location, rights on property, physical characteristic,
menyangkut faktor lokasi, hak atas properti, usage and other comparison elements.
karakteristik fisik, penggunaannya, dan elemen
pembanding lainnya.
Pengukuran nilai wajar untuk tanah termasuk dalam Fair value measurement for land includes on level 2 fair
hierarki nilai wajar level 2 berdasarkan input-input value hierarchy base on inputs on valuation techniques
dalam teknik penilaian yang digunakan. used.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, nilai On 31 December 2022 and 2021, book value of land if
tercatat tanah seandainya tanah tersebut dicatat the land is recorded using cost model is Rp 257,769
dengan model biaya adalah sebesar Rp 257.769 dan and Rp 253,104.
Rp 253.104.
Selama tahun berjalan, Perseroan telah During the year, the Company has capitalised
mengkapitalisasi biaya pinjaman sebesar Rp 1.526 borrowing costs amounting to Rp 1,526 (2021:
(2021: Rp 1.670) atas aset hak-guna. Biaya pinjaman Rp 1,670) on right-of-use assets. Borrowing costs were
dikapitalisasi pada tingkat bunga rata-rata tertimbang capitalised at the weighted average rate of its general
dari pinjaman umum yaitu sebesar 6,33%. borrowings of 6.33%.
Jumlah pengeluaran kas untuk sewa selama periode The total cash outflow for leases for the period ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 adalah 31 December 2022 was Rp 10,443 (2021: Rp 10,437).
Rp 10.443 (2021: Rp 10.437).
2022 2021
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, harga As of 31 December 2022 and 2021, the cost of fully
perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan depreciated fixed assets that were still in use amounted
masih digunakan adalah masing-masing sebesar to Rp 100,126 and Rp 71,157.
Rp 100.126 dan Rp 71.157.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perseroan As of 31 December 2022 and 2021, the Company did
tidak memiliki aset tetap yang dijadikan jaminan. not have any fixed assets pledged as collateral.
Hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan The land rights are in the form of certificate of Hak
(“HGB”) dengan jangka waktu masa penggunaan akan Guna Bangunan (“HGB”), which will be due in 2049.
berakhir pada tahun 2049. Manajemen berpendapat Management believes that the land rights can be
bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut dapat renewed or extended upon expiration.
diperbaharui atau diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, aset tetap As of 31 December 2022 and 2021, the Company’s
(kecuali tanah) Perseroan diasuransikan melalui pihak fixed assets (except for land) were insured with a
berelasi (PT Asuransi Umum BCA) dan pihak ketiga related party (PT Asuransi Umum BCA) and third party
(PT Asuransi Sinar Mas) terhadap risiko kebakaran dan (PT Asuransi Sinar Mas) against losses arising from fire
risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan and all possible risks with total insurance coverage
masing-masing sebesar Rp 408.840 dan Rp 455.229. amounted to Rp 408,840 and Rp 455,229, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses on the assets
kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. insured.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perseroan, tidak Based on management’s assessment, there are no
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances which may indicate
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap an impairment in the value of fixed assets as of
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. 31 December 2022 and 2021.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:
31 Desember/December 2022
Akumulasi
bagian atas
penghasilan
komprehensif
dan akumulasi
penurunan
nilai/
Accumulated
share in
comprehensive Persentase
Nilai income and Nilai tercatat/ kepemilikan/
perolehan/ accumulated Carrying Ownership
Cost impairment value percentage
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: (lanjutan) This account consists of: (continued)
31 Desember/December 2021
Akumulasi
bagian atas
penghasilan
komprehensif
dan akumulasi
penurunan
nilai/
Accumulated
share in
comprehensive Persentase
Nilai income and Nilai tercatat/ kepemilikan/
perolehan/ accumulated Carrying Ownership
Cost impairment value percentage
Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan laba bersih Total assets, liabilities, income and net income of each
untuk masing-masing entitas asosiasi adalah sebagai associated entity were as follows:
berikut:
31 Desember/December 2022
Penghasilan/
(kerugian)
komprehensif
lain/
Jumlah Jumlah Jumlah Other
aset/ Total liabilitas/ pendapatan/ Laba bersih/ comprehensive
assets Total liabilities Total income Net income income/(loss)
PT BCA Multi Finance 1,528,917 578,330 496,737 105,510 8,463 PT BCA Multi Finance
PT Asuransi Umum BCA 2,431,927 1,367,878 997,934 149,850 (14,523) PT Asuransi Umum BCA
31 Desember/December 2021
Kerugian
komprehensif
lain/
Jumlah Jumlah Jumlah Other
aset/ Total liabilitas/ pendapatan/ Laba bersih/ comprehensive
assets Total liabilities Total income Net income loss
PT BCA Multi Finance 1,253,714 417,100 429,683 75,846 (282) PT BCA Multi Finance
PT Asuransi Umum BCA 2,305,472 1,376,746 868,923 134,725 (8,062) PT Asuransi Umum BCA
a. PT BCA Multi Finance (dahulu PT Central a. PT BCA Multi Finance (formerly PT Central
Santosa Finance) Santosa Finance)
Pada tanggal 29 April 2010, Perseroan On 29 April 2010, the Company invested in
melakukan penyertaan pada PT Central Santosa PT Central Santosa Finance (“CSF”) by acquiring
Finance (“CSF”) sebesar 25.000 (dua puluh lima 25,000 (twenty five thousand) shares at Rp
ribu) saham atau Rp 25.000 dengan persentase 25,000 for a 25% (twenty five percent) share
kepemilikan sebesar 25% (dua puluh lima ownership. The investment is recorded using the
persen). Penyertaan ini dicatat dengan metode equity method. CSF is engaged in consumer
ekuitas. CSF bergerak dalam bidang pembiayaan financing activities. CSF started its commercial
konsumen dan memulai kegiatan komersialnya operations in September 2010.
sejak bulan September 2010.
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masing- Shares of net income of associated entities
masing sebesar Rp 37.462 dan Rp 33.681 untuk amounted to Rp 37,462 and Rp 33,681 for the
tahun yang berakhir 31 Desember 2022 dan 2021 years ended 31 December 2022 and 2021,
dan disajikan sebagai “Bagian atas laba bersih respectively, and was recorded in “Share of net
entitas asosiasi” pada laporan laba rugi. profit of associated entities” in the statement of
profit or loss.
Pada bulan Desember 2009, Perseroan dan In December 2009, the Company and Franki
Franki Tjahyadikarta mengadakan perjanjian jual Tjahyadikarta entered into a sale and purchase
beli saham untuk membeli 1 (satu) lembar saham agreement to purchase 1 (one) share of PT Bank
PT Bank Utama Internasional Bank (“UIB”) yang Utama Internasional Bank (“UIB”) which was
diaktakan dengan Akta Notaris Pudji Redjeki legalized by Pudji Redjeki Irawati, S.H., No. 50
Irawati, S.H., No. 50 tanggal16 Desember 2009. dated 16 December 2009. The investment of Rp 1
Investasi ini dicatat dengan nilai perolehan was recorded at cost. The Company’s percentage
sebesar Rp 1. Persentase kepemilikan Perseroan of ownership in UIB is 0.00%. UIB’s name has
di UIB adalah sebesar 0,00%. Nama UIB telah been changed to PT Bank BCA Syariah based on
diubah berdasarkan Akta Notaris Pudji Redjeki the Notarial Deed of Pudji Redjeki Irawati, S.H. No.
Irawati, S.H., No. 49 tanggal 16 Desember 2009 49 dated 16 December 2009. The amendment was
menjadi PT Bank BCA Syariah. Perubahan approved by the Minister of Laws and Human
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Rights in its Decision Letter
Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-01929.AH.01.02.TH.2010 dated 14
No. AHU-01929.AH.01.02.TH.2010 tanggal January 2010.
14 Januari 2010.
Pada bulan November 2020, PT Bank Interim In November 2020, PT Bank Interim Indonesia
Indonesia (dahulu PT Rabo Bank) melakukan (previously PT Rabo Bank) merged with PT Bank
penggabungan ke PT Bank BCA Syariah yang BCA Syariah which was legalized by Christina Dwi
diaktakan dengan Akta Notaris Christina Dwi Utama, S.H., M.Kum, M.Kn., No. 63 dated
Utama, S.H., M.Kum, M.Kn No. 63 tanggal 16 November 2020. The amendment was
16 November 2020. Perubahan tersebut telah approved by the the Minister of Laws and Human
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Rights in its Decision Letter No. AHU-AH.01-
Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01- 0012509 dated 10 December 2020.
0012509 tanggal 10 Desember 2020.
Saham Perseroan di PT Bank BCA Syariah The Company’s share in PT Bank BCA Syariah is
ditetapkan menjadi 1.070 lembar dan nilai determined to become 1,070 shares and par value
perolehan Rp 1. Rp 1.
Pada bulan Januari 2017, Perseroan dan PT BCA, In January 2017, the Company and PT BCA, Tbk
Tbk membentuk PT Central Capital Ventura established PT Central Capital Ventura (“CCV”)
(“CCV”) yang diaktakan dengan Akta Notaris which was legalized by Veronica Sandra Irawaty
Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., Purnadi, S.H., No. 15 dated 25 January 2017. The
No. 15 tanggal 25 Januari 2017. CCV bergerak investment of Rp 1 was recorded at cost. The
dalam bidang modal ventura. Investasi ini dicatat Company’s percentage of ownership is 0.00%.
dengan nilai perolehan sebesar Rp 1. Persentase
kepemilikan Perseroan adalah sebesar 0,00%.
Pada bulan Juni 2017, Perseroan, PT Darta Media In June 2017, the Company, PT Darta Media
Indonesia dan PT Asuransi Umum BCA Indonesia and PT Asuransi Umum BCA
membentuk PT Digital Otomotif Indonesia (“DOI”) established PT Digital Otomotif Indonesia (“DOI”)
yang diaktakan dengan Akta Notaris Dahlia, S.H., which was legalized by Dahlia, S.H., No. 21 dated
No. 21 tanggal 19 Juni 2017. DOI bergerak dalam 19 June 2017. DOI is engaged in trading and
bidang perdagangan, perindustrian dan jasa services industry, primarily in sale of vehicle in
terutama dalam penjualan kendaraan bermotor e-commerce. The investment of Rp 10,500 was
secara e-commerce. Investasi ini dicatat dengan recorded at cost. The Company’s percentage of
nilai perolehan sebesar Rp 10.500. Persentase ownership is 15%.
kepemilikan Perseroan adalah sebesar 15%.
Berdasarkan keputusan rapat pemegang saham Based on DOI’s shareholder meeting which was
DOI yang diaktakan dengan Akta Notaris Daniel, legalized by Daniel, S.H., M.Kn. No. 4 dated
S.H., M.Kn No. 4 tanggal 19 Agustus 2020, DOI 19 August 2020, DOI has increased the issued and
melakukan peningkatan modal ditempatkan dan fully paid capital amounted Rp 6,000 by issuing
disetor sebanyak Rp 6.000 dengan mengeluarkan 6,000,000 shares with the total shares acquired by
6.000.000 lembar saham dengan jumlah yang the Company amounted 900,000 shares. The
diambil oleh Perseroan sebanyak 900.000 lembar additional shares worth Rp 900. Based on those
saham. Penambahan saham tersebut bernilai additional shares, the Company’s ownership
Rp 900. Atas penambahan saham tersebut, percentage in DOI remains 15%.
persentase kepemilikan Perseroan terhadap DOI
tetap sebesar 15%.
Berdasarkan keputusan rapat pemegang saham Based on shareholder meeting DOI which was
DOI yang diaktakan dengan Akta Notaris Daniel, legalized by Daniel, S.H., M.Kn. No. 1 dated
S.H., M.Kn No. 1 tanggal 30 November 2020, DOI 30 November 2020, DOI has increased the issued
melakukan peningkatan modal ditempatkan dan and fully paid capital amounted Rp 12,000 by
disetor sebanyak Rp 12.000 dengan issuing 12,000,000 shares with the total shares
mengeluarkan 12.000.000 lembar saham dengan acquired by the Company amounted 1,800,000
jumlah yang diambil oleh Perseroan sebanyak shares. The additional shares worth Rp 1,800.
1.800.000 lembar saham. Penambahan saham Based on those additional shares, the Company’s
tersebut bernilai Rp 1.800. Atas penambahan ownership percentage in DOI remains 15%.
saham tersebut, persentase kepemilikan
Perseroan terhadap DOI tetap sebesar 15%.
f. PT Bank BCA Digital (dahulu PT Bank Royal f. PT Bank BCA Digital (previously PT Bank
Indonesia) Royal Indonesia)
Pada bulan Oktober 2019, Perseroan dan PT BCA In October 2019, the Company and PT BCA Tbk
Tbk mengadakan akuisisi atas kepemilikan PT acquired PT Bank Royal Indonesia (“Bank Royal”)
Bank Royal Indonesia (“Bank Royal”) yang which was legalized by Christina Dwi Utami,
diaktakan dengan Akta Notaris Christina Dwi S.H.,M.Hum, M.Kn No. 308 dated
Utami, S.H., M.Hum, M.Kn 31 October 2019 with Company’s ownership
No. 308 tanggal 31 Oktober 2019 dengan amounted 1 (one) share. The investment of Rp 1
kepemilikan saham Perseroan sebanyak 1 (satu) was recorded at cost. The Company’s percentage
lembar saham. Investasi ini dicatat dengan nilai of ownership in Bank Royal is 0.00%.
perolehan sebesar Rp 1. Persentase kepemilikan
Perseroan di Bank Royal adalah sebesar 0,00%.
Pada bulan Mei 2020, Bank Royal melakukan In May 2020, Bank Royal changes its name to
perubahan nama menjadi PT Bank BCA Digital become PT Bank BCA Digital (“Bank BCA Digital”)
(“Bank BCA Digital”) yang telah disetujui oleh OJK which has been approved by OJK based on KEP-
berdasarkan KEP-92/PB.1/2020 tanggal 19 Mei 92/PB.1/2020 dated 19 May 2020.
2020.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information on the classification and fair value of
penyertaan dalam saham diungkapkan pada investment in shares of stock was disclosed in
Catatan 30. Note 30.
13. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN 13. BORROWINGS AND OVERDRAFT
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, saldo As of 31 December 2022 and 2021, the outstanding
pinjaman bank adalah sebagai berikut: bank loans were as follows:
2022 2021
590,417 425,085
Pihak berelasi Related parties
Pinjaman yang diterima Borrowings
Rupiah Rupiah
PT Bank BCA Digital 200,556 75,020 PT Bank BCA Digital
Cerukan Overdraft
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 35,517 21,750 PT Bank Central Asia Tbk
236,073 96,770
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, jumlah As of 31 December 2022 and 2021, total accrued
bunga yang masih harus dibayar yang terdapat dalam interest expenses included in overdraft balance
saldo cerukan masing-masing sebesar Rp 8 dan amounted to Rp 8 and Rp 28, respectively.
Rp 28.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, total As of 31 December 2022 and 2021, the total loan
fasilitas pinjaman yang diterima dari bank adalah facilities received from banks were as follows:
sebagai berikut:
Jumlah fasilitas/Facility amount Tanggal jatuh tempo/Maturity date
31 Desember/December 31 Desember/December
2022 2021 2022 2021
1)
Dalam ribuan Dolar Amerika Serikat In thousand of US Dollar 1)
*) Dalam proses perpanjangan In process of being extended *)
**) Dapat dicairkan dalam Dolar Amerika Serikat/Rupiah Available to be withdrawn in US Dollar/Rupiah**)
13. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN 13. BORROWINGS AND OVERDRAFT (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, total As of 31 December 2022 and 2021, the total loan
fasilitas pinjaman yang diterima dari bank adalah: facilities received from banks were as follows:
(lanjutan) (continued)
Jumlah fasilitas/Facility amount Tanggal jatuh tempo/Maturity date
31 Desember/December 31 Desember/December
2022 2021 2022 2021
Multifasilitas****) Multifacilities****)
Rupiah Rupiah
15 Februari/ 15 Februari/
PT Bank Central Asia Tbk 500,000 500,000 February 2023 February 2022 PT Bank Central Asia Tbk
***)
Bentuk fasilitas pinjaman di 2021 merupakan uncommitted
Money Market Loan yang digantikan di 2022 dengan The form of the loan facility in 2021 is uncommitted Money Market Loan ***)
fasilitas installment loan which replaced in 2022 with installment loan facilities
****)
Dapat dicairkan dalam bentuk cerukan atau pinjaman Available to be withdrawn in the form of overdraft or borrowing ****)
Kisaran suku bunga kontraktual setahun untuk The range of contractual interest rates per annum on
pinjaman dari bank di atas adalah sebagai berikut: the above bank loans are as follows:
2022 2021
Rupiah 2.95% - 8.25% 3.20% - 8.50% Rupiah
Dolar Amerika Serikat*) 2.95% - 5.00% 0% - 0% US Dollar*)
*) *)
Tidak ada outstanding balance per 31 Desember 2022 There is no outstanding balance as of 31 December 2022
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, tidak ada As of 31 December 2022 and 2021, there are no
piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan consumer financing receivables pledged as collateral
jaminan (lihat Catatan 7). (see Note 7).
Seluruh perjanjian di atas mencakup adanya All loan agreements include certain covenants which
pembatasan-pembatasan tertentu yang umumnya are normally required for such credit facilities, such as
diharuskan untuk fasilitas-fasilitas kredit tersebut, limitations to initiate merger or consolidation with other
antara lain, pembatasan untuk melakukan parties, obtain loans from other parties except loans
penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak obtained in the normal course of business, or changes
lain, mengadakan perjanjian pinjaman dengan pihak in its capital structure and/or articles of association
lain selain yang timbul dalam kegiatan usaha yang without notification to/prior written approval from the
normal atau melakukan perubahan atas struktur modal creditors and maintenance of certain agreed financial
dan/atau anggaran dasar tanpa adanya ratios.
pemberitahuan/persetujuan tertulis dari kreditur dan
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perseroan As of 31 December 2022 and 2021, the Company was
telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan in compliance with all the requirements mentioned in
dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini. this loan facility agreement.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan Information on the details of balances and transactions
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties was disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman Information on the classification and fair value of
yang diterima dan cerukan diungkapkan pada Catatan borrowings and overdraft was disclosed in Note 30.
30.
31 Desember/December
2022 2021
204,304 179,172
Akun lain-lain terdiri dari beban operasional lainnya Others consist of other operating expenses accruals.
yang masih harus dibayar.
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 14. ACCRUED EXPENSES (continued)
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 28 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar beban Information on the classification and fair value of
yang masih harus di bayarkan diungkapkan pada accrued expenses was disclosed in Note 30.
Catatan 30.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, saldo As of 31 December 2022 and 2021, the outstanding
utang obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan balance of bonds issued by the Company (Note 1b) was
(Catatan 1b) adalah sebagai berikut: as follows:
2022 2021
Amortisasi beban emisi yang dibebankan ke Amortisation of bonds issuance costs charged to
laba rugi (Catatan 24) 1,403 4,912 profit or loss (Note 24)
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 7.10% -7.80% 7.10% -7.80% Contractual interest rate per annum
Pada tanggal 31 Desember 2022, Perseroan tidak As at 31 December 2022, the Company does not have
memiliki obligasi yang diterbitkan yang akan jatuh bonds payable that will be matured within 12 (twelve)
tempo dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan (2021: months (2021: Rp 498,000).
Rp 498.000).
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I BCA Finance Continuous Bonds III - Phase I
Tahun 2019 Year 2019
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I BCA Finance Continuous Bonds III - Phase I were
ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi offered at nominal value. Interest will be paid on a
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal quarterly basis based on interest payment due date.
pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. The first interest payment was made on 5 February
Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada 2020 and the final interest payment will be with the
tanggal 5 Februari 2020 dan pembayaran bunga repayment of the principal of each series of bonds (Note
terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan 1b).
pokok masing-masing seri obligasi (Catatan 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (acts as
(yang bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi the Bond’s Trustee) for BCA Finance Continuous
Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I Tahun 2019 Bonds III - Phase I Year 2019 based on the Trusteeship
sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Agreement No.14 dated 12 August 2019 which was
No. 14 tanggal 12 Agustus 2019 yang dibuat made before Fathiah Helmi, SH., notary in Jakarta.
dihadapan Fathiah Helmi, SH., notaris di Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2021, BCA Finance As of 31 December 2021, BCA Finance rated at idAAA
mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan AA+(idn) by Pefindo and AA+ (idn) by Fitch.
dari Fitch.
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance – Tahap I seri BCA Finance Continous Bonds III – Phase I Series C
C telah dibayar pada tanggal 5 November 2022. was repaid on 5 November 2022.
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I Seri BCA Finance Continous Bonds III - Phase I Series B
B telah dibayar pada tanggal 5 November 2021. was repaid on 5 November 2021.
Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa The Trusteeship Agreement provides several negative
pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan covenants that should be complied by the Company
antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, that, among others, prior to the repayment of the bonds
Perseroan tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat tidak payable, the Company, without the written consent from
diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: the Trustee, is not allowed to:
a. mengalihkan, menjaminkan dan/atau a. transfer, pledge and/or mortgage over all or any of
menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang the present or future assets of the Company,
ada maupun yang akan ada, kecuali: except:
1. jaminan untuk pemegang obligasi ini 1. the collateral for the bondholders with due
dengan memperhatikan Perjanjian consideration of the Trusteeship Agreement;
Perwaliamanatan;
2. jaminan harta kekayaan Perseroan yang 2. the Company’s assets which have been
telah diberikan kepada pihak ketiga collateralised to third parties before the
sebelum ditandatanganinya Perjanjian signing of the Trusteeship Agreement,
Perwaliamanatan, termasuk jaminan untuk including the collateral for the rollover of the
perpanjangan pinjaman yang telah ada existing loans or new loans replacing the
maupun pinjaman baru sebagai pengganti existing loans, either to current creditors or
pinjaman yang telah ada, baik kepada new creditors, provided that the assets that
kreditur yang lama maupun kepada kreditur will be collateralised to the new loans will not
yang baru, dengan ketentuan bahwa jumlah exceed the assets collateralised to the
harta kekayaan yang dijaminkan untuk existing loans;
pinjaman baru tersebut tidak boleh melebihi
jumlah harta yang dijaminkan untuk pinjaman
yang lama;
4. sekuritisasi aset yang dananya dipergunakan 4. asset securitisation which funds are used for
untuk kegiatan usaha Perseroan dengan the Company’s business, provided that after
ketentuan bahwa setelah sekuritisasi aset the securitisation, the remaining assets which
tersebut tidak boleh menyebabkan aset are not pledged should not be less than 10%
Perseroan yang bebas dari jaminan menjadi (ten percent) of the principal of the bonds.
kurang dari 10% (sepuluh persen) dari pokok
obligasi.
c. melakukan pengambilalihan, kecuali c. take over, except to take over other companies
pengambilalihan yang dilakukan dengan atau which have similar business activities and do not
pada Perseroan yang bidang usahanya sama dan have negative effect to the Company’s operations
tidak mempunyai dampak negatif terhadap and the Company’s ability to pay the principal
jalannya usaha Perseroan serta tidak and/or interest of the bonds;
mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam
melakukan pembayaran pokok obligasi dan/atau
bunga obligasi;
Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa The Trusteeship Agreement provides several negative
pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan covenants that should be complied by the Company
antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, that, among others, prior to the repayment of the bonds
Perseroan tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat tidak payable, the Company, without the written consent
diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: from the Trustee, is not allowed to: (continued)
(lanjutan)
e. memberikan pinjaman atau melakukan investasi e. grant any credit or make investment in other
pada pihak lain di luar kegiatan usaha sehari-hari, parties other than in the ordinary course of
kecuali: the Company’s business, except:
1. pinjaman atau investasi tersebut tidak 1. credit or investment not exceeding 10% (ten
melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah percent) of the Company’s total receivables
piutang usaha Perseroan atau; or;
2. pinjaman kepada karyawan (termasuk Direksi 2. credit to employees (including Directors and
dan Komisaris) atau; Commissioners) or;
Jumlah pokok dan bunga utang obligasi telah dibayar Total principal and interest of bonds have been paid in
sesuai dengan tanggal jatuh tempo obligasi yang accordance with the respective bonds’ maturity date.
bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan telah As of 31 December 2021, the Company was in
mematuhi pembatasan-pembatasan penting compliance with covenants in relation to the bonds
sehubungan dengan perjanjian utang obligasi dan payable agreements and complied with all the
memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam requirements mentioned in Trusteeship Agreement.
Perjanjian Perwaliamanatan.
Seluruh utang obligasi berkelanjutan III - tahap I All of the Company’s continuous bonds III - Phase I year
Perseroan tahun 2019 tidak dijamin dengan jaminan 2019 shall not be guaranteed with specific collateral, but
khusus, melainkan dengan seluruh harta kekayaan rather with all the Company’s assets.
Perseroan.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information on the classification and fair value of bonds
obligasi diungkapkan pada Catatan 30. payable was disclosed in Note 30.
2022 2021
2022 2021
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak Reconciliation between accounting income
dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak before tax multiplied by the tax rate and tax
adalah sebagai berikut: expense was as follows:
2022 2021
Laba sebelum pajak penghasilan 2,472,011 2,171,317 Profit before income tax
Tarif pajak yang berlaku 22% 22% Enacted tax rate
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak Reconciliation of accounting income before tax to
ke laba kena pajak adalah sebagai berikut: taxable income was as follows:
2022 2021
(151,647) 102,792
(61,351) (39,504)
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun The corporate income tax calculation for the year
berakhir 31 Desember 2022 adalah suatu ended 31 December 2022 was a preliminary
perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan estimate made for accounting purposes and its
akuntansi dan dapat berubah pada saat Perseroan subject to revision when the Company lodged its
menyampaikan Surat Pemberitahuan (“SPT”) Annual Corporate Income Tax Return.
Tahunan PPh Badan.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun The calculation of corporate income tax for 2021
2021 telah sesuai dengan SPT Perseroan. conforms with the Company’s Annual Tax
Returns.
Beban yang masih harus dibayar 27,632 12,100 - 39,732 Accrued expenses
Kewajiban imbalan pasca-kerja 7,273 (205) (468) 6,600 Obligation for post-employment benefits
Cadangan kerugian investasi saham 2,904 - - 2,904 Allowance for investment in share
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai piutang 45,353 (45,353) - - losses on receivables
Sewa (294) 96 - (198) Leases
-
Aset pajak tangguhan - bersih 82,868 (33,362) (468) 49,038 Deferred tax asset - net
Diakui pada
pendapatan
komprehensif 31
Diakui pada lain/ Desember
31 Desember laba rugi/ Recognised in 2021/
2020/ Recognised other 31
31 December in profit or comprehensive December
2020 loss income 2021
Beban yang masih harus dibayar 25,542 2,090 - 27,632 Accrued expenses
Kewajiban imbalan pasca-kerja 6,536 284 453 7,273 Obligation for post-employment benefits
Cadangan kerugian investasi saham - 2,904 - 2,904 Allowance for investment in share
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai piutang 27,712 17,641 - 45,353 losses on receivables
Sewa 11 (305) - (294) Leases
-
Aset pajak tangguhan - bersih 59,801 22,614 453 82,868 Deferred tax asset - net
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak Management believes that the total deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer assets arising from temporary difference are
kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun - probable to be realised in the future years.
tahun mendatang.
Pada bulan September 2022, Perseroan In September 2022, the Company received
menerima Surat Ketetapan Kurang Bayar atas Underpayment Assessment Letters for various
berbagai macam pajak (pajak penghasilan badan, types of taxes (corporate income tax, value added
pajak pertambahan nilai, PPh 4(2), PPh 21, PPh tax, PPh 4(2), PPh 21, PPh 23 and PPh 26) which
23 dan PPh 26) yang menghasilkan jumlah kurang resulted in a net underpayment of IDR 7,055
bayar bersih sebesar Rp 7.055 (termasuk denda (including tax penalties). The Company has
pajak). Perseroan telah menyetujui ketetapan approved the underpayment provisions for various
kurang bayar atas berbagai macam pajak tersebut types of taxes and has been charged to the current
dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun year profit or loss.
berjalan.
e. Administrasi e. Administration
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company
Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak submits tax returns on the basis of self-assessment.
berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat The tax authorities may assess or amend taxes
menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut within the statute of limitations, under prevailing
dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan regulations.
peraturan yang berlaku.
Posisi pajak Perseroan mungkin dapat The Company’s tax positions may be challenged by
dipertanyakan oleh fiskus. Manajemen the tax authorities. Management vigorously defends
mempertahankan posisi perpajakan Perseroan the Company’s tax positions which are believed to
yang diyakini berdasarkan pada teknik dasar yang be grounded on sound technical basis, in
kuat, sesuai dengan peraturan perpajakan. Oleh compliance with the tax regulations. Accordingly,
karena itu, manajemen yakin bahwa akrual atas management believes that the accruals for tax
liabilitas pajak adalah memadai untuk semua tahun liabilities are adequate for all open tax years based
pajak terbuka berdasarkan kajian berbagai faktor, on the assessment of various factors, including
termasuk interpretasi atas undang-undang interpretations of tax law and prior experience. This
perpajakan dan pengalaman masa lalu. Kajian ini assessment relies on estimates and assumptions
didasarkan pada estimasi dan asumsi serta and may involve judgement about future events.
pertimbangan mengenai kejadian masa depan. New information may become available that causes
Informasi baru mungkin saja tersedia dan dapat management to change its judgement regarding the
menyebabkan manajemen untuk mengubah adequacy of existing tax liabilities. Such changes to
pertimbangannya mengenai kecukupan liabilitas tax liabilities will impact tax expense in the period in
pajak. Perubahan atas liabilitas pajak tersebut akan which such determination is made.
berdampak pada beban pajak pada periode dimana
keputusan itu dibuat.
f. Tarif pajak penghasilan badan baru f. New corporate income tax rates
Pada 29 Oktober 2021, Pemerintah telah On 29 October 2021, the Government issued Law
mengesahkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun No. 7 of 2021 on the Harmonization of Tax
2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Regulations, which stipulates that the corporate
yang di dalamnya menetapkan tarif PPh Badan income tax rate for 2022 is 22%, wherein the
untuk tahun 2022 adalah sebesar 22%, dimana Government canceled the previous regulation, Law
Pemerintah membatalkan peraturan sebelumnya No. 2 of 2020 which stated that the corporate
yaitu UU No. 2 tahun 2020 yang menyebutkan tarif income tax rate was 20%.
PPh Badan sebesar 20%.
2022 2021
375,223 426,067
501,126 399,902
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information on the classification and fair value of other
lain-lain diungkapkan pada Catatan 30. payables is disclosed in Note 30.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, modal As of 31 December 2022 and 2021, the Company’s
dasar Perseroan sebesar Rp 3.000.000 (300.000.000 authorised share capital amounted to Rp 3,000,000
saham), dengan nilai nominal Rp 10.000 (dalam (300,000,000 shares) at par value of Rp 10,000 (in
Rupiah penuh) per saham, dimana sebesar whole Rupiah) per share, in which Rp 1,000,000
Rp 1.000.000 (100.000.000 saham) telah ditempatkan (100,000,000 shares) had been issued to and fully
dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagai paid-up by the following shareholders:
berikut:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Pursuant to the Annual General Meeting of
(“RUPST”) dan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Shareholders (“AGMS”) and Shareholders Resolution
Saham Perseroan pada tanggal 9 Maret 2022 dan of the Company dated 9 March 2022 and
Keputusan Pemegang Saham (diluar rapat) yang berlaku Shareholder’s decision (outside AGMS) which took
sejak tanggal 11 November 2022, para pemegang saham effect on 11 November 2022, the shareholders
menyetujui pembayaran dividen tunai masing-masing approved to distribute cash dividends amounted to Rp
sebesar Rp 766.000 dan Rp 902.000. 766,000 and Rp 902,000, respectively.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Pursuant to the Annual General Meeting of
(“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Shareholders (“AGMS”) and Extraordinary General
Biasa (“RUPSLB”) Perseroan pada tanggal Meeting of Shareholders (“EGMS”) of the Company
26 Februari 2021 dan 22 September 2021, para dated 26 February 2021 and 22 September 2021,
pemegang saham menyetujui pembayaran dividen tunai the shareholders approved to distribute cash dividends
masing-masing sebesar Rp 549.000 dan Rp 1.500.000. amounted to Rp 549,000 and Rp 1,500,000,
respectively.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Company’s Annual General Meeting of
(“RUPST”) Perseroan pada tanggal 9 Maret 2022 dan Shareholders (“AGMS”) dated 9 March 2022 and
26 Februari 2021, para pemegang saham menyetujui 26 February 2021, the shareholders approved a
penambahan cadangan wajib Perseroan sejumlah transfer to the statutory reserve of Rp 34,000 from the
Rp 34.000 dari laba bersih 2021 dan Rp 24.000 dari laba 2021 profit and Rp 24,000 from the 2020 profit.
bersih 2020.
19. LABA BERSIH PER SAHAM – DASAR/DILUSI 19. EARNINGS PER SHARE – BASIC/DILUTED
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih kepada pemegang saham income attributable to shareholders by the weighted
dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham average number of outstanding shares during the
yang beredar pada periode bersangkutan. period.
2022 2021
Laba bersih tahun berjalan 1,941,666 1,702,318 Net income for the year
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 100,000,000 100,000,000 Weighted average number of shares outstanding
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang This account represents income from car financing
berasal dari transaksi pembiayaan mobil kepada pihak transactions to third parties.
ketiga.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 dan For the years ended 31 December 2022 and 2021, the
2021, amortisasi pendapatan dan biaya transaksi yang amortisation of income and costs that are directly
teratribusi langsung dengan pembiayaan konsumen attributable in consumer financing is recognised as
yang diakui sebagai pendapatan pembiayaan consumer financing income amounted to Rp 435,427
konsumen masing-masing sebesar Rp 435.427 dan and Rp 406,508, respectively.
Rp 406.508.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 dan For the years ended 31 December 2022 and 2021,
2021, tidak ada transaksi pembiayaan konsumen there was no consumer financing transaction to any
kepada satu pelanggan yang melebihi 10% (sepuluh single party that exceeds 10% (ten percent) of
persen) dari pendapatan pembiayaan konsumen. consumer financing income.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Akun ini merupakan pendapatan dari transaksi sewa This account represents income from finance lease
pembiayaan sebagai berikut: transactions as follows:
2022 2021
Jumlah/Total % Jumlah/Total %
22. DENDA DAN PENDAPATAN LAIN-LAIN 22. PENALTY AND OTHER INCOME
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2022 2021
650,766 587,655
51,514 9,612
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2022 2021
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2022 2021
43,649 55,192
Pihak berelasi Related parties
Bunga atas pinjaman bank 2,759 956 Interest on bank loans
Utang sewa 1,246 1,155 Lease liabilities
4,005 2,111
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
25. GAJI, TUNJANGAN DAN KESEJAHTERAAN 25. SALARIES, ALLOWANCES AND EMPLOYEE
KARYAWAN BENEFITS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2022 2021
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan Information on the details of balances and
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. transactions with related parties is disclosed in Note
28.
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2022 2021
Lain-lain merupakan beban terkait materai, admin Others represent stamp duty, bank charges, and other
bank, dan beban lainnya. expenses.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan Information on the details of balances and
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. transactions with related parties is disclosed in Note
28.
• Pada tanggal 24 Januari 2006, Perseroan • On 24 January 2006, the Company entered
mengadakan perjanjian kerjasama into a joint consumer financing agreement for
pembiayaan konsumen untuk kendaraan motor vehicles with BCA (“KKB”), parent entity.
bermotor dengan BCA (“KKB”), entitas induk. In this agreement, BCA and the Company
Dalam perjanjian ini, BCA dan Perseroan have agreed to provide consumers financing
sepakat untuk melakukan kerjasama without recourse to BCA’s customers. BCA’s
pembiayaan konsumen without recourse financing portion shall not be more than 95%
kepada nasabah-nasabah BCA. Porsi (ninety five percent) of the total financing
pembiayaan BCA tidak lebih dari 95% amount and the maximum facility limit given to
(sembilan puluh lima persen) dari jumlah customers shall not exceed Rp 1,000 for each
seluruh pinjaman dan jumlah maksimum tidak KKB facility. This agreement was amended
boleh melebihi dari Rp 1.000 untuk setiap several times. The last amendment was on 15
fasilitas KKB yang diberikan kepada December 2022. This agreement is valid until
konsumen. Perjanjian ini mengalami it is terminated by either party with prior written
beberapa kali perubahan. Perubahan yang notice.
terakhir pada tanggal 15 Desember 2022.
Perjanjian ini berlaku terus-menerus kecuali
diakhiri oleh salah satu pihak dengan
pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.
• Pada tanggal 8 April 2022, Perseroan • On 8 April 2022, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama joint consumer financing agreement for motor
pembiayaan bersama untuk kendaraan vehicles with PT BCA Digital (“BCAD”), entity
bermotor dengan PT BCA Digital (”BCAD”), under common control. In this agreement,
entitas sepengendali. Dalam perjanjian ini, BCAD and the Company have agreed to
BCAD dan Perseroan sepakat untuk provide consumers financing without
melakukan kerjasama pembiayaan recourses. BCAD’s financing portion shall not
konsumen without recourses. Porsi be more than 95% (ninety five percent) of the
pembiayaan BCAD tidak lebih dari 95% total financing amount for each KKB BCA
(sembilan puluh lima persen) dari jumlah Digital facility. This agreement underwent its
seluruh pembiayaan untuk setiap fasilitas first amendment on 13 October 2022. This
KKB BCA Digital. Perjanjian ini mengalami agreement is valid until it is terminated by
perubahan pertama pada tanggal 13 Oktober either party with prior written notice.
2022. Perjanjian ini berlaku terus-menerus
kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan
pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.
c. Perjanjian Kerjasama terkait Kredit Usaha c. “Kredit Usaha Rakyat” facility agreement
Rakyat
Pada tanggal 20 Oktober 2016, Perseroan On 20 October 2016, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama penerusan an agreement for channeling loan facility for
pinjaman untuk fasilitas Kredit Usaha Rakyat ”Kredit Usaha Rakyat (KUR)” with BCA, parent
(”KUR”) dengan BCA, entitas induk. Dalam entity. In this agreement, BCA acts as the lender
perjanjian ini, BCA bertindak sebagai pemberi and the Company acts as the forwarder to provide
pinjaman dan Perseroan bertindak sebagai financing customers with an obligation to
penyalur atas pembiayaan konsumen dengan administer the customer’s payment obligation,
ketentuan Perseroan tetap berkewajiban untuk conduct collection and fulfill other terms and
mengadministrasikan kewajiban pembayaran condition requested by BCA. The KUR is provided
konsumen, melakukan penagihan dan memenuhi with plafond between Rp 25 up to Rp 500 in
syarat dan ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh accordance with the financing needs and ability of
BCA. Fasilitas KUR diberikan dengan plafon customers for the purpose of financing the
antara Rp 25 sampai dengan Rp 500 sesuai purchase of vehicle. This agreement is valid until
dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan it is terminated by either party with prior written
konsumen dengan tujuan untuk membiayai notice.
pembelian kendaraan. Perjanjian ini berlaku terus-
menerus kecuali diakhiri oleh salah satu pihak
dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.
Perseroan mengadakan kerjasama dengan PT The Company entered into a collaboration with PT
Mandiri AXA General Insurance dan PT Asuransi Mandiri AXA General Insurance and PT Asuransi
Umum BCA (pihak berelasi) dan PT Premium Umum BCA (related party) and PT Premium
Garansi Indonesia dan PT Digital Otomotif Garansi Indonesia and PT Digital Otomotif
Indonesia (pihak berelasi) dan PT Asuransi Jiwa Indonesia (related party) and PT Asuransi Jiwa
BCA (pihak berelasi) untuk mereferensikan BCA (related party) to refer compensation for total
santunan kerugian total kendaraan dan garansi vehicle losses and vehicle damage guarantees
kerusakan kendaraan dan asuransi kesehatan. and health insurance.
Berdasarkan perjanjian ini, selama tahun berakhir Based on this agreement, for the years ended 31
31 Desember 2022 dan 2021, Perseroan December 2022 and 2021, the Company earned
memperoleh jasa referensi masing-masing reference fee of Rp 104,207 and Rp 71,763,
sebesar Rp 104.207 dan Rp 71.763. Perjanjian ini respectively. This agreement is valid continuously
berlaku terus-menerus kecuali diakhiri oleh salah unless terminated by either parties with prior
satu pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih written notice.
dahulu.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into agreements with
dengan PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General
General Insurance Indonesia (dahulu PT Asuransi Insurance Indonesia (formerly PT Asuransi ACE
ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Sinar Mas, Jaya Proteksi), PT Asuransi Sinar Mas,
PT Pan Pacific Insurance, PT Asuransi Mitra PT Pan Pacific Insurance, PT Asuransi Mitra
Pelindung Mustika, PT Asuransi Purna Pelindung Mustika, PT Asuransi Purna
Artanugraha, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Artanugraha, PT Asuransi Cakrawala Proteksi
Indonesia, PT Bess Central Insurance, Indonesia, PT Bess Central Insurance and
PT Asuransi Artarindo, dan PT Asuransi Wahana PT Asuransi Artarindo, and PT Asuransi Wahana
Tata, yang semuanya merupakan entitas asuransi Tata, which are all third parties insurance entities
pihak ketiga dan PT Asuransi Umum BCA (dahulu and PT Asuransi Umum BCA (formerly PT Central
PT Central Sejahtera Insurance), pihak berelasi, Sejahtera Insurance), a related parties, to insure
untuk melindungi kendaraan yang dibiayai oleh the vehicles which were financed by the Company
Perseroan, antara lain dari risiko kehilangan dan from the risks of loss and damages.
kerusakan.
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Berikut adalah rincian sifat hubungan istimewa: The nature of related parties is summarised as follows:
BCA Finance Limited, Hong Kong Pemegang saham Perseroan/ Pembayaran dividen/
The Company’s shareholder Dividend payment
PT BCA Multi Finance (“BCA Multi Finance”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/
(sebelumnya bernama/formerly PT Central Entity under common control Investment in shares
Santosa Finance)
PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham dan kerjasama asuransi
(sebelumnya bernama/formerly Entity under common control kendaraan pembiayaan konsumen/
PT Central Sejahtera Insurance) Investment in shares and insurance
cooperation in respect of motor vehicles under
consumer financing
PT Bank BCA Syariah (“BCA Syariah”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham dan penempatan dana
Entity under common control giro/
Investment in shares and placement in current
account
PT Asuransi Jiwa BCA (“BCA Life”) Entitas sepengendali/ Kerjasama asuransi jiwa dan kesehatan pembiayaan
Entity under common control konsumen/
Life and health insurance cooperation for the
Company’s customer who received auto loan
credit facility
PT Digital Otomotif Indonesia Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham dan pemberian pinjaman/
Entity under common control Investment in shares and lending
PT Bank BCA Digital (“Bank BCA Digital ”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham, pinjaman yang diterima dan
(sebelumnya bernama/formerly PT Bank Entity under common control pembiayaan bersama/
Royal Indonesia) Investment in shares, borrowing and joint-financing
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas The details of percentage of related parties’ balances
serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi and transactions to total assets, liabilities, income and
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: expense are as follows:
2022 2021
Saldo/ Saldo/
balance %2) balance %2)
ASET ASSETS
Kas di bank Cash in banks
Entitas induk - BCA 14 0.00 214 0.00 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali – BCA Syariah 2 0.00 - 0.00 Entity under common control – BCA Syariah
Piutang pembiayaan konsumen Consumer Financing Receivable
Entitas sepengendali – BCA Sekuritas 1 0.00 - 0.00 Entity under common control – BCA Sekuritas
Piutang pihak berelasi Due from related parties
Entitas induk - BCA 433,078 5.10 506,939 6.05 Parent entity - BCA
Entitas asosiasi - BCAI 9,818 0.12 6,099 0.07 Associated entities - BCAI
Entitas sepengendali – PT Digital Entity under common control – PT Digital
Otomotif Indonesia 5,300 0.06 8,000 0.10 Otomotif Indonesia
Beban dibayar dimuka Prepaid expense
Entitas asosiasi - BCAI 386 0.00 846 0.01 Associated entities - BCAI
Entitas sepengendali - BCA Life 1 0.00 44 0.00 Entity under common control - BCA Life
1) 1)
Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses
2) 2)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman yang diterima dan cerukan Borrowings and overdraft
Entitas induk - BCA 35,517 1.68 21,750 0.96 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali – Entity under common control –
Bank BCA Digital 200,556 9.51 75,020 3.30 Bank BCA Digital
Utang lain-lain Other payables
Entitas induk - BCA 394,935 18.73 331,000 14.57 Parent entity - BCA
Entitas asosiasi - BCAI 105,657 5.01 68,902 3.03 Associated entity - BCAI
Entitas sepengendali – Entity under common control –
Bank BCA Digital 529 0.03 - 0.00 Bank BCA Digital
Entitas sepengendali – Entity under common control –
PT Digital Otomotif Indonesia 5 0.00 - 0.00 PT Digital Otomotif Indonesia
2) 2)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas The details of percentage of related parties’ balances and
serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi transactions to total assets, liabilities, income and
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: expense are as follows: (continued)
(lanjutan)
2022 2021
Saldo/ Saldo/
balance %2) balance %2)
PENDAPATAN INCOME
Denda dan pendapatan lain-lain Penalty and other income
Entitas sepengendali – BCA Life 5 0.00 2,053 0.06 Entity under common control – BCA Life
Entitas sepengendali – Entity under common control –
PT Digital Otomotif Indonesia 17,359 0.48 5,182 0.15 PT Digital Otomotif Indonesia
Entitas sepengendali – BCAI 34,093 0.95 2,323 0.07 Entity under common control – BCAI
Entitas sepengendali – Entity under common control –
BCA Multi Finance 57 0.00 54 0.00 BCA Multi Finance
Pendapatan bunga Interest Income
Entitas induk – BCA 10 0.00 9,475 0.28 Parent entity – BCA
Entitas sepengendali – Entity under common control –
PT Digital Otomotif Indonesia 363 0.01 54 0.00 PT Digital Otomotif Indonesia
Entitas sepengendali – BCA Syariah 1 0.00 - 0.00 Entity under common control – BCA Syariah
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Share of net profit of associated entities
Entitas asosiasi: Associated entities:
BCA Multi Finance 26,378 0.74 18,962 0.56 BCA Multi Finance
BCAI 37,462 1.05 33,681 1.00 BCAI
BEBAN EXPENSE
Beban bunga Interest expense
Entitas induk - BCA 3,004 0.27 1,568 0.13 Parent entity – BCA
Entitas sepengendali – Entity under common control –
Bank BCA Digital 1,001 0.09 543 0.05 Bank BCA Digital
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Entitas induk - BCA 6,252 0.56 10,705 0.89 Parent entity – BCA
Entitas sepengendali – BCAI 1,166 0.11 1,037 0.09 Entity under common control – BCAI
Entitas sepengendali – BCA Life 31 0.00 374 0.03 Entity under common control – BCA Life
3) 3)
Persentase terhadap jumlah pendapatan dan beban Percentage to total income and expenses
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perseroan As of 31 December 2022 and 2021, the Company had
mempunyai saldo piutang pihak berelasi dari BCA outstanding balance of due from a related parties, BCA,
masing-masing sebesar Rp 433.078 dan Rp 506.939, amounted to Rp 433,078 and Rp 506,939, respectively,
dan saldo utang lain-lain kepada BCA masing-masing and other payables to BCA amounted to Rp 394,935 and
sebesar Rp 394.935 dan Rp 331.000. Saldo piutang Rp 331,000, respectively. The outstanding balance of due
pihak berelasi tersebut merupakan pembayaran ke from related parties represented payment to car dealers
dealer mobil untuk porsi pembiayaan BCA yang for BCA’s financing portion which was paid in advance by
dibayarkan terlebih dahulu oleh Perseroan. Saldo the Company. The outstanding balance of other payables
utang lain-lain merupakan penerimaan angsuran dari represented customers’ installments which were not yet
konsumen yang belum dibayarkan ke BCA serta beban paid to BCA and accrued expenses related to credit card
yang masih harus dibayar terkait transaksi kartu kredit. transactions.
Perseroan menunjuk dan menetapkan PT Asuransi The Company entered into vehicle insurance coverage
Umum BCA sebagai perusahaan asuransi untuk agreement with PT Asuransi Umum BCA wherein the
melindungi kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan, Company assigns PT Asuransi Umum BCA as the
antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan. Saldo insurance company to insure the vehicles financed by the
utang asuransi adalah masing-masing sebesar Company from the risks of loss and damages. The
Rp 105.657 dan Rp 68.902 pada tanggal 31 Desember outstanding balance of insurance payable amounted to
2022 dan 2021 yang disajikan sebagai bagian dari akun Rp 105,657 and Rp 68,902 as of 31 December 2022 and
“Utang lain-lain” pada laporan posisi keuangan. 2021, respectively, which is presented as part of “Other
payables” in the statement of financial position.
Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada PT Asuransi The Company had other receivables from PT Asuransi
Umum BCA masing-masing sebesar Rp 9.818 dan Umum BCA amounted to Rp 9,818 and Rp 6,099 as of
Rp 6.099 pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 31 December 2022 and 2021, respectively, which
yang berasal dari jasa manajemen yang masih harus represented accrued management fee and was
diterima dan disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang presented as part of “Due from related parties”.
pihak berelasi”.
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yang diakui Total remuneration of the Company’s Board of
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Commissioners and Directors recognised in the
lain adalah sebagai berikut: statement of profit or loss and other comprehensive
income was as follows:
2022 2021
Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pasca- There was no compensation in form of post-
kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon employment benefits, other long-term benefits,
kontrak kerja dan bayar berbasis saham. termination benefits and share-based payment.
Sejak 2021, Perseroan telah menghitung liabilitas Since 2021, the Company has calculated its post
imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-undang employment benefits obligations in accordance with
Cipta Kerja No. 11/2020, PP35/2021 dan Peraturan the Job Creation Act No. 11/2020, PP35/2021 and
Perusahaan tentang Imbalan Paska Kerja (“IPK’’) Company Regulations regarding Post-Employment
berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja Benefits ("IPK") in the form of severance pay, long
dan uang penggantian hak, Perseroan wajib service awards and compensation payments, the
memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya Company is obliged to provide post-employment
pada saat meninggal, sakit bekepanjangan/cacat atau benefits to its employees at the time of death,
pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. prolonged illness/disability or when the employee
Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan completes his tenure. These post-employment benefits
masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat are provided primarily based on years of service and
pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja. employee compensation upon termination of
employment or completion of service period.
Perseroan mempunyai program pensiun iuran pasti The Company has a defined contribution and defined
dan manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang benefit pension plan covering all of its qualified permanent
memenuhi syarat. Manfaat tersebut akan dibayarkan employees. This benefit is payable following the
pada saat karyawan pensiun, mengalami cacat atau employee’s retirement, disability or death. Pension
meninggal dunia. Iuran pensiun untuk program pensiun contributions for defined contribution pension plan of the
iuran pasti ditanggung oleh Perseroan dan karyawan Company and the employees are equivalent to 5% (five
masing-masing sebesar 5% (lima persen) dan 3% (tiga percent) and 3% (three percent), respectively, of the
persen) dari gaji pokok karyawan. employees’ basic salaries.
Iuran yang dibuat untuk program pensiun iuran pasti The contributions made to the defined contribution plan
dapat dijadikan sebagai pendanaan kewajiban imbalan are acceptable for funding the post-employment
pasca-kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan. benefits obligation under the labor regulations.
Iuran pensiun yang dibayarkan oleh Perseroan kepada The contribution paid by the Company to Dana Pensiun
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia
Indonesia (“Manulife”) masing-masing sebesar (“Manulife”) for the years ended 31 December 2022
Rp 2.600 dan Rp 2.800 untuk tahun yang berakhir and 2021 amounted to Rp 2,600 and Rp 2,800,
31 Desember 2022 dan 2021. respectively.
Perseroan mencatat cadangan imbalan pasca kerja The Company recorded the employee benefits liability
berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang based on the actuarial calculation prepared by Kantor
dilakukan oleh Kantor Konsultan Aktuaria Steven dan Konsultan Aktuaria Steven and Mourits whose report
Mourits berdasarkan laporannya yang bertanggal dated 3 January 2023 for the year ended 31 December
3 Januari 2023 untuk tahun yang berakhir 2022 (2021: 4 January 2022), using the projected-unit-
31 Desember 2022 (2021: 4 Januari 2022), dengan credit-method.
menggunakan metode projected-unit-credit.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris The major assumptions used by the independent
independen dalam perhitungan liabilitas imbalan actuary to determine the post employement benefit
pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 obligations as of 31 December 2022 and 2021 were as
adalah sebagai berikut: follows:
2022 2021
Tingkat diskonto digunakan dalam penentuan nilai kini The discount rate is used in determining the present
dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. value of the benefit obligation at valuation date. In
Pada umumnya, tingkat diskonto berhubungan dengan general, the discount rate correlates with the yield on
tingkat suku bunga dari obligasi negara berkualitas high quality government bonds that are traded in active
tinggi yang diperdagangkan di pasar modal aktif pada capital markets at the reporting date.
tanggal pelaporan.
Asumsi kenaikan penghasilan di masa yang akan datang The future salary increase assumption projects the
memproyeksikan liabilitas imbalan kerja dimulai dari benefit obligation starting from the valuation date to the
tanggal penilaian sampai dengan umur pensiun normal. normal retirement age. The salary increase rate is
Tingkat kenaikan penghasilan secara umum ditentukan generally determined by applying inflation adjustments
dengan menggunakan penyesuaian inflasi pada skala to pay scales, and by taking into account the length of
gaji, dan dengan mempertimbangkan masa kerja. services.
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca-kerja The following table summarises the Company’s post
Perseroan yang tercatat di laporan posisi keuangan, employement benefit obligations as recorded in the
perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja, dan beban statement of financial position, movement in the
yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan obligation, and expenses recognised in the statement of
komprehensif lain: profit or loss and other comprehensive income:
2022 2021
(1,187) 1,098
Manfaat terminasi 2,998 2,992 Termination benefit
Beban yang diakui pada tahun berjalan 1,811 4,090 Expenses recognised in the current year
2022 2021
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 41,917 47,497 Present value of defined benefits obligation
Nilai wajar aset program (11,914) (14,434) Fair value of plan assets
Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam Net liability recognised in the
laporan posisi keuangan 30,003 33,063 statement of financial position
2022 2021
Perubahan liabilitas Movement in the obligation for
imbalan pasca-kerja post-employment benefit
1,811 4,090
(2,128) 2,053
Lain-lain Others
Pembayaran imbalan pasca-kerja
tahun berjalan (2,600) (2,800) Contribution paid
Pembayaran imbalan
oleh perusahaan (143) - Benefit paid by company
(2,743) (2,800)
Liabilitas imbalan pasti memberikan Perseroan The defined benefit plans expose the Company to
eksposur terhadap risiko pasar (investasi). market (investment) risk.
Mutasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai The movement in the defined benefit obligation is
berikut: as follows:
2022 2021
54,081 50,658
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Keuntungan aktuarial yang timbul Gain from change in
dari perubahan asumsi keuangan (1,307) (989) financial assumptions
Kerugian aktuarial yang timbul Loss from change in
dari perubahan asumsi demografi - 4 demografic assumptions
(Keuntungan)/kerugian dari penyesuaian
pengalaman (1,424) 2,422 Experience (gain)/loss
(2,731) 1,437
Dampak atas perubahan Impact of changes
metode atribusi (6,886) - in attribution method
Pembayaran dari program: Payments from plan:
Pembayaran imbalan: Benefit payments:
Penyesuaian masa kerja lalu 64 273 Past service cost
Dari aset program (2,522) (4,871) From plan asset
Oleh pemberi kerja (89) - By employer
Pada akhir tahun 41,917 47,497 At end of the year end of year
2022 2021
Kategori utama aset program dalam persentase The main categories of plan assets as a percentage of
terhadap total aset program adalah 100% (seratus total plan assets are 100% (one hundred percent) in
persen) merupakan investasi di pasar uang form of investment in money market (time deposit).
(deposito berjangka).
Estimasi Perseroan atas iuran yang harus The Company expects to contribute Rp 2,400, to its
dibayarkan untuk program pensiun di 2023 adalah pension benefit pension plans in 2023.
sebesar Rp 2.400.
Tabel di bawah ini merupakan komparasi nilai kini The following table represents the historical
liabilitas imbalan, nilai kini aset program, comparison of the Company’s present value of defined
penyesuaian liabilitas program dan penyesuaian benefits obligation, fair value of plan assets,
aset program Perseroan: experience adjustments on plan liabilities and
experience adjustment on plan assets:
31 Desember/December
2022 2021 2020 2019 2018 2017
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted
pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: pension benefits are as follows:
2022 2021
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan reasonably possible change in discount rate and
kenaikan penghasilan, dengan variabel lain increase of future salary, with all other variables held
dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas imbalan constant, to the Company’s present value of defined
pasti: benefit obligation:
31 Desember/December 2022
Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (2,869) 3,235 Discount rate (1% movement)
Kenaikan gaji di masa depan
(perubahan 1%) 3,713 (3,358) Future salary increment (1% movement)
31 Desember/December 2021
Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (3,914) 4,519 Discount rate (1% movement)
Kenaikan gaji di masa depan
(perubahan 1%) 5,149 (4,544) Future salary increment (1% movement)
Rata-rata tertimbang durasi dari kewajiban imbalan The weighted-average duration of the defined
pasti Perseroan masing-masing 13,14 tahun dan benefits obligation was 13.14 years and 13.06 years
13,06 tahun pada tanggal 31 Desember 2022 dan as of 31 December 2022 and 2021, respectively.
2021.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Instrumen keuangan pada tabel di bawah ini telah Financial instruments in the table below have been
dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. classified based on their respective category. The
Kebijakan akuntansi yang signifikan pada Catatan 3a significant accounting policies in Note 3a describe how
menjelaskan bagaimana kategori aset keuangan dan the categories of the financial assets and financial
liabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimana liabilities are measured and how income and expenses,
pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi atas including fair value gains and losses (changes in fair
nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan), value of financial instruments), are recognised.
diakui.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Classification of financial assets and liabilities
(continued)
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat aset keuangan The table below sets out the carrying amounts of the
dan liabilitas keuangan utama Perseroan berdasarkan Company’s main financial assets and liabilities based on
kategori masing-masing pada tanggal 31 Desember their respective category as of 31 December 2022 and
2022 dan 31 Desember 2021: 31 December 2021:
Kas dan kas di bank - - 776 776 Cash on hand and in banks
Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing
bersih - - 6,846,269 6,846,269 receivables - net
Piutang sewa pembiayaan - Finance lease
bersih - - 121,716 121,716 receivables - net
Piutang pihak berelasi - - 448,196 448,196 Due from related parties
Piutang lain-lain dan aset Other receivables and
lain-lain - 3 82,718 82,721 other assets
Jumlah aset keuangan - 3 7,499,675 7,499,678 Total financial assets
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Classification of financial assets and liabilities
(continued)
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat aset keuangan The table below sets out the carrying amounts of the
dan liabilitas keuangan utama Perseroan berdasarkan Company’s main financial assets and liabilities based on
kategori masing-masing pada tanggal their respective category as of 31 December 2022 and
31 Desember 2022 dan 31 Desember 2021: (lanjutan) 31 December 2021: (continued)
31 Desember 2021/31 December 2021
Nilai wajar Jumlah nilai
melalui laba rugi/ Biaya perolehan tercatat/
Fair value through diamortisasi/ Total
profit or loss Amortised cost carrying amount
Perseroan mengukur nilai wajar untuk instrumen The Company measures fair value for financial instrument
keuangan yang diakui pada nilai wajar dengan recognised at fair values using the following hierarchy
menggunakan tingkat hierarki berikut ini: level:
• Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk • Level 1: Quoted market price in an active market
instrumen keuangan yang sejenis, for an identical instrument,
• Tingkat 2: Teknik penilaian berdasarkan input yang • Level 2: Valuation techniques based on
dapat diobservasi, observable inputs,
• Tingkat 3: Teknik penilaian input signifikan yang • Level 3: Valuation techniques using significant
tidak dapat diobservasi. unobservable inputs.
Teknik penilaian mencakup model nilai kini bersih dan Valuation techniques include net present value and
diskonto arus kas, perbandingan dengan instrumen discounted cash flow models, comparison with similar
sejenis yang harga pasarnya tersedia serta dapat instruments for which market observable prices exist and
diobservasi dan model penilaian lainnya. Asumsi dan other valuation models. Assumptions and inputs used in
input yang digunakan dalam teknik penilaian meliputi valuation techniques include risk-free and benchmark
risk-free dan acuan suku bunga serta credit spreads interest rates and credit spreads used in estimating
yang digunakan untuk mengestimasi tingkat diskonto, discount rates, bond prices and foreign currency
harga obligasi dan nilai tukar mata uang asing. exchange rates.
Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk pengukuran The objective of valuation techniques is to arrive at a fair
nilai wajar yang mencerminkan harga yang akan value measurement that reflects the price that would be
diterima untuk menjual aset atau harga yang akan received to sell the asset or paid to transfer the liability in
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam an orderly transaction between market participants at the
transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date.
pengukuran.
Perseroan menggunakan model penilaian yang secara The Company uses widely recognised valuation models
umum digunakan untuk menentukan nilai wajar for determining the fair values of common and more
instrumen keuangan yang umum dan tidak kompleks, simple financial instruments, such as currency swaps and
seperti kontrak currency swaps dan kontrak berjangka foreign exchange forward contracts that use only
mata uang asing yang hanya menggunakan data pasar observable market data and require little management
yang dapat diobservasi dan membutuhkan sedikit judgement and estimation. Observable prices and model
pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga yang inputs are usually available in the market for listed debt
dapat diobservasi dan input model biasanya tersedia di securities. Availability of observable market prices and
pasar untuk efek-efek utang yang tercatat di bursa. model inputs reduces the need for management
Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi dan judgement and estimation and also reduces the
input model mengurangi kebutuhan pertimbangan dan uncertainty associated with the determination of fair
estimasi manajemen dan juga mengurangi values. The availability of observable market prices and
ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar. inputs varies depending on the products and markets and
Ketersediaan harga pasar dan input bervariasi is prone to changes based on specific events and general
tergantung pada produk dan pasar dan cenderung conditions in the financial markets.
berubah berdasarkan kejadian tertentu dan kondisi
umum di pasar keuangan.
Pertimbangan dari estimasi manajemen biasanya Management judgement and estimation are usually
memerlukan pemilihan model yang sesuai untuk required for selection of the appropriate valuation model
digunakan, penentuan arus kas masa depan yang to be used, determination of expected future cash flows
diharapkan pada instrumen keuangan yang dinilai, on the financial instrument being valued, determination of
penentuan probabilitas kegagalan pihak lawan dan the probability of counterparty default and prepayments
pembayaran dimuka dan pemilihan tingkat diskonto and selection of appropriate discount rates.
yang tepat.
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen The following table sets out the fair values of financial
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar dan instruments not measured at fair values and their analysis
analisis atas instrumen keuangan tersebut sesuai by the level in the fair value hierarchy. It does not include
dengan masing-masing level dalam hierarki nilai wajar. fair value information for financial assets and liabilities not
Tabel ini tidak termasuk informasi nilai wajar untuk aset measured at fair values if the carrying amount is a
dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai reasonable approximation of fair values.
wajar jika nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya.
31 Desember/December 2022
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 2 Level 3 Total
31 Desember/December 2021
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 2 Level 3 Total
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar (lanjutan) (continued)
Sebagian besar dari instrumen keuangan yang tidak Majority of the financial instruments not measured at
diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya perolehan fair value are measured at amortised cost. The
diamortisasi. Tabel dibawah ini menyajikan daftar following table lists those financial instruments for
instrumen keuangan yang nilai tercatatnya mendekati which their carrying amount are reasonable
nilai wajarnya, contohnya, instrumen keuangan jangka approximation of fair value because, for example, they
pendek atau yang ditinjau ulang dengan menggunakan are short term in nature or re-price to current market
harga pasar secara berkala. rates frequently.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, piutang The fair values of consumer financing receivables,
sewa pembiayaan, piutang lain-lain dan aset lain-lain finance lease receivables, other receivables and other
diestimasi dengan menggunakan teknik diskonto arus assets were estimated by using discounted cash flows.
kas. Input yang digunakan dalam teknik penilaian Input used in the valuation technique was the weighted
adalah rata-rata tertimbang tingkat suku bunga internal average of Company’s internal interest rates.
Perseroan.
Nilai wajar dari utang obligasi diestimasi dengan The fair values of bonds payable was determined by
menggunakan teknik diskonto arus kas. Input yang using discounted cash flows. Input used in the valuation
digunakan dalam penilaian adalah berdasarkan harga technique was based on quoted market price for
pasar kuotasian efek yang memiliki karakteristik kredit, securities which have similar characteristics, maturity
jatuh tempo dan yield yang serupa yang dikeluarkan date and yield, provided by Indonesia Bond Pricing
oleh Indonesia Bond Pricing Agency (“IBPA”). Agency (“IBPA”).
Tidak ada pengungkapan nilai wajar investasi saham No fair value disclosure is provided for investment in
yang diukur pada biaya perolehannya karena nilai shares that are measured at cost because their fair
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. value cannot be reliably measured.
Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk The fair values calculated are for disclosure purposes
kepentingan pengungkapan dan tidak berdampak pada only and do not have any impact to the Company’s
pelaporan posisi atau kinerja keuangan Perseroan. reported financial performance or position. The fair
Nilai wajar yang dihitung oleh Perseroan mungkin values calculated by the Company may be different
berbeda dengan jumlah aktual yang akan from the actual amount that will be received/paid on the
diterima/dibayar pada saat penyelesaian atau jatuh settlement or maturity of the financial instruments. As
tempo instrumen keuangan. Karena terdapat instrumen certain categories of financial instruments are not
keuangan tertentu yang tidak diperdagangkan, maka traded, there is management judgement and estimation
perhitungan nilai wajar melibatkan pertimbangan dan involved in calculating the fair values.
estimasi manajemen.
Perseroan mengelompokkan kegiatan usahanya dalam The Company classifies its activities into 2 (two) core
2 (dua) segmen usaha utama sebagai dasar pelaporan business segments as primary segments consisting of
informasi segmen primer yakni pembiayaan konsumen, consumer financing and finance lease receivable. The
dan piutang sewa pembiayaan. Segmen geografis geographical segments, as secondary segment,
sebagai segmen sekunder terbagi atas area consisting of Jabodetabek, Surabaya, Medan,
Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, Pekanbaru, Bandung, Pekanbaru, Makassar, Palembang,
Makassar, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Bandung, Yogyakarta, Karawang and others.
Karawang dan lain - lain.
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi bentuk segmen primer yang berupa The Company’s primary business segment
segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut: information are as follows:
31 Desember/December 2022
Pembiayaan
konsumen/ Sewa pembiayaan Tidak dapat
Consumer bersih/ dialokasi/ Jumlah/
financing Finance leases Unallocated Total
Jumlah pendapatan segmen 3,493,858 14,585 73,171 3,581,614 Total segment income
Jumlah beban segmen 54,448 (431) (1,163,620) (1,109,603) Total segment expenses
Laba sebelum pajak penghasilan 3,548,306 14,154 (1,090,449) 2,472,011 Income before income tax
31 Desember/December 2021
Pembiayaan
konsumen/ Sewa pembiayaan Tidak dapat
Consumer bersih/ dialokasi/ Jumlah/
financing Finance leases Unallocated Total
Jumlah pendapatan segmen 3,294,489 12,403 69,094 3,375,986 Total segment income
Jumlah beban segmen (185,922) (5,862) (1,012,885) (1,204,669) Total segment expenses
Laba sebelum pajak penghasilan 3,108,567 6,541 (943,791) 2,171,317 Income before income tax
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi distribusi aset dan pendapatan dalam bentuk The allocation of assets and income on secondary
segmen sekunder berdasarkan geografis adalah segment information based on geographical area are
sebagai berikut: as follows:
2022 2021
Aset Assets
Jabodetabek 4,043,429 4,084,606 Jabodetabek
Surabaya 551,411 539,618 Surabaya
Bandung 423,272 404,546 Bandung
Medan 224,880 228,027 Medan
Semarang 219,580 218,754 Semarang
Pekanbaru 188,206 199,567 Pekanbaru
Malang 138,924 110,337 Malang
Palembang 130,281 117,539 Palembang
Makassar 121,050 125,467 Makassar
Yogyakarta 118,395 113,415 Yogyakarta
Denpasar 116,694 103,033 Denpasar
Cilegon 109,352 99,871 Cilegon
Karawang 108,535 108,232 Karawang
Solo 99,250 104,993 Solo
Batam 96,416 95,906 Batam
Lampung 95,351 85,836 Lampung
Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 1,711,890 1,639,768 Others (each below 1%)
Jumlah aset 8,496,916 8,379,515 Total assets
2022 2021
Pendapatan Income
Jabodetabek 1,810,383 1,690,633 Jabodetabek
Surabaya 272,393 279,330 Surabaya
Bandung 178,034 161,735 Bandung
Medan 101,276 93,499 Medan
Semarang 95,534 99,377 Semarang
Pekanbaru 91,132 94,394 Pekanbaru
Makassar 67,421 69,644 Makassar
Malang 60,295 56,787 Malang
Denpasar 59,400 64,161 Denpasar
Yogyakarta 58,651 58,662 Yogyakarta
Solo 50,742 50,875 Solo
Cilegon 48,327 42,355 Cilegon
Karawang 45,556 45,181 Karawang
Batam 44,965 44,668 Batam
Kudus 41,037 39,053 Kudus
Pontianak 38,316 34,761 Pontianak
Samarinda 33,080 28,484 Samarinda
Cirebon 31,456 31,503 Cirebon
Gresik 28,897 29,475 Gresik
Manado 26,922 29,102 Manado
Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 397,797 332,307 Others (each below 1%)
Pinjaman yang
Cerukan/ diterima/ Utang obligasi/ Jumlah/
Overdraft Borrowings Bonds payable Total
Net debt as of
Utang bersih 1 Januari 2021 - (274,660) (655,821) (930,481) 1 January 2021
Net debt as of
Utang bersih 31 Desember 2021 (21,750) (500,105) (497,149) (1,019,004) 31 December 2021
Net debt as of
Utang bersih 31 Desember 2022 (35,517) (790,973) - (826,490) 31 December 2022
Perseroan menghadapi beberapa tuntutan hukum, The Company faces several lawsuits, administrative
pengurusan administrasi dan klaim dalam proses proceedings and claims relating to the ordinary course
penyelesaian yang berhubungan dengan kegiatan of its business. The Company’s management believes
usaha Perseroan. Manajemen Perseroan yakin bahwa that the results of these proceedings will not have a
hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum tersebut material adverse effect to the Company’s results of
tidak akan membawa dampak negatif yang material operations, financial position and liquidity as of
terhadap hasil usaha, posisi keuangan dan likuiditas 31 December 2022.
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2022.
Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang The Company does not have any significant
signifikan pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. contingent liability as of 31 December 2022 and 2021.
Perseroan tidak memiliki komitmen yang signifikan The Company does not have significant commitment
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. as of 31 December 2022 and 2021.
36. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 36 ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT YET
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF EFFECTIVE
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the
amandemen dan interpretasi berikut, namun belum following new standards, amendments and
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada interpretations, but not yet effective for the financial
1 Januari 2022 adalah sebagai berikut: year beginning 1 January 2022 are as follows:
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 januari 2023 The above standads will be effective on 1 January
dan penerapan dini diperbolehkan. 2023 and early adoption is permitted.
36. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 36 ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) YET EFFECTIVE (continued)
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan The Indonesian Institute of Accountants' Financial
Indonesia (DSAK-IAI) menerbitkan standar baru. Accounting Standards Board (DSAK-IAI) issued a
Amandemen dan interpretasi berikut, namun belum new standard. The following amendments and
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 interpretations, but not yet effective for the financial
Januari 2022 adalah sebagai berikut: (lanjutan) year beginning January 1, 2022, are as follows:
(continued)
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 januari 2024 The above standads will be effective on 1 January
dan penerapan dini diperbolehkan. 2024 and early adoption is permitted.
• PSAK 74: “Kontrak Asuransi”; dan • SFAS 74: “Insurance contracts”; and
• Amandemen PSAK 74: “Kontrak Asuransi” terkait • Amendment of SFAS 74: “Insurance Contract”
Penerapan Awal PSAK 74 dan PSAK 71- regarding Initial Application of SFAS 74 and
Informasi Komparatif. SFAS 71 - Comparative Information.
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 januari The above standads will be effective on 1 January
2025. 2025.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Peseroan As at the authorisation date of these financial
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari statements, the Company is still evaluating the
penerapan standar baru dan revisi tersebut serta potential impact of these new and revised standards
pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan. to the Company’s financial statements.
37. RASIO KEUANGAN BERDASARKAN PERATURAN 37. FINANCIAL RATIOS BASED ON OJK
OJK REGULATION
Berdasarkan POJK No. 35/POJK.35/2018 tanggal Based on POJK No. 35/POJK.35/2018 dated
31 Desember 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha 31 December 2018 regarding the Organisation of
Perusahaan Pembiayaan, Perseroan diharuskan Financial Company Business, the Company is
untuk memenuhi sejumlah rasio keuangan tertentu. required to comply with several financial ratios. These
Rasio keuangan tersebut dihitung berdasarkan POJK financial ratios are calculated based on POJK
No. 35/POJK.35/2018 dan mungkin tidak sesuai No. 35/POJK.35/2018 and may not be consistent with
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards. The
Berikut ini adalah beberapa rasio keuangan following are some of the financial ratios based on
berdasarkan Peraturan OJK (tidak diaudit): OJK Regulation (unaudited):
2022 2021
Rasio ekuitas terhadap modal disetor 638.83% 610.73% Equity to paid up capital ratio