Anda di halaman 1dari 1

perjuangan pergerakan

di tindas dan Di lecehkan


di hina Dan Di perbudak
hanya mampu mengikuti dan tak mampu berkutik
Akhirnya hanya bisa berdiam diri
mimpi sudah tidak dihargai
Di caci maki di khianati
mental sudah di injak injak
dihancur leburkan
Di porak porandakan
tangan tangan bertenaga berkuasa bergerak se enaknya
perjalanan selalu menghadirkan
cerita yang akan dikenang
perjuangan yang begitu panjang
mampu mengubah masa depan
takan ada yang berubah
Tanpa adanya pergerakan
Pergerakan yag menyerukan kebenaran
takan pernah sia sia perjuangan mereka
yang gugur atas nama bangsa
Berontak!
BErgerak!
Melawan!
pertumpahan darah Tak terelakkan
pemuda tombak negeriku
Bergeraklah
jangan hanya membisu
pemuda tombak negeriku
tegakkan kepalamu
kobarkan semangatmu
28 oktober 1928
Hari yang menjadi saksi
dari harapan tanah air
Sumpah layaknya janji suci
terdengar hingga menusuk hati

sumpah pemuda....
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah air Indonesia.”

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yanng satu,


bangsa Indonesia.”

“Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa


Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai