Menghitung saldo kas per 31 Desember 2007

Aset
Saldo kas per 1 Januari 2007 Rp 400.00 Aset Lancar
di tambah penerimaan kas tahun 2008 : Kas dan Bank
Penjualan tunai tahun 2008 Rp 20,000.00 Piutang Dagang
Pelunasan piutang oleh debitur Rp 190,000.00 Persediaan Bahan Baku
Penerbitan saham baru Rp 70,000.00 Persediaan Barang Jadi
Saldo kas yang tersedia Rp 280,400.00 Sewa dibayar di muka
Dikurangi pengeluaran kas tahun 2008 Total aset lancar
pelunasan utang dagang Rp 136,000.00
pembayaran sewa di bayar di muka Rp 2,200.00 Aset Tidak Lancar
pembeliaan perlengkapan Rp 1,000.00 Tanah
pembayaran gaji tenaga kerja langsung Rp 20,000.00 Kendaraan
pembayaran biaya overhead Rp 14,000.00 Akumulasi penyusutan
pembayaran pajak penghasilan Rp 7,500.00
pembayaran dividen Rp 10,000.00 Peralatan Kantor
saldo kan per 31 Desember Rp 89,700.00 Akumulasi penyusutan
Total Aset Tidak Lancar
Menghitung saldo piutang dagang
saldo piutang dagang per 1 Januari Rp 30,000.00 Total Aset
di tambah :
penjualan kredit oktober Rp 180,000.00 dari total penjualan tahun 2008 sebesar 200.000
saldo piutang Rp 210,000.00 dikurangi penjualan tunai tahun 2008 sebesar 20.000
di kurangi :
pelunasan piutang dagang oleh pelanggan Rp 190,000.00
saldo piutang per 31 Desember 2008 Rp 20,000.00

Menetukan saldo persediaan bahan baku dan barang jadi per 31 Desember 2008
persediaan bahan baku per 31
Desember 2008 Rp 24,000.00
persediaan barang jadi per 31
Desember Rp 20,000.00

Menentukan saldo perlengkapan kantor per 31 Desember 2008

saldo perlengkapan kantor per 31 Januari Rp -
Ditambah :
pembeliaan perlengkapan kantor Rp 1,000.00
saldo perlengkapan Rp 1,000.00
di kurangi :
beban perlengkapan kantor per 31 Desember Rp 1,000.00
saldo perlengkapan kantor per 31
Desember 2008 Rp -

Menghitung saldo sewa di bayar di muka per 31 Desember 2008

saldo sewa di bayar di muka per 31 Januari Rp 700.00
Ditambah :
pembayaran sewa bulan tahun 2008 Rp 2,200.00
saldo sewa di bayar di muka Rp 2,900.00
di kurangi :
beban sewa tahun 2008 Rp 2,000.00
saldo sewa di bayar di muka per 31
Desember 2008 Rp 900.00

Menetukan saldo aset tidak lancar per 31 Desember 2008

1. Tanah
Tanah per 31 Desember Rp 100,000.00

2. Kendaraan
Harga perolehan kendaraan
per 1 Januari 2008 Rp 220,000.00
Pembeliaan kendaraan 2008 Rp -
Harga perolehan kendaraan
per 31 Desember 2008 Rp 220,000.00

3. Akumulasi penyusutan kendaraan

saldo akumulasi penyusutan
kendaraan per 1 Januari 2008 Rp 16,000.00
beban penyusutan tahun 2008 Rp 1,200.00
Akumulasi penyusutan per 31
Desember 2008 Rp 17,200.00

4.Peralatan kantor
Harga perolehan peralatan per 1 Januari Rp 60,000.00
Pembeliaan peralatan tahun 2008 Rp -
Harga perolehan peralatan per 31
Desember 2008 Rp 60,000.00

5. Akumulasi penyusutan peralatan

Saldo akumulasi penyusutan per 1 Januari Rp 4,000.00
Beban penyusutan tahun 2008 Rp 800.00
Akumulasi penyusutan per
31 Desember 2008 Rp 4,800.00

Menghitung saldo utang dagang per 31 Desember 2008

saldo utang dagang per 1 Januari Rp 24,000.00
ditambah :
pembeliaan bahan baku Rp 130,000.00
saldo utang dagang Rp 154,000.00
dikurangi :
pembayaran utang dagang Rp 136,000.00
Saldo utang dagang per 31 Desember Rp 18,000.00
Menghitung saldo utang bunga per 31 Desember 2008
saldo utang bunga per 1 januari Rp 900.00
ditambah :
beban bunga tahun 2008 Rp 6,000.00
saldo utang bunga Rp 6,900.00
dikurangi :
pembayaran bunga tahun 2008 Rp -
saldo utang bunga per 31 Desember 2008 Rp 6,900.00

Menghitung saldo utang Pajak per 31 Desember 2008

Saldo utang pajak per 1 Januari Rp 20,000.00
Ditambah :
Pajak penghasilan tahun 2008 Rp 7,500.00
Saldo utang pajak per 1 Januari Rp 27,500.00
dikurangi :
Pembayaran pajak tahun 2008 Rp 7,500.00
Saldo utang pajak per 31 Desember 2008 Rp 20,000.00

Menghitung saldo utang gaji dari upah tenaga kerja langsung per 31 Desember 2008
saldo utang gaji per 1 Januari Rp -
ditambah :
Biaya tenaga kerja langsung Rp 20,000.00
saldo utang gaji Rp 20,000.00
dikurangi :
Pembayaran gaji tenaga kerja langsung 2008 Rp 20,000.00
Saldo utang gaji per 31 Desember 2008 Rp -

Menghitung saldo saham biasa per 31 Desember 2008

saldo saham biasa per 1 Januari Rp 198,000.00
ditambah :
penerbit saham baru tahun 2008 Rp 70,000.00
saldo saham biasa per 31 Januari
Desember 2008 Rp 268,000.00

Menghitung saldo akun saldo laba per 31 Desember 2008

Saldo akun saldo laba per 1 Januari Rp 192,200.00
ditambah :
Laba bersih tahun 2008 Rp 17,500.00
Saldo akun saldo laba Rp 209,700.00
di kurangi :
pembayaran dividen tahun 2008 Rp 10,000.00
saldo akun saldo laba per 31 Dessember 2008 Rp 199,700.00
 PT SIS
Anggran Neraca per 31 Desember 2008
Aset Kewajiban dan Ekuitas
Aset Lancar Kewajiban Lancar
Kas dan Bank Rp 89,700.00 Utang Dagang Rp 18,000.00
Piutang Dagang Rp 20,000.00 Utang Bunga Rp 6,900.00
Persediaan Bahan Baku Rp 24,000.00 Utang Pajak Rp 20,000.00
Persediaan Barang Jadi Rp 20,000.00 Utang Gaji Rp -
Sewa dibayar di muka Rp 900.00 Total kewajiban Lancar
Total aset lancar Rp 154,600.00

Aset Tidak Lancar

Tanah Rp 100,000.00 Ekuitas
Kendaraan Rp 220,000.00 Saham Biasa Rp 268,000.00
Akumulasi penyusutan Rp 17,200.00 Rp 202,800.00 Saldo laba (defisit) Rp 199,700.00
Total Ekuitas
Peralatan Kantor Rp 60,000.00
Akumulasi penyusutan Rp 4,800.00 Rp 55,200.00
Total Aset Tidak Lancar Rp 358,000.00

Total Aset Rp 512,600.00 Total Kewajiban dan Ekuitas

sebesar 200.000
n 2008 sebesar 20.000
Rp 44,900.00

Rp 467,700.00

Rp 512,600.00